Anda di halaman 1dari 17

PENUGASAN AGENDA II LATSAR CPNS

Nama : dr. Mira Sagita Tri Cahyani


Jabatan : Dokter Ahli Pertama
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Nguntoronadi 1
Indentifikasi Isu (ambil dari USG) :
1. Belum optimalnya pemberian informasi dan edukasi pada penderita Diabetes Melitus (DM) di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Nguntoronadi 1
2. Kurang optimalnya pelayanan dalam menangani balita sakit di UPTD Puskesmas Nguntoronadi
1
3. Belum optimalnya fungsi ruang laktasi di UPTD Puskesmas Nguntoronadi 1
4. Belum optimalnya pengelolaan sosial media sebagai sarana promosi kesehatan di UPTD
Puskesmas Nguntoronadi 1
5. Belum optimalnya tersedianya smooking area di lingkungan UPTD Puskesmas Nguntoronadi 1

Isu yang di angkat : Belum optimalnya pemberian informasi dan edukasi pada penderita Diabetes Melitus (DM) di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Nguntoronadi 1
Penyebab Isu (ambil dari fishbone) :
Man Power (sumber daya 1. Kurangnya pengetahuan atau tingkat pendidikan
manusia) masyarakat
2. Sumber daya manusia yang kurang
Material (bahan baku) 1. Belum optimalnya pemanfaatan social media sebagai
saran promosi kesehatan
Method (metode) 1. Media penyuluhan kurang menarik
2. Belum optimalnya sosialisasi dan edukasi pada pasien
tentang penyakit Diabetes Melitus (DM)
Milieu (lingkungan) 1. Dikarenakan kondisi saat ini sedang pandemic Covid
pasien Diabetes Melitus menjadi takut untuk datang ke
Puskesmas Nguntoronadi 1 karena takut tertular
Covid.

Gagasan Pemecah Isu (konsep judul) : Optimalisasi pemberian informasi dan edukasi pada penderita Diabetes Melitus (DM) di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Nguntoronadi 1 pada masa pandemic Covid-19

