PJ Registrasi :
Pasien 37 pasien terdata, 3 batal karna, 3 pasien yg perdarahan post sirkum. u/ di buku regis kami
sdh tuliskan pasien yg batal. Diakhir buku regis belum dituliss selesai karna RM belum kemblai
semua
Kendala : omloop ada yg turun bersamaan jadi bingung. Kami mengikuti arahan korlap.
Kak yos : ada kolom asisteren dan operator diisi jangan dikosongkan karna kadang harus dibutuh
cepat. Berapa RM yg kembali
Regis : anaknya tdk mau. Kami awalnya rencana tulis nama asisteren dan operator setelah RM
terkumpul. Kami segera isi
Kak aisyah :
Regis : banyak RM yg kadang diambil kembali. Kadang omloop ambil kembali karna Omloop.
Alasannya karna RM belum di TTD
Kak fitrah : RM yg ada sdh terkumpul? Sdh di ttd aisteren dan operator? Sdh
PJ skrining :
Kendala : pasien terakhir ( Khalil) , tidak mau di skrining hamper selama 30 menit. Jarak antar 1
pasien sdh terkontrol
Kak fitrah : pasien ada yg di RM ditulis fimosis, padahal tdk. Perhatikan baik2 mengenai indikasi dan
kontraindikasi.
Kak annisa istiqamah : u/ skrining, lebih diperhatikan lagikarna ada pasien yg semuanya di RM tidak
sesuai keadaan. Lebih teliti untuk skrining, karna pas di meja di cek ulang banyak yg tdk sesuai
skrining.
PJ Ruangan :
Kendala : jumlah HT yg kurang. Sehingga dalam komunikasi kurang, karna untuk HT nya harus
gantian dgn pj ruangan 1. Operator tdk sesuai urutan karna belum dating sehingga ada pasien yg
menunggu.
Illang : pengalaman hari 1, masalah jaringan kadang terganggu sehingga. Kami bisa maksimalkan
untuk regulasinya. Sebenarnya 3 HT tapi mati karna lowbat.
Saran : kalo mau pake HT atau hp. Banyak kok yg pake jaringan dan bagus.
PJ Medis :
Kendla :sempat kekurangan alat terutama piring karna omloop lambat mengembalikan. Dan kadang
beberapakali pulang balik. Kami ada list yg pinjama alat. Tapi omloop ada yg ba tukar alat.
Alat di set yg ter double u/ gunting benang dan gunting jaringan ngga ada.
Medis : steril : 8 total klem pendek 2, needle holder 1, piset 1, gunting jaringan dan gunting 1,
handscoon 1, doek steril,
Kak yos : KHIK didata semua kembali alat bem yg layak pakai dan tdk. Ada alat yg tumpul,
berkarat,dll. Tolong disiapkan alat untuk tim siaga
Saran : persiapan alat untuk tim siaga diberikan lidokain dgn NaCl untuk bersikan kasa
PJ Obat :
PJ Cuci
KOrlap
Kendala :
1. Komunikasi terganggu
2. Pasien terbatas (hanya 34 pasien), dan kami akali untuk dpt regulasi. Banyak kelompok yg
digabungkan karna kelompok yg disediakan (45 tim)
Illang : iye
Kak annisa : omloop banyak yg tidak tau. Dari panitia kurang follow up soal tenteran ke kakak2.
Semuanya harus diperhatikan soal siapa semua yg dtng. Pengetahuan omloop kurang soal kinerja
dalam lapangan. Tidak ada inisatif dari omloop di meja kerja. Ilmu yg didpatkan harus didapatkan
dari bawah tidak semerta2 langsung kerja tapi tidak tau apa2
Kak fitrah : mungkin boleh dari omloop apa masalahnya, mungkin apa yg belum ditau
Kak annisa: katrol omloop ada? Ada tadi yg ngga minta ttd operator. Karna akan direkap untuk siapa
semua yg dating dan ikut kegiatan
Illang : 3 omloop ( omloop 1 = pergi ambil pasien dan isi RM lalu di skrning dan edukasi mengenai
obat; omloop 2 = ambil alat; omloop 3 temani operator dan asisteren)
Kak annisa: harus jelas regulasinya. Harus jelas putarannya. kamu kurang konsul. makanya omloop
banyak yg tetrtumpuk di sterillisasi karena regulasi. Saran : perhatikan regulasi diperjelas
Kak Yos : cukup bagus. Korlap dan acara lebih perjelas lagi ke omloop mengenai regulasi secara
detail. Konsumsi tidak kasi makan? Lalu kita siapkan makanan untuk semua yg hadir.
Kak annisa : kamu kasi makan untuk semua termasuk omlop sebagai apresiasi.
Kak Yos : bagaimana kaderiasinya kalian? Berapa kali baru bisa naik tingkat jd asisteren trus ke
operator
Hikam: sop pengmas itu klo misal mau ketingkat asisteren harus min 2 kali jdi onloop
Kak yos: kan kalian deember sdh turun, jdi pas ganti kepengurusan kalian mau bmana? 2019
bagaimana? Tetap jdi onloop
Hikam: karn pandemi dantahun kemarin tdk ada baksos sama sekali, kami dri pengmas rencana mau
ksi jdi min 1 kali saja kak tp dri dp sarankan rapat anggota dulu kak.
1. Pelaporan untuk kendala, jdi untuk pasien yg berkendal menghubungi cp, tim siaga tp disini
belum ada melakukan konfirmasi dgn kakak2 dokter penanggung jawab
2. Permohonan dri panitia unt kesediaan dokter penanggung jawab, harusnya panitia
menghadapa atau berbicara langsung karena etikanya begitu tp panitia malah menghubungi
lewat chat
Kak fikri:
1. untuk teman2 panitia, pengurus, Angkatan 2020, yang saya sampaikan kemarin. Kalua missal
ada dokter datang, hormati! Hargai! Setidaknya kau pantau, kau temani. Sudah saya bilang
kemarin. Klau missal pengurus tidak urus organisasinya bagaimana? Tadi banyak sekali
datang senior2 dokter2, tapi tidak ada satupun panitia yang datang dekati. Kau undang
dokter tapi ngga ada yg perhatikan dan temani. Saya diajar komunikasi dan etika.
2. Kalo baksos, sopan santun untuk memberikan konsumsi. Konsumsi seminimal mungkin
dikasi makan. Untuk makannya boleh sama2. Jangan kasi konsumsi di tempat yg tdk tepat.
3. Untuk adek2 2019,2020. Kenali kakak2 mu, ini kakak2 yg bantu baksos. Ada kesadaran untuk
mengenal dan mencari tau.
Kak fikri : ada kau buatkan kontak book untuk 2021? Ada kau suruh kenalan dengan senior
mu?
Alif : tidak ada kak
4. Omloop perhatikan regulasi. Banyak omloop yg tidak kenali alat sirkum. Tidak mungkin
kakak2 yg ba ajar salah, mungkin yang dari omloop yg kurang inisiatif. Kita ada rasa
tanggungjawab terhadap organisasi
5. Humas. Pernah tdk di ajari menghubungi dokter? Sdh kan. Cara menghubungi dokter tdk
sesuai. Kita kadang sampai menunggu di tempat praktiknya. Tapi kalian malah hubungi lewat
wa. Kami mengaku keslaahan kami, karna tdk konsul soal cara menghubungi.
Solusi : minta kesediaan dokter, HARAM hukumnya minta lewat wa kecuali dokter yg minta.
Yg pergi menghadapa itu,ketuabem,ketua panitia dan koor divisi yg mengadakan acara
6. Nanti klo ada kepanitiaan khususnya ketua panitia ingat baek2 evaluasi setiap minggu
rancanganmu, kau harus tau seluk beluk permasalahan setiap divisi.
7. Untuk masing2 jobdesk, intinya kalian tau apa masing2 jobdeskmu,jdi kedepannya kalian sdh
tau ini masalah2nya begitu eee. Dan kalua kau panitia jgn pernah kau lemparkan
kesalahanmu ke yang lain,mending kau sembunyikan, jgn saling menyalahkan sesame
panitia
8. Kenapa belum dihubungi puskesmas? Bagaimana alurnya nanti itu yg adekmu ganti perban
Hikam: kita bagiklp untuk masing2 penanggung jawab pasien,klp akademik nanti meeka yg
memprtanggung jawabakan pasiennya.
Kalua kalian buatbaksos tahun depan,piker baek2. Anak itu bukan hanya mau disirkum, tp
mau di rawat sampai sembuh, bahkan sampai hari ke 7 masih perdarahan, kalian masih
perlu control. Jdi nanti klo kalian buat baksos, kalian konfirmasi ke puskesmas terdekat, pke
surat,izin! Klo dri pihak puskesmas minta untuk disediakanalat2nya (perban, dkk) ksi saja,
sediakan. Konfrimasi dulu semuanya sesuai lokasi2 pasien missal 20 di mantikulore, 10 di
tinggede,, konfirmasi masing2 di puskesmas di area itu.
9. Pengurus tidak lengkap,sampai 1 tahun ini tidak akan jalan terus. Masa tdk ada
tanggungjawabnya pengurus, ini baksos loh. Penguus seharusnya itu tdk di bagi shift,
mereka itu wajib datang. Begitupun panitia seharusnya juga. Kalau kalian saja tdk mau
hadir,ndak usah kalian undang kami!
Wira: saya pribadi yg saya harapkan kak itu komunikasi yg lebih dinamis kak, pengurus bem
yg kita bagi pershift itu ada alasannya kak.
KAK Fikri: lebih baik yg sedikit dtang itu non pengurus dibandingengurus karena mereka yg
wajib datang. Saya banyak ikut organisasi, mereka itu bisa jdi tempat pelapiasan saya, bia
mngisi waktu kosong. Kalua kau mau jdi ketua bem kedepannya,kalian harus konsultasi ke
atas2 mu, hrus! Marahku ini derajatnya paling rendah dibanding marahnya yg lain