Anda di halaman 1dari 24

Mendeskripsikan

Pertumbuhan Ekonomi
Apa itu Pertumbuhan Ekonomi?
Pertumbuhan
Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi adalah
proses perubahan kondisi
perekonomian di suatu negara
secara berkesinambungan
untuk mencapai keadaan
yang lebih baik dalam jangka
waktu tertentu. Teori
pertumbuhan ekonomi
menjelaskan faktor-faktor
yang mempengaruhi atau
menentukan pertumbuhan
ekonomi dan prosesnya
dalam jangka panjang. Faktor-
faktor tersebut saling
berinteraksi satu sama lain
untuk menimbulkan proses
pertumbuhan.
• Pertumbuhan ekonomi • Pertumbuhan ekonomi
terkait dengan peningkatan Indonesia mengalami
produksi barang dan jasa fluktuasi dari tahun 2004
serta meningkatnya hasil -2014, dengan PDB tertinggi
produksi dan pendapatan. pada tahun 2014 sebesar
Pertumbuhan diukur dengan 7,98% dan yang paling
besarnya nilai PDB yang rendah pada tahun 2009
menunjukkan kenaikan sebesar 4,54%. Penurunan
dalam pendapatan nasional. pertumbuhan ekonomi pada
Indonesia sedang giat tahun 2009 disebabkan oleh
melaksanakan kondisi global yang
pembangunan secara sulit.Perekonomian global
berencana dan bertahap, masih mengalami tekanan
dengan tujuan mencapai akibat krisis, yang
pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada
tinggi untuk meningkatkan perekonomian Indonesia
pada tahun 2009. Hal ini
taraf hidup dan menimbulkan beberapa
kesejahteraan seluruh tantangan yang tidak mudah
rakyat. dihadapi.
Pengaruh Ekspor,
Penerimaan Pajak dan 
Nilai tukar secara parsial • Teori Pertumbuhan Klasik dipelopori oleh
Adam Smith, David Ricardo, Malthus, dan
dan simultan terhadap  John Stuart Mill. Teori ini mengasumsikan
Pertumbuhan Ekonomi di bahwa pertumbuhan ekonomi dipengaruhi
Indonesia. oleh empat faktor: jumlah penduduk, jumlah
barang modal, luas tanah dan kekayaan
Pada zaman ahli ekonomi klasik, alam serta teknologi yang digunakan. Teori
seperti Adam Smith, beberapa ini memberikan perhatian pada pengaruh
ahli ekonomi membahas pertambahan penduduk terhadap
pertumbuhan ekonomi.
masalah perkembangan
ekonomi. Teori pertumbuhan • Teori ini mengasumsikan bahwa luas tanah
klasik dipelopori oleh Adam
dan kekayaan alam serta teknologi tidak
mengalami perubahan. Keterkaitan antara
Smith, David Ricardo, Malthus, pendapatan perkapita dengan jumlah
dan John Stuart Mill. Menurut penduduk disebut dengan teori penduduk
teori ini, pertumbuhan ekonomi optimal. Pada mulanya, pertambahan
dipengaruhi oleh empat faktor: penduduk akan menyebabkan kenaikan
jumlah penduduk, jumlah barang pendapatan perkapita. Namun jika jumlah
modal, luas tanah dan kekayaan penduduk terus bertambah maka hukum
hasil lebih yang semakin berkurang akan
alam serta teknologi yang mempengaruhi fungsi produksi yaitu
digunakan. Teori ini memberikan produksi marginal akan mengalami
perhatian pada pengaruh penurunan.
pertambahan penduduk terhadap • Hal ini akan membawa pada keadaan di
pertumbuhan ekonomi. mana pendapatan perkapita sama dengan
produksi marginal..
• Teori Pertumbuhan Neo Klasik • Teori pertumbuhan Harrod-
berkembang sejak tahun 1950- Domar adalah
an dan didasarkan pada pengembangan dari teori
analisis pertumbuhan ekonomi pertumbuhan makro John
menurut pandangan ekonomi Maynard Keynes. Menurut
klasik. Robert Solow, Edmund teori ini, setiap
Phelps, Harry Johnson, dan J.E. perekonomian harus
Meade adalah ahli ekonomi menabung sebagian dari
yang menjadi perintis dalam pendapatan nasionalnya
mengembangkan teori ini. untuk menambah atau
Dalam analisa neo klasik, menggantikan barang-
pertumbuhan ekonomi barang modal. Investasi baru
tergantung pada pertambahan diperlukan untuk memacu
dan penawaran faktor-faktor
produksi serta tingkat kemajuan pertumbuhan ekonomi dan
teknologi karena perekonomian merupakan tambahan netto
akan tetap mengalami tingkat terhadap cadangan atau stok
kesempatan kerja penuh dan modal.Dan masih ada teori²
kapasitas alat-alat dari waktu ke yang mendeskripsikan
waktu. mengenai pertumbuhan
ekonomi.
Metode Untuk menghitung Pertumbuhan
Ekonomi
• Metode yang dapat digunakan untuk
menghitung pertumbuhan ekonomi adalah
metode sederhana, end to end, dan regresi.
Pemilihan metode tergantung pada kebutuhan
dan keterbatasan dalam perhitungan. Metode
sederhana adalah yang paling sederhana namun
hanya bisa digunakan untuk menghitung
pertumbuhan tahunan. Untuk menghitung
pertumbuhan dalam periode yang lebih panjang,
tingkat pertumbuhan per tahun harus dihitung
terlebih dahulu dan kemudian dirata-ratakan.
Metode end to end dikembangkan untuk
mengatasi kelemahan metode sederhana dan
tingkat pertumbuhan dihitung dengan rumus
tertentu.
Teori perdagangan
internasional
Apa itu Perdagangan internasional? Dan apa Saja
teori-teori perdagangan internasional?

Mari kita simak.....


Pengertian dan
Teori Perdagangan
Internasional
Menurut Para Ahli
Pengertian Perdagangan
Internasional
Perdagangan internasional
adalah hubungan kerja sama
antara dua negara atau lebih
untuk memenuhi kebutuhan
rakyatnya. Beberapa ahli
memberikan pendapat mereka
tentang pengertian
perdagangan internasional.
Beberapa ahli memberikan pendapat
tentang pengertian perdagangan
internasional:
• Menurut Serlika dan Rio, • Dari empat pengertian
perdagangan internasional perdagangan internasional
berhubungan erat dengan keuangan. menurut para ahli tersebut, maka
• Huala Adolf menyatakan bahwa dapat disimpulkan bahwa
perdagangan internasional adalah perdagangan internasional
aktivitas tukar menukar atau jual merupakan kegiatan jual beli yang
beli antar negara untuk melibatkan antara dua negara
mendapatkan manfaat atau atau lebih yang bekerja sama
keuntungan. dengan kesepakatan yang telah
• Lestari dan Setiawan disepakati oleh bersama dan
mendefinisikan perdagangan terjadi karena produksi barang
internasional sebagai aktivitas dalam jumlah yang sangat banyak.
perdagangan yang dilakukan oleh • Perdagangan internasional ini
penduduk suatu negara dengan dapat terjadi karena tidak semua
negara lain sesuai kesepakatan negara yang ada merupakan
bersama. negara yang mampu untuk
• Basri dan Munandar menganggap memenuhi kebutuhan negaranya
perdagangan internasional terjadi akan kebutuhan barang maupun
karena adanya perbedaan sumber jasa yang dibutuhkan oleh
daya antar negara dan produksi penduduk negara tersebut.
barang dalam jumlah besar.
Teori Perdagangan Internasional menurut Para Ahli

• Teori perdagangan • Teori perdagangan


internasional keunggulan
Internasional komparatif
keunggulan mutlak • Menjelaskan bahwa negara
dapat memproduksi barang
• menjelaskan bahwa lebih efisien dengan membeli
perdagangan dapat bahan dari negara lain.
Contohnya, jika negara A ingin
memberikan keuntungan bagi membuat kertas tetapi bahan
negara. Contohnya, jika dan alatnya mahal, maka
negara A memproduksi 5 negara A bisa membelinya
dari negara B untuk
kertas per jam dan negara B menghindari harga yang
hanya 2, maka kedua negara terlalu tinggi. Ini akan
dapat melakukan membantu negara A menjual
perdagangan agar bisa produk kertas dengan harga
yang terjangkau. Ada juga
memenuhi kebutuhan teori lain dari para ahli tentang
produksi. perdagangan internasional.
• Teori ekonomi Teori Heckscher Olin atau
merkantilisme H-O adalah teori
• Menjelaskan kekayaan perdagangan
suatu negara dihitung internasional yang
dengan emas dan perak. dikemukakan oleh Eli
Ekspor harus sering Heckscher dan Bertil Olin.
dilakukan, sedangkan Teori ini berkaitan dengan
impor sebaiknya minim negara yang memiliki
agar kondisi ekonomi faktor produksi tinggi dan
negara menjadi lebih biaya produksi rendah,
kuat dan kaya. Ini dapat yang memudahkan
membuat produsen ekspor. Negara dengan
lokal lebih makmur dan faktor produksi langka
meningkatkan dan biaya produksi tinggi
perdagangan akan melakukan impor.
internasional.
• Teori Permintaan Timbal Balik • Teori Mazhab Neo Klasik
atau Reciprocal Demand

Teori Permintaan Timbal Balik atau Reciprocal Demand • Teori Mazhab Neo Klasik adalah
adalah teori yang dikemukakan oleh John Stuart Mill
sebagai lanjutan dari teori komparatif yang dicetuskan
pendekatan baru dalam perdagangan
oleh Ricardo. Teori ini menekankan pada keseimbangan internasional yang fokus pada tingkat
antara permintaan dan penawaran dalam perdagangan kepuasan. Ini mengubah teori dan
internasional serta pentingnya kerja sama dan saling metodologi lainnya. Ada enam teori
memberikan keuntungan yang sama antara kedua dasar dalam perdagangan
negara. Teori ini berbeda dengan teori komparatif dalam internasional, termasuk keunggulan
penentuan Dasar Tukar Internasional, di mana menurut
mutlak dan komparatif serta empat
teori permintaan timbal balik, keuntungan dari
perdagangan internasional dapat diperoleh tanpa harus
lainnya menurut para ahli. Semua ini
meraih DTI 1:1. Menurut Mills, perdagangan dapat digunakan sebagai referensi
internasional akan bermanfaat bagi kedua negara untuk memahami lebih lanjut tentang
apabila mereka memiliki perbedaan rasio produksi perdagangan internasional.
maupun konsumsi dan jumlah jam kerja yang
dibutuhkan untuk memproduksi barang ekspor lebih
kecil daripada jumlah jam kerja untuk memproduksi
barang impor.
Pengertian Perpajakan, Menganalisa dan
Menghitung Perpajakan.
Apa itu pajak? Bagaimana cara menghitung perpajakan?
Berikut penjelasan nya......
Pajak

Perpajakan adalah kewajiban warga


negara untuk membiayai keperluan
negara dan pembangunan nasional.
Pajak merupakan sumber
penerimaan penting bagi negara
dan pemindahan sumber daya dari
perusahaan ke sektor publik.
Pembangunan nasional
memerlukan sumber dana yang
mendukung pelaksanaannya, dan
sektor perpajakan merupakan
sumber pendapatan terbesar
menurut APBN. Peran pajak bagi
negara Indonesia berfungsi sebagai
alat penerimaan negara dan
pengatur atau penyelaras kegiatan
ekonomi pada masa yang akan
datang. Pajak menjadi andalan
pemerintah untuk menghasilkan
penerimaan yang setinggi-tingginya
dari sektor pajak.
Pajak Penghasilan PPh pasal 21

• Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 • Objek Pajak Penghasilan PPh Pasal 21


adalah pajak yang dikenakan terdiri dari beberapa jenis penghasilan
pada penghasilan berupa gaji, yang dipotong pajak. Jenis-jenis
penghasilan tersebut meliputi: (1)
upah, honorarium, tunjangan dan penghasilan pegawai tetap, baik yang
pembayaran lain yang diterima bersifat teratur maupun tidak teratur; (2)
oleh Wajib Pajak Orang Pribadi penghasilan penerima pensiun secara
dalam negeri sehubungan dengan teratur; (3) penghasilan sehubungan
pekerjaan, jasa dan kegiatan. Hal dengan pemutusan hubungan kerja dan
ini diatur dalam Undang-Undang pensiun yang diterima secara sekaligus;
(4) penghasilan pegawai tidak tetap atau
Nomor 36 Tahun 2008. tenaga kerja lepas; (5) imbalan kepada
• Pajak Penghasilan merupakan bukan pegawai, seperti honorarium,
pajak yang dibebankan pada komisi, dan fee; (6) imbalan kepada
peserta kegiatan, seperti uang saku dan
penghasilan perorangan, honorarium; dan (7) penerimaan dalam
perusahaan atau badan hukum bentuk natura atau kenikmatan lainnya
lainnya. Pajak Penghasilan bisa dari bukan wajib pajak atau wajib pajak
diberlakukan progresif, yang dikenakan pajak penghasilan yang
proporsional atau regresif. bersifat final atau berdasarkan norma
penghitungan khusus.
• Direktorat Jenderal Pajak telah
menerbitkan Peraturan Direktorat
Jenderal Pajak Nomor PER
-31/PJ/2009 tentang pedoman
teknis tata cara pemotongan,
penyetoran dan pelaporan Pajak
Penghasilan Pasal 21 sehubungan
dengan pekerjaan, jasa dan
kegiatan orang pribadi. Peraturan
tersebut merupakan petunjuk
pelaksanaan dari Menteri
Keuangan-252/PMK.03/2008,
tentang petunjuk pemotongan
atas penghasilan sehubungan
dengan pekerjaan, jasa dan
kegiatan orang pribadi. Untuk
menghitung Pajak Penghasilan
Pasal 21, terlebih dahulu diketahui
dasar pengenaan pajaknya.
Untuk Wajib Pajak dalam negeri
dan Badan Usaha Tetap, yang
menjadi dasar pengenaan
pajakya adalah Penghasilan
Kena Pajak. Pajak penghasilan
bagi Wajib Pajak dihitung
dengan
cara mengalikan Penghasilan
Kena Pajak dengan tarif pajak
sesuai dalam Undang-Undang
Pajak Penghasilan Pasal 17
didasarkan pada tarif Progresif,
yaitu tarif yang didasarkan pada
lapisan Penghasilan Kena Pajak,
yang artinya persentase tarif
yang digunakan semakin besar
jika jumlah yang dikenakan
pajak semakin besar. Adapun
tarif Pasal 17 Undang-Undang
Pajak Penghasilan, yaitu :
Metode Penelitian
• Jenis dan sumber data
• Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi
kasus, penelitian yang dilakukan terhadap suatu
perusahaan/instansi. Penelitian ini dilakukan
terhadap objek tertentu disertai dengan
pengumpulan data selama periode tertentu,
kemudian data tersebut dievaluasi sehingga
dapat memberikan kesimpulan yang cukup jelas
atas objek yang diteliti.Sampel dan teknik
pengambilan sampel Sampel dan teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini, yaitu :
• 1. Data Primer,
• yaitu data yang diperoleh langsung oleh penulis
dari objek penelitian dengan cara wawancara
dan data yang diambil dari perusahaan seperti
daftar penghasilan pegawai tetap dan
perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21.
• 2. Data Sekunder,
• yaitu data yang berasal dari sumber atau
pengamatan lain. Contohnya : buku-buku
literatur yang digunakan sebagai acuan, jurnal
penelitian, Undang-Undang dan peraturan
tentang Pajak Pengahasilan (PPh) Pasal 21,
serta data pendukung lainnya.
• Metode analisis • Metode Analisis Data

• Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu • Metode analisis data yang digunakan
Data Kuantitatif yaitu data yang disajikan dalam
bentuk angka-angka atau bilangan yang dapat dihitung dalam penelitian ini adalah metode
dan dapat dibandingkan dari satu data dengan data
yang lainnya. Data-data tersebut berupa daftar deskriptif, yaitu membahas masalah
penghasilan pegawai tetap dan perhitungan Pajak
Penghasilan (PPh) Pasal 21.Penelitian ini dilakukan
dengan cara mengumpulkan, menguraikan,
dengan menggunakan data pada PT. Bank Rakyat menghitung dan membandingkan suatu
Indonesia Kantor Cabang Manado. Banyaknya jumlah keadaan serta menjelaskan suatu keadaan
pegawai dan lebih dari satu jenis pegawai yang bekerja
di perusahaan memunculkan kompleksitas sehingga dapat ditarik kesimpulan yang
pelaksanaan pemotongan PPh Pasal 21yang menarik
untuk dikaji lebih mendalam khususnya untuk pegawai meliputi Perhitungan Pajak Penghasilan
tetap. Hal yang menarik dalam praktek penghitungan (PPh) Pasal 21 pada pegawai tetap di PT.
PPh Pasal 21 adalah adanya kemungkinan lebih bayar
atau kurang bayar untuk penghitungan secara Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang
individual atau penghitungan pajak yang harus Manado.
dipotong dari tiap pegawai atau orang pribadi
penerima penghasilan atas pekerjaan, jasa dan
kegiatan. Dalam penghitungan pajak akhir tahun,
pemberi kerja akan memperhitungkan kembali jumlah
pajak yang terlalu besar dipotong kepada pegawai atau
menambah jumlah yang harus dipotong. Kondisi lebih
bayar atau kurang bayar ini pada umumnya disebabkan
oleh fluktuasi besaran penghasilan teratur dan
tambahan penghasilan tidak teratur di dalam tahun
pajak. Perbedaan penafsiran atas peraturan
menyebabkan adanya perbedaan cara penghitungan
PPh Pasal 21 yang dilakukan oleh pemberi kerja.
4.HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Hasil analisis
Saat ini PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor
Cabang Manado memiliki 153 karyawan
dengan mengklasifikasikan karyawan ke dalam
tiga kelompok, yaitu : Pegawai Tetap,
Pegawai Tidak Tetap dan Pegawai Kontrak Pihak
Ketiga. Untuk pegawai tidak tetap
perusahaan memperkerjakan mereka
berdasarkan sistem kontrak, dengan masa
kontrak
selama dua tahun.
Untuk menjaga kerahasiaan pegawai tetap pada
PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor
Cabang Manado, maka nama pegawai diberi
simbol dalam bentuk huruf. Dalam penelitian ini
dibatasi pada PPh Pasal 21 atas penghasilan
pegawai tetap dan digunakan hanya 10 pegawai
sebagai sampel. Selama tahun 2016 tidak terjadi
kenaikan gaji. Untuk menghitung PPh Pasal
21 atas penghasilan Pegawai Tetap pada PT.
Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Manado
tahun 2016, maka dapat menggunakan daftar
Penghasilan sebagai berikut:
Tabel 4.1 : Daftar Penghasilan Pegawai Tetap
Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang
Manado Tahun 2016

Anda mungkin juga menyukai