TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi Kehamilan
Siwi W, 2015).
timbul kembali.
g. Kelelahan
h. Payudara tegang
i. Sering miski
k. Pigmentasi kulit
l. Varises
(Elisabeth, 2015).
a. Oksigen
b. Nutrisi
perkembangan janin.
Tabel 1
Tambahan Kecukupan Gizi Untuk Ibu Hamil
Zat besi Usia kehamilan
c. Personal Hyigene
perubahan fisik, mental, psikologis dan sosial. Ibu hamil ydan bayi
yang sehat dimulai dari kesehatn ibunya sendiri. Hal yang dapat
d. Pakaian
berserat. Supaya buang air besar lancar ibu hamil harus minum
aktivitas yang tidak terlalu berat bagi ibu selama hamil, bergerak
yang tinggi dan berat badat lebig bisa terkontrol selama kehamilan.
pada trimester I dan III, atau jika kadar hemoglobin <10,5 gr/dL pada
and child” yaitu berpotensi membahayakan ibu dan anak, karena itulah
2. Etiologi
darah merah yang tidak maksimal, gizi yang buruk seperti gangguan
pada penyerapan protein dan zat besi oleh usus, dan gangguan
2018).
3. Patofisiologi
a. Tanda-tanda
1) Pucat
2) Takikardia
5) Pendarahan
6) Penonjolan retina
7) Demam ringan
b. Gejala
2) Palpitasi, angina
4) Gangguan penglihatan
5) Perasaan mengantuk
7) Hilangnya lipidos
Tabel 2
Kategori Anemia Pada Ibu Hamil
NO Kategori Konsentrasi Hb
1. Ringgan sekali 11 g/dL – Batas normal
2. Ringan 8 g/dL - < 11 g/dl
3. Sedang 5 g/dL - < 8 g/dl
4. Berat < 5 g/dl
Sumber: Depkes RI (Astuti & Dwi, 2018).
kehamilan jika konsentrasi Hb <10,5-11 g/dl (Reni Yuli Astuti & Dwi
Ertiana, 2018).
sel darah merah, maka dari itu ibu hamil harus memenuhi asupan
anemia karena kekurangan vitamin B12 pada ibu hamil bayi lahir
pertumbuhan janin, berat badan lahir rendah (BBLR) dan bayi lahir
kacangan).
c. Penuhi nutrisi folat, zat besi, dan vitamin B12 dengan cara
buhan).
kehamilan.
a. Umur
Umur ibu hamil yang < 20 tahun dan > 35 tahun sangat berisiko
hamil yang berumur 23-25 tahun. Karena umur wanita yang < 20
tahun pada usia ini belum siap untuk hamil, baik secara fisik
pada umur ibu > 35 tahun pada usia ini fungsi organ reproduksi
dkk, 2016).
b. Paritas
seorang ibu baik lahir hidup maupun lahir mati. Seorang ibu
untuk ibu dan janin. Paritas ibu hamil yang mempunyai anak >
c. Pengetahuan
d. Jarak kehamilan
Konsumsi tablet zat besi yang cukup maka ibu tidak akan
yang tepat untuk minum tablet zat besi adalah pada siang hari,
karena untuk mengurangi rasa mual yang timbul setelah
besi. Dan hindari konsumsi tablet zat besi menggunakan air teh,
f. Status gizi
2021).
g. Kunjungan ANC
h. Pendidikan
atau perubahan ke arah yang lebih dewasa, lebih baik dan lebih
(Erwanti, 2019).
i. Sosial ekonomi
kesehatan fisik dan psikologis ibu hamil. Pada ibu hamil yang
j. Dukungan suami
k. Budaya
Teori self care merupakan upaya tuntutan pelayanan diri yang The
sosial sesuai dengan potensinya, dan self care deficit. Teori self care
Penyebab :
Faktor predisposisi:
1. Kekurangan zat besi
1. pendidikan
2. Peningkatan volime
2. Sosial ekonomi
3. Budaya plasma
3. Eritrosit meningkat
4. Penurunan konsentrasi
Hb
Faktor pemungkin:
1. Dukungan suami
Gambar 1
Kerangka Teori Faktor-Faktor Yang BerhubunganDengan
Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil
BAB III
KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS
A. Kerangka Konsep
1. Umur
2. Paritas
3. Pengetahuan
4. Jarak kehamilan
tablet Fe
6. Status gizi
7. Kunjungan ANC
Gambar 2
Kerangka Konsep
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Pada Ibu Hamil Di
Puskesmas Gerunggang Kota Pangkalpinang Tahun 2021
B. Definisi Operasional
Definisi operasiol adalah uraian tentang batasan variabel yang
dimaksud atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan
(Notoatmodjo, 2012).
Tabel 3
Definisi Operasional
C. Hipotesis
berikut :
1. Ada hubungan bermakna antara umur dengan anemia pada ibu hamil
2. Ada hubungan bermakna antara paritas dengan anemia pada ibu hamil
tahun 2021.
6. Ada hubungan bermakna antara status gizi dengan anemia pada ibu
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
suatu saat (poin time approach) atau pengukuran subjek penelitian diamati
pada waktu yang sama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan
kepatuhan konsumsi tablet Fe, status gizi dan kunjungan ANC) dan
variabel dependen (Anemia pada ibu hamil) (Sandu & Ali, 2015).
1. Populasi
Pangkalpinang.
2. Sampel
memiliki sifat yang sama dengan populasi (Sandu & Ali, 2015).
N
n= 2
1+ N (d)
keterangan :
n = Ukuran Sampel
N = Ukuran Populasi
2
d = Tingkat Kepercayaan (0,1)
391
n= 2
1+391(0,1)
391
n=
1+391(0,01)
391
n=
4,91
n = 79 dibulatkan menjadi 80
3. Teknik Sampling
(Sugiyono, 2018).
1. Tempat penelitian
2. Waktu penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada Mei 2021 sampai Juli 2021.
D. Pengumpulan Data
dan masih memerlukan adanya suatu pengelolahan. Data bisa berupa suatu
karakteristik subjek yang diperlukan dalam suatu penelitian (Sandu & Ali,
2015). Jenis data dalam penelitian ini yaitu data primer dan sekunder.
1. Sumber Data
a. Data primer
responden.
b. Data sekunder
kuesioner dan observasi buku rekam medik atau buku KIA. Kuesioner
4. Instrumen Penelitian
sebagai berikut :
3. Tabulasi (tabulating)
4. Entry Data
5. Cleaning Data
F. Analisa Data
Analisa data disesuaikan dengan tujuan dan skala data dari variabel
yang akan diuji dan dilakukan dengan cara bertahap yaitu analisa univariat
digunakan :
1. Analisa Univarat
2. Analisa Brivariat
(crosstabs). Uji yang dugunakan adalah Uji Chi Square karena data
variabel dependen, dan jika p ≥ 0,05 bearti tidak ada hubungan antara
X 2 =∑ ¿ ¿ ¿
Keterangan :
⅀ = Penjumlahan
Apabila uji Chi Square yang digunakan mempunyai sel yang nilai
harapan (E) < 1 dan nilai harapan (E) < 5 nilai selnya lebih besar dari
20% maka uji Chi Square tidak dapat dilakukan sebagai alternatifnya
G. Etika Penelitian
dari segi etik penelitian harus memperhatikan dengan baik. Upaya peneliti
meliputi :
responden.
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
tersimpan didalam komputer tidak semua orang lain bisa melihat untuk
password.
4. Manfaat (Beneficience)