Pembangun Drama
Drama merupakan jenis karya sastra yang menggambarkan
Asy-Syakh-shiyyah (Penokohan)
Yaitu pelaku dalam karya sastra. Karya sastra dari segi peranan dibagi menjadi 2, yakni
tokoh utama dan tokoh tambahan. Sedangkan Penokohan yaitu teknik atau cara-cara
menampilkan tokoh.
Alur / Plot
Alur atau plot merupakan rangkaian cerita dari awal sampai akhir cerita, berupa konflik,
adegan (masyhad, scane). Dalam karya prosa, ada istilah episode atau bab tertentu
karya drama.
Unsur- Unsur
Pembangun Puisi
“ ”الِّش ْع ُر ُه َو اْلَكاَل ُم اْلَم ْو ُزوُن اْلُم َقَّف ى اْلُم َع َّبُر َع ْن اَأْلْخ ِي َلِة اْلَبِديَع ِة َو الُّص َو ِر اْلُم َؤ ِّثَرِة اْلَبِليَغ ِة
Artinya : “Syi’ir adalah suatu kalimat yang berirama dan bersajak, yang
mengungkapkan tentang hayalan yang indah dan juga melukiskan
tentang kejadian yang ada.” (Ahmad Hasan)
Pembangun Prosa
Prosa sastra arab yang dikenal dalam bahasa arab
“An-Natsr Al-Adaby”. Prosa merupakan karya yang digunakan untuk
penokohan merupakan penentuan watak atau karakter yang ditampilkan dari tokoh
tersebut.
penyelesaian.
Latar/Setting (Al-Bi’ah/Al-Khalfiyah)
Adalah tempat, waktu dan keadaan sekitar tempat terjadinya seluruh peristiwa yang ada
cerita. Terdapat sudut pandang sebagai orang pertama, sudut pandang orang kedua, dan
sudut pandang orang ketiga. Ada juga sudut pandang dari penulis yang berasal dari sudut
pembacanya, setelah membaca karya tersebut. Amanat atau pesan moral, biasanya tidak