Anda di halaman 1dari 5

Nama: Andini Fertiani

Nim : 20.14401.1.014

1. Sebutkan dan jelaskan tanda mungkin,tanda pasti kehamilan ?

Jawab:

1) Tanda Tidak Pasti Hamil


a. iTidak terjadi mesntruasi/haid (amenorea)

Tidak dapat menstruasi dapat menandakan kehamilan, tetapi dapat juga


merupakan tanda gangguan fisik. Untuk lebih Memastikan dapat dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut.

b. Mengidam

Mengidam sering terjadi pada bulan-bulan pertama akan tetapi akan hilang
seiring semakin tuanya usia kehamilan. Tujuh puluh persen perempuan hamil
mengalami komplikasi mual dan muntah. Hal ini disebabkan oleh estrogen atau HCG
(Nirmala,2011: 78).

c. Pingsan
Pada wanita hamil, terjadi pengenceran darah akibat proses kehamilan. Jika salah
satu organ tubuh, misalnya otak mengalami kekurangan oksigen, hal tersebut dapat
menyebabkan terjadi pingsan (Sulistyawati, 2012: 85).

d. Sering berkemih
Desakan rahim ke depan menyebabkan kandung kemih cepat terasa penuh dan
sering berkemih. Frekuensi terjadi pada triwulan pertama akibat desakan uterus.
Pada triwulan kedua desakan ini berkurang karena uterus yang membesar keluar
dari rongga panggul. Pada trimester 3 gejala ini timbul kembali karena kepala janin
mulai masuk rongga panggul dan menekan kembali kandung kemih (Yulifah, 2011:
73).

e. Sembelit/ konstipasi
Sembelit pada ibu hamil disebabkan oleh hormon steroid yang meningkat
sehingga menyebabkan kerja usus menjadi lambat (Saifudin, 2004: 68).

f. Pigmentasi kulit
Pigmentasi kulit pada wajah, payudara, perut, paha, dan ketiak biasanya
bertambah. Hal ini disebabkan karena pengaruh hormon dalam kehamilan.
g. Epulsi
Gusi dan mukosa menjadi mudah berdarah, sering terjadi pada triwulan pertama
(Kusmiyati, 2008: 94).

h. Varises
Karena pengaruh dari estrogen dan progesteron terjadi penampakan pembuluh
darah vena, terutama bagi yang mempunyai bakat. Sering terjadi pada trimester
pertama dan hilang setelah persalinan ( Nirmala, 2011: 81).

2) Tanda Mungkin Hamil


Tanda mungkin hamil merupakan tanda untuk menetapkan kehamilan. Tanda-tanda
yang memungkinkan seorang wanita hamil menurut Astuti (2010: 41) sebagai berikut:
a) Perut membesar
Perut membesar sangat identik dengan ibu hamil. Namun, tidak semua
perut membesar merupakan akibat kehamilan, mungkin saja akibat faktor
kegemukan atau terdapat penyakit abdomen, misalnya tumor atau adanya
cairan di rongga perut (Saifudin,2004: 67).
b) Uterus membesar
Dengan kehamilan yang sehat, uterus pun akan membesar sedikit demi
sedikit sesuai dengan usia kehamilan. Namun, pembesaran uterus dapat
juga terjadi akibat suatu penyakit, misalnya miom, kista atau kanker (Yulifah,
2011: 74).
c) Tanda hegar
Melunaknya segmen bawah rahim yang mempunyai kesan lebih tipis
dapat diketahui dengan pemeriksaan bimanual. Tanda ini mulai terlihat pada
minggu ke-6 dan menjadi nyata pada minggu ke 7-8 (Sujiyatini, 2008: 94).
d) Tanda chadwik
Terjadi perubahan warna pada porsio, pada awalnya berwarna merah
muda, menjadi kebiru-biruan. Selaput lendir dan vagina pun berwana
keungu-unguan.
e) Tanda piscasek
Uterus membesar ke salah satu jurusan sehingga menonjol jelas ke
jurusan pembesaran tersebut (Prawirohardjo, 2007: 126).
f) Braxton-hicks
Ibu hamil dapat merasakan kontraksi yang timbul sesekali, tepatnya
berada di bagian perut bawah.
g) Teraba ballotement
Ballotement adalah pantulan saat rahim digoyangkan. Memeriksa
kontraksi ini dilakukan dengan cara memegang bagian rahim yang mengeras
sambil sedikit digoyangkan (Yulifah, 2011: 75).
3) Tanda Pasti Hamil
Indikator pasti hamil adalah penemuan-penemuan Keberadaan janin
secara jelas dan hal ini tidak dapat dijelaskan dengan kondisi kesehatan yang lain.
Menurut Kusmiyati (2008: 97) tanda pasti hamil yaitu:
1) Gerakan janin yang dilihat dan dirasakan.
Gerakan janin bisa dirasakan dengan jelas setelah minggu 24.
2) Denyut jantung janin terlihat dan terdengar dengan bantuan alat. Djj dapat
didengarkan pada umur kehamilan 17-18 minggu dengan steteskop laenec,
pada orang gemuk lebih lambat. Sementara menggunakan doppler sekitar
minggu ke-12.
3) USG untuk melihat kondisi janin di dalam kandungan.
2. Sebutkan Perubahan psikologis pada ibu hamil (Misa.stm repro , Gastro, instrumen, hormon
dll)
Jawab:
 Perubahan Fisiologi pada Kehamilan
Perubahan fisiologi yang terjadi pada kehamilan yaitu :
a. Perubahan pada sistem reproduksinya
o Uterus
a) Ukuran rahim membesar.

b) Berat dari 30 gram menjadi 1000 gram pada akhir kehamilan

c) Bentuk dan konsistensi menjadi lebih panjang dan lunak (tanda


Hegar, dan pisscacek.

d) Terjadi vaskularisasi
o Vagina
Vagina dan vulva mengalami peningkatan pembuluh darah karena
Pengaruh estrogen sehingga tampak merah dan kebiruan.
o Ovarium
Ovarium berhenti masih terdapat korpus luteum gravidarum sampai
Terbentuknya plasenta yang mengambil pengeluaran estrogen dan
Progesteron.

o Payudara
Sebagai persiapan menyusui perkembangan payudara dipengaruhi
oleh Estrogen dan progesteron dan sosamomamotropi.

b. Perubahan pada organ dan sistem lainya


1) Sirkulasi darah ibu
a) Meningkatkan kebutuhan sirkulasi untuk memenuhi kebutuhan
Pertumbuhan dan perkembangan janin.
b) Hubungan langsung antara arteri dan vena pada retnoplasenter.
c) Pengaruh peningkatan hormon estrogen dan progesteron.
d) Volume darah semakin meningkat dan jumlah serum lebih dari
Pertumbuhan sel terjadi hemodilusi.
e) Mengalami anemia fisiologi akibat dari hemodilusi.
2) Sistem pencernaan
Pengaruh estrogen yang meningkat, pengeluaran asam lambung
Menyebabkan hipersalivasi, morning sickness, emesis gravidarum, Terasa
panas dilambung akibat pengaruh progesteron menimbulkan Gerakan usus
semakin lambat sehingga terjadi konstipasi.
3) Sistem respirasi
Terjadi desakan diagfragma karena dorongan atau pembesaran rahim
Adan akibat dari kebutuhan oksigen yang meningkat, ibu hamil akan
Bernafas lebih dalam.
4) Perubahan pada kulit
Terjadi kloasma gravidarum, striae livida, strie alba, strie nigra, Pigmentasi
pada mamae atau papila mamae.
5) Perubahan metabolisme
a) Metabolisme basal naik 15-20 %.
b) Keseimbangan asam basa meiurun akibat hemodilusi darah dan
Kebutuhan mineral untuk janin.
c) Kebutuhan nutrisi meningkat.
d) Pertambahan berat badan ibu hamil normal antara 6,5-16,5 kg
Selama hamil atau 0,5 kg per minggu

 Perubahan Pada Kehamilan


Perut dan payudara bertambah serta muncul garis hitam pada perut. Stretch
mark pun mulai di beberapa bagian tubuh, seperti payudara, bokong ,paha, dan
perut. Kehamilan dibagi menjadi tiga yaitu trimester ke-1 (usia kehamilan 1-3
bulan atau 0-12 minggu), trimester ke-2 (usia kehamilan 4-6 bulan atau 13-24
minggu), dan trimester ke-3 (usia kehamilan 7-9 bulan atau 25-40 minggu)
(Prawirohardjo, 2007: 125). Perubahan pada kehamilan menurut Astuti (2010: 37)
dibagi menjadi perubahan fisik dan perubahan psikologis.
1) Trimester Ke-1
a) Perubahan Fisik
Pada beberapa minggu pertama, wanita hamil akan merasakan
nyeri, kencang, dan gatal di payudara. Selain itu berat badan ibu
biasanya belum bertambah, apalagi ketika ibu mengalami mual
dan muntah serta penurunan nafsu makan.
b) Perubahan Psikologis
Perubahan hormon menyebabkan ketidaknyamanan di
tubuh ibu, misalnya mual di pagi hari, mudah lelah dan lemas.
Wanita yang belum siap hamil secara mental sering kali
membenci kehamilannya.

2) Trimester Ke-2
a) Perubahan fisik
Selama trimester ke-2 berat badan ibu bertambah 1-2 kg
selama kehamilan. Pada saat ini, rahim dengan mudah dapat
diraba dan mulai tampak membesar. Ibu mulai terlihat gemuk
dan bentuk pinggang mulai tidak terlihat.
b) Perubahan Psikologis
Pada awal timester ke-2, sebagian ibu mungkin merasa
kurang percaya diri. Hal ini disebabkan karena perubahan fisik
ibu yang semakin membesar sehinnga menganggap penampilan
tidak menarik lagi. Pada umumnya setiap masa kehamilan, ibu
sering bermimpi. Yang paling sering adalah mimpi tentang jenis
kelamin bayi yang akan dilahirkan.
3) Trimester Ke-3
a) Perubahan Fisik
Payudara bertambah besar dan mulai keluar cairan kental
kekuning-kuningan (kolostrum). Cairan ini dapat ditekan keluar
dengan tekanan yang lembut. Pada akhir bulan ke-tujuh atau
minggu ke-28 biasanya ibu merasa sehat. Namun, kadangkadang
ia mengalami kesulitan pencernaan misalnya sembelit, bengkak
pada kaki, dan kelelahan. Pada akhir bulan, ibu mungkin merasa
tidak nyaman, sering terbangun di malam hari karena mengeluh
terasa pana dan sesak di dada (Yulifah, 2011:69).
b) Perubahan Psikologis
Pada trimester ke-3 terkadang ibu akan merasa bayinya
akan lahir sewaktu-waktu, timbul juga rasa cemas, takut untuk
menghadapi persalinan dan ibu takut jika terjadi sesuatu dengan
janinnya (Nirmala, 2011: 82).

Anda mungkin juga menyukai