A. IDETINTAS KONSELI
1. Nama Sekolah : Madrasah Tsanawiyah MM Yogyakarta
2. Nama Lengkap : Rika (bukan nama sebenarnya)
3. Nama Panggilan : ika
4. Kelas : VII A
5. Tempat, Tgl Lahir :
6. Jenis Kelamin : Perempuan
7. Golongan Darah :
8. Agama : Islam
9. Anak Ke : 1 (satu)
10. Kewarganegaraan : Indonesia
11. Alamat : Jalan Tidar Raya 1 Gg Sukun 2 No 278 RT/RW
012/003 Kalimantan Tengah
12. Nomor Telepon :
13. Jarak dari tempat tinggal :
14. Ke Sekolah menggunakan :
B. LATAR BELAKANG KONSELI
1. Keadaan Keluarga
Ayah
a. Nama : Jayadi
b. Tempat, Tgl Lahir :
c. Agama : Islam
d. Alamat : Jl. Jend. Ahmad Yani No.126 Sampit
e. Nomor Telepon :
f. Pekerjaan : PNS
Ibu
a. Nama : Sri Wulandari
b. Tempat, Tgl Lahir :
c. Agama : Islam
d. Alamat : Jl. Jend. Ahmad Yani No.126 Sampit
e. Nomor Telepon :
f. Pekerjaan : Pegawai swasta
2. Riwayat Pendidikan
NO Keterangan
TK SD SMP SMA
Sekolah
1 Nama Sekolah TK SD Negeri Madrasah -
Dharmarim Sagan Tsanawiyah
Mu’allimaat
Muhammaduyah
Yogyakarta
2 Status Sekolah Swasta Negeri Swasta -
3 Pernah tidak - - - -
Naik/ Lulus
Sekolah
C. LATAR BELAKANG:
1. Akademik :
2. Pribadi :
3. Keluarga :
4. Sosial :.
G. PENDEKATAN
1. Nama Pendekatan : Logo Therapi
2. Alasan Penggunaan Pendekatan :
Alasan konselor menggunakan terrapi gestalt karena konselor dapat membantu
konseli untuk menghayati diri sendiri dalam situasi kehidupannya yang sekarang dan
menyadari halangan yang diciptakan sendiri untuk merasakan serta meresapi makna
dari konstelasi pengalaman hidup. Terapi Gestalt membuat konseli merasa frustasi
(berada di jalan buntu), tetapi frustasi itu dipandang sebagai landasan bagi usaha baru
yang lebih konstruktif. Dengan kata lain, mengakui kegagalan dalam diri sendiri
adalah cermin bagi diri sendiri pula.
J. PELAKSANAAN KONSELING
1. Langkah-langkah Konseling
a. Pembukaan : Membangun hubungan pribadi dengan konseli;
1) Menyambut kedatangan konseli
2) Mengajak berbasa-basi sebentar
3) Menjelaskan kekhususan dari berwawancara konseling
4) Membersiapkan konseli untuk mengemukakan apa yang ingin dibicarakan.
b. Penjelasan : Menerima ungkapan konseli apa adanya serta mendengarkan dengan
penuh perhatian. Melakukan tekhnik konseling yaitu diagnosis dan analisis untuk
mengetahui ketetapan pola permasalahan dan untuk mengetahui data tentang
konseli menggunakan wawancara dengan konseli.
c. Penggalian Latar Belakang : Melakukan Sintesis yang merupakan langkah untuk
merangkum dan mengatur data dari hasil analisis. Kremudian untuk menggali
secara lebih mendalam masalah yang sedang dihadapi oleh konseli.
d. Penyelesaian masalah : melakukan konseling dengan konseli untuk membantu
konseli untuk menemukan sumber dirinya sendiri agar konseli dapat dengan cepat
menyelesaikan masalahnya. Setelah melakukan konseling kemudian dilakukan
tindak lanjut untuk mencari jalan keluar yang sesuai dan tepat.
e. Penutup : Mengakhiri hubungan pribadi dengan konseli:
1) Memberikan ringkasan jalannya pembicaraan
2) Menegaskan kembali ketentuan/keputusan yang diambil
3) Memberikan semangat (bimbingan)
4) Menawarkan bantuannya bila kelak timbul persoalan baru
5) Berpisah dengan konseli
K. KESIMPULAN
Setelah konseli menyampaikan keluhan atau masalahnya dapat di simpulkan
bahwa konseli tidak masuk sekolah dikarenakan konseli mempunyai penyakit amandek
yang sering kambuh, tapi konseli juga sering tidak masuk sekolah karena konseli
membantu orang tuanya untuk menyelesaikan pekerjaan rumah. Konseli termasuk anak
yang penurut sehingga dia nggak berani menolak setiap apa yang diperintahkan oleh
orang tuanya.
L. TINDAK LANJUT
a. Memantau keadaan klien di lingkungan sekolah
b. Membantu menyesuaikan diri terhadap teman-teman nya di kelas dan sekolah.
c. Bimbingan pribadi
Mengetahui
Guru Pamong Praktikan