Anda di halaman 1dari 17

SEJARAH

PEMIKIRAN
DAVID RICARDO

YUNIE RAHAYU, SE, ME


Tentang David Ricardo

 David Ricardo lahir di London pada tanggal 18 April


1772 dan meninggal di Inggris pada tanggal 11
september 1823 (51 tahun)
 David Ricardo tidak memiliki pendidikan ekonomi
yang cukup, namun ia telah menggeluti dunia pasar
modal sejak berumur 8 tahun sehingga ia paham
akan dunia ekonomi.
 Ia memulai karirnya sejak usia 42 tahun. Buku-buku
karangannya banyak membahas soal keuangan dan
perbankan
 Buku yang diterbitkan adalah “ Principles of Political
Economy and Taxation”. David yakin dengan
bertambahnya modal adalah kunci dari
pertumbuhan ekonomi bangsa dan satu-satunya cara
untuk mewujudkan hal itu adalah dengan
mendorong sektor produksi mendapatkan
keuntungan sebesar-besarnya
 David Ricardo sependapat dengan Adam Smith
bahwa labour memegang peranan penting dalam
perekonomian
 David Ricardo percaya bahwa faktor tenaga kerja
adalah hal yang paling penting dalam pencapaian
kemakmuran suatu negara.
 David juga melihat bahwa dengan pertambahan
penduduk maka tingkat penghasilan atau upah yang
diperoleh mereka akan turun sampai pada tingkat
upah itu tidak cukup lagi untuk menyokong
pemenuhan kebutuhan mereka lagi
Teori-teori Ricardian didasarkan pada asumsi-asumsi sebagai berikut:
1. seluruh tanah digunakan untuk produksi gandum dan angkatan
kerja dalam pertanian membantu menentukan distribusi industri
2. berlakunya “law of diminishing return” bagi tanah
3. persediaan tanah adalah tetap
4. permintaan gandum bersifat inelastis
5. buruh dan modal merupakan input yang bersifat variabel
6. keadaan pengetahuan teknis adalah tertentu
7. seluruh buruh dibayar dengan upah yang cukup untuk hidup
secara minimal
8. harga penawaran buruh adalah tertentu
9. permintaan akan buruh tergantung pada pemupukan modal
10. terdapat persaingan sempurna
11. pemupukan modal dihasilkan dari keuntungan
Penggolongan Masyarakat Dalam
Teori David Ricardo

 masyarakat pengusaha atau kapitalis – golongan ini yang


memperoleh pendapatan berupa keuntungan dari hasil
investasi
 masyarakat pekerja atau buruh – golongan yang
memperoleh pendapatan berupa upah. Besarnya upah
masih sangat bergantung pada modal.
 tuan tanah atau bangsawan – golongan ini memperoleh
berupa uang sewa atas tanah yang disewakan kepada
golongan pengusaha/kapitalis
Teori yang dikemukakan David Ricardo :

1. Teori sewa tanah


• Teori ini menjelaskan bahwa tingkat kesuburan tanah
mempengaruhi tingkat uang sewa. Semakin subur tanah
tersebut maka semakin tinggi uang sewa yang akan
dibayar sebab tanah yang subur dapat menekan biaya-
biaya yang diperlukan dalam suatu produksi sehingga
dapat meningkatkan keuntungan produksi.
• David juga mengatakan bahwa Pajak atas sewa hanya
akan mempengaruhi pada sewa. Pajak ini akan jatuh
sepenuhnya pada tuan tanah dan tidak dapat
dipindahkan ke siapa saja
2. Teori nilai kerja dan upah
 Nilai tukar suatu barang ditentukan oleh ongkos yang dikeluarkan
untuk memperoleh barang tersebut. Ongkos tersebut berupa biaya
bahan mentah dan upah alami
 Jika harga yang ditetapkan lebih tinggi dari biaya maka dalam
jangka pendek, perusahaan akan menikmati laba ekonomi.
 Hal ini akan menarik perusahaan2 lain untuk masuk ke pasar
sehingga supply akan berlebih dan harga turun ke keseimbangan
semula
 Teori ini menjelaskan bahwa tingkat upah alami yang paling
menentukan harga adalah upah alami sebab biaya-biaya bahan
mentah memiliki sifat yang relatif konstan sedangkan tingkat upah
alami relatif fluktuatif menyesuaikan dengan standar umum biaya
hidup. Semakin meningkatnya standar umum biaya hidup maka
akan meningkatkan tingkat upah alami yang mengakibatkan pada
meningkatnya harga suatu produk
3. Teori komparatif
• Teori ini menjelaskan bahwa setiap kelompok
masyarakat atau negara sebaiknya menghasilkan
produk-produk yang dihasilkan lebih efisien, selanjutnya
kelebihan produksi atas kebutuhan dapat
diperdagangkan.
• keunggulan komparatif akan tercapai jika suatu negara
mampu memproduksi barang dan jasa lebih banyak
dengan biaya yang lebih murah daripada negara lainnya
• Keuntungannya dapat digunakan membeli barang-
barang lain, ini lebih menguntungkan daripada
dihasilkan sendiri
• Teori ini dianggap sebagai arsitek utama perdagangan
bebas
David Ricardo membagi barang menjadi beberapa
jenis yaitu :
1. Barang-barang dalam negeri untuk konsumsi
dalam negeri
2. Barang-barang produksi dalam negeri untuk
ekspor
3. Dan barang-barang (mewah) yang diimpor

