3.

Ekonomi Politik Klasik

 Adam Smith (1776)
• “Inquiry into the Nature and Cause of The Wealth of Nations”
• Pembangunan dan Pertumbuhan puncaknya Stasioner (jumlah
kekayaan = jumlah populasi)
• Biaya Produksi: Penentu Harga
• Faktor-faktor Produksi
Karakteristik Manusia
1. Self-interest, berusaha memperbaiki posisi→ Maju, tak ideal
2. Cendrung kecanduan, rakus, dan berpreferensi saat ini.
3. Tukar menukar, spesialisasi, eksklusif (kebiasaan, adat, &
pendidikan)
Pembagian Kerja
• Divisi Kerja ↗ → Produktivitas ↗
• Kekayaan mengalir ke strata terbawah
• Mayoritas pekerja beroperasi secara sederhana
• Peran pemerintah mencegah keterbelakangan (peran ganda)
• Perdagangan Internasional
Kebebasan Alami dan Invisible Hand
• Bebas memilih pekerjaan dan tempat tinggal (mobile)
• Aliran Pragmatis, bukan Dogmatis
• Mencari keuntungan sendiri mengarahkan pada kebaikan manusia
• Kepentingan Pribadi yang terbaik untuk Masyarakat
Keterbatasan Pemerintah
• Kurangi Intevensi (karena Merkalisme termasuk Praktik Politik)
• Tak mampu mengatur perekonomian untuk mayoritas rakyat
(Merchant dan Manufacturer sebagai penyedia)
• Sektor publik yang membuat percampuran tenaga kerja produktif dan
tidak produktif.

*Smith tetap mendukung tugas pemerintah termasuk Proteksionisme

dan Subsidi
Tugas Pemerintah
1. Melindungi masyarakat dari invasi Negara lain
2. Melindungi setiap individu masyarakat dari ketidakadilan atau
penindasan oleh individu lain
3. Mendirikan dan memelihara lembaga-lembaga publik dan
pekerjaan-pekerjaan publik walaupun anggaran defisit.
(konsep Barang Kolektif: fasilitas publik mampu mengubah tatanan, &
Efek Eksternal: Pendanaan juga dari pengguna fasilitas publik)
Teori Nilai
• Nilai Pakai: Barang tertentu digunakan berdasar fungsinya & Nilai
Tukar: Barang tersebut juga berdaya tukar atas barang yang lebih atau
kurang manfaatnya. (Air dan Permata)
• Teori Nilai Kerja: Harga kerja berdasar lama kerja namun tak lebih
tinggi dari harga kerumitannya. Teori Biaya Produksi: Upah dan
Dividen.
• Harga pertemuan Permintaan dan Penawaran.
Distribusi Pendapatan
• Tingkat upah buruh sesuai standar tingkat kesejahteraan dan tingkat
dividen kapitalis sesuai nilai modal yang ditanam.
• Tingkat profit meningkat sesuai dengan resiko investasi
• Tingkat Sewa (bersih) diperoleh setelah dikurangi upah dan profit.
 Jean-Baptiste Say (1803-1806)
• 5 edisi Traité d'économie politique:
• Teori Subjektif Nilai: Harga mengukur Nilai, Nilai Mengukur Utilitas
(bukan tenaga kerja)
• Hukum Say “Penawaran menciptakan permintaannya sendiri”:
Kelebihan pasokan penawaran suatu barang diimbangi kelebihan
barang lain.
• Krisis ekonomi tidak terjadi karena kurangnya permintaan agregat melainkan
karena penimbunan uang dan pesimisnya Investor keuangan dan investor riil.
 Thomas Robert Malthus (1798 dan 1803)
• Essay on The Principle of Population & Edisi Revisi
• Konsekuensi Populasi ↗ → Kesengsaraan dan Keburukan → Tingkat
Upah↘ (Upah pribadi)
• Populasi harus dikendalikan pemerintah
• Menunda Perkawinan

• Principles of Political Economy (1820)

• Ekonomi tak bisa secara spontan Full-Employment karena ada kondisi
Konsumsi-Kurang dan Tabungan-Berlebih (Permintaan kurang) dan bukan
didorong sisi Penawaran saja.