M2
Kritik
Kritik Sistematik
Kritik Tipe
Kritik Terukur
Kritik Doktrinal
“Ego-self centrism”
Form follow
function
Louis Sullivan
Bangunan harus
mengekspresikan struktur,
fungsi, aspirasi, metode
konstruksi, iklim, material,
dll
Posisi Mihrab dan shaf harus Tata ruang mengakomodir perayaan sakramen-sakramen “Lontar Asta Kosala Kosali” yang
menghadap kiblat memuat tentang aturan-aturan
lain: Pembaptisan, Krisma, Tobat, Pengurapan orang sakit,
Pemisahan area jamaah pria-wanita Pentahbisan, Pernikahan dan juga berbagai sakramentali: pembuatan rumah atau puri dan
aturan tempat pembuatan ibadah
Kloset tidak menghadap atau
Jarak tempat duduk, ruas jalan untuk Komuni, ukuran dan atau pura. Dalam Asta Kosala
membelakangi kiblat
bentuk tempat duduk, jarak umat dari imam antara satu Kosali disebutkan bahwa aturan-
sama lain harus diperhitungkan dengan memungkinkan aturan pembuatan sebuah rumah
kelancaran upacara perarakan, rasa kebersamaan, tidak harus mengikuti aturan-aturan
seperti menonton pertunjukan karena pelataran imam anatomi tubuh pemilik rumah
terlalu tinggi (katolisitas.org) dengan dibantu sang undagi
sebagai pedande atau orang suci
yang mempunyai wewenang
membantu pembangunan rumah
atau pura.
Kritik Sistematik
“Memperhatikan lingkungan sekitar”
COMMODITY
Punya nilai jual
5.Tiang listrik
1. Rel kereta
3.Tunnel
4.Pondasi rel
2. Parkir
Soal: Tentukan jenis kritik normatif yang ada di foto ini
“Embung Langensari ini didesain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota Yogyakarta terhadap kebutuhan air bersih.
Selain itu, embung ini kami desain untuk memenuhi fasilitas sarana rekreasi warga kota. Kami mendesain beberapa sarana
rekreasi seperti area bermain anak, mini ampitheater, jogging track, kolam pancing, supaya warga kota dapat berolahraga,
berwisata, bermain, bergembira, dan bersantai bersama keluarga. Bentuk lekukan embungnya mengikuti letak pohon-
pohon. Pepohonan eksisting kami pertahankan disamping beberapa vegetasi baru untuk mengurangi efek pulau panas (heat
island effect) di kota, juga untuk menghadirkan tambahan sumber oksigen bagi Yogyakarta. Embung ini juga meningkatkan
ekonomi penduduk sekitar karena kami letakkan area food court dengan tenda-tenda untuk berjualan makanan, minuman,
kebutuhan olahraga, dan suvenir khas kota di area embruing ini” (AW, desainer)
Tugas Kelas
Role Playing Game: “You are the architects, you are the critics”