Anda di halaman 1dari 9

Program PPKN/Pembangunan Karakter

Profil Pelajar Pancasila untuk Sekolah


Satuan Pendidikan Kerja Sama
SURAT PENGANTAR
DARI KETUA PERKUMPULAN SEKOLAH SPK INDONESIA (PSSI)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua,


Shalom, Om Swastyastu, Namo Buddhaya, dan Salam Kebajikan.

Ketika Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik


Indonesia memperkenalkan 6 Profil Pelajar Pancasila, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif, saya
langsung berpikir bahwa hal ini sangatlah sejalan dengan profil pelajar di Satuan Pendidikan Kerja
Sama.

Di tengah banyaknya isu intoleransi yang terjadi dalam dunia pendidikan kita, penguatan karakter
peserta didik menjadi prioritas bagi seluruh Satuan Pendidikan Kerja Sama. Saya yakin seluruh Satuan
Pendidikan Kerja Sama memiliki komitmen untuk menciptakan generasi cerdas berkarakter yang tidak
hanya cerdas secara akademik dan memiliki keahlian abad ke-21, namun juga menjunjung tinggi nilai-
nilai Pancasila.

Hal ini sejalan dengan komitmen Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia (PSSI) untuk mendukung
program-program Kemendikbudristek RI dalam menciptakan SDM unggul yang merupakan pelajar
sepanjang hayat, memiliki kompetensi global, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Peluncuran program Ibu Pertiwi menjadi jawaban atas kebutuhan literasi Satuan Pendidikan
Kerja Sama dalam menciptakan generasi cerdas berkarakter dan memperkaya sumber literasi
dalam memperkuat karakter bangsa. Konsep dari program Ibu Pertiwi sangat sesuai dengan metode
pengajaran di Satuan Pendidikan Kerja Sama, di mana penguatan karakter dilakukan dengan penerapan
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini tentunya sangat kontekstual dan praktikal
untuk peserta didik.

Oleh karena itu, saya sangat merekomendasikan program Ibu Pertiwi untuk digunakan di Satuan
Pendidikan Kerja Sama sebagai salah satu sumber belajar Program Pembangunan Karakter Bangsa di
unit sekolah SPK.

Program Ibu Pertiwi tidak hanya dapat dan cocok untuk digunakan dalam slot waktu mapel PPKN
yang diharapkan dapat menjadi mapel pelaksanaan program pengembangan karakter siswa yang
holistik, efektif dan dapat sejalan dengan P3 namun juga dapat diintegrasikan dengan program dan
kurikulum yang diadaptasi oleh Satuan Pendidikan Kerja Sama.

Mari kita lakukan langkah nyata dan wujudkan generasi cerdas berkarakter yang memiliki 6 Profil
Pelajar Pancasila.

Salam Pancasila, Salam Ibu Pertiwi.

Haifa Segeir, S.H., M.Kn.


Ketua Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia (PSSI)
Metodologi yang digunakan
Ibu Pertiwi hadir memberikan metode pengajaran yang lengkap, aplikatif, dan komprehensif dengan memadukan
beberapa metode dan variasi kegiatan.

Bercerita
Metode bercerita merupakan metode yang
efektif untuk memperkenalkan nilai-nilai
Pancasila dan kebangsaan kepada siswa dan
disampaikan tidak hanya melalui kata-kata,
tetapi bisa juga melalui gambar, foto, suara,
atau gabungan dari semua itu.

Saintifik
Metode saintifik adalah metode yang digunakan dalam kurikulum 2013
yang menyentuh tiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan an
sik Me
in ka ng
am
secara utuh. om
u
ng ati
• Metode ini meliputi lima pengalaman belajar, yaitu mengamati Me
(membaca, melihat, mendengar), menanya, mengolah informasi
(mencoba dan menganalisis), menarik kesimpulan, dan
mengomunikasikan.
Menarik
Kesimpulan
5M Menanya

• Hasil belajar melalui metode ini akan melahirkan siswa yang produktif,
Mengolah
kreatif, inovatif, dan afektif, sesuai dengan kebutuhan kompetensi Informasi
abad XXI yaitu 4C (Critical Thinking, Creativity, Communication,
Collaboration).

