Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN

PENTINGNYA KESUBURAN TANAH BAGI KETERSEDIAAN DAN

KETAHANAN PANGAN

OLEH KELOMPOK 2

DELFRIDA KARLANI NAHAK

PRISCILIA JEANI NDONA

EVREN ELI

ELMALINDA SANAK

MARIA MARLINCE BINSASI

YANUARIUS MOLO

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS TIMOR

KEFAMENANU

2022
KATA PENGANTAR

Tim penulis mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan berkah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
makalah yang berjudul “Pentingnya Kesuburan Tanah Bagi Ketersediaan Dan Ketahanan
Pangan”. Tim penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak akan terselesaikan
dan berjalan dengan baik tanpa bimbingan dan dukungan serta motivasi dari berbagai pihak.
Oleh karena itu,pada kesempatan ini tim penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus
kepada :

1. Dosen pengampu mata kuliah Kesuburan Tanah Dan Pemupukan yang bersedia
membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyusunan makalah ini.
2. Teman-teman seperjuangan

Harapan penulis, informasi dan materi yang terdapat dalam makalah ini dapat menambah
wawasan bagi pembaca tentang Pentingnya Kesuburan Tanah Bagi Ketersediaan Dan Ketahanan
Pangan. Demikian makalah ini, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau pun adanya
ketidaksesuaian materi yang terdapat dalam makalah ini, kami mohon maaf. Tim penulis
menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa membuat karya makalah yang
lebih baik pada kesempatan berikutnya.

Kefamenanu, 14 Maret 2022

Tim Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................... i

DAFTAR ISI.................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang......................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah.................................................................................... 2
1.3 Tujuan...................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................... 3
2.1 Pentingny Kesuburan Tanah Bagi Ketahanan Pangan............................. 3
BAB III PENUTUP....................................................................................... 9
3.1 Kesimpulan.............................................................................................. 9
3.2 Saran........................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar dan terpenting bagi manusia
sehingga pemenuhannya menjadi salah satu hak asasi manusia, tidak dapat ditunda dan
juga tidak dapat disubsitusikan dengan bahan lain. Pangan juga merupakan komponen
dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas serta sebagai pilar untuk
pembangunan nasional yang berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi, sosial dan
politik suatu negara yang harus dipenuhi secara bersama-sama oleh negara dan
masyarakatnya.
Kebutuhan pangan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Pemenuhannya
pun telah dijamin oleh Negara. Berdasarkan Undang-Undang No 18 tahun 2012, yang
dimaksud dengan ketahanan pangan adalah “ kondisi terpenuhinya pangan bagi Negara
sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik
jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak
bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat,
aktif, produktif secara berkelanjutan”. Dengan demikian suatu wilayah dikatakan berhasil
dalam pembangunan ketahanan pangan jika adanya peningkatan produksi pangan,
distribusi pangan yang lancar serta konsumsi pangan yang aman dan berkecukupan gizi
pada seluruh masyarakat (Rahmawati, 2012).
Ketahanan pangan adalah ketersediaan pangan dan kemampuan seseorang untuk
mengaksesnya. Sebuah rumah tangga dikatakan memiliki ketahanan pangan jika
penghuninya tidak berada dalam kondisi kelaparan atau dihantui ancaman kelaparan.
Sebagai kebutuhan dasar dan salah satu hak asasi manusia, pangan mempunyai arti dan
peran penting yang sangat penting bagi suatu bangsa. Ketersediaan pangan bergantung
pada tanah, dikatakan demikian karena makanan yang bergizi dan berkualitas baik hanya
dapat diproduksi jika tanah tersebut sehat. Oleh sebab itu tanah sehat merupakan hal yang
sangat penting untuk ketahanan pangan dan gizi.
Untuk memenuhi permintaan pangan yang semakin meningkat maka harus
memperhatikan kesuburan tanah untuk mendukung pertumbuhan dan hasil produksi
tanaman. Kesuburan tanah adalah potensi tanah untuk menyediakan unsur hara dalam
jumlah yang cukup. Kesuburan tanah di dalam pertanian modern merupakan bagian dari
sebuah system yang dinamis (Price 2006) yang dapat berubah, menurun, atau meningkat,
yang terjadi secara alami ataupun akibat perbuatan manusia. Dalam berbagai diskusi,
kesuburan tanah sering dikaitkan dengan sifat-sifat tanah lain yang baik dan mendukung
pertumbuhan tanaman, yang secara tidak langsung meningkatkan ketersediaan hara di
dalam tanah sehingga dikenal dengan istilah kesuburan tanah fisik, kesuburan tanah
kimia, dan kesuburan tanah biologis.
Tanaman pada umumnya berkembang pada daerah dengan iklim dan kondisi
kesuburan yang berbeda-beda, sehingga berbeda pula kebutuhan hara untuk pertumbuhan
dan toleransinya terhadap unsur yang beracun. Kebutuhan tanaman akan hara juga
beragam, dalam hal jenis haranya maupun jumlah hara yang diperlukan untuk
menyelesaikan daur hidupnya. Hal yang paling penting dalam menjaga kesuburan tanah
yaitu dengan menambahkan bahan organik. Kandungan bahan organik merupakan
indikator paling penting dan menjadi kunci dinamika kesuburan tanah.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah dalam
makalah ini yaitu
1. Mengapa kesuburan tanah penting bagi ketahanan pangan?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pentingnya kesuburan tanah bagi ketahanan pangan
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pentingnya Kesuburan Tanah Bagi Ketahanan Pangan


