Httpe-Repository - Perpus.iainsalatiga - ac.id19351SKRIPSI20SATUL - PDF 2
Httpe-Repository - Perpus.iainsalatiga - ac.id19351SKRIPSI20SATUL - PDF 2
SKRIPSI
Oleh
NIM 11113081
i
ii
iii
iv
v
MOTTO
Artinya:
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang
mensucikan diri (Q.S AL-Baqarah :222).
vi
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah „ala kulli hal, atas limpahan kasih sayang Sang Maha Rahmaan dan
Rahim yang telah mengantarkan penulis pada kesempatan istimewa ini. Penulis
persembahkan karya kecil ini sebagai kado bukti keseriusan kepada orang-orang
perjuangan.
1. Terimakasih untuk Ayahanda (Muh Dohri) dan Ibunda (Siti Nur Jannah)
pelajaran berharga dalam hidup. Semoga Allah Swt menjadikan anak yang
3. Embah Putri (Mbah Sarah), terimakasih atas dekapan kasih sayangnya yang
tulus. Semoga Allah Swt memberikan kesehatan dan panjang umur selalu.
susah, maupun senang. Semoga kami diberikan Ilmu yang bermanfaat dan
vii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut asma Allah Swt yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang. Puji Syukur hanya layak dan pantas dipersembahkan kepada Sang
pemimpin umat, Nabi penyempurna akhlak manusia, Nabi pemberi syafa’at kelak
Skripsi ini terselesaikan bukan atas jerih payah sendiri, melainkan atas
bantuan dan kebaikan dari orang-orang hebat. Maka dari itu, atas bimbingan dan
2. Bapak Suwardi, M. Pd., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
3. Ibu Hj. Siti Rukhayati, M. Ag., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama
viii
5. Ibu Dr. Hj. Maslikhah, S. Ag., M.Si. selaku dosen pembimbing skripsi yang
6. Bapak Ibu dosen IAIN Salatiga, yang telah mendidik, mengarahkan dam
7. Segenap civitas akademika IAIN Salatiga dan seluruh pihak yang telah
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat. Saran dan kritik konstruktof sangat
ix
ABSTRAK
x
DAFTAR ISI
xi
6. Dampak Tidak Menjaga Kebersihan Lingkungan ............... 20
7. Upaya menjaga dan menciptakan Lingkungan yang
Bersih ................................................................................... 22
B. Konsep Kebersihan dalam Islam ........................................... 25
1. Pengertian Kebersihan dalam Islam ..................................... 25
2. Cakupan Kebersihan Lingkungan ........................................ 26
3. Tuntunan Kebersihan Lingkungan ....................................... 36
BAB III PENDIDIKAN ISLAM
A. Pengertian pendidikan Islam .................................................... 70
B. Dasar Pendidikan Islam ........................................................... 77
C. Tujuan Pendidikan Islam ......................................................... 83
D. Prinsip-prinsip Pendidikan Islam ............................................. 85
E. Fungsi Pendidikan Islam ........................................................... 87
F. Metode Pendidikan Islam ......................................................... 88
BAB IV PEMBAHASAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
pada tempat yang bersih akan berasa nyaman dan tidak akan khawatir
kebersihan rohani. Oleh karena itu, jika seorang muslim hendak beribadah
bersih jasmani (fisik) dan rohani (jiwa). Bersih secara jasmani (fisik)
seperti bersih badan, pakaian, dan tempat salat, sedangkan bersih secara
1
صلَّنٔ تَلْ ذُ ْؤثِسُّىَ ْا َ َ٘اجَ ا ُّبد ًَْ٘ا
َ َقَ ْد أَ ْفلَ َح َه ْي ذَ َص َّنكٔ َّ َذ َك َس ْس َن َزتِّه َِ ف
َٔ ِخ َسجُ َخ ْ٘ ٌس َّأَ ْتقْٙ َّ
“najis”. Kebersihan tidak hanya pada anggota badan saja melainkan pada
lingkungan yang bersih, untuk menjaga pola hidup sehat yang nantinya
2
sebaliknya jika seseorang kurang memperhatikan kesehatan dan
virus atau penyakit yang akan menyerang tubuh sehingga tidak lagi
merasakan kesehatan.
yang berserakan dilaci meja pada saat proses belajar mengajar di dalam
kebersihan lingkungan.
tujuan hidup manusia, yaitu menjadikan hamba Allah SWT yang bertaqwa
3
diri kepada Allah SWT dalam berbagai aspek kehidupan agar memperoleh
aspek kehidupan atau disebut ibadah dalam arti luas merupakan tujuan
serta teori dan praktik (Hafidz dan Kastolani, 2009:58-67). Ibadah harus
2004:153).
pengetahuan serta pendidikan yang baik dan benar manusia dapat meraih
4
Oleh karena itu, untuk menjawab dan mengetahui lebih detail
PENDIDIKAN ISLAM”.
B. Fokus Penelitian
Pendidikan Islam?
C. Tujuan Penelitian
hendak dicapai. Sesuai dengan rumusan masalah yang diteliti, maka dari
sebagai berikut:
pendidikan Islam.
5
D. Kegunaan Penelitian
1. Manfaat Teoretis
2. Manfaat Praksis
E. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
6
2. Sumber Data
skripsi ini.
Islam.
