Anda di halaman 1dari 3

AMBULASI PASIEN

A. Pengertian
Ambulasi merupakan upaya seseorang untuk melakukan latihan jalan atau
berpindah tempat
Ambulasi merupakan latihan yang dilakukan dengan hati-hati tanpa tergesa-
gesa untuk memperbaiki sirkulasi dan mencegah flebotrombosis (Hin Chiff,
1999)
Menurut Kozier (1995 dalam Asmandi, 2008) ambulasi adalah aktivitas
berjalan
Ambulasi dini adalah latihan berjalan pertama yang dilakukan pada pasien
setelah menjalani proses pembedahan/ operasi
Ambulasi dini adalah tahapan kegiatan yang dilakukan segera pada pasien
pasca operasi dimulai dari bangun dan duduk sampai pasien turun dari tempat
tidur dan mulai berjalan dengan bantuan alat sesuai dengan kondisi pasien
(Roper, 2002)

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi Pelaksanaan Ambulasi Dini

1. Kesehatan Umum
Penyakit, kelemahan, penurunan aktivitas, kurangnya latihan fisik dan lelah
kronik menimbulkan efek yang tidak nyaman pada fungsi musculoskeletal.
(Kozter, 1987)

2. Tingkat Kesadaran
Pasien dengan kondisi disorienrtasi, bingung atau mengalami perubahan
tingkat kesadaran tidak mampu melakukan ambulasi dini pasca operasi.

3. Nutrisi
Pasien yang kurang nutrisi sering mengalami atropi otot, penurunan jaringan
subkutan yang serius, dan gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit.
Pasien juga akan mengalami defisisensi protein, keseimbangan nitrogen dan
tidak ada kuatnya asupan vitamin C (Patter & Perry, 2006)

4. Emosi
Perasaan nyaman, kebahagiaan, kepercayaan dan penghargaan pada diri
sendiri akan mempengaruhi pasien untuk melaksanakan prosedurambulasi
(Kozier, 1987)

5. Pengetahuan
Hasil penelitian mengatakan bahwa perilaku yang di dasari oleh pengetahuan
akan bertahan lama dari pada yang tidak didasari oleh pengetahuan
(Notoatmodjo – 1993)

6. Tingkat Pendidikan
Pendidikan menyebabkan perubahan pada kemampuan intelektual,
mengarahkan pada ketrampilan yang lebih baik dalam mengevaluasi
informasi (Goldman 2002). Pendidikan dapat meningkatkan kemampuan
seseorang untuk mengatur kesehatan mereka, untuk mematuhi saran-saran
kesehatan

C. Alat yang digunakan untuk Ambulasi


1. Kruk adalah alat yang terbuat dari logam atau kayu dan digunakan
permanen untuk meningkatkan mobilisasi serta untuk menopang tubuh dalam
keseimbangan pasien.
2. Canes (tongkat) yaitu alat yang terbuat dari kayu atau logam setinggi
pinggang yang digunakan pada pasien dengan lengan yang mampu dan sehat.
Meliputi tongkat berkaki panjang lurus (single stight-legged) dan tongkat
berkaki segi empat (quad cane).
3. Walkers yaitu alat yang sangat ringan terbuat dari pipa logam ,mudah
dipindahkan,setinggi pinggang, mempunyai empat penyangga yang kokoh
digunakan pada pasien yang mengalami kelemahan umum, lengan yang kuat
dan mampu menopang tubuh.

D. Prinsip-prinsip yang Harus diperhatikan oleh Perawat dalam Membantu


Pasien Ambulasi

 Ketika merencanakan untuk memindahkan pasien, atur untuk bantuan


yang adekuat.

 Gunakan alat bantu mekanik jika bantuan tidak mencukupi

 Dorong klien untuk membantu sebanyak mungkin sesuai kemampuan

 Jaga punggung, leher, pelvis, dan kaki lurus. Cegah terpelintir

 Fleksikan lutut, buat kaki tetap lebar

 Dekatkan tubuh perawat dengan klien (objek yang diangkat)

 Gunakan lengan atau tungkai (bukan punggung)

Contoh video dukungan ambulasi pada pasien:

https://www.youtube.com/watch?v=NHTrMCIBQjg

Anda mungkin juga menyukai