Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN AKHIR PROYEK PERUBAHAN

(JUDUL)

Laboratorium Sosial

PELAKSANA

1. Rahmat Hidayatullah 173332108 Fakultas Indutri Halal - Teknologi Hasil Pertanian

2. Irnaeni Akna 173332118 Fakultas Indutri Halal - Teknologi Hasil Pertanian

3. Ainayah AlFatihah 173332102 Fakultas Indutri Halal - Teknologi Hasil Pertanian

4. Fatimah kamal 173333103 Fakultas Industri Halal - Farmasi

5. Novindi megaliani 173333105 Fakultas Industri Halal - Farmasi

6. Khoirun Nikmah 173333108 Fakultas Industri Halal - Farmasi

7. Ahmad Fauzan 173333109 Fakultas Industri Halal - Farmasi

8. Risa Meiliyana 173333119 Fakultas Industri Halal - Farmasi

9. Nia Romlah Ghapit Yani 174442102 Fakultas Ekonomi - Akuntansi

10. Isra Rustam 174442112 Fakultas Ekonomi - Akuntansi

11. Ayu Miranti Krismandari 174442114 Fakultas Ekonomi - Akuntansi

12. Ashabil Huda 174442124 Fakultas Ekonomi - Akuntansi


13. Nailul Fithroh 174442132 Fakultas Ekonomi - Akuntansi

14. Eni Nur Hayati 174442133 Fakultas Ekonomi – Akuntansi

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

1. apt. Muhammad Alfian, M.Farm – Fakultas Industri Halal/Farmasi – Koordinator DPL


2. apt. Fitri Andriani Fatimah, M.Pharm.Sci - Fakultas Industri Halal/Farmasi – DPL
3. apt. Listiana Hidayati,M.Sc - Fakultas Industri Halal/Farmasi – DPL
4. Eli Mudrik Mafazah, S.T.P.,M.Sc - Fakultas Industri Halal/Teknologi Hasil Pertanian – DPL
5. Elok Pawening Maharani, S.T.P.,M.Sc - Fakultas Industri Halal/Teknologi Hasil Pertanian –
DPL
6. Melvin Rahma Sayuga S, S.Pd., M.Acc - Fakultas Ekonomi/Akuntansi – DPL
7. Zulfatun Ruscitasari, S.E.,M.Acc - Fakultas Ekonomi/Akuntansi – DPL
8. Nurna Pratiwi, S.E.,M.Si - Fakultas Ekonomi/Akuntansi – DPL

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA YOGYAKARTA


2021

LEMBAR PENGESAHAN

(JUDUL PROYEK PERUBAHAN)