MATRIKS RANCANGAN KEGIATAN DALAM PENERAPAN NILAI DASAR ANEKA

No. Tahap Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Keterkaitan Kegiatan Kontribusi Penguatan Nilai-
Kegiatan Dengan Nilai-Nilai Dasar terhadap Visi Misi Nilai Organisasi
ASN (ANEKA) Organisasi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
1. Membuat Tersedianya media edukasi Kegiatan ini Kegiatan ini
mendukung visi
media edukasi leaflet penyakit DM. menguatkan tata
UPTD Puskesmas
berupa leaflet a. Mengumpulakan a. Tersedianya bahan Etika publik Nguntoronadi 1 nilai organisasi
yaitu terwujudnya
tentang bahaya bahan referensi referensi untuk leaflet Dalam Menyusun leaflet yaitu “IKATANKU”
masyarakat
penyakit DM. tentang definisi DM. penyakit DM dengan bahasa Nguntoronadi 1 (iklhas, komitmen,
yang sehat
sampai dengan yang baik (taat peraturan antusias, tertib,
terutama pada misi
bahaya penyakit perundang-undangan) dan Puskesmas adil, nyaman,
sebagai pusat
Diabetes Melitus tidak menyinggung perasaan kebersamaan,
informasi
(DM). pembaca (sopan). kesehatan bagi usaha).
masyarakat.
Komitmen mutu
Saya akan
mengumpulkan informasi
yang sesuai dan relevan
berdasarkan literature yang
sahih (orientasi mutu).
b. Membuat leaflet b. Tersedianya leaflet Anti Korupsi
yang mudah penyakit DM. Materi leaflet bersumber
dipahami oleh dari berbagai referensi dan
masyarakat sumber pustaka yang saya
terutama penderita cantumkan secara jujur.
DM. Saya menyiapkan bahan
materi dengan mandiri.
Nasionalisme: Sila Ke-2
Saya tidak akan
menyinggung permasalahan
ras, suku, dan agama dalam
pembuatan leaflet (tidak
diskriminatif).
c. Meminta c. Persetujuan mentor Etika publik
persetujuan tentang tentang materi dan leaflet Saya berkonsultasi
materi dan desain DM kepada mentor dengan
leaflet DM kepada bahasa yang sopan dan
mentor menghormati setiap
keputusan yang diambil
mentor (menghormati
keputusan).
Nasionalisme: Sila ke-4
Saya bermusyawarah
dengan mentor untuk
menyetujui materi dan desain
yang disampaikan.
Akuntabilitas
Berkoordinasi dan
berbicara dengan mentor
dengan jelas dan
transparan.
d. Mencetak dan d. Media edukasi berupa Nasionalisme: Sila ke-2
mendistribusikan leaflet tercetak dan Saya membuat media
media cetak kepada didistribusikan kepada edukasi ini sebagai bentuk
pasien DM. pasien DM di posbindu pencerdasan kepada
maupun puskesmas. masyarakat agar dapat
meningkatkan kesehatan
bersama (kegiatan
kemanusiaan).
Komitmen mutu:
Salah satu inovasi yang
saya lakukan yaitu membuat
media edukasi berupa leaflet,
agar dapat dikonsumsi semua
kalangan (Inovasi).
Akuntabilitas
Saya ikut membagikan
leaflet kepada pasien DM
(Partisipatif).
2. Membuat Tersedianya media edukasi Kegiatan ini
media edukasi video tentang penyakit DM. menguatkan tata
berupa video a. Mengumpulakan a. Tersedianya bahan Etika publik nilai organisasi
tentang bahan referensi referensi untuk video DM. Dalam Menyusun video yaitu “IKATANKU”
penyakit DM. tentang definisi penyakit DM dengan bahasa (ikhlas, komitmen,
sampai dengan yang baik (taat peraturan antusias, tertib,
bahaya penyakit perundang-undangan) dan adil, nyaman,
Diabetes Melitus tidak menyinggung perasaan kebersamaan,
(DM). pembaca (sopan). usaha).
Komitmen mutu
Saya akan
mengumpulkan informasi
yang sesuai dan relevan
berdasarkan literature yang
sahih (orientasi mutu).
b. Membuat video b. Tersedianya video Anti Korupsi
yang mudah penyakit DM Materi video bersumber
dipahami oleh dari berbagai referensi dan
masyarakat sumber pustaka yang saya
terutama penderita cantumkan secara jujur.
DM Saya menyiapkan
bahan materi dengan
mandiri.
Nasionalisme: Sila Ke-2
Saya tidak akan
menyinggung permasalahan
ras, suku, dan agama dalam
pembuatan video (Tidak
diskriminatif).
c. Meminta c. Persetujuan mentor Etika publik
persetujuan tentang materi dan video Saya berkonsultasi
tentang materi dan DM kepada mentor dengan
desain video DM bahasa yang sopan dan
kepada mentor menghormati setiap
keputusan yang diambil
mentor (menghormati
keputusan)
Nasionalisme: Sila ke-4
Saya bermusyawarah
dengan mentor untuk
menyetujui materi dan desain
yang disampaikan.
Akuntabilitas
Berkoordinasi dan
berbicara dengan mentor
dengan jelas dan transparan
3. Melaksanakan Terlaksananya rapat Kegiatan ini
rapat koordinasi dan memperoleh menguatkan tata
koordinasi kesepakatan dan dukungan nilai organisasi
dengan mentor dari mentor dan rekan kerja. yaitu “IKATANKU”
dan rekan a. Melakukan a. Memperoleh dukungan Nasionalisme : Sila ke-4 (ikhlas, komitmen,
kerja. konsultasi dengan dan persetujuan mentor. Saya bermusyawarah antusias, tertib,
mentor. dengan mentor terkait adil, nyaman,
kegiatan habituasi dan kebersamaan,
aktualisasi, serta meminta usaha).
persetujuan rencana dan
topik materi yang
disampaikan serta
menghormati keputusan
mentor.
Etika Publik
Berkonsultasi dengan
mentor dengan sopan terkait
kegiatan aktualisasi dan
habitiasi.
Akuntabilitas
Berkoordinasi dan
berbicara dengan mentor
dengan jelas.
b. Menyiapkan bahan b. Tersedianya bahan rapat Komitmen mutu
rapat koordinasi. koordinasi. Saya akan menyiapkan
bahan rapat koordinasi yang
dapat mencapai tujuan utama
pelaksanaa kegiatan yang
tepat guna, daya, dan waktu
(Efektif dan Efisien).
Anti korupsi
Saya menyiapkan
bahan rapat dengan mandiri
dan jujur.
c. Menyusun jadwal c. Tersusunnya jadwal Akuntabilitas
kegiatan rapat kegiatan rapat Saya Menyusun bahan
koordinasi. koordinasi. rapat dengan transparan.
Komitmen mutu
Saya Menyusun bahan
rapat internal yang dapat
menvapai tujuan utama
pelaksanaan kegiatan yang
tepat guna, daya, dan waktu
(Efektif dan Efisien).
d. Membagikan jadwal d. Pelaksanaan rapat Antikorupsi
rapat koordinasi. koordinasi dan Dalam melakukan
memperoleh pelaksanaan rapat koordinasi
kesepakatan dan sesuai jadwal yang sudah
dukungan dari mentor ada, sehingga tidak ada pihak
dan rekan kerja. yang dirugikan (Disiplin).
Nasionalisme
Saling menghormati
perbedaan pendapat antar
rekan kerja.
Etika publik
Saya bekerja sama
membagi tugas dengan
teman sejawat di Puskesmas
agar semua kegiatan dapat
terlaksana dengan baik dan
lancer.
Akuntabilitas
Saya berkoordinasi
dengan petugas Puskesmas
dan melakukan pembagian
tugas secara proporsional
(keseimbangan).
4. Melakukan Terselenggaranya Kegiatan ini
penyuluhan penyuluhan dan menguatkan tata
kepada pemahaman masyarakat nilai organisasi
masyarakat tentang penyakit DM di yaitu “IKATANKU”
tentang wilayah kerja UPTD (ikhlas, komitmen,
penyakit DM di Puskesmas Nguntoronadi 1. antusias, tertib,
wilayah kerja a. Mempersiapkan a. Tersedianya Materi Nasionalisme: Sila ke-2 adil, nyaman,
UPTD materi penyuluhan tentang Saya mengajak diskusi kebersamaan,
Puskesmas penyuluhan penyakit DM. pemegang program usaha).
Nguntoronadi tentang Posyandu dan bidan desa
1. penyakit DM. secara kekeluargaan dan
menjalin kerjasama yang
baik dan solid.
Komitmen Mutu
Saya membuat materi
penyuluhan tentang mitos
dan fakta penyakit DM
dengan inovatif dan kreatif
agar tidak monoton .
Anti Korupsi
Materi yang saya sampaikan
bersumber dari berbagai
referensi yang saya
cantumkan secara jujur dan
saya menyiapkan bahan
materi dengan mandiri.
b. Mempersiapkan b. Tersedianya sararana Komitmen mutu
perlengkapan prasarana untuk penyuluhan Saya akan mendata
seperti: proyektor, tentang penyakit DM. sarana prasarana yang
LCD, Soft File diperlukan untuk penyuluhan
materi, surat tugas, tentang penyakit DM dengan
undangan, dan (berorientasi pada mutu).
daftar hadir untuk Akuntabilitas
penyuluhan tentang Saya menyiapkan dan
penyakit DM. meminjam sarana prasarana
dengan penuh tanggung
jawab.
c.Pelaksanaan c. Peningkatan pemahaman Akuntabilitas
penyuluhan tentang masyarakat tentang Saya akan memberikan
penyakit DM di penyakit DM. informasi sesuai dengan
posbindu. kompetensi saya
(transparan).
Nasionalisme: Sila Ke-2
Saya akan memberi
salam dan menyapa
masyarakat yang mengikuti
penyuluhan (hormat
menghormati).
Etika publik
Keterlibatan saya menjadi
pemateri dalam seminar turut
menjalankan standar profesi
saya sebagai dokter.
(profesional).
5. Membuat WA Tersedianya WA grup untuk Kegiatan ini
grup bagi pasien DM menguatkan tata
pasien DM. a. Berkonsultasi a. Memperoleh dukungan Etika Publik nilai organisasi
dengan petugas dan persetujuan petugas Berkonsultasi terkait yaitu “IKATANKU”
posbindu dan bidan posbindu dan bidan. pembuatan WA grup dengan (ikhlas, komitmen,
dalam membuat WA sikap hormat dan dengan antusias, tertib,
grup. bahasa yang sopan. adil, nyaman,
b. Mengumpulkan data b. Tersedianya data dan Akuntabilitas kebersamaan,
dan nomor nomor handphone Saya akan usaha).
handphone pasien pasien DM yang bersedia mengumpulkan data dan no
DM yang bersedia mengikuti WA grup hp yang valid dan sesuai
mengikuti WA grup dengan kenyataan yang ada
(Jujur).
Nasionalisme: Sila ke-2
Saya akan
mengumpulkan data
penderita tanpa memandang
suku, ras, agama, dan warna.
kulit (Tidak diskriminatif)
Nasionalisme: Sila ke-3
Saya menjalin kerjasama
dengan teman sejawat, kader
desa dan pasien DM dalam
rasa kebangsaan dan
persatuan demi
meningkatkan kesehatan
masyarakat di Indonesia,
khususnya di Wilayah Kerja
Puskesmas Nguntoronadi 1.
c. Membuat Komitmen c. Terjalinnya kerjasama Komitmen mutu
dengan penderita dengan penderita DM. Saya membuat
DM. komitmen bersama dengan
pasien DM untuk selalu
datang disetiap kegiatan
yang dilakukan oleh grup
guna mendapatkan pola
hidup yang lebih sehat dan
dapat meningkatkan
kesadaran pasien untuk
kontrol rutin dan patuh
meminum obat. (orientasi
mutu).
Anti korupsi
Mengingatkan pasien
jadwal Kontrol pasien DM
melalui WA grup agar gula
darah terkendali dan
pengobatan teratur sehingga
pasien tidak dirugikan
(Disiplin).
6. Membuat Tersedianya Laporan dan Kegiatan ini
laporan dan evaluasi dari seluruh menguatkan tata
evaluasi kegiatan akualisasi dan nilai organisasi
habituasi. yaitu “IKATANKU”
a. Membuat laporan a. Tersedianya Laporan Akuntabilitas (ikhlas, komitmen,
untuk masing- semua kegiatan. Diwujudkan melalui antusias, tertib,
masing kegiatan. pelaporan yang jelas dan adil, nyaman,
informatif (Kejelasan). kebersamaan,
Nasionalisme: Sila ke-4 usaha).
Dalam membuat laporan
dan evaluasi saya
berkonsultasi dengan mentor
dan musyawarah dengan
rekan kerja.
Etika Publik
Dalam pembuatan
laporan dan evaluasi dengan
bahasa yang sopan santun
serta tidak bertentangan
dengan nilai-nilai ideologi
Pancasila.
b. Membuat analisis b. Tersedianya Analisis Komitmen Mutu
diskripsi diskripsi semua kegiatan.
keberhasilan dari Melakukan analisis
masing-masing diskripsi semua kegiatan
kegiatan. bertujuan untuk menjaga
mutu kegiatan dan
selanjutnya dapat dipilih satu
kegiatan yang paling efektif
dan efisien.
Anti Korupsi
Kegiatan laporan dan
evaluasi wujud kejujuran dan
kerja keras dalam
mengoptimalkan kegiatan
dalam mencapai tujuan.
c. Membandingkan c. Tersedianya Nasionalisme: Sila ke-2
keberhasilan output Perbandingan Salah satu kunci
kegiatan untuk keberhasilan kegiatan. keberhasilan suatu kegiatan
semua kegiatan. adalah kerjasama dengan
antara kader, pasien, dan
petugas kesehatan.
Anti Korupsi
Melakukan
perbandingan keberhasilan
setiap kegiatan dengan
penuh kejujuran dan kerja
keras agar mendapatkan
kegiatan yang paling unggul
d. Memuat rangking d. Tersedianya rangking Antikorupsi
kegiatan keberhasilan kegiatan. Secara adil dalam
berdasarkan memilih kegiatan yang paling
keberhasilan output. unggul.
Akuntabilitas
Terpilihnya satu kegiatan
yang paling unggul diantara
kegiatan yang lainnya
sehingga kegiatan tsb dapat
dilaksanakan dengan
konsisten.
e. Membuat e. Tersedianya Nasionalisme: Sila ke-2
perencanaan untuk Perencanaan kegiatan Melakukan kerjasama
melaksanakan berkelanjutan untuk dengan kader, bidan desa,
kegiatan kegiatan terpilih. dan petugas PTM agar
berkelanjutan bagi kegiatan terpilih dapat
berdasarkan hasil berlangsung secara rutin.
evaluasi. Akuntabilitas
Kegiatan terpilih dapat
dilaksanakan dengan penuh
tanggung jawab.
Nasionalisme: Sila ke-3
Dengan terlaksananya
kegiatan terpilih dapat
meningkatkan rasa
kekeluargaan antar kader
petugas kesehatan, dan
pasien DM.

Keterangan :
Kolom 1 : Diisi dengan nomor Kegiatan
Kolom 2 : Diisi dengan Kegiatan Inovatif dalam menyelesaikan isu
Kolom 3 : Diisi Tahapan kegiatan dari masing-masing Kegiatan
Kolom 4 : Diisi output/hasil Kegiatan dan Tahapn kegiatan
Kolom 5 : Diisi dengan nilai ANEKA yang diaktualisasi dalam kegiatan
Kolom 6 : Diisi Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi dan Misi Organisasi yang sesuai
Kolom 7 : Diisi dengan nilai Organisasi/nilai Budaya Kerja yang ada di Organisasi

Catatan :
- Setiap Kegiatan disesuaikan ANEKA yang diaktualisasi dan tidak harus kelimanya
- Dari 5 (lima) Kegiatan yang dilaksanakan wajib memenuhi unsur nilai ANEKA (lima nilai dasar)
- Visi yang dituangkan adalah Visi Kepala Daerah dan cukup di tuliskan 1 (satu) kali

Anda mungkin juga menyukai