Anda di halaman 1dari 23

ROTMER

ROTI MELER
2

About Me

✖ Nama : Muhammad Arafli


✖ Kelas : XII BDP
✖ Nis : sekian sekian
PENDAHULUAN
Latar belakang, Tujuan, Visi, Misi
Latar belakang (dan tujuan)
❑ Mengapa saya memilih usaha ini? Sebab usaha makanan ringan
seperti produk saya ini adalah bisnis yang sangat menjanjikan
diindonesia, karena setiap orang selalu membutuhkan makanan
untuk sekedar cemilan atau menambah energi.

❑ Alasan saya memilih produk “ROTI MELER(ROTMER)” karena


makanan ini selain enak dan manis produk ini juga dibuat dari
bahan yang alami tanpa pengawet dan bahan pewarna serta sangat
aman untuk dikonsumsi semua kalangan dari mulai Anak-anak,
Remaja, maupun Orang tua, produk ini sangat terjangkau dengan
harga yang ekonomis
Visi dan Misi
o VISI o MISI
▪ Menarik konsumen dengan
▪ Menjadikan “ROTI MELER (ROTMER)” memanfaatkan peluang pasar
makanan yang menyehatkan untuk ▪ Melayani konsumen sebaik
orang-orang yang mungkin
mengkonsumsinya. menjadikan ▪ Mengutamakan kualitas produk
usaha ini memiliki kualitas produk ▪ Mengenalkan kuliner dengan
yang terbaik, inovatif serta ikut inovasi yang berbeda,
melestarikan kuliner Nusantara dan menjadikan olahan yang halal,
memperkenalkan serta
mempertahankan kualitas produk lezat, cepat saji, dan harga
makanan khas Indonesia yang terjangkau
mampu menjadi makanan ▪ Membangun jaringan marketing
berkualitas, menarik dan diterima diberbagai kalangan
oleh kalangan masyarakat sebagai masyarakat
cemilan.
ANALISA PELUANG USAHA
Metode Analisa, Bahan Baku, Alat dan Sarana, Proses Kerja
Metode Analisa
o Teori AIDAS
• Attention (perhatian)
Penjualan harus berusaha agar calon pembeli memperhatikan penawaran yang dilakukan
calon penjual, untuk mendapatkan perhatian dari calon pembeli, penjual harus
memperhatikan sikap tindak-tindak, berbahasa cara berbicara dan berpakaian.
o ANALISA SWOT
• Cara membuatnya mudah
• Harga produk terjangkau
• Bahan-bahan mudah dicari
• Weakness
• Keterbatasan tenaga kerja
• Tidak terlalu beredar dipasarkan
o Marketing MIX
• Produk merupakan suatu yang dapat ditawarkan oleh
produsen kepada konsumen untuk dapat
diperhatikan, dicari, dibeli, digunakan, atau yang
dikonsumsi oleh pasar sebagai pemenuhan atau
keinginan pasar. Dalam produk ini yang
dimaksud adalah produk yang akan saya jual yaitu
“ROTI MELER (ROTMER)”. Tahap-tahap dalam siklus
kehidupan produk dan hubungannya dengan strategi
marketing MIX
9

SWOT Analysis
STRENGTHS WEAKNESSES
Terdapat layanan sistem pemesanan Masa expired singkat
online atau mengikuti tren bisnis
kekinian, sehingga konsumen dapat
menjangkau dari manapun berada.

Melihat dari persaingan


peluang bisnis ini akan sangat Akan banyak pihak lain yang akan
menjanjikan sekali, hal ini meniru usaha Roti Meler ini, terutama
karena keunikan
saingan untuk usaha ini bisa dan produknya hal ini tentu akan
dikatakan belum banyak. membuat saingan yang baru bagi kita.
OPPORTUNITIES THREATS
Bahan baku produksi
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat “ROTI
MELER(ROTMER)” adalah sebagai berikut :
1. Roti tawar
2. Coklat selai
3. Susu kaleng
4. Margarin
5. Telur
6. Tepung terigu
7. Pisang gepok
ALAT dan SARANA
1. Mika plastik
2. Kompor gar
3. Telfon
4. Capitan kue
PROSES KERJA
Skema / alur kerja dalam usaha ini adalah :

1. Persiapan
2. Menyediakan peralatan
3. Membeli bahan baku
PROMOSI dan ANGGARAN
Promosi, Menghitung Modal, Produk Jual, Perhitungan Laba Rugi,
Analisis Keuntungan
PROMOSI
✖ ADVERTISING ✖ SELS PROMOTION
Advertising (iklan) adalah kegiatan Dalam upaya promosi penjualan ini
yang dilakukan untuk meningkatkan saya mencoba melakukan promosi
volume penjualan dan produk menjadi dengan memberi potongan harga,
lebih terkenal, dalam kegiatan selain itu pelayanan dari tenaga
advertising ini saya akan memasang penjual yang ahli tentu saja
reklame didepan toko saya. Saya akan menambah nilai plus.
menyebarkan brosur agar konsumen
lebih mengenal produk “ROTI
MELER(ROTMER)”.
PENGHITUNGAN MODAL
1. Biaya Bahan Baku
HARGA
NO KETERANGAN VOLUME TOTAL
SATUAN
1
2
3
4
5

JUMLAH
PENGHITUNGAN MODAL
2. Biaya Perlengkapan 3. Biaya Lain-Lain
N HARGA NO KETERANGAN TOTAL
KETERANGAN VOLUME TOTAL
O SATUAN
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
JUMLAH
JUMLAH

Modal yang dikeluarkan


Rp. Biaya bahan baku + Rp. Biaya perlengkapan + Rp. Biaya lain-lain
PRODUK JUAL
1. Harga Awal
NAMA PRODUK BANYAKNYA HARGA SATUAN JUMLAH

Roti tawar 100 pcs Rp 7.000 Rp 70.000


Coklat selai 300 gram Rp 7.000 Rp 21.000
Susu kental manis 1 kaleng Rp 9.000 Rp 9.000
Margarin 2 buah Rp 13.000 Rp 26.000
2. Pendapatan
Telur 5 buah Rp 2.000 Rp 10.000 NAMA PRODUK BANYAKNYA HARGA SATUAN JUMLAH
Tepung terigu 1/4 gram Rp 2.000 Rp 2.000
ROTI 100 pcs Rp 3.000 Rp 300.000
Pisang kepok 2 sisir Rp 13.000 Rp 26.000
MELER(ROTMER)
JUMLAH Rp 164.000

JUMLAH Rp 300.000
PENGHITUNGAN LABA RUGI
1 Perhitungan penjualan Rp. 300.000

2 Laba Kotor Rp. 113.000


Pendapatan Rp. 300.000
Biaya bahan baku Rp. 164.000
Biaya perlengkapan Rp. 23.000
Laba kotor Rp. 113.000 -
3 Laba Bersih Rp. 88.000
Laba kotor Rp. 113.000
Biaya lain-lain Rp. 25.000 +
Laba Bersih Rp. 88.000
ANALISA KEUNTUNGAN
1 Persentase laba bersih

Laba bersih X 100% Rp. 88.000 x 100% = 29 %


=
Pendapatan Rp. Rp 300.000

2 Break Even Point (BEP)


Modal Rp. 212.000 = 71 pcs
=
Harga produk Rp. 3.000
PENUTUP
Kesimpulan, saran, moto
KESIMPULAN dan SARAN
KESIMPULAN SARAN

Saya menyarankan bahwa membuat


Dari usaha yang telah dijalankan ini, penulis
dapat mengambil kesimpulan bahwa : suatu produk makanan itu mudah
1. Perencanaan yang matang adalah hanya berbekal niat, bersungguh -
hal utama bagi penentu lancar atau tidaknya sungguh, dan kemauan dalam
suatu usaha yang dijalankan.
berusaha”
2. Pemasaran yang menarik adalah
kunci untuk mendapatkan pelanggan
potensial.
3. Berwirausaha dengan telaten dan
ulet dalam membangun sebuah usaha akan
menciptakan wirausahawan yang sukses.
4. Kesuksesan akan diraih oleh
mereka yang menanamkan sifat bekerja keras
dan ingin maju, baik dalam hal berwirausaha
ataupun dalam hal yang lain.
MOTO
“Karakter utama dari orang yang sukses adalah keberania dan
komitmen mereka untuk terus maju tanpa takut halangan.
Tidak ada jaminan sebuah kesuksesan bagi seseorang
yang tidak keluar dari zona nyamannya dan takut mengambil
resiko”
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai