INTERNASIONAL
Made Siti Sundari
KLASIK DAN NEO-KLASIK
Teori klasik adalah mereka yang mengemukakan teorinya
sebelum tahun 1870an
Yang termasuk dalam golongan ini adalah Adam Smith,
Robert Malthus, David Ricardo dan John Stuart Mill
Teori neo klasik adalah mereka yang mengemukakan
teorinya sesudah tahun 1870an
Yang termasuk dalam golongan ini adalah Alfred
Marshall, Leon Walras, Schumpeter, Knut Wicksel ,
Robert Solow dan Trevor Swan
AN INQUIRY INTO THE
NATURE AND CAUSES OF
TEORI KLASIK:
Mekanisme pencapaian tingkat
kemakmuran dapat tercapai melalui
kekuatan tangan tak nampak
(invisible hand), tanpa adanya
campur tangan pemerintah, dimana
mekanisme pasar (laissez faire) akan
menjadi alat alokasi sumber daya
yang efisien.
Pertambahan jumlah penduduk akan
mendorong terjadinya spesialisasi thd
pekerjaan
divison of labor
efisiensi produksi
free market : laissez faire-laissez passer
ABSOLUTE ADVANTAGE (ADAM SMITH)
• Lebih didasarkan pada variabel riil, bukan moneter, (pure theory).
• Nilai diukur dengan banyaknya TK yang digunakan (Labor theory of
value)
• Mis: nangkap harimau perlu 4 orang, kucing 1 orang, mk
perbandingan harga harimau dengan kucing adalah 4 :1
Ada 2 manfaat dari teori ini:
1. Memungkinkan menjelaskan tentang spesialisasi dan
keuntungan dalam pertukaran
2. Tetap berlaku teori nilai TK, dikatakan absolut karena masing2
negara dapat menghasilkan satu macam barang dengan biaya yang
secara absolut lebih murah.
BEBERAPA PANDANGAN
1. Hukum Alam
Meyakini berlakunya doktrin
“hukum alam” dalam persoalan 2. Pembagian kerja
ekonomi. Kebijaksanaan laizzes Menurut Adam Smith, dengan adanya
faire (pasar bebas), yaitu pembagian kerja, maka akan
terwujudnya pasar persaingan meningkatkan produktivitas tenaga kerja,
sempurna yang merupakan yang pada gilirannya akan:
mekanisme menuju a. meningkatkan ketrampilan pekerja
keseimbangan secara otomatis, b. penghematan waktu dalam
cenderung untuk memaksimalkan memproduksi barang
kesejahteraan nasional, dg c. penemuan-penemuan yang sangat
meminimalkan campur tangan menghemat tenaga kerja
pemerintah.
3. Proses akumulasi modal
Smith menekankan bahwa proses akumulasi modal harus
dilakukan lebih dahulu daripada pembagian kerja.
Akumulasi modal merupakan syarat utama terjadinnya proses
pembangunan ekonomi, sehingga permasalahan pembangunan
ekonomi secara luas adalah kemampuan manusia untuk lebih
banyak menabung dan menanam modal.
4. Investasi
Menurut Smith, investasi dilakukan Karena pemilik modal
mengharapkan untung, dan harapan keuntungan di masa depan
tergantung pada iklim investasi pada hari ini dan pada
keuntungan nyata.
Keuntungan cenderung menurun dengan adanya kemajuan
ekonomi.
5. Tingkat suku bunga
Apabila modal dalam perekonomian sudah berkembang, maka
akan terjadi peningkatan kemakmuran yang pada gilirannya
akan meningkatkan jumlah penduduk.
Sebaliknya dalam kondisi seperti ini tingkat suku bunga akan
menurun dan akibatnya persediaan akan modal menjadi
meningkat.
6. Pertumbuhan ekonomi
Proses pertumbuhan bersifat kumulatif.
Apabila timbul kemakmuran sebagai akibat kemajuan di bidang
pertanian, industri manufaktur, dan perniagaan kemakmuran
itu akan menarik ke pemupukan modal, kamajuan teknis,
meingkatkan penduduk, perluasan pasar, pembagain kerja dan
kenaikan keuntungan secara terus menerus.
TEORI KLASIK DAVID RICARDO
DAVID RICARDO:
LAW OF
COMPARATIVE
COST
COMPARATIVE
AVANTAGE
(J.S.MILL-1806-1873)
HTTP://WWW.CONTOSO.COM/