dilakukan kegiatan praktikum tentang orientasi lokasi produksi dan pengenalan lahan di Kebun Praktek Fakultas Pertanian Widomarteni yang dijelaskan oleh ibu Ir. Dyah Arbiwati, MP. Dengan tujuan membuka wawasan dan menambah pengetahuan mahasiswa atau kelompok mahasiswa tentang Manajemen Produksi Pertanian (Tanaman Pangan dan Hortikultura), secara ekonomis dapat mengetahui subsistem pemasaran input- output pertanian, serta secara sosial dapat memahami bagaimana subsistem penunjang berperan dalam sistem agribisnis. Kebun Percobaan Fakultas Pertanian UPN "Veteran" Yogyakarta terletak di Wedomartani, Ngemplak, Sleman. Kebun percobaan seluas 4,7 hektar ini biasa digunakan untuk kegiatan Praktikum Teknologi Budidaya Tanaman dan Manajemen Produksi Pertanian (MPP). Kebun Percobaan Wedomartani berupa lahan kering dan lahan basah, lengkap dengan peralatan mekanisasi pertanian (traktor, mesin panen, mesin perontok padi, dll) untuk pengembangan keilmuan, pelayanan praktikum, kegiatan bisnis, pelatihan, dan penelitian mahasiswa. Penjelasan pertama membahas tentang lahan di Kebun Praktek Fakultas Pertanian Widomarteni. Lahan merupakan sumberdaya yang sangat penting untuk memenuhi segala kebutuhan hidup. Lahan yang sesuai dengan kemampuannya merupakan lahan yang potensial. Namun apabila peruntukan lahan tersebut tidak sesuai dengan kemampuannya maka akan menyebabkan lahan tersebut berubah menjadi lahan kritis. Lahan sebagai sumber daya alam dan matra dasar ruang mempunyai berbagai fungsi di antaranya adalah fungsi lingkungan, fungsi ekonomi, dan fungsi sosial. Tanah memiliki lapisan-lapisan, dimana antar lapisan memiliki karakteristik fisik, kimia dan biologi yang berbeda-beda sehingga akan menentukan jenis tanah dan masing- masing lapisan memiliki kedalaman tertentu yang dapat menentukan tingkat kesuburan tanah seperti yang telah dijelaskan oleh Ibu Ir. Dyah Arbiwati, MP. bahwa lahan Kebun Praktek Fakultas Pertanian Widomarteni bahwa terdapat beberapa macam lahan seperti lahan kering dan lahan basah, serta lahan yang berasal dari abu vulkanik yang disebabkan oleh letusan gunung merapi maka mempunyai tekstur yang kasar karena didominasi oleh pasir. Kebun Praktek Fakultas Pertanian Widomarteni memiliki area green house yang digunakan untuk mahasiswa melakukan peneltian. Lahan sebagai sumber daya lingkungan dapat dilihat sebagai sumber daya alam yang abstrak dan yang nyata (bukan abstrak). Lahan sebagai sumber daya alam mempunyai sifat-sifat yaitu yang pertama lahan dalam arti muka bumi (biosfer) adalah induk dari semua sumber daya alam lainnya, tempat segala makhluk melaksanakan kehidupannya, benda yang tidak seragam nilai, dan ada batasnya, serta lahan dalam arti ruang muka bumi adalah dinamis mengikuti perubahan yang disebabkan oleh proses alam (misalnya: terpisahnya benua akibat proses alam).Yang kedua, lahan dalam arti sebagai lokasi adalah pasti, tidak dapat dipindah- pindahkan.Yang ketiga, lahan dalam arti sebagai wadah kegiatan manusia adalah permanen tidak dapat dihancurkan atau dibuat baru. Penjelasan kedua membahas tentang teknik budidaya tanaman dimana tahap pertama adalah tahap pra-produksi meliputi kegiatan penyediaan sarana produksi, pengolahan tanah, dan teknik budidaya. Tahap produksi merupakan tahap kedua dari budidaya tanaman meliputi serangkaian kegiatan produksi meliputi pemeliharaan, identifikasi agroklimat, pengamatan pertumbuhan dan gejala penyimpangan. Kegiatan budidaya secara benar yaitu dengan cara memenuhi semua tahap pra-produksi dan tahap produksi dengan baik. Penjelasan ketiga membahas tentang kesesuaian lahan. Kesesuian lahan adalah kecocokan suatu jenis lahan untuk penggunaan tertentu. Kecocokan tersebut di nilai berdasarkan analisis kualitas lahan sehubungan dengan persyaratan suatu jenis penggunaan tertentu, sehingga kualitas yang baik akan memberikan nilai lahan atau kelas yang tinggi terhadap jenis penggunaan tertentu. Kesesuaian lahan dapat diartikan suatu jenis lahan permukaan bumi yang dapat dimanfaatkan dengan berbagai sektor, berdasarkan kualitas lahan dengan kecocokan nilai suatu lahan untuk penggunaan tertentu sehingga dapat menghasilkan yang maksimal.