Disusun Oleh :
1. Tania Mardalesa
2. Fathul Hanifah
3. Sahvira Hidayat
4. Supriyadi
5. Pujiah Lestari
6. Siti Munawwaroh
7. Thamami Dwi Julianti
8. Rosmala Asty Novita Putri
UNIVERSITAS JAMBI
TAHUN 2022
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan “Laporan Kegiatan Posyandu
Lansia” ini tepat pada waktunya. Laporan ini dibuat bertujuan untuk memenuhi salah
satu tugas kegiatan mingguan magang mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas
Jambi di Puskesmas Pematang Kandis. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang kebijakan, penyelenggraan posyandu lansia di pelayanan
kesehatan dasar bagi para pembaca dan juga bagi penulis sendiri.
Semoga laporan ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya mahasiswa Universitas Jambi dan
instansi Puskesmas Pematang Kandis. Penulis sadar bahwa laporan ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kepada pembimbing lapangan,
penulis meminta masukan demi perbaikan pembuatan laporan penulis di masa yang akan
datang dan mengharapkan kritik serta saran dari para pembaca. Akhir kata, penulis
mengucapkan terima kasih kepada segala pihak yang telah bersedia membaca dan
mengkritik laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca maupun
penulis.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………… i
3
BAB 1
PENDAHULUAN
4
a. Tujuan Umum
Laporan ini dibuat bertujuan untuk pelaporan dan evaluasi kegiatan posyandu
lansia di puskesmas pematang kandis
b. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari laporan ini adalah:
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut world health organization (WHO), lansia adalah seseorang yang telah
memasuki usia 60 tahun ke atas. Lansia merupakan kelompok umur pada manusia yang
telah memasuki tahapan akhir dari fase kehidupannya. Lanjut usia merupakan tahap akhir
dari suatu proses kehidupan yang ditandai dengan penurunan kemampuan tubuh untuk
beradaptasi dengan stress lingkungan. Sedangkan klasifikasi usia lanjut adalah Usia
pertengahan (middle age) antara usia 45 -59 tahun, Lanjut usia (elderly) antara usia 60-
74 tahun, Lanjut usia tua (old) antara usia 75-90 tahun, Usia sangat tua (very old) di atas
usia 90 tahun. Jenis pelayanan yang dapat diberikan kepada lanjut usia di
posyandu/paguyuban/perkumpulan lanjut usia di luar gedung adalah 1). Pelayanan
Kesehatan meliputi pemerisaan aktivitas sehari-hari, status mental, status gizi,
pengukuran tekanan darah, pemeriksaan laboratorium sederhana. 2). Pemberian Makanan
Tambahan (PMT) dan penyuluhan. 3). Kegiatan olahraga antara lain senam usia lanjut,
gerak jalan santai, dan lain sebagainya untuk meningkatkan kebugaran 4). Kegiatan non
kesehatan di bawah bimbingan sektor lain seperti berkebun, diskusi, penyaluran hobi dll.
(Permenkes No 67, 2015)
6
BAB III
3.1.Nama Kegiatan
Kegiatan ini bernama “Posyandu Lansia”
3.2.Sasaran
Warga Desa Langling, Kel. Pematang kandis Rt.24, Desa Mudo yang berusia ≥
45 tahun
3.3.Waktu dan Tempat Kegiatan
Tgl/bln/thn : 16-18 Maret 2022
Waktu : Pukul 09:00 -11:00 WIB
Tempat : Desa Langling, Kel. Pematang kandis Rt.24, Desa Mudo
3.4.Deskripsi Kegiatan dan Hasil
1. Posyandu lansia 1 dilakukan di Desa Langling pada 16 Maret 2022 pukul
09:00-11:00 WIB. Sebanyak 18 warga yang datang dan melakukan
aktivitas fisik dan pemeriksaan. Adapun tenaga kesehatan yang terlibat
yaitu dokter, apoteker, bidan, perawat serta mahasiswa.
2. Posyandu Lansia 2 dilakukan di Dusun Bangko pada 17 Maret 2022 pukul
10:00-11:00 WIB. Sebanyak 18 warga yang datang dan melakukan
aktivitas fisik dan pemeriksaan. Adapun tenaga kesehatan yang terlibat
yaitu dokter, apotekem bidan perawat serta mahasiswa.
3. Posyandu Lansia 3 dilakukan di Desa Mudo pada 18 Maret 2022 pukul
08:00-10:00 WIB. Sebanyak 6 warga datang dan aktivitas fisik dan
melakukan pemeriksaan. Adapun tenaga kesehatan yang terlibat yaitu
dokter, apoteker bidan perawat serta mahasiswa
- Meja 1: Registrasi/pencatatan
- Meja 2 : Pemeriksaan kesehatan (BB, TB, IMT, TD, Kolesterol)
- Meja 3 : Pemeriksaan status kesehatan (riwayat HT, DM, penggunaan
obat-obatan dll)
7
- Meja 4 : Pengobatan
3.5.Pembahasan
Menurut Permenkes no 44 tahun 2016 tentang pedoman managemen
puskesmas, dalam melaksanakan tugas dan fungsi puskesmas harus dapat
melaksanakan managemen puskesmas secara efektif dan efisien. Siklus
managemen puskesmas yag berkualitas adalah dengan menerapkan siklus P-D-C-
A (Plan, Do, Check, Action). Kegiatan posyandu lansia yang telah dilakukan pada
tanggal 16-17 Maret 2022 yang telah tersebut diatas memiliki lokus kegiatan di
Desa Langling, Dusun Bagko, Desa Mudo telah terselenggara dengan baik.
Namun analisis kegiatan tersebut perlu untuk dilakukan analisis dengan
menerapkan siklus management.
1. Perencanaan Kegiatan
Perencanaan merupakan suatu fungsi dasar kegiatan manajerial, yang
meliputi; 1). Mendefinisikan tujuan dari suatu organisasi. 2). Menetapkan strategi
keseluruhan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. 3). Membangun suatu tatanan
yang komprehensif dari rencana untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan
kerja organisasi. Proses perencanaan meliputi:
a. Menyatakan tujuan kegiatan
b. Menyusun alternatif cara untuk mencapai tujuan
c. Menyusun asumsi untuk setiap alternatif
d. Memilih alternatif yang terbaik
e. Menyusun rencana untuk alternatif terpilih
f. Mengubah rencana menjadi tindakan
8
Perencanaan kegiatan Posyandu Lansia di unit kesehatan masyarakat
(UKM) Puskesmas Pematang kandis telah memenuhi syarat untuk dilakukan
perencanaan kegiatan posyandu lansia. Pembentukan jadwal kegiatan telah
dibentuk untuk kurun waktu satu tahun. Pembentukan sumber daya manusia
kesehatan (SDMK), lokus kegiatan, kerjasama serta lintas program dan lintas
sector terkait telah melaksanakan kewajiban sesuai standar operasional procedur
(SOP).
2. Pelaksanaan Kegiatan
Diselenggarakan pada :
Tgl/bln/thn : 16-18 Maret 2022
Waktu : Pukul 09:00 -11:00 WIB
Tempat : Desa Langling, Dusun Bangko, Desa Mudo
Peserta :
1) 18 orang (Desa langling)
2) 18 orang (Kel. Pematanag kandis rt.24)
3) 6 orang (Desa Mudo)
Teknis kegiatan
9
h) Alamat
2) Lansia mendapat kartu status kesehatan yang sudah berisi identitas
lansia
3) Lansia melanjutkan ke meja 2 untuk dilakukan pemeriksaan
2. Pemeriksaan status kesehatan dan indeks masa tubuh lansia
Mekanisme pemeriksaan kesehatan :
Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh tenaga kesehatan dibantu oleh
mahasiswa. Pemeriksaan kesehatan meliputi ;
- Pengukuran BB, TB, LP, TD, IMT, Kolesterol
3. Pengisisan KMS dan Pemeriksaan status kesehatan/riwayat kesehatan
Pengisisan KMS dan Pemeriksaan status kesehatan/riwayat kesehatan
yang dilakukan oleh tenga kesehatan meliputi riwayat sakit yang pernah
diderita maupun riwayat keluarga (HT, DM Asam urat, penggunaan obat-
obatan, merokok dll).
4. Pengobatan
Pada meja ini lansia mendapatkan pengobatan seerhana berasarkan keluhan
yang diderita.
10
memudahkan pertugas kesehatan dalam pendataan, konseling dan edukasi
KIE kesehatan bagi lansia.
3. Evaluasi & Monitoring
Setelah kegiatan berlagsun biasanya dilakukan pebinaan terbatas kepada kader
kesehatan untuk tetap berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan osyandu lansia.
Hal-hal yang berkaitan dengan kendala yang ditemui ketika pelaksanaan
berlangsung dilakukan alternatif lain untuk memanage masalah tersebut.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Kegiaatan posyandu lansia yang dilaksanakan pada 16-18 Maret
2022 di Desa Langling, Dusun Bangko, Desa Mudo dengan sasaran adalah
warga yang berusia ≥ 45 tahun telah terlaksana dengan baik. Dengan
jumlah peserta 42 masyarakat dengan rincian (18 desa langling, 18 dusun
bangko, 6 dudun mudo) Adapun kendala yang ditemukan adalah
1). Partisipasi masyarakat di desa mudo masih sedikit
2). Pada beberapa lokus daerah masih sulit mengumpulkan warga
3). Belum benar-benar menerapkan prinsip 5 meja
4). Tidak dilakukan pengukuran TB menggunakan alat ukur tinggi
badan karena tidak ada tempat untuk menggantungkan stadiometer
5) Sebagian besar masyarakat berlatarbelakang pendidikan dan
ekonomi rendah sehingga kesadaran untuk membina dan
meningkatkan kesehatan sendiri masih kurang.
6) Masyarakat masih belum memiliki buku kesehatan lansia
4.2. Saran
Untuk memanage kendala atau masalah yang ditemukan saat kegiatan
posyandu lansia diharapkan dapat :
1) Mengadvokasi tokoh masyarakat atau orang yang berpengaruh di
daerah lokus kegiatan posyandu lansia agar dapat memotivasi dan
11
menggerakkan warganya untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan
tersebut
2) Perlu meningkatkan intervensi agar masyararakat lebih peduli
pada kesehatannya
3) Kader kesehatan diharapkan dapat ikut aktif dalam pembinaan dan
pelaksanaan posyandu lansia
4) Melakukan briefing sebelum kebarangkatan serta membentuk tim
setiap bagian (meja 1-5 atau meja 1-3)
5) Menyarankan untuk membawa stadiometer portable
6) Meningkatkan cakupan usila yang mendapatkan pelayanan
kesehatan
7) Intervensi kepada kelurga usila untuk mendukung dan mendorong
usila untuk datang pada kegitan posyandu lansia
8) Diharapkan agar puskesmas memfasilitasi masyarakat untuk
memiliki buku kesehatan lansia
9) Buku Kesehatan lansia memudahkan pertugas kesehatan untuk
mengetahui identitas lansia, riwayat penyakit, pemeriksaan yang
telah dilakukan maupun sebagai sarana untuk melakukan edukasi
KIE bagi lansia
DAFTAR PUSTAKA
12