Anda di halaman 1dari 21

JOBSHEET

TERAPI LANJUT USIA


TERAPI OKUPASI

TERAPI OKUPASI BAGI LANJUT USIA PARTIAL

Kompetensi Dasar :
Setelah pelajaran selesai, peserta harus dapat:
 Mampu membantu dan memfasilitasi terapi okupasi bersama pasien lanjut usia
partial

Indikator Pencapaian Kompetensi :


Setelah pelajaran selesai, peserta harus dapat:
 Memahami SOP personal hygiene sebagai terapi okupasi kesehatan ,
kebersihan dan kerapian berupa mencuci rambut lansia
 Mempraktikan SOP personal hygine kepada lansia partial
 Memfalisitasi pasien lansia dengan kebutuhan terapi okupasi penurunan
kesehatan , kebersihan, dan kerapian diri berupa mencuci rambut lansia

Waktu 21 x 45 menit

Alat Bantu / Persiapan:


1. Handuk besar 2 buah
2. Talang
3. Kain pel
4. Baskom (ember) berisi air hangat
5. Gayung
6. Shampoo (dalam kom)
7. Sisir rambut 2 buah
8. Kain kassa 3 buah dan kapas 2 buah
9. Ember kosong
10. Sarung tangan bersih
11. Bengkok berisi larutan desinfektan 2-3%
12. Celemek
13. Perlak kecil
14. Baki dan pengalas
15. Handuk kecil
16. Hair dryer

Program Studi/Bidang Studi : Dikeluarkan oleh: Tanggal:


Halaman:
Care Giver – Terapi Lanjut Usia Rahmawati N A, S.Tr.Keb 23-Mar-22
Nama :
5 8 4 0 0 9 6 0-1
JOBSHEET

Kepustakaan
1. Kusumawati F & Hartono, Y, 2010. Buku Ajar Keperawatan Jiwa, Jakarta :
Salemba Medika
2. Zega, Wira Pratama . 2019. Konsep Dasar Tindakan Keperawatan ; Program
keahlian asisten keperawatan kelas XI. Jakarta: EGC
3. Nurmala, Siti, dkk. 2019. Konsep Dasar Tindakan Keperawatan ; Program
keahlian asisten keperawatan kelas XI. Jakarta: EGC
4. Lestari, Yeni, dkk. 2019. Konsep Dasar Tindakan Keperawatan ; Kompetensi
keahlian asisten keperawatan. Yogyakarta: ANDI

Program Studi/Bidang Studi : Dikeluarkan oleh: Tanggal:


Halaman:
Care Giver – Terapi Lanjut Usia Rahmawati N A, S.Tr.Keb 23-Mar-22
Nama :
5 8 4 0 0 9 6 0-2
JOBSHEET
Keterangan
 Fokus Pasien adalah lansia yang memiliki ketergantungan partial atau total care
 Terapi okupasi yang di berikan adalah berkaitan dengan kesehatan , kebersihan
dan kerapian diri sehingga focus adalah di mencuci rambut pasien dengan
tujuan adalah untuk membuat rambut sehat, bersih , rapi, dan segar
 Setelah di berikan terapi okupasi ini harapannya adalah pasien lansia dapat
mencuci rambut sendiri di rumah dan atau bisa mencuci rambut sesame lansia
 Sehingga peserta didik bukan hanya mempraktikan praktikum mencuci rambut
tetepi juga mengajari pasien lansia mencuci rambut temannya.
 Supaya otot otot tidak kaku dan otot sensorik dan motorik dapat bekerja secara
maksimal

Program Studi/Bidang Studi : Dikeluarkan oleh: Tanggal:


Halaman:
Care Giver – Terapi Lanjut Usia Rahmawati N A, S.Tr.Keb 23-Mar-22
Nama :
5 8 4 0 0 9 6 0-3
JOBSHEET
Struktur Materi / Pekerjaan