4. Analisis Data
a. Metode Deduktif
7
F. Penegasan Istilah
1. Kebersihan Lingkungan
teratur.
berarti sesuci. Suci dari hadas kecil maupun hadas besar dan juga suci
2. Pendidikan Islam
8
Islam menuju terbentuknya kepribadian muslim. Kepribadian muslim
9
G. Sistematika Penulisan
Bab I PENDAHULUAN
10
tujuan pendidikan Islam, prinsip pendidikan Islam, fungsi
Bab IV PEMBAHASAN
11
BAB II
bagi setiap masyarakat, yaitu meliputi lingkungan fisik (tanah, air, dan
didapatkan kondisi yang sehat. Apabila satu dari tiga faktor itu
12
Kebersihan Lingkungan merupakan suatu usaha untuk
mendaur ulang barang yang tidak terpakai dan masih banyak lagi.
13
Lingkungan menjadi tidak sehat dan dapat mengganggu kegiatan
hari. Perilaku hidup bersih merupakan cerminan pola hidup keluarga yang
terbiasa melaksanakan hidup bersih setiap saat dan tidak ada hambatan
menjadikan tempat yang bersih juga nyaman, maka dari itu melaksanakan
14
3. Manfaat Kebersihan Lingkungan
tinggal atau rumah tempat tinggal. Secara istilah lingkungan berarti suatu
seluruh ekosistem atau habitat yang dapat berhubungan timbal balik antara
makhluk hidup satu dengan yang lainnya. Lingkungan terdiri dari dua
udara sehingga udara menjadi bersih dan segar. Air yang bersih akan
bermanfaat khususnya untuk air minum, terbebas dari sampah yang bau,
15
kerusakan yang semakin parah, sehingga generasi yang akan datang tidak
alam dari kerusakan supaya terus lestari dan tidak punah merupakan tugas
hidup. Manusia tidak akan mungkin hidup tanpa adanya bantuan dari
makhluk lain.
tempat umum.
Karena belum tahu dampak yang akan terjadi. Persoalan lingkungan yang
16
terjadi di sekitar masyarakat, antara lain gangguan sampah, air kotor,
a. Gangguan Sampah
selain menimbulkan bau yang tidak sedap, berbagai penyakit pun akan
terjadinya banjir.
17
b. Air Kotor
akan genangan air yang diakibatkan oleh pembuangan air yang tidak
memeriksa saluran air dan tempat penampungan air. Pastikan air yang
mengalir pada saluran air, mengalir dengan lancar dan tidak menjadi
c. Udara
kumpulan dari berbagai gas, uap air, dan debu yang selama ini
18
dihirup. Kualitas udara yang tidak baik mempunyai efek merugikan
cara penghijauan.
d. Tanah
19
memerlukan biaya pemeliharaan yang tidak sedikit, untuk menekan
apabila semua pohon ditebang. Tanah menjadi longsor dan bumi akan
lestari.
lingkungannya, akan tetapi kalau tidak dijaga dengan baik juga akan
timbulnya pencemaran air, tanah, udara oleh limbah industri, asap mobil
dan pabrik serta zat kimia yang beracun, misalkan pestisida. Karena
udara dan air yang bersih, makanan yang sehat dan menikmati alam
sebagai rekreasi, tidak dapat lagi terpenuhi. Oleh karena itu, banyak
20
orang yang menyangka, masalah ini hanyalah sebatas pencemaran saja
dan timbul karena ulah manusia. Sementara itu masalah lingkungan lebih
ulah manusia saja dan tidak boleh beranggapan bahwa apa yang asli atau
contoh banyak lalat yang berterbangan yang hinggap pada makanan yang
akan dikonsumsi manusia, lalat merupakan hewan yang jijik yang dapat
Awalnya air sungai bersih dan tak berbau. Akibat ulah manusia yang
aliran sungai tersumbat oleh sampah yang mengakibatkan air tidak dapat
mengalir. Air menjadi keruh dan ekosistem yang ada di air akan mati.
21
7. Upaya Menjaga atau Menciptakan Lingkungan yang Bersih
tersebut antara lain dengan mengontrol lokasi, kualitas air, kualitas udara,
a. Lokasi
b. Kualitas Air
22
bertambahnya keperluan akan air dengan cepat, sedangkan sumber air
pencemaran karena air tersebut muncul alami dari sumber yang bersih.
yang jauh dari kedua tempat tersebut agar air yang dihasilkan memiliki
c. Kualitas Udara
23
udara diakibatkan oleh benda-benda gas yang berbahaya bagi
yang berlebihan.
beracun, baik alam maupun aktivitas manusia. Maka dari itu, solusi
yang tepat untuk memperoleh kualitas udara yang baik yaitu dengan
tempat yang terdapat udara yang sejuk membuat orang akan berlama-
24
3) Tersedia sumber air bersih yang menghasilkan air cukup
kualitas air;
e. Penghijauan
yang nyata, seperti suci dari hadas (hal-hal yang membatalkan wudu),
najis , dan juga kotoran yang tidak nyata, seperti suci dari penyait-penyakit
25
hati (Al-Faridy, 2009: 3). Jadi dapat dikatakan bahwa thaharah merupakan
membersihkan badan, pakaian, dan tempat ibadah dari hadas dan najis
serta pikiran-pikiran yang kotor seperti iri, dengki, maksiat, serta dari
َِ َّنى َّن َ ُٗ ِ ةُّب ارَّن َّنْ تِ٘يَ َُّٗ ِ ةُّب ْا ُورَ َِ ِِّهسٗي
maupun rohani.
ibadah, badan yang lebih spesifik lagi kepada kebersihan gigi, tangan dan
dan badan.
a. Keberasihan Pakaian
dengan pakaian yang kotor. Tidak sah salat dengan pakaian yang
26
dikotori najis apapun kecuali dicuci hingga hilang bau, warna dan
bahwa untuk membersihkan pakaian dari najis. Baik najis yang terlihat
kotor apalagi terkena najis maka Ibadah yang dilaksanakan akan sia-
jika pakaian bersih maka tidak akan mengganggu aktifitas Ibadah dan
27
Berdasarkan Q.S al-A’raf menjelaskan bahwa bukan semata-
dan rapi maka dapat disimpulkan bahwa orang itu sudah menjaga
karena merupakan salah satu tempat yang dianjurkan untuk selalu suci
bukan saja tanggung jawab remaja masjid, tapi seluruh umat Islam
28
Hal-hal yang dapat dilakukan agar senantiasa lingkungan
tempat ibadah bersih yang dapat dilakukan antara lain: menyapu dan
mengepel lantai musala atau masjid, jika akan masuk ke mushola atau
kaki dalam keadaan bersih, tidak digunakan untuk sara bermain anak-
sekali dicuci serta dari orang-orang yang dalam keadaan tidak suci.
َٗا أَُّٗبَِا اَّن ِرٗيَ آ َهٌُْ ََل ذَ ْق َستُْ اص ََّنَلجَ َّأَ ًْرُ ْن
ُُْس َكا َزٓ َحرَّنٔ ذَ ْعلَ ُوْ َها ذَقُْاُْىَ َّ ََل ُجٌُثًا ِ َّنَل عَاتِ ِسٕ َسثِ٘ ٍل َحرَّنٔ ذَ ْغرَ ِسل
mandi besar dan suci. Masjid merupakan tempat yang suci yang harus
dijaga kesuciannya.
29
Kebersihan sebagai kunci utama dalam memperoleh kesehatan,
dengan badan bersih dan sehat maka Ibadah yang dilakukan akan
c. KebersihanBadan
1) Kebersihan Gigi
gigi. Kondisi ini juga dapat menyebabkan gangguan pada gusi dan
30
kebersihan yang kita peroleh tidak maksimal, karena menjaga
dibersihkan maka yang akan terjadi yaitu bau mulut yang tidak
31
berkumur secara terus menerus agar sisa gula yang menempel
bulan sekali.
32
sebanyak tiga kali itu memiliki tujuan tersendiri yaitu untuk
bawah siwak sedangkan tiga jari yang lain berada di atas siwak.
sebelah kanan, dimulai gigi atas bagian luar dan dalam, kemudian
33
menyapu langit-langit mulut dan beberapa penopang gigi geraham,
2) Kebersihan Tangan
berpindah dari orang sakit kepada orang yang sehat, atau akan
34
Mencuci tangan tidak hanya menggunakan air saja
berikut:
35
(2)Gosok tangan setidaknya selama 15-20 detik,
rapi yaitu dengan memangkas jika rambut mulai panjang bagi laki-
kuat (tidak mudah patah), tidak rontok, tidak kering, dan bersih
36
a. Fisik
1) Bersuci
a) Suci dari hadas, baik hadas kecil maupun hadats besar, seperti
kentut, buang air, buang air besar, tidur, mabuk, memegang faraj
b) Suci dari najis. Bagian ini hanya badan, pakaian dan tempat salat.
Air laut, air mata air (air pancuran), air ledeng, air hujan,
37
Faridy, 2009: 26). Jadi yang disebut air mutlaq yaitu air yang
air laut, air sumur, air es yang sudah hancur kembali, air
diminum akan tetapi tidak boleh untuk bersuci antara lain: air
38
(3) Air Musta‟mal (air yang suci tapi tidak mensucikan)
39
3) Macam-Macam Najis dan Benda-Benda Najis
najis yang berat yaitu najis yang berasal dari anjing dan
menggunakan tanah.
40
yang belum memakan selain ASI dan belum berumur dua
(1) Bangkai
lain.
(2) Darah
Segala macam darah itu najis termasuk darah haid dan nifas
kemaluan, seperti darah haid dan nifas itu najis., akan tetapi,
dalam hati dan limpa. Darah dalam hati dan limpa tidak najis,
41
ِ د َعلَ ْ٘ ُك ُن ْا َو ْ٘رَحُ َّ ا َّند ُم َّاَ ْ ُن ْا ِ ٌْ ِص
ٗس ْ ُح ِّهس َه
(3) Nanah
najis.
dengan anjing dan babi itu najis, maka dari itu sebagai umat
(5) Madzi
42
laki-laki dan perempuan hanya lebih banyak dari golongan
perempuan.
dagingnya jadi baik dan nama jallalah tadi jadi hilang dari
43
Dijelaskan dalam Ayat tersebut bahwa khamr
4) Cara Mensucikan
a) Istinjak
sehabis buang air besar dan kecil dengan air atau batu (Sa’di, 2008:
oleh farji (qubul dan dubur) berupa najis yang mengotori, dengan
(1)Adab Istinjak
44
pakaiannya agar tidak terkena tanah, berdoa setelah keluar dari
(c) Hanya dengan batu. Hal ini diperbolehkan walaupun ada air,
b) Wudu
45
(1)Tata cara Berwudu
sebagian saja;
tiga kali;
46
(2) Fardu Wudu
ibadah;
47
membasuh kedua telinga luar dan dalam sesudah menyapu
(a) Keluar sesuatu dari salah satu dua jalan, yaitu Qubul
(b) Hilang akal sebab gila, mabuk, pingsan, tidur yang tidak
wudhunya;
c) Mandi
48
menjadi bersih dan suci dari kotoran sehingga khusuk dalam
melaksanakan Ibadah.
kemaluan.
49
(b) Bertemunya Dua Kemaluan (Jimak)
Iktikaf dan sebagainya. Untuk itu jika haid telah selesai maka
٘ط قُلْ ُُ َْ أَ ًذٓ فَا ْعرَ ِصاُْ اٌِّه َسا َء ِ ِ ك َع ِي ْا َو َ ًَََُّْٗسْؤَا
َ٘ط َّ ََل ذَ ْق َستُُُْ َّني َحرَّنٔ َٗ ُِْسْ ىَ فَإ ِ َذ ذَ ََِّنسْ ى
ِ ِ فِٖ ْا َو
ُ ٘فَؤْذُُُْ َّني ِه ْي َح
ْث أَ َه َس ُك ُن َّن ُ ِ َّنى َّن َ ُٗ ِ ةُّب ارَّن َّنْ تِ٘يَ َُّٗ ِ ةُّب
َْا ُورَ َِ ِِّهسٗي
50
Artinya: “Mereka bertanya kepadamu
tentang haid. Katakanlah, „haid itu adalah
kotoran.‟Oleh sebabitu, hendaklah kamu
menjauhkan diri dari wanita pada waktu haid. Dan
janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka
suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah
mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah Swt
kepadamu. Sesungguhnya A;lah menyukai orang-
orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang
yang menyucikan diri. (Terjemah Q.S Al-Baqarah
222)
mengkonsumsinya.
(e) Kematian
51
Jika seseorang meninggal dunia, maka
d) Tayamum
(1)Pengertian Tayamum
َٗا أَُّٗبَِا اَّن ِرٗيَ آ َهٌُْ ََل ذَ ْق َستُْ اص ََّنَلجَ َّأَ ًْرُ ْن ُس َكا َزٓ َحرَّنٔ ذَ ْعلَ ُوْ َها
ظٔ أَّْ ذَقُْاُْىَ َّ ََل َ ُْجٌُثًا ِ َّنَل عَاتِ ِسٕ َسثِ٘ ٍل َحرَّنٔ ذَ ْغرَ ِسلُْ َّ ِ ْى ُك ٌْرُ ْن َهس
َعلَٔ َسفَ ٍس أَّْ َجا َء أَ َح ٌد ِه ٌْ ُك ْن ِهيَ ْا َغائِ ِػ أَّْ ََل َه ْسرُ ُن اٌِّه َسا َء فَلَ ْن ذَ ِج ُدّ َها ًء
ًّْ ُص ِع٘ ًد غَِّ٘هثًا فَا ْه َس ُْ تِ ُْجُْ ُِ ُك ْن َّأَ ْٗ ِدٗ ُك ْن ِ َّنى َّن َ َكاىَ َعف َ ْفَرََ٘ َّنو ُو
َغفُْ ًز
Artinya :”Hai orang-orang yanga berfirman, janganlah
kamu shalat sedang dalam keadaan mabuk, sehingga kamu
mengerti apa yang kamu ucapkan. (jangan pula berdiam di masjid)
sedang kamu dalam keadaan junub, kecuali sekedar lewat hingga
kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau
datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh
perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka
bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah
mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya allah Maha Pemaaf lagi
Maha Pengampun (Terjemah Q.S An-Nisa‟ :43)
52
Dijelaskan pada ayat tersebut bahwa seseorang yang
(2)Hukum Tayamum
menggunakan air, akan tetapi harga air mahal atau jika air
(3)Syarat Tayamum
53
sedangkan waktu shalat sudah masuk, dengan tanah yang
dikarenakan darurat;
menggunakan debu;
(d)Dan tertib.
(5)Sunah-sunah Tayamum
54
secara beruntun tidak berselang lama antara satu dengan yang
lainnya.
yang keluar dari vagina atau kemaluan perempuan secara alami dan
pada waktu tertentu. Darah yang keluar bukan karena penyakit dan
tidak termasuk darah haid. Maka dari itu disebut dengan darah
55
haid jika darah keluar dengan sendirinya dan terjadi pada setiap
bulanan.
berhenti haid, maka darah itu bukanlah darah haid, akan tetapi
Masa haid paling sedikit satu hari satu malam (24 jam).
demikian, apabila haid yang kurang dari 24 jam atau lebih dari 15
hari, maka darah tersebut bukan dinamakan darah haid, akan tetapi
56
mayoritas setiap perempuan akan mengeluarkan darah haid
waktu yang harus diketahui bagi yang belum pernah haid maupun
2011: 35). Jadi untuk mengetahui suci tidaknya masa haid tidaklah
sulit apalagi jika sudah paham kapan keluar darah haid dan kapan
berhentinya.
57
Setiap perempuan yang mengalami haid wajib
58
Nifas hanya bisa dipastikan setelah janin dalam rahim
darah lebih dari 40, atau 60 hari lalu berhenti, itulah darah nifas.
Akan tetapi, apabila lebih lama lagi maka disebut darah penyakit
sampai darah berhenti keluar. Namun jika darah terus keluar, harus
mandi pada hari ke 40, karena nifas umumnya 40 hari (Sa’di, 2008:
115). Jadi apabila darah keluar lebih dari 40 hari, dan terdapat
59
Apabila masa nifas bersambung dengan masa haid, seorang
berhenti kurang dari sehari maka wanita tersebut tidak ada hukum.
hari
salat.
60
b. Jiwa
1) Zakat
a) Pengertian Zakat
seseorang memiliki harta lebih dari satu nishab maka wajib untuk
karena itu, para wajib zakat yang tidak menunaikan nya akan
mendapatkan dosa.
61
kepada umat manusia, karena seluruh umat manusia merupakan
zakat tersebut.
َ ُخ ْر ِه ْي أَ ْه َْ اِ ِِ ْن
ص َدقَحً ذُ َِِّه ُسُُ ْن َّذُ َص ِّهك٘ ِِ ْن تَِِا
Artinya:”Ambilah dari harta mereka sedekah/zakat,
untuk membersihkan mereka serta menghapus kesalahan
mereka”. (Terjemah Q.S At-Taubah :103)
خ َّأَقَا ُهْ اص ََّنَلجَ َّآذَ ُْ ا َّنص َكاجَ اَُِ ْن ِ ِ َّنى اَّن ِرٗيَ آ َهٌُْ َّ َع ِولُْ اصَّنااِ َ ا
َأَجْ ُسُُ ْن ِع ٌْ َد َزتِّه ِِ ْن َّ ََل َخْْ ٌ َعلَ ْ٘ ِِ ْن َّ ََل ُُ ْن َٗ ْ َصًُْى
mereka.
62
b) Macam-macam Zakat
Islam besar, kecil, tua muda, tuan, dan hamba) diberikan kepada
yaitu berupa makanan pokok sebesar 2,5 liter, misalnya beras atau
gandum.
lainnya.
63
(2) Zakat Mal (Harta)
Harta perniagaan.
64
zakat terhadap harta yang kita miliki. Selama usaha yang
1. Syarat-syarat Zakat
(2). Milik sempurna. (3). Cukup satu nisab (batas minimal). (4). Satu
2. Fungsi Zakat
yang sangat penting. Hal ini dapat dilihat dari fungsi zakat dalam
(3)Ucapan rasa syukur dan terima kasih atas nikmat yang diberikan
65
(4)Menjaga niat jahat yang akan dilakukan oleh si miskin dan yang
susah;
د َس ْث َع َسٌَاتِ َلْ ََهثَ ُل اَّن ِرٗيَ ُٗ ٌْفِقُْىَ أَ ْه َْ اَُِ ْن فِٖ َسثِ٘ ِل َّن ِ َك َوثَ ِل َحثَّن ٍح أَ ًْثَر
عا ِع ُ اِ َو ْي َٗ َلا ُء َّ َّن ُ َّ ِس ٌع َعلِ٘ ٌن َ ُٗ ُ فِٖ ُك ِّهل ُس ٌْثُلَ ٍح ِهائَحُ َحثَّن ٍح َّ َّن
Artinya:”Bandingkan orang yang mendermakan hartanya
pada jalan Allah (kebaikan) seperti sebuah biji yang tumbuh
menjadi tujuh dahan, pada tiap-tiap dahan itu berbuah seratus
biji, Allah melipatgandakan bagi setiap yang dikehendaki-Nya,
dan Allah mempunyai karunia yang luas lagi mengetahui”.
(Terjemah Q.S Al-Baqarah:261)
biji.
2) Sedekah
a) Pengertian Sedekah
66
kepada orang yang tidak mampu untuk mendekatkan diri kepada
Allah SWT.
اَ ْي ذٌََااُْ ْاثِ َّنس َحرَّنٔ ذُ ٌْفِقُْ ِه َّنوا ذُ ِ ثُّبْىَ َّ َها ذُ ٌْفِقُْ ِه ْي َش ْٖ ٍء فَإ ِ َّنى
َّن َ تِ َِ َعلِ٘ ٌن
67
diterima, karena Allah SWT tidak akan menyia-nyiakan hidup
pada lubang keluar maka akan semakin besar pula air yang masuk
dan mengaliri dari lubang masuk. Apalagi jika saluran itu mampu
Allah SWT tidak akan pernah mengelak dari janji yang telah
bahkan bila hidup sempit, pasti Allah SWT akan membuat lapang
68
hidup hamba yang mau bersedekah. Sesuai dalam firman Allah SWT
sebagai berikut:
ciri orang yang bertaqwa, bekal menuju akhirat, harta tidak akan pernah
69
BAB III
1. Pengertian Bahasa
yarbu yang artinya bertambah dan tumbuh. Kedua, rabiya yarba yang
unsur, yaitu:
70
term tarbiyah adalah pengembangan seluruh potensi siswa secara
manusia dari segala kotoran dan menjadikan diri itu berada dalam
71
tatanan wujud dan kepribadian. Pengertian ini menurut Tafsir
sulit dioperasionalkan.
(Kaelany, 2000:31)
Tuhan Yang Maha Kuasa, Maha Perkasa, dan Maha Esa. Penyerahan
72
yang dibuat oleh Allah SWT itu dikenal dengan istilah syari‟ah
syari‟ah Islam yang luas dan global, ulama membagi syari’ah itu
dalam dua segi mendasar, yaitu (1) Segi amalan sebagai sarana bagi
Esensi iman bukan sekedar hanya percaya akan adanya Allah SWT
adalah refleksi dari iman, yang mencakup ibadah dalam arti ubudiyah
atau ibadah khusus dan ibadah dalam arti luas. Pengetahuan ibadah
dan polanya telah digariskan oleh Allah SWT dan rasul-Nya. Ini kalau
ditinjau dari arti yang pertama yang lebih bersifat ritual. Namun dalam
ridho Allah SWT. Dalam pengertian terakhir ini terdapat korelasi yang
73
manusia sebagai Khalifah untuk menguasai, mengelola, dan
100).
hal-hal yang baik dan bermanfaat bagi manusia. Sikap ihsan, dengan
bersyukur atas segala nikmat dan bersabar atas segala musibah; akhlak
akhlak kepada orang lain, seperti berbakti kepada kedua orang tua,
74
memanfaatkan alam dengan sebaik-baiknya, tidak merusak alam dan
yang berisikan tiga ajaran pokok, yaitu (1) dimensi Islam atau syari’ah
serta (3) dimensi ihsan atau akhlak yang berisikan ajaran tentang
2. Pengertian Istilah
kepada Allah Swt. Maka insan kamil yang demikian mengandung arti
75
mengamalkan serta mengembangkan ajaran Islam dalam berhubungan
Tuhan.
