Anda di halaman 1dari 16

KEPERAWATAN DASAR

ASUHAN KEPERAWATAN
PEMENUHAN AKTIVITAS AMBULASI,
DAN MOBILITAS FISIK.
KELOMPOK 3

1. ADINDA AULIA PUTRI


2. ANNISA FITRI VIRGIANI
3. KURNIA ROMADON
4. RESNA SUSANTI
5. RIZKY HASANAH
6. SYIFA ANNISA
Konsep Dasar Ambulasi

Definisi Ambulasi
Ambulasi dini adalah tahapa kegiatan yang
dilakukan segera pada pasien pasca operasi dimulai
bangun dan duduk sampai pasien turun dari tempat
tidur dan dimulai berjalan dengan bantuan alat sesuai
dengan kondisi pasien.
Tujuan Ambulasi

Tujuan Ambulasi adalah untuk memperbaiki


sirkulasi, mencegah flebotrombosis (thrombosis vena
profunda/DVT). Mengurangi komplikasi immobilisasi
pasca operasi, mempercepat pemulihan peristaltic
usus, mempercepat pasien pasca operasi.
Ambulasi sangat penting dilakukan pada
pasienpasca operasi karena jika pasien membatasi
pergerakan nya ditempat tidur an sama sekali tidak
melakukan ambulasi pasien akan semakin sulit untuk
memulai berjalan
Tindakan-tindakan Ambulasi

 Duduk diatas tempat tidur


 Duduk ditepi tempat tidur
 Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi
 Membantu berjalan
 Memindahkan pasien dari tempat tidur ke brancard
 Melatih berjalan dengan menggunakan alat bantu
jalan
Alat alat yang digunakan dalam pelaksanaan
ambulasi

 Kruk adalah alat yang terbuat dari logam atau kayu


dan digunakan permanen untuk meningkatkan
mobilisasi serta untuk menopang tubuh dalam
keseimbangan pasien
 Canes (tongkat)
 Walkers yaitu alat yang terbuat dari logam
mempunyai empat penyangga yang kokoh
digunakan pada pasien yang mengalami kelemahan
umum, lengan yang kuat dan mampu menopang
tubuh.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pelaksanaan ambulasi

 Kesehatan umum
 Tingkat kesadaran
 Nutrisi
 Emosi
 Tingkat Pendidikan
 Pengetahuan
Konsep Dasar Mobilisasi

Definisi mobilisasi
Mobilisasi adalah suatu kondisi dimana tubuh
dapat melakukan kegiatan dengan bebas (kosier,2010)
Definisasi Imobilisasi
Gangguan mobilitas fisik (immobilisasi)
didefinisikan oleh North Americas Nursing Diagnosisi
Association (NANDA) sebagai suatu keadaan dimana
individu yang mengalami atau beresiko mengalami
keterbatasan gerakan fisik. Individu yang mengalami
atau beresiko mengalami keterbatasan gerakan fisik
Tujuan Mobilisasi

 Memenuhi kebutuhan dasar manusia


 Mencegah terjadinya trauma
 Mempertahankan derajat kesehatan
 Mempertahankan interaksi sosial dan peran sehari-hari
 Mencegah hilangnya kemampuan fungi tubuh
Jenis Mobilitas dan Imobilitas

Jenis Mobilitas
 Mobilitas penuh
 Mobilitas sebagian

Jenis Imobilitas
 Imobilisasifisik
 Imobilisasi intelektual
 Imobilisasi emosional
 Imobilisasi sosial
Faktor-faktor yang mempengaruhi
mobilisasi

 Gaya hidup
 Proses penyakit dan injuri
 Kebudayaan
 Tingkat energi
 Usia dan status perkembangan
 Faktor resiko
Pengkajian keperawatan

 Aspek biologis
 Aspek psikologis
 Aspek sosial kultural
 Aspek spiritual
 Kemunduran moskuloskeletal
 Kemunduran kardiovaskuler
 Kemunduran respirasi
 Perubahan-perubahan intugemen
 Perubahan-perubahan fungsi urinaria
 Peruahan perubahan gastrointestinal
 Faktor lingkungan
Pemeriksaan fisik

 Mengkaji skelet tubuh


 Mengkaji tulang belakang
 Mengkaji sistem persendian
 Mengkaji sitem otot
Evaluasi

Tujuan yang diterapkan selama fase


perencanaan dievaluasi sesuai dengan hasil tertentu
yang diharapkan, dan juga diterapkan pada fase
tersebut.saat hasil yang diharapkan tidak terpenuhi.
Dokumentasi keperawatan

Dokumentasi kpeerawatan merupakan tindakan


mencatat setiap data yang didapat oleh perawat dalam
sebuah dokumen yang sistematis. Proses mencatat
tidak hanya menulis data pada format yang tersedia.

Anda mungkin juga menyukai