Kelompok Mahasiswa Pengusul


BAB I

PENDAHULUAN

A. Deskripsi Masalah
Yogyakarta memiliki salah satu UMKM yang disebut Desa Wisata Jamu
Kiringan. Tempatnya di Dusun Kiringan, Kelurahan Canden, Kecamatan Jetis,
Kabupaten Bantul , Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagian bahan baku Jamu
Gendong Kiringan ini ada yang di datangkan dari daerah lain disekitar Kiringan. Wisata
Jamu Kiringan ini merupakan salah satu usaha kerajinan masyarakat setempat yang
dikelola di bawah Koperasi Seruni Putih.
PIRT merupakan nomor izin yang harus mencantumkan pada kemasan produk
olahan yang diedarkan di masyarakat. Ada banyak manfaat dan keunggulan yang didapat
jika produk memiliki izin PIRT. Pentingnya mendapatkan izin dapat meningkatkan daya
saing dengan produk pabrikan. Untuk saat ini pengrajin jamu di seruni putih
berjumlah ...... dengan ... PIRT yang sudah terdaftar. persaingan produk kini semakin
ketat dengan bermunculan berbagai jenis produk modern yang sudah memiliki
kelengkapan hasil uji laboratorium untuk keamananya. Tetapi sampai saat ini yang masih
menjadi masalah dalam pengembangan usaha produksi Jamu Kiringan diketahui adanya
salah satu pengrajin yang memiliki kendala dalam pengurusan perizinana PIRT, dengan
produk yang diajukan yaitu jahe merah, penyebabnya adalah dari pihak Dinas Perizinan
yang belum menyurvei kembali dikaren2222akan saat ini masih dalam kondisi Pandemi
(COVID-19). Yang kedua, pada pengelolaan keuangan Jamu Kiringan ini masih belum
ditata atau distruktur dengan baik, sehingga mengakibatkan susahnya mengetahui berapa
omset yang didapat, serta modal awal yang disiapkan oleh bagian pengurus atau
bendahara. Yang ketiga, tempat produksi jamu yang belum tersedia, sehingga masih
menggunkan rumah dari salah satu masyarakat yang ada di Desa Wisata Jamu Kiringan
tersebut. Dalam prosesnya juga masih dilakukan dengan cara yang alami sehingga tidak
terlalu menjamin kebersihan dari hasil jamu yang telah dibuat. Yang keempat, belum
menemukan tempat yang valid untuk melakukan pengecekan kadar air, karena kadar air
merupakan satu karasteristik yang sangat penting pada bahan pangan, karena air dapat
mempengaruhi penampakan, tekstur, dan cita rasa pada bahan pangan. Kadar air dalam
bahan pangan ikut menentukan kesegaran dan daya awet bahan pangan tersebut. Yang
kelima, usaha jamu kiringan ini belum mempunyai kedai untuk penjualan jamu yang
tetap, sehingga saat ini masih berjualan jamu dipinggir jalan, tepatnya disamping jalan
raya, pertigaan jembatan. Tempat ini dipilih karena merupakan tempat yang strategis
untuk dilakukan penjualan karena berada disamping jalan, dan pada hari sabtu dan
minggu banyak penyepeda yang sering mampir untuk membeli jamu tersebut.
Untuk itu, kami ingin membantu mempercepat proses perizinan dan membuat
rincian pendanaan, baik dari dana yang dikeluarkan maupun hasil dana yang masuk atau
yang dihasilkan dari penjualan harian tersebut. Kami juga ingin menerapkan protocol
kesehatan saat melakukan proses kegiatan pembuatan jamu dan dalam proses jual beli
jamu tersebut dengan cara mengadakan sarung tangan, hand sanitaizer, sabun cuci
gtangan, masker, dll. Karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa saat ini masih
dalam keadaan Pandemi COVID-19. Kami juga ingin berusaha menentukan dan
menemukan tempat yang valid untuk pengecekan kadar air yang bias diproses dengan
cepat dan mendapatkan masil yang memuaskan. Kami juga ingin membuat kedai yang
tetap untuk produksi dan penjualan jamu kiringan ini, serta kami juga sudah membuat
RAB dan coba untuk membantu pengadaan barang yang masih dibutuhkan oleh para
pengrajin Jamu Kiringan di Desa Wisata Kiringan saat ini.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara mempermudah perizinan PIRT di masa pandemi?
2. Bagiamana mengembangkan obat tradiisional di Desa Wisata jamu?
C. Kerangka Konseptual-Teoritis

Salah satu bentuk dari kewenangan yang dimiliki oleh daerah adalah perizinan
yang bertujuan mengendalikan setiap perilaku atau kegiatan yang dilakukan oleh
individu atau golongan. Pengendalian melalui perizinan merupakan pengendalian yang
bersifat preventif yang usaha yang dilakukan untuk mencegah terjadinya terhadap norma
dan nilai sosial yang berlaku di masyarakat dan dilakukan sebelum terjadinya
penyimpangan dengan maksud untuk melakukan pencegahan sedini mungkin guna
kemungkinan terjadinya tindakan penyimpangan.

Perizinan merupakan salah satu aspek penting dalam pelayanan publik.