1. Definisi terapi okupasi


Terapi okupasi berasal dari kata Occupational Therapy. Occupational berarti
suatu pekerjaan, therapy berarti pengobatan. Jadi, Terapi Okupasi adalah
perpanduan antara seni dan ilmu pengetahuan untuk mengarahkan penderita
kepada aktivitas selektif, agar kesehatan dapat ditingkatkan dan dipertahankan,
serta mencegah kecacatan melalui kegiatan dan kesibukan kerja untuk penderita
cacat mental maupun fisik. (American Occupational Therapist Association). Terapis
okupasi membantu individu yang mengalami gangguan dalam fungsi motorik,
sensorik, kognitif juga fungsi sosial yang menyebabkan individu tersebut
mengalami hambatan dalam melakukan aktivitas perawatan diri, aktivitas
produktivitas, dan dalam aktivitas untuk mengisi waktu luang.
2. Fungsi dan tujuan terapi okupasi
Terapi khusus untuk pasien mental atau jiwa:
a. Menciptakan suatu kondisi tertentu sehingga pasien dapat
mengembangkan kemampuannya untuk dapat berhubungan tanggalan
orang lain dan masyarakat sekitarnya.
b. Membantu dalam melampiaskan gerakan-gerakan emosi secara wajar dan
produktif
c. Membantu menemukan kemampuan kerja yang sesuai dengan bakat dan
keadaannya
d. Membantu dalam pengumpulan data guna menegakkan diagnosis dan
penetapan terapi lainnya
Terapi khusus untuk mengembalikan fungsi fisik;
a. meningkatkan ruang gerak sendi, kekuatan otot, dan koordinasi gerakan
b. Mengajarkan Aktivitas kehidupan sehari-hari seperti makan, berpakaian,
belajar menggunakan fasilitas umum (telepon, televisi, dan lain-lain), baik
dengan maupun tanpa alat bantu, mandi yang bersih, dan lain-lain
c. Membantu pasien untuk menyesuaikan diri dengan pekerjaan rutin di
rumahnya, dan memberi saran penyederhanaan (silifikasi) ruangan
maupun letak alat-alat kebutuhan sehari-hari.
d. Meningkatkan toleransi kerja, memelihara, dan meningkatkan kemampuan
yang masih ada.
e. Menyediakan berbagai macam kegiatan untuk dijajaki oleh pasien sebagai
langkah dalam pre-cocational training. Berdasarkan aktivitas ini akan
dapat diketahui kemampuan mental dan fisik, kebiasaan kerja, sosialisasi,
minat, potensi dan lainnya dari pasien dalam mengarahkannya pada
pekerjaan yang tepat dalam latihan kerja
f. Membantu penderita untuk menerima kenyataan dan menggunakan waktu
selama masa rawat dengan berguna.

Program Studi/Bidang Studi : Dikeluarkan oleh: Tanggal:


Halaman:
Care Giver – Terapi Lanjut Usia Rahmawati N A, S.Tr.Keb 23-Mar-22
Nama :
5 8 4 0 0 9 6 0-4
JOBSHEET
g. Mengarahkan minat dan hobi agar dapat digunakan setelah kembali ke
keluarga.
3. Jenis Okupasi
Jenis aktivitas dalam terapi okupasi adalah sebagai berikut:
a. Latihan gerak badan.
b. Olahraga
c. Permainan
d. Menjahit.
e. Kerajinan tangan
f. Kesehatan, kebersihan, dan kerapihan pribadi
g. Pekerjaan sehari-hari (aktivitas kehidupan sehari-hari)
h. Pekerjaan pre-vokasional
i. Seni (tari, musik, lukis, drama, dan lain-lain)
j. Rekreasi (tamasya, nonton bioskop/drama, pesta ulang tahun, dan lain-
lain).
k. Diskusi dengan topik tertentu (berita surat kabar, majalah, televisi, radio
atau keadaan lingkungan).

4. Indikasi terapi okupasi


ada beberapa indikasi pada terapi okupasi yaitu:
a. Seseorang yang kurang berfungsi dalam kehidupannya karena kesulitan-
kesulitan yang dihadapi dalam pengintegrasian perkembangan psikososialnya
b. Kelainan tingkah laku yang terlihat dalam mengekpresikan perasaan atau
kebutuhan yang primitif.
c. Tingkah laku tidak wajar dalam mengekpresikan perasaan atau kebutuhan
yang primitif.
d. Ketidakmampuan menginterpresikan rangsangan sehingga reaksinya
terhadap rangsangan tersebut tidak wajar pula.
e. Terhentinya seseorang dalam fase pertumbuhan tersebut atau seseorang
yang mengalami kemunduran.
f. Mereka yang lebih mudah mengekspresikan perasaannya melalui suatu
aktivitas dari pada dengan percakapan.
g. Mereka yang merasa lebih mudah mempelajari sesuatu dengan cara
mempraktikkannya dari pada dengan membayangkan.
h. Pasien cacat tubuh yang mengalami gangguan dalam kepribadiannya.
5. Proses terapi okupasi :
a. Koleksi Data pasien lansia

