TUGAS 1 PENCEGAHAN CEDERA OLAHRAGA

NAMA :FEBRYANTI SOMBO

NIM :20180111114028

KELAS :A

SEMESTER :7 (tujuh)

SOAL

1. Jelaskan definisi cedera olahraga ?

2. Apa yang menjadi penyebab cedera olahraga ?
3. Bagaimana cara-cara pencegahan cedera olahraga ?
4. Sebutkan macam-macam cedera olaraga ?
5. Apa pertolongan pertama cedera olahraga?

JAWABAN

1. Cedera olahraga adalah suatu kerusakan pada struktur atau fungsi tubuh yang di
karenakan suatu paksaan atau tekanan fisik maupun kimia.
2. Penyebab cedera olahraga adalah di sebabkan karena pembebanan yang berlebihan
terhadap jaringan tubuh.
3. Cara pencegahan cedera olaraga adalah memilih olaraga yang tepat, menggunakan
peralatan olraga yang tepat, melakukan pemanasan dan pendinginan,saat berolaraga
jangan berlebihan, cukupi kebutuhan minum, mendapat bimbingan dari ahli dan
menghubungi dokter.
4. Macam macam cedera olaraga
a. Cedera akurat yaitu cedera yang baru saja terjadi yang di ikuti tanda tanda
pertoloradang (rubor, calor, tumor, dolor dan function lesa ) pada organ yang
cedera tersebut.
b. Cedera kronis yaitu cedera yang di awal periode cedera akut yang kemudian
oleh karena penanganan tidak benar maka kesembuhan cedera kuranng
sempurnah sehingga terus mengalami kerusakan. Cederakronis dapat terjadi
karena :
 Pemakian organ tubh yang berulang dalam waktu lama
 Robekan otot yang berulang
5. Pertolongan pertama cedera olaraga adalah
a. Memastikan kecocokan hubungan antara fisik dan keterampilan para
atlet.memberikan lingkungan yang aman selama melakukan semua aktifitas
tim, termasuk dalamperjalan, sesi latihan, waktu di ruang ganti, dan pertemuan
tim.
b. Semua latihan dan aktivitas harus di rencanakan dan mencakup instruksi yang
sesuai dan supervisi yang ketat.
c. Baik atlit maupun orang tua harus diingatkan mengenai risiko yang berpotensi
terjadi saat olahraga.
d. Para pelatih harus mempertahankan “indeks kecurigaan” untuk cedera-cedera
yang potensial.
e. Para pelatih harus menyimpan catatan dan melaporkan semua kecelakaan dan
cedera kepada badan – badan beerwenag yang menangani liga dan orang tua
atlet muda.para pelatih sebaiknya tidak menmpatkan diri mereka pada posisi
berisiko.
f. Minta persetujuan (constent)sebelum mulai musim peertandingan.
g. Jangan pernah meninggalkan korban
h. Jangan lalai
i. Semua pelatih harus ingat apa yang mereka tahu dan apa yang mereka lihat
pada diri mereka sendiri.jangan membahas kecelakaan atau informasi medis
atlet dengan orang lain selain meereka yang seharusnya tahu, seperti orang tua
dan petugas layanan medis atau petugas pemberi pertolonga pertama lain.
j. Catat dan laporkan setiap penyakit dan cedera para atlet pada administrator
liga. Selain itu, catatan cedera harus di periksa pada ahkir musim pertandingan
un tuk melacak kecenderungan cedera sebagai implementasi strategi
pencegahan di masa mendatang .