Keunggulan

Komprehensif Integratif
menggunakan metode yang lengkap: nilai-nilai baik universal, nilai karakter bangsa,
bercerita, 5M, HOTS, 4C, dan literasi butir-butir Pancasila, dan mata pelajaran lainnya

Aplikatif Menarik
kegiatan, latihan dan poin pembelajaran cerita, kegiatan, materi, dan tugas disajikan dengan
kontekstual, dan dapat diterapkan ilustrasi dan tata letak yang menarik, sesuai dengan
dalam kehidupan sehari-hari minat anak usia SD

Sistematik Membentuk Profil Pelajar Pancasila


peta nilai dan fitur pembelajran diberikan 6 komponen nilai profil pelajar Pancasila tercakup
berjenjang, disesuaikan dengan usia anak, di setiap unit dengan tingkat kedalaman yang
tahap perkembangan anak, dan eskalasi sesuai dengan usia anak SD
pembelajaran nilai-nilai Pancasila

0856 9785 6420 @astailmusukses Mentari Group


Fitur di dalam

• Siswa diperkenalkan kepada nilai-nilai


melalui media cerita. Cerita dapat bervariasi
dengan berbagai jenis narasi, baik fiksi
maupun non-fiksi yang berdasarkan kisah
nyata. Dari cerita, siswa diajak untuk
masuk ke dalam situasi cerita, mengamati
tokoh, merasakan apa yang dialami tokoh,
dan menyelami nilai-nilai yang ada di
dalam cerita.

• Setiap cerita diikuti dengan beberapa


pertanyaan kritis yang bertujuan
menstimulasi kemampuan berpikir kritis
dan kreatif siswa, sehingga menghasilkan
kegiatan diskusi, interaksi, berbagi
pengalaman, dan refleksi. Melalui
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan,
maupun yang dibuat sendiri oleh siswa,
siswa dapat mengasah kepekaannya atas
apa yang dialami tokoh, masalah-masalah
yang terjadi dalam cerita, dan mengaitkan
dengan pengalamannya sendiri.

• Pada bagian ini, siswa dilibatkan dalam


kegiatan yang berpusat pada siswa.
Siswa akan melakukan berbagai jenis
kegiatan yang menggunakan pendekatan
saintifik.
• Kegiatan dapat berupa lagu, puisi,
permainan, teks percakapan, bermain
peran, diskusi, wawancara, studi literatur,
refleksi, presentasi, pameran, karya seni,
drama, laporan kunjungan, dan kegiatan-
kegiatan lain yang bervariasi.

www.mentarigroups.com @mentarigroups Mentari Group


Bagian ini akan dijelaskan oleh pendidik
mengenai nilai karakter bangsa yang
dipelajari di dalam unit dan dijelaskan
juga kaitan nilai-nilai karakter bangsa
dengan nilai-nilai pada sila terkait
dalam Pancasila. Siswa juga diberikan
kesempatan untuk mengafirmasi
pemahamannya atas nilai-nilai yang
sudah dipelajarinya.

Komitmen terhadap nilai-nilai


Pancasila dan pembentukan sikap
maupun perilaku hanya dapat
dicapai melalui proses pembiasaan.
Proses ini membutuhkan keterlibatan
anggota keluarga, sekolah, dan/atau
masyarakat.
Oleh karena itu, di bagian ini siswa
dilibatkan dalam tugas/proyek akhir
yang melibatkan anggota keluarganya,
teman-teman di sekolah maupun di
luar sekolah, ataupun masyarakat
sekitarnya.

Di bagian akhir, siswa diberikan


kesempatan untuk mengungkapkan
bentuk komitmen pribadinya dalam
menerapkan nilai-nilai yang telah
dipelajarinya.

0856 9785 6420 @astailmusukses Mentari Group


Buku Panduan Pendidik

dilengkapi dengan Buku Panduan Pendidik yang komprehensif dan memberikan tips praktis
penyampaian materi.

Pengenalan Nilai

Bagian ini Pendidik memberikan pengenalan


nilai melalui media cerita. Pendidik dibekali
dengan panduan mengajar melalui:

• Sinopsis Cerita
• Tips Penyampaian
• Kosa kata
►► Berisi kata baru atau kata yang
jarang di dengar
►► Arti dari kosa kata tersebut
• Diskusi Pertanyaan Kritis

Pada setiap unit terdapat Profil Pelajaran


Pancasila yang dilatih dalam setiap kegiatan,
Pesan Moral dan nilai-nilai lain yang terkait
dalam diskusi.

Pendalaman Nilai

Pendidik memberikan kegiatan yang


berpusat pada siswa dengan menggunakan
pendekatan saintifik. Dalam pelaksanaannya
Pendidik dibekali dengan panduan mengajar
melalui:
• Tips Pelaksanaan Kegiatan
• Diskusi Pendalaman Nilai
• Panduan untuk orang tua
• Kegiatan Alternatif
• Bacaan Pendukung

Pada setiap unit terdapat Profil Pelajaran


Pancasila yang dilatih dalam setiap kegiatan,
Pesan Moral dan nilai-nilai lain yang terkait
dalam diskusi.

www.mentarigroups.com @mentarigroups Mentari Group


Pemantapan Nilai
• Tujuan pembelajaran dari setiap kegiatan
di dalam unit
• Tips Pelaksanaan Kegiatan
• Panduan untuk orang tua
• Panduan bagi pendidik
• Tips Penyampaian
• Diskusi Pendalaman Nilai
►► Profil Pelajaran Pancasila yang dilatih
dalam setiap kegiatan
►► Pesan Moral
►► Nilai-nilai lain yang terkait dalam diskusi

Penerapan Nilai

• Tujuan pembelajaran dari setiap kegiatan


di dalam unit
• Tugas Bersama keluarga
• Tips Pelaksanaan Kegiatan
• Panduan untuk orang tua
• Tugas Bersama teman
►► Profil Pelajaran Pancasila yang dilatih
dalam setiap kegiatan
►► Pesan Moral
►► Nilai-nilai lain yang terkait dalam diskusi

Komitmen
• Apa yang diharapkan setelah anak
melakukan setiap kegiatan
• Tips Pelaksanaan Kegiatan
• Renungan untuk Pendidik
• Beberapa kata bijak untuk pendidik
• Referensi artikel dan buku

0856 9785 6420 @astailmusukses Mentari Group


Peta Pembelajaran Kelas 1 Peta Pembelajaran Kelas 2
Rasa Hormat Empati
Unit Unit
Kemampuan untuk menghargai diri sendiri, Sikap dapat memahami, menghargai, dan
1 orang lain, lingkungan, dan Sang Pencipta 1 menghormati perasaan orang lain

Bersyukur Bersahabat
Unit Kemampuan untuk menghargai apa yang sudah Unit Tindakan yang memperlihatkan rasa senang
2 dimiliki dan semua karunia Tuhan, serta menjaga
dan merawatnya
2 berbicara, senang bergaul, dan senang bekerja
sama dengan orang lain

Religius Toleransi
Unit Kemampuan untuk patuh dan taat beribadah Unit Sikap, tindakan dan kerendahan hati untuk menghargai
3 sesuai ajaran agama, menghormati agama lain,
dan hidup rukun antar umat beragama
3 perbedaan pendapat, sikap, tindakan, agama, suku,
maupun etnis lain yang berbeda dari dirinya.

Disiplin Peduli Sosial


Unit Kemampuan untuk mengendalikan diri, Unit Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi
4 menunjukkan ketaatan, keteraturan, ketertiban,
dan kepatuhan
4 bantuan pada orang lain dan masyarakat yang
membutuhkan

Jujur Mandiri
Unit Kemampuan untuk berkata yang sebenarnya, Unit Kemampuan menyelesaikan tugas-tugasnya
mengakui kesalahan, dan bertindak yang tanpa tergantung pada orang lain sehingga tidak
5 seharusmya, sehingga terbentuk akhlak mulia 5 memberatkan orang lain bahkan mampu
sesuai ajaran agama membantunya

Ketuhanan Kemanusiaan
Unit Kemampuan untuk menjalankan perintah Unit Sikap dan tindakan memperlakukan sesama
6 sesuai ajaran agama yang dianutnya dan saling
menghormati antar umat beragama
6 manusia dengan adil, tanpa membeda-bedakan
dengan berprinsip pada akhlak yang mulia

Peta Pembelajaran Kelas 3 Peta Pembelajaran Kelas 4


Berbeda Tetapi Bersatu Bijaksana
Unit Kemampuan menerima perbedaan dan yakin bahwa Unit
Kemampuan menggunakan akal budi berdasarkan
1 perbedaan akan menjadikan kita lebih kuat karena
saling melengkapi
1 pengalaman dan pengetahuan, digabungkan dengan
ketajaman pikiran dan perasaan, untuk menimbang
baik buruknya dampak suatu keputusan
Cinta Damai
Unit Kemampuan berpikir, berkata, dan berperilaku baik, Tanggung Jawab
2 yang menyebabkan terciptanya suasana yang damai,
aman, dan menyenangkan untuk sesama
Unit Sikap dan perilaku untuk melaksanakan tugas
2 dan kewajibannya secara tuntas, sesuai janji dan
sebagaimana yang seharusnya dia lakukan terhadap
diri sendiri dan orang lain
Cinta Tanah Air
Unit Kemampuan berpikir, bersikap, dan bertindak nyata, Menghargai Prestasi
3 bahkan berkorban untuk menunjukkan kesetiaan, dan
penghargaan yang tinggi terhadap tanah air
Unit
3 Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk
berprestasi, menghasilkan sesuatu yang berguna
bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati
prestasi dan keberhasilan orang lain
Semangat Kebangsaan
Unit Kemampuan berpikir, bertindakm dan berwawasan Gemar Membaca
4 yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di
atas kepentingan diri sendiri atau kelompoknya
Unit Memiliki kebiasaan membaca yang mempertajam
4 rasa, memperluas wawasan dan pengetahuan,
serta mengasah nalar pikir

Berpikir dan Bersikap Optimis


Unit Keyakinan diri, semangat, dan sikap pantang
Demokratis
menyerah, tetap berpikir positif dan percaya bahwa Memiliki cara berpikir, berpendapat, bersikap,
5 keberhasilan akan dicapai
Unit
5 dan bertindak atas dasar persamaan hak
dan kewajiban bagi semua

Persatuan Indonesia Musyawarah untuk Mufakat


Unit Semangat dan usaha untuk mewujudkan NKRI yang Unit Semangat membahas semua persoalan secara
6 terdiri dari berbagai suku bangsa, budaya, agama, dan
kepercayaan yang berbeda
6 bersama, dengan sikap saling menghargai hak
berpendapat, demi mencapai kesepakatan bersama

www.mentarigroups.com @mentarigroups Mentari Group


Peta Pembelajaran Kelas 5 Peta Pembelajaran Kelas 6
Gotong Royong Religius
Unit Unit
Kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama- Percaya kepada tuhan YME, taat beribadah, berprilaku baik
1 sama dengan sukarela mengorbankan diri demi kepentingan
bersama, agar kegiatan berjalan lancar, mudah, dan ringan
1 sesuai ajaran agama yang dianutnya, menyayangi sesama
manusia, merawat seisi alam ciptaanNya, dan menghormati
umat beragama lain

Rasa Ingin Tahu


Unit Dorongan dari dalam diri untuk selalu mencari tahu dengan lebih
Cinta Kasih
mendalam, meluas dari hal yang dijumpai, topik yang dipelajari,
Unit Memiliki sikap empati untuk peduli, menyayangi, membantu,
2 atau kejadian yang sedang terjadi, untuk mendapatkan
gambaran utuh yang mendukung kebenaran
2 berkorban, dan memberi pertolongan kepada orang lain, tanpa
mengharap balasan

Unit
Peduli Lingkungan Unit
Nasionalisme
Sikap mencintai lingkungan yang bersih dan sehat, dengan Memiliki rasa mencintai Tanah Air, bangga menjadi bangsa
3 cara memelihara dan merawat lingkungan hidup sehingga
mendukung terciptanya lingkungan hidup yang kondusif, serta
3 Indonesia, bersedia hidup, bekerja dan berkorban, serta
berprestasi untuk kemajuan bangsa Indonesia
mencegah hal-hal yang dapat merusaknya

Kreatif Demokratis
Unit Kemampuan berpikir dan bertindak yang menghasilkan cara-
Unit Keinginan berkontribusi aktif menyampaikan pendapat secara

4 cara baruuntuk menyelesaikan masalah atau tugas yang


sedang dikerjakan, dan menghasilkan karya yang lebih bernilai
4 bertanggung jawab, menghargai hak berpendapat orang lain,
untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan atau
dari sebelumnya disepakati

Kerja Keras Kesejahteraan


Unit Kesanggupan untuk berani bekerja lebih dari standar yang Unit Keinginan untuk ikut menciptakan kehidupan masyarakat
ditentukan untuk mencapai hasil terbaik, dengan sungguh- yang layak, yang terpenuhi kebutuhan dasar hidupnya,
5 sungguh tanpa mengenal lelah dan tidak erhenti sebelum
target kerja tercapai
5 meliputi sandang, pangan, pendidikan, kesehatan,
keselamatan, dan ketentraman

Keadilan Sosial Unit Produktif


Unit Sikap memperjuangkan pemerataan kehidupan yang sejahtera, Kemampuan untuk melakukan banyak hal dan kegiatan dengan

6 layak, dan bermartabat bagi seluruh lapisan masyarakat,


sehingga tidak ada anggota masyarakat yang hidup di bawah
6 hasil terbaik, sesuai targetnya, bahkan memiliki harapan

garis kemiskinan

Informasi lebih lanjut:


0856 9785 6420 @astailmusukses www.mentarigroups.com

Anda mungkin juga menyukai