Anda di halaman 1dari 10

Tugas Metode Penelitian

Metode Penelitian Kualitatif

Nama : Daud Yuas

NIM : S2-21-028
Pentingnya karunia Rohani dalam pelayanan

Yang menjadi perdebatan pada masa kini adalah apakah Allah masih

berbicara sampai hari ini? Atau haruskah mencari-cari seorang nabi? Apakah

wahyu khusus telah berhenti atau Allah masih berkomunikasi kepada umat-Nya

melalui nabi-nabi atau melalui mimpi-mimpi dan penglihatan-penglihatan serta

melalui perjumpaan yang dapat didengar secara langsung.

Karunia Rohani dapat dibagi menjadi dua hal besar dan beberapa hal-hal

pendukungnya seperti berikut

1. Karunia Sementara/Tanda-tanda Supranatural

a. Pernyataan (Revelation)

1) Kerasulan

2) Nubuat

3) Membedakan Roh

4) Kata-kata Hikmat

5) Kata-kata pengetahuan

6) Bahasa Lidah atau Bahasa Roh

7) Menafsirkan Bahasa lidah/ bahasa Roh

b. Peneguhan (Confirmatory)

1) Kesembuhan

2) Mujizat

3) Bahasa lidah/ Bahasa Roh

2. Karunia Permanen
a. Berbicara

1) Penginjilan

2) Mengajar

3) Gembala

4) Guru

5) Memberi dorongan (exortation)

b. Melayani

1) Melayani

2) Menunjukkan belas kasihan

3) Memberi

4) Administrasi

5) Memberikan pertolongan-pertolongan

Yang menjadi permasalahan mengenai karunia rohani sampai sekarang

yang diperdebatkan oleh masing-masing aliran gereja adalah karunia-karunia

rohani yang bersifat supranatural atau sementara sedangkan karunia-karunia rohani

yang sifatnya permanen dan tidak supranatural ridak pernah terjadi perdebatan

sampai sekarang ini.

Dalam hal memandang perdebatan tentang karunia-karunia rohani yang

bersifat supranatural ada tiga posisi yang ada sampai masa sekarang yaitu:

1. Continuationism atau masih berlangsung.

Orang-orang yang memegang posisi continuationism atau masih

berlangsung memandang bahwa karunia-karunia rohani yang bersifat

supranatural masih diberikan oleh Tuhan sampai sekarang sehingga Allah masih
dapat secara langsung berbicara dengan berbagai cara seperti melalui nubuatan,

mimpi-mimpi, penglihatan bahkan dapat didengar secara langsung sampai

sekarang. Dan tokoh-tokoh yang mendukung posisi ini adalah Wayne Grudem,

Jack Deere, Craig Keener, Jack Hayford.

Hal-hal yang menjadi argumentasi dari paham Continuationism adalah

sebagai berikut:

a. Kis 2:14-21

dimana dalam ayat ini seolah-olah mengajarkan bahwa kejadian-kejadian

supranatural seperti karunia Bahasa lidah dan nubuatan menjadi suatu cara

atau kebiasaan serta norma bagi zaman gereja.

b. Seluruh kitab Para rasul nampaknya menunjukkan bahwa karunia tanda-

tanda supranatural sangat umum terjadi dalam kehidupan gereja.

c. Seluruh Alkitab mendukung pandangan bahwa kebiasaan Allah bekerja

dengan cara-cara yang supranatural.

d. Perjanjian Baru tidak pernah secara tegas dan jelas mengatakan bahwa

karunia tanda-tanda supranatural sudah berhenti

2. Posisi Hard Cessationism

Pandangan yang mengatakan bahwa karunia tanda-tanda supranatural sudah

berhenti dengan kematian Rasul yang terakhir dan selesainya Alkitab Perjanjian

baru oleh karena itun Allah tidak lagi bicara secara langsung kepada orang-orang

pada masa kini. Pengikutnya: Charles Hodge, John Mac Arthur.

Hal-hal yang menjadi argumentasi dari Hard Cessastionism adalah

sebagai berikut:
a. Alkitab secara jelas mengatakan bahwa karunia tanda-tanda supranatural

adalah hanya diperuntukan bagi fondasi zaman gereja.

b. Memang diakui bahwa Alkitab btidak pernah secvara tegas dan jelas

mengatakan bahwa karunia tanda-tanda supranatural telah selesai namun

Alkitab juga tidak pernah menegaskan bahwa Alkitab telah selesai dan hal ini

disepakati oleh kaum Cessationism dan Continuationism.

c. Jika Allah masih biacara sampai hari ini melalui nubuatan, Bahasa lidah, kata-

kata hikmat dan sebagainya maka Alkitab harusnya masih terbuka atau dapat

ditambahkan lagi isinya.

d. Jika seseorang meneliti Alkitab secara dekat maka dapat terbukti bahwa

intervensi Allah secara langsung melalui nubuatn dan tanda supranatural

bukan merupakan suatu norma.

e. Sejarah dengan jelas mencatat bahwa karunia tanda-tanda supranatural sudah

berhenti sejak kematian rasul terakhir dan hanya kelompok-kelompok kecil

yang menyebar di sana- sini yang mengklaim bahwa Allah masih berbicara

langsung sampai sekarang.

3. Pandangan Soft Cessationism atau Soft Continuationism

Pandangan bahwa karunia tanda-tanda supranatural dapat saja diberikan

saat ini namun umat harus berhati-hati untuk menerima pernyataan orang-orang

yang mengklaim bahwa mereka memiliki tanda-tanda tersebut. Pendukung: D.

A. Carson, Robert Saucy

Hal-hal yang menjadi argumentasi dari Soft Cessastionism atau Soft

Continuationism adalah sebagai berikut:


a. Kedua argument dari pandangan continuationism dan hard Cessationism

tidak kinklusiof sehingga perlu kehati-hatian yang sangat besar.

b. Memang benar sejarah Gereja tidak pernah melihat lagi bukti-bukti bahwa

Allah masih berbicara secara langung namun bukan berarti hal ini tidak

mungkin terjadi.

c. Bagi mereka yang percaya akan interpretasi masa depan dengan Kitab Wahyu

harus mengakui bahwa aka nada nabi-nabi di masa yang akan datang seperti

yang diwakilkan oleh dua saksi (Wahyu 11:3) dan kemungkina 144.000

Orang Israel (wahyu 7:4) sehingga harus terbuka pada wahyu dari Allah.

Hasil wawancara dengan nara sumber

Frans Angel Pasaribu

Pertanyaan dan jawaban.

1. Apakah arti dari karunia Rohani?

Karunia rohani adalah anugerah atau hadiah dari Allah yang diberikan kepada

seeseorang untuk dipakai dalam pelayanan.

2. Apakah karunia rohani itu hanya karunia supranatural atau karunia permanen

(tidak suprantural)?

Karunia rohani terdiri dari karunia supranatural dan tidak supranatural.

3. Terjadi perdebatan sampai masa sekarang mengenai karunia supranatural?

Harus menghargai perbedaan yang terjadi dalam memahami hal tersebut.

4. Apakah karunia supranatural masih ada sampai sekarang?

Masih ada sampai sekarang


5. Pentingnya karunia supranatural dalam pelayanan?

Sangat penting karena melalui karunia supranatural tersebut dapat lebih

mengetahui apa yang dihadapi dalam pelayanan. Dan kkarunia tersebut

dapat diperoleh melalui hubungan yang intim dengan Tuhan dan merupakan

karunia dari Allah kepada umat-Nya

6. Untuk mengatasi perdebatan melalui karunia supranatural dalam pelayanan?

Walau menhargai perbedaan yang terjadi namun tetap menyampaikan apa

yang dikatakan oleh Tuhan melalui nubuatn, mimpi dan sebagainya

walaupun menerima segala konsekuensinya.

7. Solusi untuk mengatasi perbedaan pendapat tersebut?

Kemabali kepada pemahaman masing-masing dalam meneliti Firman Allah

namun tetap menghargai perbedaan yang ada.

8. Cara mengetahui karunia supranatural berasal dari Tuhan atau bukan?

Dengan cara menguji dan dapat terlihat dari buahnya dan belajar dari

pengalaman dan relasi hubungan dengan Tuhan

9. Cara mengetahui apakah orang tersebut sebagai guru palsu dan nabi palsu

atau bukan?

Dengan melihat dari buahnya dan kalau guru palsu dan nabi palsu bersifat

egosentris sedangkan guru dan nabi bersifat Theosentris atau Kristosentris.

Hasil wawancara dengan nara sumber

Ellyas Chandra Tarigan


Pertanyaan dan jawaban.

1. Apakah arti dari karunia Rohani?

Karunia rohani adalah anugerah atau hadiah dari Allah yang diberikan kepada

seeseorang untuk dipakai dalam pelayanan untuk memperlengkapi kerajaan

Allah sebelu kedatangan Yesus kedua kali.

2. Apakah karunia rohani itu hanya karunia supranatural atau karunia permanen

(tidak suprantural)?

Karunia rohani terdiri dari karunia supranatural dan tidak supranatural.

3. Terjadi perdebatan sampai masa sekarang mengenai karunia supranatural?

Harus menghargai perbedaan yang terjadi dalam memahami hal tersebut.

4. Apakah karunia supranatural masih ada sampai sekarang?

Masih ada sampai sekarang bahkan sampai kedatangan sang sempurna

5. Pentingnya karunia supranatural dalam pelayanan?

Sangat penting karena melalui karunia supranatural tersebut dapat lebih

memperlengkapi dan sebagai radar apa yang dihadapi dalam pelayanan. Dan

kkarunia tersebut dapat diperoleh melalui hubungan yang intim dengan Tuhan

dan merupakan karunia dari Allah kepada umat-Nya

6. Untuk mengatasi perdebatan melalui karunia supranatural dalam pelayanan?

Tetap mengatakan kebenaran dan mempersiapkan kajian-kajian teologis sebagai

pengetahuan dalam pelayanan

7. Solusi untuk mengatasi perbedaan pendapat tersebut?


Tidak bisa mengatasi dan hanya mendoakan serta menghargai perbedaan-

perbedaan tersebut

8. Cara mengetahui karunia supranatural berasal dari Tuhan atau bukan?

Dengan cara menguji dan dapat terlihat dari buahnya dan belajar dari

pengalaman dan relasi hubungan dengan Tuhan

9. Cara mengetahui apakah orang tersebut sebagai guru palsu dan nabi palsu atau

bukan?

Dengan melihat dari buahnya dan berdoa semoga Tuhan menyingkapkan kalau

guru palsu dan nabi palsu bersifat egosentris sedangkan guru dan nabi bersifat

Theosentris atau Kristosentris.

Kesimpulan

Karunia rohani khususnya karunia supranatural yang menjadi bahan

perdebatan sampai saat ini ada yang mengatakan sudah tidak ada dan ada yang

mengatakan masih ada namun ada posisi yang ketiga yaitu karunia masih ada atau

tidak ada manusia tidak dapat membatasi Tuhan namun harus berhati-hati dalam

menentukan apakah karunia tersebut datangnya dari Tuhan atau tidak. Dan dari

narasumber yang diwawancara mereka percaya bahwa karunia supranatural masih

ada serta memandang bahwa karunia supranatural sangat berguna dalam pelayanan

mereka namun mereka menghargai perbedaan-perbedaan yang ada yaitu dengan

memahami bagaimana cara meneliti Alkitab melalui doktrin-doktrin atau dogma-

dogma yang ada dalam aliran agama akan mempengaruhi paradigma seseorang.
serta cara mengetahui apakah nubuatan tersebut dari nabi palsu atau dari nabi Tuhan

adalah melalui buahnya dan lihat apakah orang tersebut egosentris maka ia adalah

nabi/ guru palsu sedangkan apabila orang tersebut Theosentris atau Kristosentris

maka orang tersebut adalah nabi/ guru yang berasal dari Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai