Anda di halaman 1dari 7

Instrumen Wawancara

Peningkatan Kompetensi Supervisi Di UPT SDN Bumijaya

Hari / Tanggal : Kamis, 16 Juni 2021


Tempat : UPT SDN Bumijaya
Nama Responden : Moh. Khasan
Jabatan : Kepala Sekolah

A. Saya belum memahami perencanaan program supervisi akademik yang


disesuaikan dengan kebutuhan guru yang akan di supervisi
No Pertanyaan CKS Jawaban Kepala Sekolah
1 Apakah Bapak melakukan Ya. Saya melakukan perencanaan setiap awal
perencanaan supervisi tahun ajaran. Bentuk perencanaannya melalui
setiap tahun ajaran? Jika observasi KBM saat guru sedang melaksanakan
ya, seperti apa wujud kegiatan pembelajaran. Kemudian bentuk
perencanaannya? perencanaan lain melalui sharing dengan guru dan
juga dalam raker sekolah. Biasanya guru
menyampaikan permasalahan yang dialami dalam
kegiatan pembelajaran yang nantinya menjadi
input untuk saya. Untuk saat ini perencanaan yang
saya buat belum dalam bentuk panduan khusus
supervisi tetapi masih menggunakan panduan dari
dinas yang diberikan pengawas.
2 Apakah perencanaan Ya, supervisi dilaksanakan berdasarkan kebutuhan
disusun berdasarkan guru karena sebelumnya telah melalui kegiatan
kebutuhan guru atau observasi KBM dan observasi perangkat mengajar
kondisi sekolah ? Jika ya, yaitu RPP walaupun belum dilaksanakan secara
kriteria apa seperti apa menyeluruh. Sedangkan perencanan supervisi
yang mencerminkan berdasarkan kondisi sekolah lebih ditekankan pada
kebutuhan guru? kerohanian guru karena merupakan sekolah
kristen. Bentuk perencanaannya yaitu pihak
sekolah berkomunikasi dengan pihak yayasan
sekali dalam setahun tentang hal-hal yang
berkaitan dengan supervisi yang nantinya
ditindaklanjuti oleh pihak sekolah
3 Kompetensi guru seperti Untuk saat ini belum ada kompetensi guru secara
apa yang ingin dicapai khusus yang ingin dicapai tetapi lebih berfokus
dalam perencanaan pada pengimplementasian kurikulum 2013 yaitu
supervisi yang dibuat ? kompetensi dalam merencanakan kegiatan
pembelajaran dan pelaksanaan kegiatan
pembelajaran yang secara tidak langsung akan
mengevaluasi sampai dimana kompetensi guru
dalam implementasi kurikulum 2013 yang
berkaitan dengan perencanaan maupun
pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
4 Adakah sumber yang iya ada. Acuan yang saya pakai yaitu instrumen
Bapak pakai sebagai acuan supervisi yang diperoleh dari dinas dalam bentuk
dalam melakukan instrumeninstrumen seperti instrumen perencanaan
perencanaan supervisi ? kegiatan pembelajaran, instrumen observasi kelas,
Jika ya, sumber seperti apa instrumen peer teaching dan instrumen telaah
? rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
5 Apakah sumber yang Belum memadai. Karena panduan yang diperoleh
dipakai sebagai acuan dari dinas hanya berupa instrumen pelaksanaan
sudah sangat membantu sedangkan dalam pelaksanaan supervisi berkaitan
dalam perencanaan dengan kurikulum 2013 yang di dalamnya banyak
supervisi atau masih ada item yang saya dan guru sendiri belum begitu
kekurangannya ? paham.
Apakah ada kendala yang Tentu saja ada, kendalanya berupa beban waktu,
dihadapi dalam membuat yaitu waktu dalam menjalankan tugas dan
perencanaan supervisi ? tanggung jawab saya sebagai kepala sekolah .
Jika ya, kendala seperti Faktor lain yang menjadi kendala yaitu
apa ? keterlambatan pada distribusi buku pegangan yang
membuat guru telat dalam membuat RPP, hal ini
menjadi hambatan bagi saya dalam melakukan
perencanaan supervisi yang sebelumnya harus
memeriksa RPP guru terlebih dahulu.
B. Saya belum memahami Teknik Teknik dalam melakukan supervisi
1 Supervisi apa saja yang Supervisi administrasi dan pelaksanaan KBM, Saya
sudah Bapak jalankan di melakukan supervisi administrasi dengan cara
sekolah? Mengapa membaca perangkat mengajar RPP di buat guru
dijalankan ? Berikan dan melakukan koreksi. Untuk supervisi KBM saya
gambaran dalam hal apa ? lakukan dengan menggunakan instrumen
dan bagaimana observasi kelas untuk menilai kompetensi guru
pelaksanaannya ! dalam KBM. Supervisi yang saya lakukan hanya
pada guru kelas dan berdasar pada info yang saya
dapat dari dinas tentang guru siapa yang akan di
supervisi oleh pengawas sehingga saya sudah
melakukan supervisi lebih dahulu terhadap guru
tersebut sebelum pengawas datang. Supervisi
hanya dilakukan pada guru kelas karena biasanya
pengawas yang datang melakukan supervisi hanya
berfokus terhadap guru kelas.
2 Apakah pelaksanaan Pelaksanaan supervisi yang saya lakukan belum
supervisi itu dilakukan dilakukan secara berkala. Dikarenakan waktu dan
secara berkala? Atau kesibukan saya sebagai kepsek seperti rapat,
kapan dilakukan pembuatan administrasi dari dinas dan
supervisi ? Jika ya, apa sebagainya. Selain itu berkaitan dengan
alasannya dilakukan masalahmasalah dalam kelas yang tak terduga
secara berkala ? Jika tidak, yang harus diselesaikan. Jadi supervisi administrasi
mengapa ? yang saya lakukan ini berdasarkan kebutuhan yang
mendesak.
3 Bagaimana tahapan Tahapan dalam melakukan supervisi biasanya guru
pelaksanaan supervisi mengumpulkan RPP kemudian saya membaca dan
yang Bapak lakukan ? mengoreksi nya setelah itu saya menggunakan
instrumen supervisi untuk menilai kemampuan
guru dalam perencanaan RPP. Terkadang
pelaksanaan saya lakukan secara spontan jika saya
mendapat info bahwa akan dilakukan supervisi
dari dinas terhadap guru yang bersangkutan. Hal
ini dimaksudkan agar guru tersebut sudah siap
mendapat supervisi dari dinas.
4 Adakah kendala yang Iya ada. Yang pertama kendala eksternal pada
dihadapi dalam kesiapan dari guru itu sendiri dimana ketika saya
pelaksanaan supervisi ? ingin melakukan supervisi ada sebagian guru yang
jika ya, kendala seperti baru mencetak RPP 131 mereka padahal RPP
apa ? (kendala internal sudah harus dicetak sebelum mengajar dan juga
dan eksternal) beban kerja guru kelas yang banyak seperti
mengajar, membuat administrasi kelas,
melakukan home visit dan pengisian buku wisdom
yang harus ditulis tangan dengan memberikan
catatan yang berbeda oleh guru kelas setiap hari
tentang perkembangan anak selama sehari di
sekolah yang seringkali menjadi keluhan guru
sehingga tidak siap di supervisi. Sedangkan
kendala internal yaitu dan beban kerja saya
sebagai kepsek yang tidak hanya bertindak
sebagai supervisor dalam melakukan supervisi
tetapi juga harus ikut rapat dinas, pembuatan
administrasi berupa program tahunan, jadwal
pelajaran, kalender akademik.
5 Menurut Bapak, faktor- Jika melihat faktor internal dari sekolah yang
faktor apa saja yang mendukung karena adanya aturan lisan dari
mendukung pelaksanaan yayasan tentang kualitas guru sehingga guru yang
supervisi dapat secara mengajar di Tunas Gloria tentu guru yang
maksimal ? berkualitas. Sedangkan faktor eksternal menurut
saya karena adanya pengawasan atau supervisi
berkala dari dinas yang membuat guru harus siap
ketika di supervisi.
6 Menurut Bapak, faktor- Faktor eksternal dari guru yang di supervisi
faktor apa saja yang bagaimana tingkat kesiapan dan kelengkapan dari
menghambat dalam guru yang bersangkutan, faktor penghambat
pelaksanaan supervisi ? lainnya yaitu kurangnya ketersediaan sarana dan
(faktor internal dan prasarana sekolah seperti kekurangan mesin print
eksternal) yang digunakan guru untuk mencetak perangkat
pembelajaran sedangkan faktor internal yaitu
beban kerja dan tanggung jawab kepala sekolah
yang terbilang cukup banyak.
7 Adakah tindak lanjut dari Ya. biasanya saya melakukan evaluasi dan
supervisi yang Bapak pembinaan terhadap guru yang bersangkutan.
lakukan ? Jika ya, tindak Ketika didapati ada guru memiliki kekurangan
lanjut seperti apa ? Jika dalam hal (pengetahuan tentang IT,metode
tidak, mengapa ? mengajar, dan evaluasi pembelajaran), guru