Program Studi/Bidang Studi : Dikeluarkan oleh: Tanggal:


Halaman:
Care Giver – Terapi Lanjut Usia Rahmawati N A, S.Tr.Keb 23-Mar-22
Nama :
5 8 4 0 0 9 6 0-5
JOBSHEET
b. Analisa data dan identifikasi masalah.
c. Penentuan tujuan.
d. Penentuan aktivitas
e. Evaluasi
6. Pelaksanaan terapi okupasi
a. Metode yang di gunakan adalah memberikan terapi individu dengan mencuci
rambut kemudian diharapkan pasien setelah di beri tahu dan di latih dapat
mencuci rambut pasien lain , sehingga terjadi komunikasi intens satu pasien
dengan pasien lain
b. Waktu yang dibutuhkan untuk mencuci rambut dan mengajari mencuci rambut
adalah 45 menit dan untuk mempraktikan dari pasien ke pasien lain 60 menit
c. Terminasi
okupasi terapi dapat diakhiri dengan dasar bahwa pasien:
a. Dianggap telah mampu mengatasi persoalannya
b. Dianggap tidak akan berkembang lagi
c. Dianggap perlu mengikuti program lainnya sebelum okupasi terapi

Kriteria Penilaian

1. Siswa mampu melakukan praktik mencuci rambut kepada lansia sebagai bentuk
terapi okupasi
2. Siswa mampu mengajari atau memberikan tuotorial agar lansia tersebut mudeng
saat mengulang tindakan tersebut

Program Studi/Bidang Studi : Dikeluarkan oleh: Tanggal:


Halaman:
Care Giver – Terapi Lanjut Usia Rahmawati N A, S.Tr.Keb 23-Mar-22
Nama :
5 8 4 0 0 9 6 0-6
JOBSHEET
Pembagian tahap Mengajar Metode Alat bantu Waktu
Pengajaran Mengajar

1. Motivasi
1.1. Guru menjelaskan tujuan pelaksanan pelajaran Ceramah Lembar kerja 15
menit
1.2. Guru menjelaskan petunjuk pelaksanaan praktek Ceramah Lembar kerja 30
menit

2. Elaborasi
2.1. Guru menjelaskan definisi, fungsi dan tujuan terapi Ceramah lembar kerja 45
okupasi, jenis , indikasi menit

3. Konsolidasi
3.1. Guru memberi kesempatan kepada peserta untuk TJ - 45
bertanya menit
3.2. Peserta melaksanakan praktik dan dibimbing oleh Tutorial Lembar kerja 135
instruktur menit

4. Evaluasi
4.1. Guru menilai hasil praktek dan mengawasi peserta serta Kontrol Lembar kerja 45
mendiskusikan hasil praktik menit

Program Studi/Bidang Studi : Dikeluarkan oleh: Tanggal:


Halaman:
Care Giver – Terapi Lanjut Usia Rahmawati N A, S.Tr.Keb 23-Mar-22
Nama :
5 8 4 0 0 9 6 0-7
JOBSHEET
TERAPI LANJUT USIA
TERAPI OKUPASI

TERAPI OKUPASI BAGI LANJUT USIA PARTIAL

Tujuan Instruksional Umum :


Setelah pelajaran selesai, peserta harus dapat:
 Mampu membantu dan memfasilitasi terapi okupasi bersama pasien lanjut usia
partial

Tujuan Instruksional Khusus:


Setelah pelajaran selesai, peserta harus dapat:
 Memahami SOP personal hygiene sebagai terapi okupasi kesehatan ,
kebersihan dan kerapian berupa mencuci rambut lansia
 Mempraktikan SOP personal hygine kepada lansia partial
 Memfalisitasi pasien lansia dengan kebutuhan terapi okupasi penurunan
kesehatan , kebersihan, dan kerapian diri berupa mencuci rambut lansia

Waktu 21 x 45 menit

Alat Bantu / Persiapan:


1. Handuk besar 2 buah
2. Talang
3. Kain pel
4. Baskom (ember) berisi air hangat
5. Gayung
6. Shampoo (dalam kom)
7. Sisir rambut 2 buah
8. Kain kassa 3 buah dan kapas 2 buah
9. Ember kosong
10. Sarung tangan bersih
11. Bengkok berisi larutan desinfektan 2-3%
12. Celemek
13. Perlak kecil
14. Baki dan pengalas
15. Handuk kecil
16. Hair dryer

Program Studi/Bidang Studi : Dikeluarkan oleh: Tanggal:


Halaman:
Care Giver – Terapi Lanjut Usia Rahmawati N A, S.Tr.Keb 23-Mar-22
Nama :
5 8 4 0 0 9 6 1-1
JOBSHEET
Keselamatan Kerja

 Menggunakan APD (Alat Perlindungan Diri)


 Mencuci tangan untuk pencegahan infeksi
 .malakukan sterilisasi dan disinfeksi pada alat kesehatan yang telah digunakan
supaya tidak terajdi transmisi dari pasien satu ke pasien lain

Program Studi/Bidang Studi : Dikeluarkan oleh: Tanggal:


Halaman:
Care Giver – Terapi Lanjut Usia Rahmawati N A, S.Tr.Keb 23-Mar-22
Nama :
5 8 4 0 0 9 6 1-2
JOBSHEET
Langkah Kerja

MENCUCI RAMBUT PASIEN DIATAS TEMPAT TIDUR

1. Menyiapkan alat dan bahan


Peserta didik menyiapkan seluruh alat dan bahan sebelum melakukan tindakan
2. Tahap pra interaksi
Peserta didik melakukan :
Verifikasi data untuk memastikan bahwa pasien tersebut perlu atau tidak dalam
melakukan pengobatan pemberian terapi okupasi
3. Tahap orientasi
Peserta didik melakukan :
Orientasi data kepada pasien sebelum melakukan terapi supaya pasien tersebut
paham tindakan yang akan di lakukan
4. Tahap kerja
Peserta didik melakukan :
a. Privacy klien, dengan cara menutup tirai dengan sempurna
b. Mencuci tangan 6 langkah WHO
c. Mengganti selimut dengan selimut mandi dengan cara selimut mandi di
bentangkan di bagian dada kemudian di tarik ke bagian bawah bersama
selimut . selimut kemudian di letakkan di keranjang tertutup
d. Mengatur posisi klien diagonal diatas tempat tidur , dengan cara pasien
dibantu duduk kemudian diposisikan
e. Memasang handuk besar dan perlak kecil di bawah punggung pasien agar
air tidak merembes ke kasur pasien
f. Memasang ember persis di bawah rambut beralaskan kain pel
g. Memasang talang yang ujungnya di masukan kedalam ember agar air tidak
berceceran ke lantai
h. Menutup dada dengan handuk bertujuan agar baju pasien tidak basah
i. Menyisir rambut dari bagian bawah ke bagian atas agar rambut tidak kusut
j. Menutup lubang telinga dengan kapas agar air tidak masuk , meletakkan
kasa di atas mata , agar mata tidak pedih
k. Menyiram dengan air hangat, menggosok dan memijit kulit kepala dan
rambut dengan shampoo menggunakan kassa
l. Membilas dengan air hangat hingga bersih
m. Melepas penutup telinga dan penutup mata
n. Mengangkat talang, mengeringkan rambut dengan handuk dan hair dryer
o. Menyisir rambut
p. Meletakan kepala pada bantal yang dialasi handuk kering
q. Merapikan pasien dan mengganti selimut mandi dengan selimut tidur
5. Tahap terminasi
Melakukan evaluasi hasil tindakan, dengan menanyakan pasien merasa
segar dan nyaman atau tidak

Program Studi/Bidang Studi : Dikeluarkan oleh: Tanggal:


Halaman:
Care Giver – Terapi Lanjut Usia Rahmawati N A, S.Tr.Keb 23-Mar-22
Nama :
5 8 4 0 0 9 6 2-1
JOBSHEET

Gambar 4 C

Gambar 4D

Gambar 4 K

Program Studi/Bidang Studi : Dikeluarkan oleh: Tanggal:


Halaman:
Care Giver – Terapi Lanjut Usia Rahmawati N A, S.Tr.Keb 23-Mar-22
Nama :
5 8 4 0 0 9 6 2-2
JOBSHEET

Percobaan 1
MENCUCI RAMBUT PASIEN DIATAS TEMPAT TIDUR
Nama :
No Peserta :
 
