1. Total biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu hidangan atau satu
unit jual makanan
2. Berapa harga jual yang pas untuk makanan, dan
3. Berapa proyeksi laba yang bisa diambil dari hasil perhitungan tersebut
Pada dasarnya, penghitungan HPP makanan bertumpu pada tiga kunci utama,
yakni:
2. Gunakan unit perhitungan atau skala yang sama untuk semua bahan
Di bagian ini pengusaha kuliner biasanya trial and error. Cara mengetahui harga
bahan kuliner paling baik mengacu pada proses menemukan supplier yang
memberikan harga paling murah. Ini perlu berkali-kali riset sendiri atau survei pasar.
Setelah menemukan rekanan yang pas, memberikan harga paling murah dan tak
kalah penting, kualitas pelayanan yang paling baik, atau semisal delivery barangnya
tidak pernah terlambat, barulah kita memilihnya jadi penyuplai tetap.
Nah, pada tabel di atas kita sudah menemukan satuan gram untuk beberapa item
resep yang pada praktiknya diukur dengan satuan lain. Angka di atas hanya
perkiraan, dan angka akuratnya tentu saja perlu timbangan ya.
Setelah menemukan total gram dari satuan jual (1.540,2 dari tabel di atas), saatnya
kita mengonversi lagi volume-volume itu ke dalam harga, untuk menemukan harga
pokok. Berapa sih harga tiap item cookie di atas jika kita beli dari penyuplai kita?
Mari kita runut:
Nah, kita sudah menemukan harga pokok bahan di atas: Rp47.404 untuk 1 toples isi
20 Chocolate Chip Cookies. Ini adalah harga pokok dari beli, produksi, hingga jadi.
Besaran ini masih bisa ditambahkan atau dikurangkan dengan komponen-komponen
lain yang terpakai semisal: biaya transport jika pembeliannya pakai jasa kurir,
potongan pembelian grosir jika membeli partai besar atau pada musim promo, dan
lain sebagainya.
Dalam rumus umumnya, cara menghitung HPP melibatkan Harga Pokok Produksi +
Persediaan Barang di Awal dan dikurangi Persediaan Barang di Akhir. Namun
karena dalam kasus UMKM sering kali persediaan barang di awal dan akhir bulan
tidak dimasukkan, untuk memudahkan perhitungan maka kita tetapkan Harga Pokok
Produksi sebesar Rp47.404, yang artinya Harga Pokok Penjualan untuk 1 toples
berisi 20 cookies adalah sebesar Rp47.404,- atau Rp2.370,- per cookie-nya.