H rti
PETUNJUK TEKNIS
PENINGKATAN PRODUKSI BUAH
DAN FLORIKULTURA
TAHUN ANGGARAN 2022
- -
Direktorat Buah dan Florikultura DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
Jl. AUP No. 3 Pasar Minggu, Jakarta Selatan DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
Telepon/Fax : 021 - 7806760 KEMENTERIAN PERTANIAN
2022
Kampung
H rti
PETUNJUK TEKNIS
PENINGKATAN PRODUKSI BUAH
DAN FLORIKULTURA
TAHUN ANGGARAN 2022
Tim Penyusun:
Pengarah:
Dr. Liferdi Lukman, S.P., M.Si. – Direktur Buah dan Florikultura
Penulis:
1. Ir. Farida Nuraini
2. Intan Muliani Fajarsari, S.TP., M.Agr.Sc.
3. Dina Rosita, S.P., M.Si.
Penyunting:
1. Farid Styawan, S.P.
2. Dody Kurniawan, S.Kom.
3. Deni Satriaman, S.P.
Kontributor:
1. Ir. Siti Bibah Indrajati, M.Sc.
2. Ir. Sri Haryanti
3. Apriyanti Roganda Yuniar, S.P., M.Si.
4. Ir. Budi Prayigno, M.M.
5. Afrizul
6. Ermi Nur Cahyani, S.TP., M.Si.
7. Tri Erza Apriyadi, S.TP., M.P.
8. Olivia Asian, S.E., M.M.
9. Diah Angreheni, S.Gz.
10. Budi Sunarto, S.P.
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
ii
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan
hidayahNya, Petunjuk Teknis Peningkatan Produksi Buah dan Florikultura telah
selesai disusun. Petunjuk Teknis ini kami harapkan dapat memberikan panduan
secara teknis kepada pelaksana kegiatan dan pihak terkait dalam melaksanakan
kegiatan Peningkatan Produksi Buah dan Florikultura.
Tantangan pembangunan hortikultura, khususnya buah dan florikultura ke depan
semakin kompleks, sehingga Pemerintah Pusat dan Daerah serta stakeholder
terkait harus bersama-sama membenahi kembali kawasan hortikultura baik
buah maupun florikultura agar mampu menjawab tantangan kompetisi global,
mendukung Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) dalam kerangka Gedor Horti–
Gerakan Mendorong Produksi, Daya Saing dan Ramah Lingkungan Produk
Hortikultura.
Salah satu target kinerja yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Hortikultura
adalah terbangunnya kawasan buah dan florikultura berdaya saing dalam
bentuk Kampung Buah dan Kawasan Florikultura sebagai upaya pemenuhan
kebutuhan masyarakat serta peningkatan pendapatan petani dan masyarakat
perdesaan. Program pengembangan Kampung Buah dan Kawasan Florikultura
tersebut mengacu pada kebijakan Direktorat Jenderal Hortikultura yang
mensinergikan seluruh stakeholder terkait dalam desain kawasan korporasi yang
berdaya saing dan mempunyai nilai tambah.
Kepada seluruh jajaran lingkup Direktorat Jenderal Hortikultura, Tim Penyusun
dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan Petunjuk Teknis
Peningkatan Produksi Buah dan Florikultura menyampaikan penghargaan dan
ucapan terima kasih.
Jakarta, Februari 2022
Direktur Buah dan Florikultura,
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
iii
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
iv
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
DAFTAR ISI
Lampiran .................................................................................................................................... 50
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
v
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
vi
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
BAB I
PENDAHULUAN
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
vii
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
viii
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
BAB I PENDAHULUAN
Pandemi covid-19 yang terjadi di dunia sejak tahun 2019 sampai saat ini
berdampak besar pada tatanan pembangunan ekonomi secara makro, dan
juga pada sektor pertanian yang memiliki tanggungjawab besar dalam
penyediaan kebutuhan pangan masyarakat, selain juga dalam menggerakkan
roda ekonomi nasional, di mana sektor lain mengalami kontraksi. Maka
pembangunan sektor pertanian termasuk subsektor hortikultura, harus
dipercepat pelaksanaannya dalam mewujudkan Indonesia sebagai lumbung
pangan dunia, juga diharapkan menjadi penggerak sektor lainnya seperti
industri hilir, pariwisata, transportasi dan distribusi.