Perizinan, walaupun tak dibutuhkan setiap hari, sangatlah berperan penting bagi
kehidupan kita. Tanpanya, banyak hal yang tak dapat kita lakukan karena izin adalah
bukti penting secara hukum. Tidak ada bagian lain dalam domain publik tempat interaksi
antara pemerintah dan masyarakatnya begitu jelas dan langsung selain pada bagian
pelayanan perizinan. Sebagai garda terdepan atas pelayanan pemerintah terhadap
masyarakat, dapat dikatakan kinerja pemerintah secara keseluruhan dinilai dari seberapa
baik pelayanan unit perizinan ini.( Rezza Pradita A, 2013)

PIRT adalah kepanjangan dari Pangan Industri Rumah Tangga. Bisa dikatakan
P- IRT merupakan sertifikat pangan bagi produsen pangan yang diproduksi oleh industri
rumah tangga, yaitu perusahaan pangan yang memiliki tempat usaha di tempat rumah
tinggal dengan peralatan pengolahan pangan manual hingga semi otomatis, dan
dipasarkan secara lokal Nasional. Rumah tangga dimaksud adalah bukan setiap rumah
tinggal, melainkan memiliki ruangan produksi yang terpisah dari ruangan-ruangan lain di
rumah tinggal tersebut.( Op.Cit, hlm. 3)

D. Area/Domain perubahan dan strategi


Memberikan solusi dan perancangan atau strategi yang mendukung proses
peningkatan dengan cara pemetaan yang melibatkan sasaran bisnis usaha serta tujuan
bisnis. Melakukan pemetaan proses bisnis menunjukkan kepentingan dalam proses
mengkomunikasikannya, nilai kepentingan proses yang menghasilkan kesepakatan proses
perancangan.

Sasaran berdasarkan pendekatan terhadap masalah yang ada :

 Meningkatkan pemeliharaan penyelamatan dan pelestarian arsip daerah


 Meningkatkan pendapatan masyarakat desa wisata jamu
 Mewujudkan kualitas pelayanan perizinan yang baik untuk meningkatkan minat
masyarakat dalam mengurus izin.
 Mengenai sumber daya manusia dan organsasi dengan memberikan rekomendasi
berupa struktur organisasi sesuia dengan proses prioritas serta deskripsi setiap
perancangan proses.
 Rekomendasi yang diberikan untuk aspek teknologi dengan menggunakan aplikasi
yang dapat terintegrsi seperti dalam penyimpanan data yang terupdate dan integrasi
sehingga dapat membantu kinerja proses.
 Membantu kedai jamu memilili catatan pembukuan yan baik
E. Penerima Manfaat
 Masyarakat
Peran aktif masyarakat dalam pencapaian luaran sangat berpengaruh penting terhadap
keberhasilan, dimana masyarakat disini sebagai produsen yang bisa menciptakan
lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar.
 Pemerintah desa
Peran pemerintah desa dalam pencapaian luaran sangat berpengaruh penting,
diantaranya bisa meningkatkan perekonomian desa dan memperluas pasar produksi.
 Dinas kesehatan
Peran dinas kesehatan dalam pencapaian luaran sangat berpengaruh penting dalam
tercapainnya keberhasilan. Dimana dinas kesehatan bisa memberikan jaminan mutu
terhadap produk-produk yang akan di distribusikan.
F. Kerangka Logis Proyek Perubahan

1. PIRT

Output dan Deskripsi Kegiatan Indikator Sumber/ Bukti


Kegiatan Keberhasilan Verifikasi
Outcame 1 : Pengajuan Mendapatkan Terlampir 1.1
Sertifakasi surat perizinan produk sertifikat perizinan
perizinan dan untuk mendapat prroduk
hasil produk sertifikasi.

Output 1.1 : Mendaftarkan Produk terdaftar Terlampir 1.2


mendaftarkan produk ke lembaga ke lembaga
produk perizinan terkait. perizinan terkait

Kegiatan 1.1.1: Mendatangi Dinas Mendapatkan Terlampir 1.3


melakukan Perizinan informasi tentang
kunjungan ke dinas mengenai persyaratan
perizinan persyaratan. perizinan

Kegiatan 1.1.2: Tahapan awal Mendatangi/ Terlampir 1.4


survai lokasi untuk melakukan survai lokasi
suatu kegiatan kegiatan
dengan
mendatangi lokasi
tujuan.

Kegiatan 1.1.3: Mengumpulkan Terkumpulnya Terlampir 1.5


pengumpulan persyaratan- dokumen
syarat-syarat persyaratan berupa persyaratan dan
perizinan dokumen atau surat-surat
surat-surat kelengkapannya
kelengkapan.

Kegiatan 1.1..4: Melakukan Memeriksa dan Terlampir 1.6


pengecekan berkas pemeriksaan mengecek
dokumen dengan dokumen-
mendata dokumen yang
kelengkapan telah dikumpulkan
berkas yang telah
dikumpulkan.

Kegiatan 1.1.5: Pengajuan Mengajukan Terlampir 1.7


pengajuan persyaratan berkas berkas perizinan
permohonan ke perizinan ke Dinas ke dinas terkait
ddinas terkait Perizinan

Kegiatan 1.1.6: Memeriksa ulang Terperiksanya Terlampir 1.8


pemeriksaan dokumen dokumen
kembali persyaratan persyaratan
perizinan perizinan

Output 1.2: menarik Menawarkan - -


para Mitra produk kepada
pengusaha lain

Kegiatan 1.2.1: Promosi produk Terpromosikannya Terlampir 1.9


pengenalan produk produk
dimasyarakat

Kegiatan 1.2.2 : Penyebaran - -


Pamflet Secara pamflet terkait
Online produk melalui
media sosial.

Kegiatan 1.2.3: Kegiatan produk - -


pengadaan Event berupa pameran
produk
BAB II

METODE PELAKSANAAN

A. Tahap-Tahap Penelitian

Tahap-tahap penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini dilakukan pengalian topik yang dapat dipahami oleh mahasiswa untuk
membantu dalam proses mendapatkan izin PIRT. Pada tahap ini juga dilakukan perencanaan
untuk mengurus surat permohonan rekomendasi sertifikat produksi pangan industri rumah
tangga (SPP-IRT). Kemudian memperbaiki tempat produksi sesuai persyaratan tempat dan
alat dan memenuhi Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 22 Tahun 2018
Tentang Pedoman Pemberian Sertifikat Produksi Pangan Industri Pangan Industri Rumah
Tangga.

2. Tahap Penyusunan

Di tahap penyusunan mahasiswa memulai melengkapi berkas untuk diajukan kedinas


sebagai lampiran Surat Permohonan Rekomendasi Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah
Tangga (SPP-IRT).

3. Melaksanakan Solusi

Persyaratan berkas :
a.) Fotokopi NIK pemohon yang masih berlaku
b.) Fotokopi sertifikat penyuluhan keamanan pangan (PKP)
c.) Fotokopi izin mendirikan banguanan gedung (untuk IRTP dengan modal >50 juta)
d.) Hasil Pemeriksaan kualitas air yang memenuhi syarat, yang masih berlaku dan
e.) Contoh label produk industri rumah tangga pangan.

B. Prosedur Kerja

1. PIRT

Kunjungan Ke Dinas
Perizinan

Survey Lokasi

Pengumpulan Syarat-syarat
perizinan

Pengecekan Berkas

Pengajuan Permohonan ke
Dinas Perizinan

2. Pembuatan Jamu

Persiapkan bahan

Pencucian bahan/empon-empon

Penghalusan empon-empon

Empon-empon
v
yang sudah Perebusan air
dihaluskan

Pendinginan
Pengemasan

BAB III

CAPAIAN PROYEK PERUBAHAN: CAPAIAN MANFAAT (OUTCOME) DAN


LUARAN (OUTPUT)

A. Capaian Manfaat (output) Percapaian Manfaat (outcome)

No. Luaran (ouput) Kegiatan yang Penerima Faktor


Dilakukan Manfaat Pendukung

1. Mendapatkan sertifikat -Melakukan -Pelaku usaha -Masyarakat


perizinan terkait pendampingan -Konsumen Peran aktif
produk yang sudah terhadap masyarakat
diusulkan. masyarakat yang dalam
akan pencapaian
mengajukan luaran sangat
PIRT. penting untuk
pencapaian
keberhasilan.
-Pemerintah
Desa
-Dinas
Kesehatan

2. Menghasilkan produk -Membantu -Pelaku usaha -Masyarakat


yang sudah dalam pengajuan -Konsumen Peran aktif
mendapatkan izin dan penyusunan masyarakat
PIRT. berkas-berkas dalam
persyaratan pencapaian
PIRT luaran sangat
penting untuk
pencapaian
keberhasilan.
-Pemerintah
Desa
-Dinas
Kesehatan

B. Capaian Manfaat (output) Percapaian Manfaat (outcome) yang belum berhasil


BAB IV

KENDALA, TANTANGAN, DAN LANGKAH PENANGANAN

N LANGKAH
KENDALA TANTANGAN KETERANGAN
O PENANGANAN

1 Masa Pandemi Tidak bisa Melakukan Mencari dan


sering kominikasi daring mengumpulkan
berkunjung ke nformasi tentang
lokasi labsos dengan pihak desa wisata jamu
terkait di desa kiringan
wisata jamu kirigan

2 Pelayanan Dinas Kurangnya komunikasi daring Mencari dan


Kesehatan Bantul respon timbal mengumpulkan
balik dari pihak (sering-sering chat nformasi
dinas dengan dinas mengenai
kesehatan bantul) pendaftaran pirt

3 Uji Kadar Air Sulitnya Berkonsultasi Mencari info


prosedur uji dengan pihak pendukung untuk
kadar air terkait (puskesmas memperoleh
dan dnas esehatan kejelasan terkait
bantul) uji air

4 Pengurus koperasi Kurangnya Melakukan Mencari dan


koordinasi antar wawancara kepada mengumpulkan
pengurus hampir semua data terkait
koperasi yang pengurus koperasi dengan koperasi
menyebabkan yang berkaitan
kesulitan dalam dengan PIRT
mengumpulkan
data

BAB V
PEMBELAJARAN
Dengan adanya izin PIRT ini maka pelaku umkm dapat memperoleh manfaat di
antaranya yaitu Produk yang sudah mendapatkan izin akan lebih banyak diminati dikalangan
masyarakat dan lebih banyak dikenal sehingga pemasaran produk dapat lebih luas ke berbagai
daerah sehingga membantu dalam mempermudah peredaran hasil produksi dan juga dapat
Memberikan jaminan mutu terhadap produk-produk yang akan di distribusikan. Sedangkan
untuk manfaat luaran (output) sendiri yaitu dapat menarik para mitra dengan skala produksi yang
lebih luas sehingga kita mengetahui Seberapa besar minat para mitra untuk bergabung dalam ikut
memasarankan produk kita.

Pembelajaran yang dapat diambil bagi mahasiswa dari apa yang sudah di kerjakan ikut
membantu mengurus perizinan pirt ini yaitu kita menjadi tahu bagaimana sistem dan tahapan-
tahapan dalam proses pembuatan izin PIRT, dan yang lebih utama kita dapatkan adalah
bagaimana sikap optimis dan kesabaran dalam menunggu dan mendapatkan hasil dari uji
laboratorium DINKES.

BAB VI

KESIMPULAN

Dari hasil uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa:

- Proses pengajuan prizinan produk untuk mendapatkan sertifikat telah berhasil di


selesaikan.
- Produk telah berhasil terdaftarkan ke lembaga terkait

Anda mungkin juga menyukai