Nilai
No Aspek yang dinilai
0 1 2
A Pengkajian dan persiapan Alat      
1 Hadir tepat waktu, berseragam lengkap dan rapi      
2 Data pengkajian lengkap      
3 Diagnosis perawatan sesuai prioritas      
4 Membuat rencana keperawatan sesuai prioritas      
5 Menyiapkan Alat lengkap      
         
B Alat      
6 Handuk besar 2 buah      
7 Talang      
8 Kain pel      
9 Baskom (ember) berisi air hangat      
10 Gayung      
11 Shampoo (dalam kom)      
12 Sisir rambut 2 buah      
13 Kain kassa 3 buah dan kapas 2 buah      
14 Ember kosong      
15 Sarung tangan bersih      
16 Bengkok berisi larutan desinfektan 2-3%      
17 Celemek      
18 Perlak kecil      
19 Baki dan pengalas      
20 Handuk kecil      
21 Hair dryer      
       
C Tahap Pra Interaksi      
22 Melakukan verifikasi program pengobatan klien      
Program Studi/Bidang Studi : Dikeluarkan oleh: Tanggal:
Halaman:
Care Giver – Terapi Lanjut Usia Rahmawati N A, S.Tr.Keb 23-Mar-22
Nama :
5 8 4 0 0 9 6 2-3
JOBSHEET
23 Mencuci tangan menurut WHO      
24 Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar      
         
D Tahap Orientasi      
25 Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik      
26 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan      
27 Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan      
         
E Tahap Kerja      
28 Menjaga privacy klien      
29 Mengenakan sarung tangan bersih dan celemek      
30 Mengganti selimut klien dengan selimut mandi      
31 Mengatur posisi tidur pasien, kepala dipinggir di tempat tidur      
32 Memasang handuk besar dan perlak kecil di bawah kepala pasien      
33 Memasang ember dialasi kain pel      
34 Memasang talang dengan ujung berada di dalam ember      
35 Menutup dada dengan handuk sampai leher      
36 Menyisir rambut      
37 Menutup lubang telinga dengan kapas dan mata dengan kain kassa      
38      
Menyiram dengan air hangat, menggosok dan memijit kulit kepala dan rambut
dengan shampoo menggunakan kassa
39 Membilas rambut dengan air hangat sampai bersih      
40 Melepas penutup telinga dan penutup mata      
41 Mengangkat talang, mengeringkan rambut dengan handuk dan hair dryer      

42 Menyisir rambut      
43 Meletakan kepala pada bantal yang dialasi handuk kering      
44 Merapikan pasien dan mengganti selimut mandi dengan selimut tidur      

F Tahap Terminasi      
46 Melakukan evaluasi hasil tindakan
- pasien merasa segar dan nyaman
- rambut bersih dan rapi
- kulit kepala bersih terpelihara
- bed pasien dan lingkungan sekitar tetap bersih dan kering      
47 Merapikan pasien      
48 Membereskan alat dengan rapi      
49 Mencuci tangan menurut WHO      
50 Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan      
         
KETERANGAN:
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan dengan kurang benar
2 = Dilakukan dengan benar

Program Studi/Bidang Studi : Dikeluarkan oleh: Tanggal:


Halaman:
Care Giver – Terapi Lanjut Usia Rahmawati N A, S.Tr.Keb 23-Mar-22
Nama :
5 8 4 0 0 9 6 2-4
JOBSHEET
Nilai = Jumlah yang didapat 100 %
Jumlah aspek yang dinilai X 2

Percobaan 2
MENCUCI RAMBUT PASIEN DIATAS TEMPAT TIDUR
Nama :
No Peserta :
 
Nilai
No Aspek yang dinilai
0 1 2
A Pengkajian dan persiapan Alat      
1 Hadir tepat waktu, berseragam lengkap dan rapi      
2 Data pengkajian lengkap      
3 Diagnosis perawatan sesuai prioritas      
4 Membuat rencana keperawatan sesuai prioritas      
5 Menyiapkan Alat lengkap      
         
B Alat      
6 Handuk besar 2 buah      
7 Talang      
8 Kain pel      
9 Baskom (ember) berisi air hangat      
10 Gayung      
11 Shampoo (dalam kom)      
12 Sisir rambut 2 buah      
13 Kain kassa 3 buah dan kapas 2 buah      
14 Ember kosong      
15 Sarung tangan bersih      
16 Bengkok berisi larutan desinfektan 2-3%      
17 Celemek      
18 Perlak kecil      
19 Baki dan pengalas      
20 Handuk kecil      
21 Hair dryer      
       