tersebut saya panggil dan kami sharing untuk
mencari solusi. Hal ini saya lakukan per individu
tidak dilakukan dalam kelompok. Evaluasi
8 Adakah tindakan evaluasi Ya evaluasi saya lakukan secara bertahap.
bertahap terhadap guru Biasanya kegiatan evaluasi tersebut diadakan rutin
yang Bapak lakukan dalam dengan melihat perkembangan dari guru yang
supervisi ? Jika ya, Seperti bersangkutan misalnya setelah 2x pertemuan
apa ? Jika tidak, dengan guru tersebut saya lihat sudah ada
mengapa ? perkembangan maka saya anggap guru tersebut
paham sehingga saya tidak melakukan sampai
guru benar-benar tanggap.
9 Berdasarkan hasil evaluasi, hasil evaluasi saya tentang perencanaan,
menurut bapak sejauh pelaksanaan maupun evaluasi dari supervisi itu
mana pencapaian sendiri tentu belum mencapai 100%, dalam
perencanaan, pelaksanaan perencanaan belum ada panduan khusus yang
dan evaluasi dalam saya rancang sendiri untuk melakukan supervisi.
supervisi yang bapak Rencananya pun hanya menggunakan instrumen
lakukan untuk dinas yang ditambah dengan hasil observasi KBM
peningkatan kompetensi dan sharing dengan guru. Kalau pelaksanaannya
guru? karena baru dilakukan terhadap 3 orang guru dan
belum secara keseluruhan maka belum dapat
dipastikan tingkat pencapaian kompetensi guru
sejauh mana. Tetapi jika hanya berfokus kepada 3
orang guru tersebut maka untuk pelaksanaannya
terbilang cukup. Sedangkan untuk evaluasi belum
begitu maksimal karena masih dilakukan secara
lisan, hal ini terkait dengan pemahaman saya
dalam pelaksanaan evaluasi supervisi.
10 Adakah feedback yang Iya ada feedback. Setelah saya selesai melakukan
Bapak berikan kepada supervisi, saya menulis kekurangannya kemudian
guru terkait hasil memanggil guru tersebut dan melakukan
supervisi ? Jika ya, berikan bimbingan berdasarkan kekurangan yang sudah
gambaran tentang ditulis. Feedback yang dilakukan masih secara
feedback ! Jika tidak, lisan dengan menunjukkan model atau contoh
mengapa ? berikan yang semestinya yang harus dilakukan oleh guru.
alasannya !
11 Adakah kendala yang Iya ada kendala. kendala internal pemahaman
Bapak hadapi dalam saya tentang cara melakukan evaluasi yang benar
melakukan evaluasi ? Jika terkait dengan kurikulum 2013, sehingga saya
ya, bagaimana kendalanya harus mencari format penilaiannya seperti apa
atau dalam hal apa ? kemudian sharing dengan beberapa teman kepala
(kendala internal & sekolah akan tetapi waktu sharing yang saya
eksternal) lakukan ini terbilang masih sangat terbatas.
12 Adakah upaya yang Bapak Upayanya ada. Saya mencari tahu format
lakukan berdasarkan hasi penilaiannya seperti apa melalui internet
evaluasi supervisi guru kemudian saya sharing dengan beberapa teman
untuk memecahkan kepala sekolah tentang permasalahan yang
permasalahan yang terjadi. Terkadang saya juga sharing dengan
dihadapi oleh guru ? Jika instruktur kurikulum 2013.
ya, upaya seperti apa ? jika
tidak, mengapa ?
13 Berdasarkan hasil evaluasi Hal yang dirasa masih kurang dan menghambat
bapak, adakah hal yang secara keseluruhan adalah kurangnya training
masih dirasa kurang dan untuk saya sebagai kepsek yang memegang tugas
belum maksimal dalam supervisor dan tidak adanya panduan paten
pelaksanaan supervisi ? sekolah untuk dijadikan acuan dalam melakukan
Jika ya, Apa ? Jika tidak, supervisi.
mengapa ?
14 Menurut evaluasi Bapak, Iya. Saya butuh panduan yang lebih mudah dalam
adakah hal atau bantuan melakukan supervisi dan juga training tentang
apa yang dibutuhkan oleh bagaimana melakukan supervisi yang lebih baik.
Bapak sekarang ini untuk
meningkatkan
pelaksanaan supervisi ?
Jika iya, apa ? jika tidak,
mengapa ?

Ciruas, 16 Juni 2021


Kepala Sekolah Bumijaya Calon Kepala Sekolah

Moh. Khasan, S.Pd Miftahul Ulum, S.Pd.I.,M.Pd


NIP. 1920609 198410 1 006 NIP. 19820103 200604 1 007

Anda mungkin juga menyukai