Tanah merupakan salah satu komponen lahan yang mempunyai peranan penting
terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman, karena selain berfungsi sebagai tempat atau
media tumbuh tanaman, menahan dan menyediakan air bagi tanaman juga berperan
dalam menyediakan unsur hara yang di perlukan tanaman untuk mendukung
pertumbuhan tanaman. Fungsi tanah yang sangat dikenal luas adalah mendukung
produksi pangan. Hal ini merupakan pondasi bagi pertanian dan media dari tumbuhnya
hampir seluruh tanaman penghasil pangan. Tanah yang sehat menyediakan nutrisi
penting, air, oksigen dan menunjang akar yang dibutuhkan tanaman pangan agar dapat
tumbuh dan berkembang. Tanah yang sehat mempertahankan keragaman komunitas
tanah yang membantu pengendalian penyakit tanaman, serangga dan hama, gulma,
membentuk struktur tanah yang berefek positif bagi air tanah dan kapasitas menyimpan
nutrisi, yang pada akhirnya meningkatkan produksi tanaman.
Kesuburan tanah adalah potensi tanah untuk menyediakan unsur hara dalam
jumlah yang cukup dalam bentuk yang tersedia dan seimbang untuk menjamin
pertumbuhan dan produksi tanaman yang optimum (Anna dkk, 1985 dalam Yamani,
2010). Tanah yang diusahakan untuk bidang pertanian memiliki tingkat kesuburan yang
berbeda-beda. Pengelolaan tanah secara tepat merupakan faktor penting dalam
menentukan pertumbuhan dan hasil tanaman yang akan diusahakan. Kebutuhan unsur
hara yang diperlukan tanaman untuk pertumbuhan dan produksinya ditentukan oleh
kemampuan tanah dalam menyediakan unsur hara bagi tanaman dan tidak selalu dapat
terpenuhi. Intensifnya penggunaan lahan tanpa adanya pergiliran tanaman dapat
menyebabkan terkurasnya unsur hara esensial dari dalam tanah pada saat panen dan
kesuburan tanah akan menurun secara terus menerus.
Menurunnya kesuburan tanah dapat menjadi faktor utama yang mempengaruhi
produktivitas tanah, Pada umumnya penurunan kesuburan tanah dalam sistem pertanian
dapat disebabkan oleh pemadatan, penurunan ketersediaan hara atau penurunan
kesuburan, kehilangan bahan organik tanah dan lain lain. Oleh sebab itu penting sekali
dalam menjaga kesuburan tanah dengan cara penambahan unsur hara dalam tanah
melalui proses pemupukan agar diperoleh produksi pertanian yang menguntungkan.Hal
yang paling penting dalam menjaga kesuburan tanah yaitu dengan menambahkan bahan
organik. Kandungan bahan organik merupakan indikator paling penting dan menjadi
kunci dinamika kesuburan tanah. Bahan organik mempunyai peran yang multifungsi,
yaitu mampu merubah sifat fisik, sifat kimia dan sifat biologi tanah.
 Bahan organik mampu merubah sifat fisik tanah, karena kondisi fisik tanah yang
keras/liat (pejal) akan dapat berubah menjadi tanah yang gembur oleh adanya
bahan organik. Akibatnya porositas dan permeabilitas tanah semakin baik
sehingga aerasi udara meningkat, ini bermanfaat untuk menghindari kejenuhan air
yang menyebabkan kebusukan akar. Demikian pula bila kondisi sebaliknya, yaitu
kondisi tanah yang lepas (sangat berpasir), maka fisik tanah dapat dibuat menjadi
kompak, karena agregasi meningkat oleh adanya bahan organik. Ruang pori tanah
juga meningkat, akibatnya kemampuan tanah dalam menyimpan air dan
menyediakan ruang udara akan semakin proporsional (baik). Hal ini bermanfaat
untuk menghindarkan tekanan kekeringan pada perakaran. 
 Bahan organik juga dapat merubah sifat kimia tanah, yaitu melalui proses
dekomposisi yang dilakukan oleh mikroba yang memang selalu menempel pada
bahan organik. Proses dekomposisi akan melepaskan zat-zat hara ke dalam
larutan di dalam tanah dan juga menjadikan bahan organik.
 Bahan organik bisa merubah sifat biologi tanah dengan meningkatkan populasi
mikroba di dalam tanah. Populasi mikroba yang meningkat (baik jenis dan
jumlahnya) menyebabkan dinamika tanah akan semakin baik dan menjadi sehat
alami.bentuk yang lebih sederhana dan bersifat kolloid. Bahan organik bisa
merubah sifat biologi tanah dengan meningkatkan populasi mikroba di dalam
tanah. Populasi mikroba yang meningkat (baik jenis dan jumlahnya)
menyebabkan struktur tanah akan semakin baik terhadap tekanan kerusakan
tanah. Kemampuan bahan organik merubah sifat biologi tanah sehingga
meningkatkan populasi mikroba yang menguntungkan bagi tanaman sehingga
tanaman tumbuh sehat tanpa perlu campur tangan pupuk buatan dan pestisida.
Hendaknya manusia mulai menjaga kesuburan alami tanah, karena ktivitas
manusia menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kesuburan tanah.
Dengan kesuburan tanah yang optimal maka pertumbuhan tanaman menjadi sehat
dan produktif.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kesuburan tanah
berperan penting dalam ketahanan pangan. Hal ini karena sering terjadinya erosi, pemadatan,
penurunan ketersediaan hara atau penurunan kesuburan, dan kehilangan bahan organik tanah
sehingga berpengaruh pada hasil produksi pangan. Oleh sebab itu penting untuk menjaga
kesuburan tanah.
3.2 Saran
Semoga makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca terkait dengan pentingnya
kesuburan tanah bagi ketersediaan dan ketahanan pangan.
DAFTAR PUSTAKA

Ifadah, N.F., Syarof, Z. N., Al Jauhary,M. R., & Musyaffa, H. J. (2021). Dasar-Dasar
Manajemen Kesuburan Tanah. Universitas Brawijaya Press.
Taisa, R., Purba, T., Sakiah, S., Herawati, J., Junaedi, A. S., Hasibuan, H. S., … & Firgiyanto, R.
(2021). Ilmu Kesuburan Tanah dan Pemupukan. Yayasan Kita Menulis
Yamani ,A .2010. Kajian Tingkat Kesuburan Tanah Pada Hutan Lindung Gunung Sebatung di
Kabupaten Kota Baru Kalimantan Selatan. Jurnal Hujan Tropis 11( 29): 32.

Anda mungkin juga menyukai