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
1
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
2
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
3
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
1) Maksud
a. Memberikan Pedoman bagi pelaksana Kegiatan Peningkatan
Produksi Buah dan Florikultura baik di Satker Pusat (Direktorat
Buah dan Florikultura) dan Satker Tugas Pembantuan di Daerah
(Dinas Pertanian Provinsi/Kabupaten/ Kota) dalam mengelola
bantuan pemerintah untuk pengembangan kampung buah dan
florikultura;
b. Menyamakan pemahaman para perencana, pelaksana dan
evaluator dalam menjalankan tugasnya dalam pelaksanaan
kegiatan Peningkatan Produksi Buah dan Florikultura;
c. Meningkatkan koordinasi dan keterpaduan perencanaan dan
pelaksanaan antara Pusat, Daerah, dan pihak yang terkait dalam
pelaksanaan kegiatan Peningkatan Produksi Buah dan Florikultura;
dan
d. Meningkatkan efisiensi, efektifitas, ketertiban, transparansi serta
akuntabilitas pengelolaan Bantuan Pemerintah dalam pelaksanaan
kegiatan Peningkatan Produksi Buah dan Florikultura.
2) Tujuan
a. Kegiatan Peningkatan Produksi Buah dan Florikultura melalui
APBN Tahun Anggaran 2022 dapat terlaksana secara tertib, efektif,
efisien, transparan dan akuntabel;
b. Penerima bantuan menerima manfaat sesuai kebutuhan dalam
pengembangan Kampung Buah dan Florikultura yang yang
memenuhi skala ekonomi; dan
c. Mendorong pencapaian target Peningkatan Produksi Buah dan
Florikultura serta menggerakkan perekonomian desa dengan
menumbuhkan kelembagaan usaha yang terintegrasi dari hulu ke
hilir.
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
4
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
3) Sasaran
a. Tersedianya Petunjuk Teknis Peningkatan Produksi Buah dan
Florikultura yang menjadi acuan bagi pelaksana Kegiatan
Peningkatan Produksi Buah dan Florikultura baik di Satker Pusat
(Direktorat Buah dan Florikultura) dan Satker Tugas Pembantuan di
Daerah (Dinas Pertanian Provinsi/Kabupaten/Kota);
b. Terlaksananya pengelolaan dan penyaluran bantuan Sarana
Produksi dan Prasarana Budidaya untuk Pengembangan Kawasan
Buah dan Florikultura yang tepat waktu, tepat sasaran, efisien,
efektif, tertib, transparan, dan akuntabel; dan
c. Penerima bantuan mendapatkan manfaat dalam pengembangan
kampung buah dan florikultura.
1.3 Dasar Hukum
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
5
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
6
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
7
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
8
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
9
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
1.5 Pengertian
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
10
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
11
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
12
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
yang telah melalui proses rekayasa, berbentuk padat atau cair, dapat
diperkaya dengan bahan mineral dan/atau mikroba, yang bermanfaat
untuk meningkatkan kandungan hara dan bahan organik tanah serta
memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.
16) Pupuk an-organik adalah pupuk hasil proses rekayasa secara kimia, fisik
dan/atau biologis, dan merupakan hasil industri atau pabrik pembuat
pupuk.
17) Pupuk hayati adalah produk biologis aktif terdiri atas mikroba yang
dapat meningkatkan efisiensi pemupukan, kesuburan, dan kesehatan
tanah.
18) Pestisida adalah semua zat kimia dari bahan lain serta jasad renik
dan virus yang dipergunakan untuk memberantas atau mencegah
hama dan penyakit yang merusak tanaman, bagian-bagian tanaman,
atau hasil pertanian; memberantas rerumputan; mematikan daun
dan mencegah pertumbuhan yang tidak diinginkan; mengatur atau
merangsang pertumbuhan tanaman atau bagian-bagian tanaman
tidak termasuk pupuk; memberantas atau mencegah hama-hama luar
pada hewan-hewan piaraan dan ternak; memberantas atau mencegah
hama-hama air; memberantas atau mencegah berbagai jenis binatang
dan jasad renik dalam rumah tangga, bangunan dan dalam alat-alat
pengangkutan; dan/atau memberantas atau mencegah binatang yang
dapat menyebabkan penyakit pada manusia atau binatang yang perlu
dilindungi dengan penggunaan pada tanaman, tanah atau air.
19) Benih adalah tanaman hortikultura atau bagian darinya yang digunakan
untuk memperbanyak dan/atau mengembang-biakkan tanaman
hortikultura sesuai dengan UU No. 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura.
20) Benih bermutu adalah benih yang varietasnya sudah terdaftar,
diperbanyak melalui sistem sertifikasi benih, mempunyai mutu benih
sesuai standar mutu/persyaratan teknis minimal.
21) Sertifikat adalah keterangan atau laporan pemeriksaan yang diberikan
oleh suatu lembaga kepada seseorang atau badan hukum atas
pemenuhan atau telah memenuhi persyaratan sesuai yang diminta
untuk tujuan tertentu sesuai dengan Kepmentan No. 42/Kpts/
SR.130/D/10/2019 tentang Teknis Sertifikasi Benih Hortikultura.
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
13
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
Masukan/Input
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
14
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
15
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
16
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
BAB II
PELAKSANAAN
KEGIATAN
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
17
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
18
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
BAB II PELAKSANAAN
KEGIATAN
2.1 Pengelolaan Anggaran Bantuan Pemerintah
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
19
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
20
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
21
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
a. Satker Pusat:
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
22
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
b. Satker Provinsi:
c. Satker Kabupaten/Kota:
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
23
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
24
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
25
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
1) Pelaksana di Pusat
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
26
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
2) Pelaksana di Provinsi
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
27
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
3) Pelaksana di Kabupaten
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
28
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
29
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
30
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
Pendukung yang ditunjuk oleh PPK, pihak penyedia dan Petugas Pengambil
Contoh (PPC) yang bersertifikat. Pengujian mutu pupuk dilakukan oleh
Lembaga yang kompeten dengan mengacu pada Keputusan Menteri
Pertanian Nomor 262/KPTS/SR.310/ M/4/2019 tentang Lembaga Uji Mutu
dan Uji Efektifitas Pupuk Organik, Pupuk Hayati, dan Pembenah Tanah. Hasil
uji mutu pupuk tersebut dilampirkan pada saat penyerahan Berita Acara
Serah Terima Barang ditandatangani oleh PPK serta biaya pengujian mutu
pupuk menjadi tanggung jawab penyedia.
Bantuan benih yang masuk ke dalam komponen Peningkatan Produksi
Buah dan Florikultura hanya untuk kawasan buah lainnya, kecuali nenas,
serta kawasan krisan, kawasan anggrek dan kawasan florikultura lain.
Selain itu, penyediaan benih bersertifikat dan distribusinya dialokasikan di
Direktorat Perbenihan Hortikultura. Benih florikultura (krisan, anggrek, dan
florikultura lain) adalah varietas terdaftar di Kementerian Pertanian dan
disediakan oleh produsen yang telah memiliki sertifikat penilaian proses
produksi.
Apabila seluruh kegiatan fasilitasi bantuan telah selesai dilaksanakan
hingga pendistribusian kepada penerima manfaat, maka segera diproses
Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Barang dan Jasa dalam bentuk Berita
Acara Pemeriksaan Barang dan Berita Acara Serah Terima (BAST) Bantuan
Pemerintah. Form BAST tersebut didokumentasikan dengan open camera
sebagai bukti yang dapat dipertanggungjawabkan. Dokumen tersebut,
selanjutnya disampaikan ke Sekretariat Direktorat Jenderal Hortikultura
Jalan AUP No. 3 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520 Telp/Faksimili 021-
7805880/78831845 atau email sekdithorti@pertanian.go.id dan ditembuskan
ke email Direktorat Buah dan Florikultura buflori@pertanian.go.id.
2.1.4 Mekanisme Bantuan Rehabilitasi dan/atau Pembangunan Gedung/
Bangunan (Transfer Uang)
a. Pemberian bantuan rehabilitasi dan/atau pembangunan gedung/
bangunan dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan yang ditetapkan
oleh PPK dan disahkan oleh KPA.
b. Pemberian bantuan sarana/prasarana dilaksanakan berdasarkan
Perjanjian Kerjasama antara PPK dengan penerima bantuan, meliputi:
a) Hak dan kewajiban kedua belah pihak;
b) Jumlah dan nilai rehabilitasi dan/atau pembangunan gedung/
bangunan;
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
31
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
32
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
33
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
2.3 PenyaluranInformasi
Penandaan Bantuan Pada
Pemerintah
Bantuanperlu memperhatikan
Pemerintah Direktorataspek
Buah monitoring
Dan
dan evaluasi,
Florikultura sehingga
Tahun diperlukan
Anggaran 2022 penataan bantuan pemerintah melalui
Penyaluran
penandaanBantuan
pada Pemerintah perlu memperhatikan
objek fasilitasi bantuan yang aspek monitoringPenandaan
disalurkan. dan
evaluasi, sehingga diperlukan penataan bantuan pemerintah melalui
tersebut antara lain dapat berupa emblem besi, plakat, papan informasi,
penandaan pada objek fasilitasi bantuan yang disalurkan. Penandaan tersebut
atau lainnya yang tidak mudah terlepas. Informasi yang tercantum antara
antara lain dapat berupa emblem besi, plakat, papan informasi, atau lainnya
lain memuat identitas sebagai berikut:
yang tidak mudah terlepas. Informasi yang tercantum antara lain memuat
1. Nomenklatur/Nama
identitas sebagai berikut: Kegiatan Fasilitasi Bantuan/Output;
2. Sumber anggaran
1. Nomenklatur/Nama dan tahun
Kegiatan anggaran;
Fasilitasi Bantuan/Output;
3. Informasi
2. Sumber Penerima
anggaran Bantuan
dan tahun (Nama Kelompok Tani/Gapoktan/dll);
anggaran;
4. Alamat Penerima
3. Informasi Lokasi Bantuan;
Bantuan dan
(Nama Kelompok Tani/Gapoktan/dll);
4. Alamat
5. Logo Lokasi Bantuan;Pertanian.
Kementerian dan
5. Logo Kementerian Pertanian.
Contoh pemasangan penanda bantuan pemerintah seperti disajikan pada
Contoh pemasangan penanda bantuan pemerintah seperti disajikan pada
gambar di bawah ini:
gambar di bawah ini:
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
35
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
36
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
BAB III
MONITORING, EVALUASI DAN
PELAPORAN
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
37
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
38
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
39
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
3.2 Evaluasi
Selain capaian realisasi keuangan dan fisik output, evaluasi juga dilakukan
untuk mitigasi permasalahan yang dapat terjadi dan upaya tindak lanjut
dari mulai tahap persiapan sampai dengan akhir pelaksanaan kegiatan.
3.3 Pelaporan
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
40
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
41
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
42
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
43
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
44
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
BAB IV
PENUTUP
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
45
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
46
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
BAB IV PENUTUP
Direktorat Buah dan Florikultura memiliki tugas dalam upaya peningkatan produksi
buah dan florikultura berdaya saing, melalui pengembangan kampung buah dan
florikultura. Pengembangan tersebut dapat dilakukan dengan menumbuhkan
kebun atau lahan usaha baru, dan atau menambah luasan kebun atau lahan usaha
yang sudah ada untuk mencapai skala ekonomi. Kampung buah dan florikultura
harus dikelola secara terintegrasi dari hulu ke hilir berbasis korporasi.
Petunjuk Teknis ini disusun sebagai acuan bagi perencana, pelaksana dan
evaluator di Satker lingkup Direktorat Jenderal Hortikultura baik di Pusat, Provinsi
dan Kabupaten yang menangani pengembangan buah dan florikultura, dalam
melaksanakan kegiatan peningkatan produksi buah dan florikultura Tahun 2022.
Tantangan pembangunan hortikultura, khususnya buah dan florikultura ke depan
semakin kompleks, terutama adanya perubahan iklim dan kompetisi global, maka
perlu komitmen dan upaya sinergi antara stakeholder terkait baik di Pusat dan
daerah, dalam mendorong agribisnis buah dan florikultura nasional yang berdaya
saing dan berkelanjutan.
Semoga dengan adanya Petunjuk Teknis ini, Kegiatan Peningkatan Produksi Buah
dan Florikultura Tahun 2022 dapat terlaksana dengan tertib, efektif, efisien dan
akuntabel serta mencapai target output (RO) yang ditetapkan.
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
47
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
48
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
LAMPIRAN
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
49
50
Lampiran 1. Alokasi Pengembangan Kampung Buah dan Kawasan Florikultura melalui APBN TA. 2022 dengan Pelaksana
Lampiran 1. Alokasi Pengembangan Kampung Buah dan Kawasan Florikultura melalui APBN TA. 2022 dengan Pelaksana
Satker Pusat dan Satker Provinsi/Kabupaten/Kota
Satker Pusat dan Satker Provinsi/Kabupaten/Kota
Output Volume
Jumlah
(ha, m2) Alokasi
No Provinsi No Kabupaten/Kota (kampung
Komoditas Varietas/Usulan Satker
buah)
Eksten Intens
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
2 Sumedang Mangga Gedong Gincu 4 40 - Pusat
3 Indramayu Mangga Gedong Gincu 2 20 - Pusat
4 Kuningan Mangga Gedong Gincu 3 30 - Pusat
2 Jateng 5 Batang Mangga Arumanis 3 30 - Mandiri
6 Pemalang Mangga Arumanis 2 20 - Pusat
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
Output Volume
Jumlah
(ha, m2) Alokasi
No Provinsi No Kabupaten/Kota (kampung
Komoditas Varietas/Usulan Satker
buah)
Eksten Intens
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
51
52
Output Volume
Jumlah
(ha, m2) Alokasi
No Provinsi No Kabupaten/Kota (kampung
Komoditas Varietas/Usulan Satker
buah)
Eksten Intens
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
3 Tapanuli Utara Durian Bintana 2 20 - Daerah
3 Babel 4 Bangka Barat Durian Namlung Petaling 3 30 - Daerah
4 Kepri 5 Bintan Durian Namlung Petaling 3 30 - Daerah
6 Karimun Durian Namlung Petaling 3 30 - Daerah
5 Sumbar 7 Solok Durian Tembaga 3 30 - Daerah
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
Output Volume
Jumlah
(ha, m2) Alokasi
No Provinsi No Kabupaten/Kota (kampung
Komoditas Varietas/Usulan Satker
buah)
Eksten Intens
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
34 Paser Durian Otong 2 20 - Daerah
53
54
Output Volume
Jumlah
(ha, m2) Alokasi
No Provinsi No Kabupaten/Kota (kampung
Komoditas Varietas/Usulan Satker
buah)
Eksten Intens
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
9 Blora Lengkeng Kateki 2 20 - Pusat
10 Klaten Lengkeng Kateki 2 20 - Pusat
11 Brebes Lengkeng Kateki 2 20 - Pusat
12 Pati Lengkeng Kateki 3 30 - Pusat
13 Jepara Lengkeng Kateki 2 20 - Pusat
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
Output Volume
Jumlah
(ha, m2) Alokasi
No Provinsi No Kabupaten/Kota (kampung
Komoditas Varietas/Usulan Satker
buah)
Eksten Intens
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
40 Sambas Lengkeng Kateki 2 20 - Daerah
55
56
Output Volume
Jumlah
(ha, m2) Alokasi
No Provinsi No Kabupaten/Kota (kampung
Komoditas Varietas/Usulan Satker
buah)
Eksten Intens
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
13 Banyumas Alpukat Cipedak/Miki 3 30 - Pusat
14 Banjarnegara Alpukat Cipedak/Miki 3 30 - Pusat
15 Pati Alpukat Cipedak/Miki 3 30 - Pusat
16 Blora Alpukat Cipedak/Miki 3 30 - Pusat
17 Wonogiri Alpukat Cipedak/Miki 3 30 - Pusat
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
Output Volume
Jumlah
(ha, m2) Alokasi
No Provinsi No Kabupaten/Kota (kampung
Komoditas Varietas/Usulan Satker
buah)
Eksten Intens
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
2 Aceh Tenggara Pisang Barangan Merah 6 - 60 Pusat
57
58
Output Volume
Jumlah
(ha, m2) Alokasi
No Provinsi No Kabupaten/Kota (kampung
Komoditas Varietas/Usulan Satker
buah)
Eksten Intens
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
22 Blitar Pisang Cavendish/Mas Kirana 10 50 50 Mandiri
23 Malang Pisang Sang Mulyo 4 40 - Daerah
24 Kediri Pisang BJM 14 (Gernas) 5 50 - Pusat
10 Bali 25 Tabanan Pisang BJM 14 (Gernas) 5 50 - Pusat
11 Kaltim 26 Kutai Timur Pisang Kepok Gerecek 5 50 - Daerah
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
Output Volume
Jumlah
(ha, m2) Alokasi
No Provinsi No Kabupaten/Kota (kampung
Komoditas Varietas/Usulan Satker
buah)
Eksten Intens
Kampung Buah Aspirasi (Lengkeng, Manggis, Mangga, Durian, Jeruk, Alpukat) 110 1.100 - Pusat
Total Kampung Buah Aspirasi 110 1.100 - 100,00%
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
2 Kota Batu Anggrek 1 10 - Pusat
59
60
Output Volume
Jumlah
(ha, m2) Alokasi
No Provinsi No Kabupaten/Kota (kampung
Komoditas Varietas/Usulan Satker
buah)
Eksten Intens
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
Digitalisasi Kampung Buah dan Florikultura 1 Paket 100,00%
Total Kampung Buah Lain 143 1.805 50
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
2 Pemalang Melati 1 5.000 - Pusat
61
62
Output Volume
Jumlah
(ha, m2) Alokasi
No Provinsi No Kabupaten/Kota (kampung
Komoditas Varietas/Usulan Satker
buah)
Eksten Intens
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
SURAT PERNYATAAN
(…………………………………….) (………………………………………….)
Mengetahui,
Kepala Desa ………….
……………………………………………
*) pilih salah satu
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
63
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
FORM SPTJM
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK
Nama :
NIP :
Jabatan :
Unit Kerja :
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Program Direktorat Buah dan Florikultura TA. 2022
yang di alokasikan pada Kabupaten/Kota ......................, maka dengan ini menyatakan bahwa
:
1. Bersedia melaksanakan kegiatan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
2. Bersedia menyampaikan data CPCL, RUK dan kelengkapan lainnya sesuai keperluan
secara LENGKAP dan BENAR.
3. Bersedia dilakukan realokasi pada kegiatan yang sama sesuai dengan keputusan
Direktorat Jenderal Hortikultura.
4. Bersedia menyelesaikan Kerugian Negara apabila dikemudian hari ditemukan
kerugian tersebut
5. Jika tidak sesuai dengan komitmen tersebut diatas, bersedia tidak mendapatkan
alokasi kegiatan di tahun anggaran berikutnya
Demikian Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak ini dibuat dengan sebenarnya, dalam
keadaan sadar dan tidak dalam tekanan.
………………………..
Yang Menyatakan,
Bermaterai Rp 10.000
(Nama)
NIP.
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
64
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PERJANJIAN KERJASAMA
Nomor : I.PPK.3/PKS/...../01/2022
Dengan
KELOMPOK TANI ……..
Tentang
Pada hari ini ..... tanggal ..... bulan …. tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua kami yang
bertandatangan di bawah ini :
1. Nama : Dr. LIFERDI, SP, M.Si
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Fasilitasi Green House dan
Sarana Pendukung Budidaya Krisan/Anggrek/Mawar Ekstensifikasi
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kuasa Pengguna
Anggaran.
Alamat : Jln. AUP no. 3 Pasar Minggu Jakarta Selatan, untuk selanjutnya disebut sebagai
PIHAK PERTAMA.
2. Nama : …………………..
Jabatan : Ketua Kelompok Tani ……… selaku penanggung jawab keuangan
untuk dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kelompok Tani
…………
Alamat : Desa............., Kecamatan..............., Kabupaten................., untuk
selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama yang mengikat dan
berakibat hukum bagi kedua belah pihak untuk melaksanakan pemanfaatan dana Bantuan
Pemerintah berupa uang untuk mendukung kegiatan Fasilitasi Green House dan Sarana
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
65
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PASAL 1
LANDASAN HUKUM PELAKSANAAN
PASAL 2
HAK DAN KEWAJIBAN
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
66
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
b. Membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) yang telah disetujui oleh Tim Teknis.
c. Menerima laporan fisik dan keuangan dari PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA memberikan tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA telah setuju
untuk menerima dan memanfaatkan paket dana Bantuan Pemerintah berupa uang Pada
Kegiatan Fasilitasi Green House dan Sarana Pendukung Budidaya Krisan/Anggrek/Mawar
Ekstensifikasi yang sesuai dengan Rencana Usulan Kegiatan (RUK).
PASAL 4
LOKASI PEKERJAAN
Pekerjaan Bantuan Pemerintah yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA yaitu berada di
Desa.............., Kecamatan................, Kabupaten...................
PASAL 5
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
PASAL 6
PENYERAHAN HASIL PEKERJAAN
1. PIHAK KEDUA harus melaporkan hasil pekerjaan yang telah diselesaikan kepada PIHAK
PERTAMA, serta dibuktikan dengan Berita Acara Pemeriksaan yang diketahui oleh
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota……………...
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
67
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PASAL 7
SUMBER DAN JUMLAH DANA
1. Sumber dana Bantuan Pemerintah yang diterima oleh PIHAK KEDUA adalah berasal
dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) SP DIPA-018.04.1.625875/2022 kode
digital stamp 0096-6933-5883-1051 tanggal 17 November 2021;
2. Jumlah dana Bantuan Pemerintah yang diterima oleh PIHAK KEDUA adalah sebesar
………………… (………..).
PASAL 8
PEMBAYARAN DAN PENCAIRAN
1. Pembayaran dana Bantuan Pemerintah dimaksud pada Pasal 7 ayat (2) Surat Perjanjian
Kerjasama ini akan dilakukan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sebesar
……………………. (………..) setelah perjanjian kerjasama ini ditandatangani,
dilaksanakan melalui Surat Perintah Membayar (SPM) yang disampaikan oleh Kuasa
Pengguna Anggaran (KPA) kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)
V, Jakarta dengan cara pembayaran ke rekening PIHAK KEDUA pada Bank ……....
cabang …...... Nomor Rekening .….….. atas nama Kelompok Tani …………...
2. Cara pembayaran dilakukan secara bertahap (2 termin) dengan ketentuan :
- Pembayaran termin ke 1 (pertama) sebesar 70% dari total anggaran setelah
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) di setujui oleh Dinas Pertanian setempat.
- Pembayaran termin ke 2 (kedua) sebesar 30% setelah pekerjaan selesai 50%
dengan bukti foto yang mencantumkan titik koordinat (open camera).
3. Pencairan dana Bantuan Pemerintah oleh PIHAK KEDUA harus mendapat Persetujuan
(Contra Sign) dari Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota …………….. atau
Pejabat lainnya yang ditunjuk oleh Kepala Dinas, setelah PIHAK KEDUA mengajukan
permohonan pencairan kepada Kepala Dinas.
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
68
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PASAL 9
KEADAAN MEMAKSA ATAU FORCE MAJEURE
1. Yang dimaksud dengan keadaan memaksa atau Force Majeure adalah suatu keadaan
yang dapat menimbulkan akibat terhadap pelaksanaan pekerjaan yang tidak
dapat diatasi baik oleh PIHAK PERTAMA maupun oleh PIHAK KEDUA karena diluar
kesanggupannya dan atau diluar kewenangannya, misalnya :
a. Adanya bencana alam seperti gempa bumi, angin topan, banjir, tanah longsor,
tsunami, huru hara atau peperangan yang mengakibatkan terhentinya atau
terlambatnya pelaksanaan pekerjaan.
b. Adanya perubahan Peraturan Pemerintah ataupun Kebijakan Moneter oleh
Pemerintah.
c. Adanya peristiwa-peristiwa lain yang diajukan oleh PIHAK KEDUA yang didukung
dengan bukti-bukti yang sah serta Surat Keterangan Instansi yang berwenang
dan disetujui oleh PIHAK PERTAMA.
2. Setiap terjadi peristiwa/keadaan memaksa atau Force Majeure PIHAK KEDUA wajib
melaporkan kepada PIHAK PERTAMA paling lambat 4 (empat) hari sejak kejadian/
peristiwa tersebut.
PASAL 10
SANKSI
Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan pemanfaatan dana Bantuan Pemerintah
sesuai dengan Pasal 2 Surat Perjanjian ini, maka PIHAK PERTAMA berhak secara sepihak
memutuskan hubungan kerjasama dengan PIHAK KEDUA yang mengakibatkan surat
perjanjian kerjasama ini dinyatakan batal demi hukum dan PIHAK KEDUA diwajibkan
mempertanggungjawabkan penggunaan dana Bantuan Pemerintah yang telah
digunakannya serta menyerahkan sisa dana yang belum dimanfaatkan kepada PIHAK
PERTAMA guna penyelesaiannya lebih lanjut sesuai dengan peraturan yang berlaku.
PASAL 11
PERSELISIHAN
1. Apabila terjadi perselisihan antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA sehubungan
dengan surat perjanjian kerjasama ini, maka akan diselesaikan secara musyawarah
untuk memperoleh mufakat.
2. Apabila dengan cara musyawarah belum dapat dicapai suatu penyelesaian, maka
kedua belah pihak sepakat menyelesaikan perselisihan ini di Pengadilan Negeri sesuai
dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
69
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PASAL 12
LAIN – LAIN
1. Bea materai yang timbul karena pembuatan perjanjian kerjasama ini menjadi beban
PIHAK KEDUA.
2. Segala lampiran yang melengkapi surat perjanjian kerjasama ini merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.
3. Perubahan atas surat perjanjian kerjasama ini tidak berlaku kecuali terlebih dahulu
dengan persetujuan kedua belah pihak.
PASAL 13
PENUTUP
Surat Perjanjian Kerjasama ini ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan penuh
kesadaran dan tanggungjawab tanpa adanya paksaan dari manapun dan dibuat dalam
rangkap 3 (tiga) yang kesemuanya mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk
digunakan sebagaimana mestinya.
Materai Rp.10.000,-
Mengetahui:
a.n Kepala Dinas Pertanian
Kabupaten/Kota ………….
……………………….
NIP. ……………………
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
70
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
AKUN/MAK : ……………………….
KUITANSI
Nomor ...../................/../2022
Materai Rp 10.000,-
Nama
Nama Ketua
Setuju dibayar
Pejabat Pembuat Komitmen
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
71
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
Materai Rp 10.000
(……….…..)
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
72
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
Kepada Yth :
Pejabat Pembuat Komitmen
Kegiatan ............................
di -
Jakarta
Sesuai dengan Surat Perjanjian Kerjasama Nomor : .................... tanggal ............ 2022 tentang
pemanfaatan dana bantuan pemerintah berupa uang dalam rangka Kegiatan …………..
Tahun Anggaran 2021, kami Penerima manfaat, , dengan ini mengajukan permohonan
pencairan dana sebesar Rp…… (……………) sesuai dengan Rencana Usulan Kegiatan
(RUK).
Selanjutnya dana tersebut akan digunakan sesuai dengan lingkup pekerjaan sebagaimana
diatur dalam Surat Perjanjian Kerjasama yang telah ditandatangani dan dana tersebut
mohon dapat ditransfer ke rekening Bank kami Nomor : …………. atas nama Penerima
manfaat.
Demikian kami sampaikan, atas persetujuannya kami ucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Kepala Dinas Pertanian Penerima manfaat
Propinsi/Kabupaten …………………..
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
73
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
74
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
Demikian Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak ini saya buat dengan sebenar-
benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
………………., …. 2022
Materai 10.000
…………………….
NIP. ……………………….
……………………………
NIP/NIK………………………
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
75
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
Demikian surat pernyataan kesanggupan ini dibuat dengan sebenarnya, dalam keadaan
sadar dan tidak dibawah tekanan.
………………., …. 2022
Yang Menyatakan
Penerima Manfaat
(…………………..)
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
76
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
<KOP SURAT>
Pada hari ini ....................... tanggal ....................... bulan ............... tahun................, yang bertanda
tangan dibawah ini:
Nama : ..................................................
Jabatan : Pimpinan Lembaga ....................
Alamat : ..................................................
.........................................
Pimpinan/Ketua Lembaga .......
Materai
Rp. 10.000
.........................................
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
77
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
<KOP SURAT>
BERITA ACARA SERAH TERIMA
NOMOR..................................
Pada hari ini ...................... tanggal ................... bulan ................. Tahun................. yang bertanda
tangan di bawah ini:
Nama : ........................................................................
Jabatan : Pimpinan/Ketua .............................................
Alamat : ........................................................................
Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU
Nama : ........................................................................
NIP : ........................................................................
Jabatan : PPK Satker ......................................................
Alamat : ........................................................................
Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
78
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
A. Kata Pengantar
B. Daftar Isi
C. Pendahuluan
- Latar Belakang
- Tujuan dan Sasaran
- Indikator Kinerja (Output, Outcome, Benefit, Impact)
D. Pelaksanaan
- Identifikasi/Verifikasi/Koordinasi/Sosialisasi
- Fasilitasi Bantuan Kepada Petani
(mulai dari CPCL sampai dengan distrubusi dan penanaman)
- Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan
E. Penutup
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
79
80
Lampiran 14. Outline Laporan Perjalanan Dinas Output Peningkatan Produksi Buah dan Florikultura
Laporan Perjalanan Dinas Output Peningkatan Produksi Buah dan Florikultura TA. 2022
( ...................................... )
NIP. ...............................
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
Catatan:
Lampirkan dokumentasi/foto (menggunakan aplikasi kamera yang dilengkapi fitur penentu titik koordinat, ketinggian tempat dan
waktu kejadian selama pelaksanaan perjalanan)
dan dokumen-dokumen penting lainnya
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
1. Latar Belakang
3. Pelaksanaan Kegiatan
5. Permasalahan
6. Kesimpulan
8. Lampiran
- Dokumentasi Kegiatan
- Materi
- Daftar Hadir
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
81
82
Lampiran 16. Matrik Laporan Bulanan
( ...................................... )
NIP. ...............................
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
Catatan:
Lampirkan dokumentasi/foto (menggunakan aplikasi kamera yang dilengkapi fitur penentu titik koordinat, ketinggian tempat dan waktu
kejadian selama pelaksanaan perjalanan) dan dokumen-dokumen penting lainnya
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
DIREKTORAT BUAH DAN FLORIKULTURA
RINGKASAN EKSEKUTIF
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Sasaran
1.4 Ruang Lingkup
II. CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TA.
2022
(Berisi penjelasan mengenai capaian fisik dan keuangan Sub Output Kegiatan)
1.1 Capaian Kinerja Kawasan Buah dalam Bentuk Kampung Buah
1) Tahap Persiapan
2) Tahap Pelaksanaan
a) Capaian Realisasi Kampung Pisang
b) Capaian Realisasi Kampung Jeruk
c) Capaian Realisasi Kampung Buah Lain
d) Capaian Realisasi Kampung Durian
e) Capaian Realisasi Kampung Mangga
f ) Capaian Realisasi Kampung Lengkeng
g) Capaian Realisasi Kampung Alpukat
h) Capaian Realisasi Kampung Manggis
i) Capaian Realisasi Prasarana Budidaya Buah dan Florikultura
3) Tahap Monitoring dan Evaluasi
1.2 Capaian Kinerja Kawasan Florikultura
1) Tahap Persiapan
2) Tahap Pelaksanaan
a) Capaian Realisasi Kawasan Florikultura Lain
b) Capaian Realisasi Kawasan Krisan
c) Capaian Realisasi Kawasan Anggrek
3) Tahap Pemantauan/Monitoring dan Evaluasi
III PERMASALAHAN, TANTANGAN DAN SOLUSI TINDAK LANJUT
1.1 Permasalahan
1.2 Rekomendasi
1.3 Solusi Tindak Lanjut
IV PENUTUP
Lampiran
PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA TAHUN ANGGARAN 2022
83