Jenis barang kedua dan ketiga yang menyebabkan


terjadinya perdagangan internasional
 Sebab perdagangan antar negara karena terjadinya
spesialisasi dalam pembuatan barang-barang
sehingga suatu negara lebih efisien dalam
menghasilkan barang
 Perdagangan antar negara juga terjadi karena
adanya “the law of comparative cost” , hukum
perbandingan biaya
4. Teori Perdagangan
• Menurut David Ricardo, teori perdagangan hanya berlaku
untuk 2 negara yang keduanya tidak berlaku tembok pabean
serta kedua negara tersebut hanya beredar uang emas.
• Walaupun suatu negara memiliki keuntungan absolut, akan
tetapi apabila dilakukan perdagangan tetap akan
menguntungkan bagi kedua negara yang melakukan
perdagangan
• Mengembangkan prinsip “dynamic comparative advantage”,
artinya keunggulan komparative dapat diciptakan
• Penguasaan teknologi dan kerja keras menjadi kunci
keberhasilan suatu negara
• Bagi negara yang menguasai teknologi akan semakin
diuntungkan dengan adanya perdagangan sedangkan negara
yang hanya mengandalkan kekayaan alam akan kalah dalam
persaingan.
4. Teori Kuantitas Uang
 Menurut teori ini,jumlah uang yang beredar ada
hubungannya dengan tingkat harga. Artinya,perubahan
jumlah uang beredar memengaruhi harga.Jika jumlah
uangberedar berkurang, maka harga-harga akan
cenderung turun
 Sebaliknya, jika jumlah uang beredar bertambah, maka
harga-hargaakan naik. Dengan kata lain,jumlah uang
dan tingkat harga selaluberbanding lurus. Jika
perbandingan itu digambarkan dalam bentuk
persamaan, makaakan terlihat sebagai berikut:
 M = kP
 di mana: M = uang, k = konstanta, P = harga
 Persamaan ini berasumsi bahwa uang hanya berfungsi
sebagai alat atau media pertukaran. Oleh sebab itu,
setiap pengurangan atau pertambahan uang beredar
berhubungan langsung dengan tingkat harga.
 Contoh Soal Teori David Ricardo
 Diketahui kondisi awal
 M = 10, k = ¼
 P = M/k = 10 /(¼) = 40
 Jika M naik dua kali menjadi 2 x 10 = 20 maka:
 P = (2x 10)/( ¼) = 80
 Jadi ketika M naik dua kali maka, P naik dua kali juga.
 Dari persamaannya dapat disimpulkan bahwa, jika
nilai M turun, maka P harus turun, dan sebaliknya
jika nilai M naik maka, nilai P harus naik. Jika
kenaikan harga P merupakan kenaikan harga –
harga umum yang terjadi secara terus -menerus
selama periode tertentu, maka kenaikan harga P ini
adalah inflasi. Jadi peningkatan jumlah uang
beredar akan menyebabkan inflasi.
KELEMAHAN TEORI DAVID RICARDO

1. mengabaikan pengaruh teknologi,


2. pengertian yang salah tentang keadaan stasioner
3. pengertian yang salah tentang penduduk
4. kebijaksanaan pasar bebas yang tidak dapat diterapkan
5. mengabaikan faktor-faktor kelembagaan, teori ricardo
adalah teori distribusi
6. tanah juga menghasilkan selain gandum, modal dan
buruh bukanlah koefisien yang tetap, dan
7. mengabaikan tingkat suku bunga dahulu daripada
pembagian kerja.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai