Anda di halaman 1dari 16

kritik arsitektur

M2
Kritik

Mendukung pemahaman lingkungan fisik


dan usaha meningkatkan kegunaan dan
kualitasnya (Attoe, 1978, p.2)

“You are the architects, you are the critics”


KRITIK NORMATIF
Berdasar pada kepercayaan kita
pada suatu norma/aturan melalui
penelitian cermat dan hubungannya Kritik Doktrinal
dengan standar-standar kepercayaan
yg implisit.

Kritik Sistematik

Kritik Tipe
Kritik Terukur
Kritik Doktrinal
“Ego-self centrism”

Doktrin sebagai dasar keputusan desain dan


karenanya menjadi benang merah yang
mengagumkan sepanjang sejarah arsitektur
LESS
IS
MORE

Form follow
function
Louis Sullivan

Mies van der Rohe

Bangunan harus
mengekspresikan struktur,
fungsi, aspirasi, metode
konstruksi, iklim, material,
dll
Posisi Mihrab dan shaf harus Tata ruang mengakomodir perayaan sakramen-sakramen “Lontar Asta Kosala Kosali” yang
menghadap kiblat memuat tentang aturan-aturan
lain: Pembaptisan, Krisma, Tobat, Pengurapan orang sakit,
Pemisahan area jamaah pria-wanita Pentahbisan, Pernikahan dan juga berbagai sakramentali: pembuatan rumah atau puri dan
aturan tempat pembuatan ibadah
Kloset tidak menghadap atau
Jarak tempat duduk, ruas jalan untuk Komuni, ukuran dan atau pura. Dalam Asta Kosala
membelakangi kiblat
bentuk tempat duduk, jarak umat dari imam antara satu Kosali disebutkan bahwa aturan-
sama lain harus diperhitungkan dengan memungkinkan aturan pembuatan sebuah rumah
kelancaran upacara perarakan, rasa kebersamaan, tidak harus mengikuti aturan-aturan
seperti menonton pertunjukan karena pelataran imam anatomi tubuh pemilik rumah
terlalu tinggi (katolisitas.org) dengan dibantu sang undagi
sebagai pedande atau orang suci
yang mempunyai wewenang
membantu pembangunan rumah
atau pura.
Kritik Sistematik
“Memperhatikan lingkungan sekitar”

The architecture critic is dealing only


tangentially with the production of
beautiful buildings. What counts
overwhelmingly today are the multiple
ways any building serves a very complex
and sophisticated set of environmental
needs. What is part of it? How does it
work? How does it relate to what is
around it? How does it satisfy the needs
of men and society as well as the needs
of the client? How does it fit into the
larger organism, the community? What
does it add to, or subtract from, the
quality of life?
[Huxtable, 1976-B, p. 43]
!! Evaluating physical environment are
numerous variations on

COMMODITY
Punya nilai jual

No, they are:


commodity, firmness,
delight FIRMNESS
Tingkat kekokohan Architecture are:
Firmitas, Utilitas,
Venustas
DELIGHT
Kegembiraan

Henry Wotton’s version of Vitruvius


Kritik Tipe Jarang digunakan pada kritik populer

Kritik berdasar struktur, fungsi dan bentuk

Kritik pada Struktur : Kritik berdasar kesamaan material/pola struktur


Kritik berdasar fungsi bangunan
dengan membandingkannya
terhadap fungsi yang sejenis/mirip
- Standar kebutuhan dasar
- Standar desain
- Mengukur desain secara spesifik
Kritik pada bentuk : Kritik berdasar
Typical bentuk facade perumahan
tipe / tipologi bentuk arsitektur
Kritik Terukur
Kritik berdasar standar ukuran-ukuran (dimensi) ruang,
bangunan dan lainnya

Contoh: RTBL, UUBG, Time Saver, Data Architect


Soal: Temukan 5 kritik terukur pada foto ini

5.Tiang listrik

1. Rel kereta
3.Tunnel

4.Pondasi rel
2. Parkir
Soal: Tentukan jenis kritik normatif yang ada di foto ini

“Embung Langensari ini didesain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota Yogyakarta terhadap kebutuhan air bersih.
Selain itu, embung ini kami desain untuk memenuhi fasilitas sarana rekreasi warga kota. Kami mendesain beberapa sarana
rekreasi seperti area bermain anak, mini ampitheater, jogging track, kolam pancing, supaya warga kota dapat berolahraga,
berwisata, bermain, bergembira, dan bersantai bersama keluarga. Bentuk lekukan embungnya mengikuti letak pohon-
pohon. Pepohonan eksisting kami pertahankan disamping beberapa vegetasi baru untuk mengurangi efek pulau panas (heat
island effect) di kota, juga untuk menghadirkan tambahan sumber oksigen bagi Yogyakarta. Embung ini juga meningkatkan
ekonomi penduduk sekitar karena kami letakkan area food court dengan tenda-tenda untuk berjualan makanan, minuman,
kebutuhan olahraga, dan suvenir khas kota di area embruing ini” (AW, desainer)
Tugas Kelas
Role Playing Game: “You are the architects, you are the critics”

• KRITIK NORMATIF BANGUNAN


• [untuk orang ke-1]
• Saat ini, apa bangunan yang ada didalam pikiran anda? (bebas)
• Gambarkan bangunan tersebut dengan Sketsa
• Waktu 15 menit, setelah selesai, tugas didistribusikan kepada teman anda.

• [untuk orang ke-2]


• Tugas orang ke-2 adalah: menulis/mendeskripsikan bangunan tersebut dalam 50 kata (tulis
tangan)
• Waktu 10 menit, setelah selesai, tugas didistribusikan kepada orang ke-3.

• [untuk orang ke-3]


• Tugas orang ke-3 adalah menentukan Jenis kritik normatif yang anda gunakan (apakah
doktrinal, sistematis, tipe atau terukur?
• Jelaskan dengan 5 kata (maksimum 10) (waktu 5 menit)
Tugas Rumah
• Menemukan sebuah KRITIK NORMATIF LOKAL atau
TRADISIONAL di daerah masing-masing yang
mempengaruhi perkembangan arsitektur/bangunan
setempat.
• Batas pengumpulan tugas;
Minggu depan
• Format;
Sketsa, tulis tangan, dan Presentasi

Anda mungkin juga menyukai