Anda di halaman 1dari 6

NAMA : BENNY TIGOR PASARIBU

STAMBUK : F22116072
Mata Kuliah : PRA TUGAS AKHIR/ KELAS (A)

MATRIKS PENELITIAN
RUMUSAN TUJUAN
NO JUDUL TEORI METODE PENELITIAN HASIL PENELITIAN
MASALAH PENELITIAN
1. Pusat Seni Rupa Surakarta dengan Bagaimana Menghasilkan Pendekatan Diawali dengan Survey Dengan Menerapkan
Pendekatan Sustainable Architechture Menyediakan dan rancangan suatu Sustainable Instansional, yaitu Konsep Architechture
(2017) merencanakan pusat seni yang Architechture pengumpulan data yang Sustainable Penulis
sebuah Pusat Seni mampu dilakukan dengan berharap bahwa Pusat
Rupa yang mampu memberikan nilai mengumpulkan dan seni rupa Surakarta ini
mewadahi segala tambah pada mencari arsip dan Dapat memberikan solusi
aktivitas dalam lingkungan sekitar, refrensi yang berkaitan unut menciptaka Kawasan
bidang seni rupa baik pada dengan tema, setelah seni rupa yang hemat
melalui pendekatan pengembangan itu Survey lapangan, energi dan ramah
sustainable kesenian, yaitu pengumpulan data lingkungan.
pariwisata dan juga dengan cara
kesejahteraan pengamatan langsung
masyarakat. ke lapangan sehingga
dapat diketahui kondisi
ekssiting , baik
permasalahan maupun
potensi yang dapat
dikembangkan di lokasi
tersebut dan terakhir
Studi literatur, yaitu
pengumpulan data yang
diperoleh dari buku,
jurnal, dan hasil
penelitian maupun
tugas akhir yang
memiliki keterkaitan
dalam konsep yang
akan direncanakan.
2. Perancangan Pusat Seni Budaya Bagaimana Menghasilkan Pendekatan Pencarian Ide gagasan Dengan penerapan tema
Minangkabau Di Kota Pariaman dengan rancangan Pusat rancangan Pusat Desain Dengan didapat dari informasi Re-interpreting Tradition
Tema RE-INTERPRETING TRADITION Seni Budaya Seni Budaya Menggunakan perkembangan penulis berharap bisa
Minangkabau Minangkabau Tema Re- keberadaan budaya menyelesaikan
(Minangkabau Art (Minangkabau Art interpretng Minangkabau di Kota permasalahan rancangan
& Culture Center) & Culture Center) Tradition Pariaman pada saat ini, yang mampu menarik
menjadi wadah Sebegai wadaha sehingga memunculkan minat pengunjung,
untuk unutk keinginan dan gagasan sehingga dari tema
menghadirkan menghadirkan masyarakat atau para tersebut maka penulis
kembali budaya Kembali budaya budayawan untuk mendapatkan konsep
Minangkabau Minangkabau serta mernecanakan fasilitas batagak rumah yang
menerapkan tema budaya berupa pusat mengusung proses
Reinterpretin g Seni Budaya pembuatan rumah
Tradition pada Minangkabau di Kota gadang sebagai acuan
perancangan Pusat Pariaman. Pemantapan dalam rancangan.
Seni Budaya ide rancangan dengan
Minangkabau mencari data-data yang
(Minangkabau Art berkaitan dengan
& Culture Center) arsitektural maupun
non arsitektural berupa
nilai-nilai yang terdapat
pada arsitektur
vernacular
Minangkabau dari
berbagai media sebagai
bahan perbandingan
dan pemecahan
masalah. 4
3. Pusat Seni dan Kebudayaan Di Kuantan Bagaimana Merancang Pusat Pendekatan Perancangan diawali Pusat Seni dan
Singingi dengan Pendekatan Arsitektur Merancang sebuah Seni dan desain dengan dari konsep yang telah Kebudayaan Di Kuantan
Tradisional (2016) Kawasan pusat seni Kebudayaan di menggunakan dimiliki berdasarkan Singingi merupakan
dan Kebudayaan di Kuantan Singingi Arsitektur Seminar Arsitketur Kawasan yang dirancang
Kuanan Singingi dengan Tradisioanl Pusat Seni dan dengan pendekatan
dengan Tranformasi Kebudayaan Di Kuantan Arsitektur Tradisioanal
pendekatan Arsitektur Singing yaitu Tungku Kuantan Singingi, yang
Arsitektur Tradisioanal Tigo Sajorangan, proses berfungsi sebagai wadah
Tradisional sehingga selanjutnya yaitu aktivitas seni dan
mengasilkan desain menentukan kebudayaan di Kuantan
dengan tranformasi penzoningan Singingi.
Arsitektur berdasarkan konsep
Tradisioal Kuantan Tungku Tigo Sajorangan
Singingi. yang mana tiga
bangnan mebentuk
pola melingkar
menghadapa ruang
terbuka. Penerapan
tranformasi desain ke
bangunan berasal dari
bangunan tradisional
Kuantan Singingi yang
terdiri dari rumah
Godang Koto, Balai
Adat Koto, dan Mesjid
Koto. Selanjutnya
perletakan tatanan
masa dibuat
berdasarkan Tungku
Tigo Sajorangan. Dan
seterusnya.
4. Pusat Kesenian Kontmporer Jakarta Bagaimana Menyediakan Pendekatan Penulis melakukan Menghasikan suatu
mencipatakan Wadah untuk desain mengumpulkan data desain dengan harapan
pusat seni berkumpulnya pra menggunakan untuk melakukan kajian mampu menyediakan
Kontemporer yang senian dan Konsep secara teori berupa wadah bagi para seniman
aman, nyaman dan pencinta seni, serta Arsitektur standart dan ketuntuan dan menciptakan fasilitas
menyenangkan menyediakan Kontemporer daripada masalah yang yang dapat menciptakan
bagi pengunjung, sarana dan fasilitas terkaitdengan rasa nyaman untuk setiap
juga dapat yang dapat bangunan Pusat aktivitas yang dilakukan
memasukan mendukung Kesenian Kontemporer, oleh para seniman
konsep arsitektur kegiatan dengan Dan juga pengertian maupun masyarakat.
kontemporer aman, nyaman dan serta pemahaman
dalam menyenangkan mengenai teori – teori
merencanakan dan sehingga yang berkaitan dengan
merancang pengunjung dapat topik Arsitektur
bangunan pusat betah berkumpul, Kontemporer yang akan
seni kontemporer menikmati dan didapat dari literature
yang kekinian, unik mempelajari karya fisik ataupun digital,
dan Berkesan. seni. setelah itu penulis
Melakukan pengamatan
pada beberapa objek
bangunan yang terkait
Pusat Kesenian
Kontemporer.
Pengamatan meliputi
cara bekerja bangunan,
fasilitas pada fungsi
bangunan yang
disediakan, kebutuhan
terhadap ruang, dan hal
– hal yang berkaitan
dengan desain .
Pengamatan juga
meliputi bangunan yang
menerapkan Topik
Arsitektur Kontemporer
pada bangunan sejenis.
5. Pusat Seni dan Budaya Minahasa Di Bagaimana Merancang Pusat Pendekatan Pendekatan melalui Hasil perancangan yang
Tondano merencanakan dan Seni dan Budaya Desain Kajian Tipologi Objek disusun menurut pribadi
merancang sarana yang Menggunakan Perancangan, sendiri telah berhasil
pelestarian dan menggambarkan tema Pendekatan ini di untuk menjadi salah satu
edukasi Pusat Seni Identitas daerah Arsitektur lakukan melalui kajian jawaban terhadap
dan Budaya Tondano Regionalisme tipologi uraian latar belakang &
Minahasa geometri yang mengkaji rumusan masalah yang
dengan pendekatan tentang bentuk-bentuk ada, baik dari
arsitektur umum dari objek menyediakan rancangan
regionalisme? perancangan yang yang menyesuaikan
Bagaimana sudah ada, tipologi dengan
merancang sebuah fungsi mengkaji fungsi- lingkungan sekitar,
bangunan yang fungsi yang di gunakan peraturan dan kebijakan
mampu mengemas dalam menunjang objek pemerintah, serta
seni modern dan perancangan dan membuka peluang
juga kesenian dan Tipologi Pariwisata Minahasa dan
kebudayaan yang Historik mengkaji juga
ada di Minahasa ? sejarah objek Melestarikan Budaya yang
perancangan sehingga ada di Minahasa dan
dapat di temukan terlebih juga
kekurangan yang Menyediakan Wadah
menjadi solusi Fasilitas untuk kesenian
perancangan untuk dan
lebih baik dan kebudayaan yang ada.
perancangan objek. Kemudian Desain dari
Pusat Seni dan Budaya
Pendekatan Tematik, Minahasa Sangat memiliki
Tema yang akan di Point yang luarbiasa di
terapkan dalam lihat lagi masih
perancangan Pusat Seni kurang fasilitas yang
dan Budaya Minahasa memelihara dan
adalah Arsitektur mewadahi setiap Seni dan
Regionalisme. juga Kebudayaan yang
Penggunaan tema ini ada di Minahasa.
adalah upaya untuk
menghadirkan Pusat
Kesenian
dan Budaya yang unik
dan berkesan menyatu
dengan alam serta
menjadi icon baru di
Tondano Kabupaten
Minahasa..

Anda mungkin juga menyukai