C Tahap Pra Interaksi      
22 Melakukan verifikasi program pengobatan klien      

Program Studi/Bidang Studi : Dikeluarkan oleh: Tanggal:


Halaman:
Care Giver – Terapi Lanjut Usia Rahmawati N A, S.Tr.Keb 23-Mar-22
Nama :
5 8 4 0 0 9 6 2-5
JOBSHEET
23 Mencuci tangan menurut WHO      
24 Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar      
         
D Tahap Orientasi      
25 Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik      
26 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan      
27 Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan      
         
E Tahap Kerja      
28 Menjaga privacy klien      
29 Mengenakan sarung tangan bersih dan celemek      
30 Mengganti selimut klien dengan selimut mandi      
31 Mengatur posisi tidur pasien, kepala dipinggir di tempat tidur      
32 Memasang handuk besar dan perlak kecil di bawah kepala pasien      
33 Memasang ember dialasi kain pel      
34 Memasang talang dengan ujung berada di dalam ember      
35 Menutup dada dengan handuk sampai leher      
36 Menyisir rambut      
37 Menutup lubang telinga dengan kapas dan mata dengan kain kassa      
38      
Menyiram dengan air hangat, menggosok dan memijit kulit kepala dan rambut
dengan shampoo menggunakan kassa
39 Membilas rambut dengan air hangat sampai bersih      
40 Melepas penutup telinga dan penutup mata      
41 Mengangkat talang, mengeringkan rambut dengan handuk dan hair dryer      

42 Menyisir rambut      
43 Meletakan kepala pada bantal yang dialasi handuk kering      
44 Merapikan pasien dan mengganti selimut mandi dengan selimut tidur      

F Tahap Terminasi      
46 Melakukan evaluasi hasil tindakan
- pasien merasa segar dan nyaman
- rambut bersih dan rapi
- kulit kepala bersih terpelihara
- bed pasien dan lingkungan sekitar tetap bersih dan kering      
47 Merapikan pasien      
48 Membereskan alat dengan rapi      
49 Mencuci tangan menurut WHO      
50 Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan      
         
KETERANGAN:
0 = Tidak dilakukan
1 = Dilakukan dengan kurang benar
2 = Dilakukan dengan benar

Program Studi/Bidang Studi : Dikeluarkan oleh: Tanggal:


Halaman:
Care Giver – Terapi Lanjut Usia Rahmawati N A, S.Tr.Keb 23-Mar-22
Nama :
5 8 4 0 0 9 6 2-6
JOBSHEET
Nilai = Jumlah yang didapat 100 %
Jumlah aspek yang dinilai X 2

Penilaian Pekerjaan TERAPI LANJUT USIA , TERAPI OKUPASI

Skore Perolehan Bobot Jumlah perolehan


Kriteria Penilaian
maximum skore (PS) (B) (PS X B)
1 APAKAH YANG DI MAKSUD DENGAN 1
TERAPI OKUPASI 20
2 APAKAH JENIS JENIS TERAPI OKUPASI 15 1
3 MENGAPA MENCUCI RAMBUT 1
20
TERMASUK TERAPI OKUPASI
4 PROSES TERAPI OKUPASI PADA 1
20
TERMINASI BERISI

5 APAKAH INDIKASI TERAPI OKUPASI 25 1

Nilai Akhir 100


Betul = Skore maximum

NA =
Skore x100
Skore maximum

Penilai: Paraf peserta:

Tanggal:

Program Studi/Bidang Studi : Dikeluarkan oleh: Tanggal:


Halaman:
Care Giver – Terapi Lanjut Usia Rahmawati N A, S.Tr.Keb 23-Mar-22
Nama :
5 8 4 0 0 9 6 2-7
JOBSHEET
Jawaban:

1. Terapi Okupasi adalah perpanduan antara seni dan ilmu pengetahuan untuk
mengarahkan penderita kepada aktivitas selektif, agar kesehatan dapat
ditingkatkan dan dipertahankan, serta mencegah kecacatan melalui kegiatan dan
kesibukan kerja untuk penderita cacat mental maupun fisik.

2. Jenis aktivitas dalam terapi okupasi adalah sebagai berikut:

a. Latihan gerak badan.


b. Olahraga
c. Permainan
d. Menjahit.
e. Kerajinan tangan
f. Kesehatan, kebersihan, dan kerapihan pribadi
g. Pekerjaan sehari-hari (aktivitas kehidupan sehari-hari)
h. Pekerjaan pre-vokasional
i. Seni (tari, musik, lukis, drama, dan lain-lain)
j. Rekreasi (tamasya, nonton bioskop/drama, pesta ulang tahun, dan lain-
lain).
k. Diskusi dengan topik tertentu (berita surat kabar, majalah, televisi, radio
atau keadaan lingkungan).
3. Karena jika pada pasien partial , pasien dapat merasakan relaksasi dari otot otot
yang dipijit , dan sesuai di tujuan bahwasanya harapan setelah pasien mencuci
rambut adalah ,pasien tersebut dapat mencuci rambut rekannya sehingga otot otot
tangan , kaki dapat bergerak secara aktif.
Sedangkan untuk yang total care , mencuci rambut dalah memperlancar peredaran
darah , relaksasi otot-otot yang tegang sehingga terapi ini cocok supaya tidak
terjadi kelumpuhan
4. Terminasi
okupasi terapi dapat diakhiri dengan dasar bahwa pasien:
a. Dianggap telah mampu mengatasi persoalannya
b. Dianggap tidak akan berkembang lagi
c. Dianggap perlu mengikuti program lainnya sebelum okupasi terapi
5. Indikasi terapi okupasi
ada beberapa indikasi pada terapi okupasi yaitu:
a. Seseorang yang kurang berfungsi dalam kehidupannya karena kesulitan-
kesulitan yang dihadapi dalam pengintegrasian perkembangan psikososialnya

Program Studi/Bidang Studi : Dikeluarkan oleh: Tanggal:


Halaman:
Care Giver – Terapi Lanjut Usia Rahmawati N A, S.Tr.Keb 23-Mar-22
Nama :
5 8 4 0 0 9 6 3-1
JOBSHEET
b. Kelainan tingkah laku yang terlihat dalam mengekpresikan perasaan atau
kebutuhan yang primitif.
c. Tingkah laku tidak wajar dalam mengekpresikan perasaan atau kebutuhan
yang primitif.
d. Ketidakmampuan menginterpresikan rangsangan sehingga reaksinya
terhadap rangsangan tersebut tidak wajar pula.
e. Terhentinya seseorang dalam fase pertumbuhan tersebut atau seseorang
yang mengalami kemunduran.
f. Mereka yang lebih mudah mengekspresikan perasaannya melalui suatu
aktivitas dari pada dengan percakapan.
g. Mereka yang merasa lebih mudah mempelajari sesuatu dengan cara
mempraktikkannya dari pada dengan membayangkan.
h. Pasien cacat tubuh yang mengalami gangguan dalam kepribadiannya.

Program Studi/Bidang Studi : Dikeluarkan oleh: Tanggal:


Halaman:
Care Giver – Terapi Lanjut Usia Rahmawati N A, S.Tr.Keb 23-Mar-22
Nama :
5 8 4 0 0 9 6 3-2
JOBSHEET
Penilaian Pekerjaan TERAPI LANJUT USIA , TERAPI OKUPASI

Program Studi/Bidang Studi : Dikeluarkan oleh: Tanggal:


Halaman:
Care Giver – Terapi Lanjut Usia Rahmawati N A, S.Tr.Keb 23-Mar-22
Nama :
5 8 4 0 0 9 6 3-3
JOBSHEET

Keterangan:

B = Bobot

H = Hasil
N = Nilai

(B x N)
Paraf Petatar/Peserta

Nilai Akhir



Jumlah Hasil

Nilai

1 H
B=

N
H

2
B=

N
H

3
B=

N
H

4
B=

N
H

5
B=

N
H

6
B=

N
H

7
B=

N
H

8
B=

N
H

9
B=

N
H

10
B=

N
Kriteria Penilaian

No. Nama Petatar/Peserta

13
10

12

14
11
1

Program Studi/Bidang Studi : Dikeluarkan oleh: Tanggal:


Halaman:
Care Giver – Terapi Lanjut Usia Rahmawati N A, S.Tr.Keb 23-Mar-22
Nama :
5 8 4 0 0 9 6 3-4
JOBSHEET

Program Studi/Bidang Studi : Dikeluarkan oleh: Tanggal:


Halaman:
Care Giver – Terapi Lanjut Usia Rahmawati N A, S.Tr.Keb 23-Mar-22
Nama :
5 8 4 0 0 9 6 4-1

Anda mungkin juga menyukai