76
B. Dasar Pendidikan Islam
mana pendidikan itu berlaku. Oleh karena itu, yang dimaksud dengan
dasar pendidikan Islam ialah pandangan hidup yang Islami atau biasa
Maka pendidikan Islam juga bersumber dari nilai-nilai luhur dalam al-
Qur’an dan Sunnah Rasulullah Saw. Allah SWT berfirman dalam surah at-
ٌَّ َها َكاىَ ْا ُو ْؤ ِهٌُْىَ اَِ٘ ٌْفِسُّ َكافَّنحً فَلَْْ ََل ًَفَ َس ِه ْي ُك ِّهل فِسْ قَ ٍح ِه ٌُِْ ْن غَائِفَح
َاَِ٘رَفَقَّنُِْ فِٖ ادِّهٗ ِي َّاُِ٘ ٌْ ِرزُّ قَْْ َهُِ ْن ِ َذ َز َجعُْ ِاَ ْ٘ ِِ ْن اَ َعلَّنُِ ْن َٗ ْ َرزُّى
77
menjaga kekokohan umat dan agama Islam. Ayat tersebut juga
melalui perkataan atau diam dan senyap, serta sifat-sifat jasmani dan
perkara yang disentuh al-Qur’an secara umum. Dalam sunnah dan hadits
yang senantiasa rajin beribadah dalam artian salat dan mengaji, melainkan
juga manusia yang hidupnya diisi dengan proses pencarian ilmu yang
dapat menjadikan dirinya sebagai insan taqwa. Oleh karena itu, Rasulullah
78
Saw menyebutkan bahwa orang yang mencari ilmu yaitu ilmu yang
dasar yang sesuai dan kuat bagi akhlak yang mulia dan bertujuan
(Syaibani, 1979:432).
SWT;
bumi;
79
c. Manusia memiliki kemampuan untuk berkomunikasi, kemampuan
2001:83-84).
warganya;
80
c. Setiap masyarakat memiliki identitas sendiri yang secara prinsip
ciptaan-Nya;
c. Setiap wujud di alam semesta terbentuk dari dua unsur, yaitu unsur
materi dan non materi, nyata dan ghaib, dunia dan akhirat;
e. Alam terwujud dalam dinamika gerak atur dan terkendali oleh suatu
81
f. Alam merupakan sarana yang diperuntukkan bagi manusia sebagai
Nya;
82
g. Pengetahuan manusia pada hakikatnya adalah hasil penafsiran dan
berikut:
manusia dan peranannya diciptakan oleh Allah Swt. Tujuan tertinggi dan
alam sekitarnya;
83
Tujuan umum pendidikan Islam menurut Tafsir (2008:51) ialah
muslim yang sempurna, atau manusia yang taqwa, atau manusia yang
para ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan pendidikan Islam
membina potensi akal, ruh, dan jasmani manusia sehingga memiliki ilmu,
akhirat.
84
D. Prinsip-Prinsip Pendidikan Islam
1. Prinsip Kesimbangan
dan rohani. Unsur jasmani berasal dari tanah dan unsur rohani
berasal dari roh yang diciptakan oleh Allah SWT. Setelah manusia
tercipta, kedua unsur itu tetap menyatu dalam diri manusia yaitu
unsur fisik yang berasal dari tanah dan unsur spiritual yang berasal
(jasmani) seperti olah raga dan kesehatan, serta ada unsur rohani
85
Islam meletakkan prinsip yang berimbang antara dunia dan
sebagai sarana untuk berpikir dan qalb untuk merasa. Di sini peranan
Allah SWT telah menciptakan potensi lahir dan batin, fisik dan
non fisik pada diri seseorang. Potensi fisik adalah tubuh jasmaniyah
yang sehat, segar, dan tegar. Potensi nonfisik manusia, berupa akal,
86
Umat Islam pada periode pertengahan mencapai puncak
jelas pada fungsi pendidikan Islam itu, yakni untuk mengembangkan fitrah
dan sumber daya insani, karena fungsi tersebut masih begitu global dan
manusiawi;
masyarakat.
87
F. Metode Pendidikan Islam
metode ilmiah yang sudah digunakan oleh Nabi Muhammad Saw dalam
mereka.
pihak atau lebih melalui tanya jawabmengenai suatu topik dan dengan
rukun agama, yang menarik perhatian para sahabat yang datang dan
88
Kisah atau cerita sebagai suatu metode pendidikan mempunyai
proses pendidikan
Cara penggunaan metode ini hampir sama dengan metode kisah yaitu
teks
4. Metode Keteladanan
karena peserta didik (terutama siswa pada usia dasar atau menengah)
psikologi siswa memang senang meniru, tidak saja yang baik, bahkan
5. Metode Pembiasaan
89
berintikan pengalaman, karena yang dibiasakan itu adalah sesuatu
7. Metode Peringatan
dilakukan dalam waktu yang tepat dan kondisi yang tepat pula, terlebih
yang disertai dengan bujukan. Tarhib ialah ancaman karena dosa yang
9. Metode Praktik
90
Metode praktik dianggap sebagai metode pendidikan yang
membuat siswa ikut serta secara aktif dalam proses pembelajaran dan
atau informasi atau uraian tentang pokok persoalan serta masalah secra
lisan (verbal).
91
pengertian atau konsep-konsep atau untuk memperlihatkan bagaimana
Metode yang digunakan harus sesuai dengan materi yang akan diajarkan.
92
BAB IV
PEMBAHASAN
1. Ruang lingkup
terutama untuk anak yang masih kecil. Anaklah yang menjadi generasi
penerus bagi keluarga, teman, dan bangsa. Melatih hidup bersih harus
yang hijau.
93
dampaknya begitu nyata apabila sudah terjadi bencana akibat merusak
kebersihan badan dilakukan dengan cara mandi dua kali setiap hari;
rambut dilakukan dengan cara mencuci rambut dua hari satu kali,
menyisir.
akan membawa dampak positif bagi diri sendiri maupun orang lain.
ibadah, akan terasa nyaman dengan tempat yang bersih, tidak takut
94
tersebut. Sedangkan dampak positif bagi orang lain yaitu seperti: tidak
khawatir akan bau badan yang dapat mengganggu ibadah orang lain,
teman.
Suci dan bersih adalah fitrah manusia, dan Islam adalah agama
fitrah, sebab antara manusia dan Islam dibuat oleh Zat yang sama,
yang paling utama dilakukan, sebab dalam hal ibadah harus bersih dan
sudah bersih dalam semua hal, maka ibadah yang dilakukan akan
keadaan yang suci tanpa ada noda sedikit pun, untuk itu agama Islam
penyakit, sebagainya.
dari bakteri atau benda yang mengandung bakteri, sedang sesuatu yang
pakaian, tempat salat dari najis. Baik najis ringan maupun besar.
95
dilakukan ketika hendak melaksanakan ibadah. Tidak diterimanya
dahulu.
maksiat. Oleh sebab itu, orang yang bersuci, seperti wudu, ia tidak
SWT dalam Q.S al-A’la ayat 14-17 yang menjelaskan bahwa sungguh
seperti salat, tawaf, dzikir dan membaca al-Qur’an maupun amal yang
96
Bersih dan suci merupakan hal yang paling utama ditekankan
dalam salat. Ketika hendak melakukan ibadah salat, hal yang paling
suci ibadah yang dilakukan akan berjalan dengan baik dan tidak ada
kendala apapun. Perhatian Islam dalam hal ini dapat dilihat dari:
syarat sahnya suatu ibadah salat. Tidak diterima ibadah salat apabila
97
َٗا أَُّٗبَِا اَّن ِرٗيَ آ َهٌُْ ِ َذ قُ ْورُ ْن ِأَ اص ََّنَل ِج فَا ْغ ِسلُْ ُّجَُُْ ُك ْن َّأَ ْٗ ِدَٗ ُك ْن
ق َّ ْه َس ُْ تِ ُس ُءّ ِس ُك ْن َّأَزْ ُجلَ ُك ْن ِأَ ْا َك ْعثَ ْ٘ ِي
ِ ِِأَ ْا َو َس ف
Artinya: “ hai orang-orang yang beriman, apabila
kamu hendak mengerjakan salat, hendaklah basuh (cuci)
mukamu, kedua tanganmu sampai dua siku, sapulah
kepalamu, dan basuhlah kakimu sampai kedua mata kaki”.
(Terjemah Q.S AL-Maidah :6)
berwudhu.
Maidah:6)
98
segera melakukan mandi besar. Mandi besar dilakukan untuk
mensucikan diri dari segala sesuatu najis yang terdapat pada tubuh,
melainkan setelah dalam keadaan yang bersih dan suci dari najis
dan bakteri, yaitu bersih dari najis yang melekat pada tubuh dan
badannya.
antara lain: air, tanah (debu), samak (kulit menjadi suci setelah
disamak), dan batu untuk istinjak. Air digunakan untuk berwudu dan
99
suci, sedangkan batu digunakan untuk beristinjak apabila tidak
ditemukan air.
keadaan darurat dan menghilangkan najis baik dari badan, pakaian, atau
dua yaitu bersuci dari fisik dan jiwa. Bersuci dari fisik diantaranya:
a. Bersuci (thaharah) yaitu dibagi menjadi dua: suci dari hadas, baik
nifas, melakukan hubungan seksual, dan suci dari najis yang terdapat
dipakai untuk bersuci yaitu air laut, air mata air, air ledeng, air hujan,
air sungai, air sumur, air salju. Sedangkan pembagiannya air dibagi
menjadi empat yaitu air muthlaq (air suci lagi mensucikan), air
100
c. Macam-macam najis dan benda-benda najis : macam-macam najis
darah, nanah, anjing dan babi, madzi, binatang jallalah, khamr (arak).
yaitu pada saat setelah haid, nifas, berhubungan suami istri, keluar
101
Bersuci dari jiwa yaitu dengan cara mengeluarkan zakat. zakat
harta yang khusus yang diambil dari harta khusus dengan cara yang
ِ َِّن َ ُه ْ ل
ُْص٘يَ اََُ ا ِّهدٗيَ ُحٌَفَا َء َُّٗقِ٘ ُوْ اص ََّنَلجَ َّٗ ُْؤذ َّّ َها أ ُ ِهسُّ ِ َّنَل اَِ٘ ْعثُ ُد
َا َّنص َكاج
Artinya:”Dan tidak diperintahkan mereka melainkan untuk
menyembah Allah, mengikhlaskan taat bagi_Nya, condong kepada
kebenaran, mendirikan sembahyang dan mengeluarkan
zakat.”(Terjemah Q.S Al-Bayyinah:5)
selalu mendirikan salat dan membayar zakat. sering sekali di dalam al-
102
Qur’an menerangkan bahwa zakat beriringan dengan salat. Ini
Islam
103
Sunnah. Sehubungan dengan itu maka tingkat pemahaman, kedalaman
diterimanya.
Islam adalah bagaimana dan dengan cara apa kebaikan manusia itu
dapat ditingkatkan dan dengan cara apa pula kejahatan manusia dapat
104
maka perlu diatur suatu aturan yang baku mengenai pendidikan
105
alam dapat dimengerti dengan mediator yaitu melalui mediator
Islam
kemampuan anak secara menarik, agar anak didik tidak bosan dengan
106
motivasi yang sangat berpengaruh dan aspek kesiapan jiwa untuk
belajar.
targhib tarhib”. Metode praktik adalah suatu cara atau prosedur yang
siswa, bagi guru metode dapat dijadikan pedoman dan acuan bertindak
107
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
kesehatan, dan sehat merupakan salah satu faktor yang dapat memberikan
terhadap tempat, air, udara, dan sampah. Lingkungan menjadi nyaman untuk
sehingga udara menjadi bersih dan segar. Air yang bersih akan bermanfaat
khususnya untuk air minum, terbebas dari sampah yang bau, dan
108
lingkungan agar tidak mengalami kerusakan akibat ulah manusia, yaitu
ajaran Islam amat tergantung pada tingkat kualitas pendidikan Islam yang
diterimanya.
B. Saran
109
untuk memberikan pengetahuan cara melaksanakan kebersihan lingkungan
dalam praktiknya.
110
DAFTAR PUSTAKA
Alawiyah, Wiwi. 2011. Buku Pintar Haid, Nifas, dan Istihadhah. Jogjakarta:
DIVA Press.
Al-Fanjari, Ahmad Syauqi. 2005. Nilai Kesehatan dalam Syari‟at Islam. Jakarta:
Bumi Aksara.
Al-Faridy, Hasan Rifa’i dan Iqbal Setyarso. 2009. 100 ++ Tanya Jawab Seputar
Bersuci. Jakarta Selatan: QultumMedia.
Al-Qahthani, Sa’id Ali bin Wahaf. 2006. Panduan Bersuci Bersih dan Suci Sesuai
Sunnah Rasulullah. Jakarta: Almahira.
Arsyad, Sitanala dan Ernan Rustiadi. 2008. Konservasi Tanah dan Air
Penyelamatan Sumberdaya Air. Bogor: Crestpent Press.
Asdiqoh, Siti. 2011. Etika Islam Terhadap Lingkungan Hidup. Salatiga: STAIN
Salatiga Press.
Asror, Miftahul dan Yuli Farida. 2010. Rahasia Sunah Mengungkap Hikmah di
Balik Sunah Fitrah. Yogyakarta: PT Bintang Pustaka Abadi.
Attas, Syed Muhammad Al-Naquib. 1996. Konsep Pendidikan dalam Islam. Terj.
Haidar Bagir. Bandung: Mizan.
Ayudhitya, Dhiana dan Inggriani Tjuatja. 2012. Anda, Dokter Keluarga Anda.
Depok: Penebar Swadaya Grup.
111
Bawani, Imam dan Isa Anshori. 1991. Cendekiawan Muslim dalam Perspektif
Pendidikan Islam. Surabaya: Bina Ilmu.
Daradjat, Zakiyah. 1995. Ilmu Fiqh Jilid I. Jakarta: Dana Bakti Wakaf.
Daulay, Haidar Putra dan Nurgaya Pasa. 2004. Pendidikan Islam dalam Sistem
Pendidikan Nasional di Indonesia. Jakarta: Prenada Media
Farkhani. 2011. Manajemen Lingkungan dan Peran Ulama dalam Mendidik Umat
Peduli Lingkungan di Era Otonomi Daerahdalam Hammam (Ed.).
Madrasah dan elestarian Lingkungan seumbangan Konseptual dan
Strategi Aksi. Salatiga: STAIN Press. 81-98.
Gunawan, Heri. 2014. Pendidikan Islam: Kajian Teoritis dan Pemikiran Tokoh.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hafidz dan Kastolani. 2009. Pendidikan Islam: Antara Tradisi dan Modernitas.
Salatiga: STAIN Salatiga Press.
Herwibowo, Bobby. 2012. Meraih Rezeki Tak Terduga. Jakarta Selatan: PT. Ufuk
Publishing House.
Jalal, Abdul Fattah. 1988. Azaz-Azaz Pendidikan Islam. Terj. Herry Noer Ali.
Bandung: CV. Diponegoro.
Mahjuddin, 1995. Dirasah Islamiyah Bagian Ilmu Fiqh. Pasuruan: PT. Garoeda
Buana Indah.
112
Marimba, Ahmad D. 1989. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Al-
Ma’arif.
Marzuqi, Ahmad Idris dan Maimun Zubair. 2015. Ngaji Fiqih untuk Bekal
Kehidupan Dunia-Akherat. Kediri: Santri Salaf Press.
Masyhur, Kahar. 1995. Shalat Wajib Menurut Madzhab yang Empat. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Nata, Abudin. 1997. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Proverawati, Atikah dan Eni Rahmawati. 2012. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS). Yogyakarta: Nuha Medika.
Qardhawi, Yusuf. 2003. Halal Haram dalam Islam. Solo: Era Intermedia.
Rasjid, Sulaiman. 2014. Fiqh Islam (Hukum Fiqh Lengkap). Bandung: Sinar Baru
Algensindo.
Ra’uf, Amrin. 2014. Amalan-Amalan Wanita yang Paling Disenangi Allah dan
Nabi. Jogjakarta: Sabil.
Salim, Mukhtar. 2009. Sehat Jiwa Raga Dengan Shalat. Klaten: Wafa Press.
113
Santoso, Imam. 2015. Kesehatan Lingkungan Permukiman Perkotaan.
Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Subarja, Lina Mawardi. 2012. Buku Pintar: Panduan Terlengkap Hidup Sehat.
Yogyakatra: Aulya Publishing.
114
LAMPIRAN
DAFTAR NILAI
SURAT KETERANGAN KEGIATAN
Nama :Siti Nafsatul Rohmah
NIM :111-13-081
Jurusan :Pendidikan Agama Islam
Dosen Pembimbing Akademik : Drs. Bahroni, M.Pd.
Penulis
Nim 111-13-081