Anda di halaman 1dari 5

PX SWAB VAGINA DAN BIMANUAL

Inspeksi genitalia eksterna -> laporkan hasilnya

Toilet vulva dengan teknik aseptik

Biasanya dari labia


minoramayorasekitarnyaanus mengambil apusan sekret forniks posterior

Pemasangan duk steril

mengoleskan sekret pd kaca


objek dengan kapas lidi steril untuk membuat
preparat wet mount-->tetesi dengan NaCl 0,9%
(dengan tangan kiri ON)

Tes aminMenetesi kapas lidi steril yang td dr forniks


posterior dengan KOH 10% (tangan kiri
Pemelihan spekulummengatur Spekulumnya, di ON)membaui kapas lidi tsbdan menyebutkan
cek dulu sebelum digunakan, cek pd skrup2nya dan interpretasinya (biasanya jika terjadi infeksi baunya dr
jangan lupa buka kunciannyamasukan jauh juga sudah tercium)
spekulumtampilkan vaginamengunci spekulum
Mengambil apusan dari dinding lateral vagina
Mengambil sekret dari endoserviks dengan kapas lidi
steril sedalam 1-2 cmputar kapas lidi steril 360
derajat

oleskan seret pd kaca objek


untuk pemeriksaan Koholeskan sisa sekret dr kapas
lidi ke kertas Phsebutkan interpretasinya

Setelah selesai peemriksaan (tidak ada pemeriksaan


mengoleskan lanjutan lainnya)
sekret pada kaca objek (jangan terlalu tebal dan tipis)
untuk membuat preparat gram 1. Membersihkan rongga vagina dengan povidon
iodine saflon?
2. mengamati keadaan dinding vagina: ada/tidak
ada inflamasi, ulkus, luka, benjolan?
3. serviks uteri: warnanya merah muda? Artinya
normal, posisi?, permukaan halus dan licin,
ada discharge?
4. Melonggarkan skrup pengunci dan mencabut
spekulum dalam keadaan terbukamasukan
Mengambil sekret lagi untuk kulturmasukan lidi ke larutan klorinbuka duk sterilmasukan
steril 1 cm ke endoserviksbiarkan selama 30 ke larutan klorin
detikmasukan kapas lidi steril yang sudah ada 5. Pemeriksaan bimanual
sekretnya ke dalam media transport untuk kultur di - Ganti sarung tangan
laboratorium - Menggunakan gel pada tangan kanan
untuk lubrikasi
- Tangan kiri di suprapubik, tapi
sebelumnya:
jari tangan kriinya menyibakan labiajari 1. Jika banyak mukus dan kotoran di serviks bisa
tengah tangan kanan menekan komisura dibersihkan dulu menggunakan kapas kering
posterior diikuti jari telunjuk masuk steril
- Raba bagian: 2. Ambil asam asetat 3-5% menggunakan klem
 Dinding vagina: ada rugae pean panjang + kasa
 Serviks: permukaan halus dan licin 3. oleskan pd serviks secara
 Uterus menyeluruhtunggu 1-2 menit sampe warna
 Adneksa/parametrium : ovarium akan berubah
teraba jika ada pembesaran 4. interpretasi:
- serviks uteri: mudah berdarah? Adanya
Lakukan dekontaminasi sarung tangan pd larutan plak putih?, ada penebalan/acetowhite?
klorin 0,5% 5. Positif (jika ada lesi pre-cancer)
6. Jika sudah bersihkan serviks dengan NaCl

PAP SMEAR DAN IVA

Kanker serviks nomor 2 terbanyak pr di Indonesia

Yang berisiko terkena:

Semua wanita, khusunya yang sudah melakukan


hubungan seksual, bergonta ganti pasanga, merokok,
Cuci tangan dan paparan infeksi seperti virus HPV (human
papiloma virus)
PEMERIKSAAN PAP SMEAR

1. Membersihkan vagina jika ada sekret yang


berlebih menggunakan kapas kering steril
2. Menggunakan spatula ayre
- Mengambil apusan di semua permukaan
portio serviks (sekitar OUE)membuat
gerakan melingkar 360 derajat untuk
mengambil kerokan jaringan
- Taruh di kaca objek jangan terlalu tebal Melahirkan banyak anak
dan jangan terlalu tpis
- Tangan kiri ON untuk menyemprotkan
alkohol 95% sampai tergenangtunggu
sampe kering Penuruna daya tahan tubuh
3. Menggunakan cyto-brush
Dapat dicegah
Mauskan kaps lidi steril 1-2 cm ke
endoserviksAmbbil apusan dr canalis Deteksi dini sederhana, efektif (pemriksaan IVA ingat
endoserviksputar 180 vagian Anda)
derajatmengoleskan sekret pd kaca objek
dengan dipilinsemprotkan alkohol 95%
sampe menggenangtunggu sampe kering Peralatan yang akan digunakan
PEMERIKSAAN IVA 1. Meja pemeriksaan
2. Lampu sorot, lampu kepala yang 100 watt
3. Bahan pemeriksaan IVA dan pengambilan
spesimen serviks
- Kapas lidi 2. Palpasi kelenjar seer dan bartolini, jangan
- Asam asetat 5% menyentuh klitoris (krn takut tidak nyaman pd
- NaCl 0,9% pasien)
- Spekulum M dan L 3. Katakan pd pasien akan dimasukan spekulum,
- Collecting sample (cervical brush + botol) nanti akan ada tekanan ketika dimasukan
spekulumnya
- Sebelum memasukan spekulum diberikan
larutan NaCl 0,9% dengan cara dialiri

- Sarung tangan

Konsultasi IVA

Bagus dilakukan deteksi dini karena kalaupun hasilnya


positif masih dalam tahap masih bisa diobati
- Masukan spekulumsampai ada
- Posisi litotomi pentokanputar spekulum secara
- Lihat leher rahim perlahandan buka secara perlahan
- Membuka vagian untuk menampilkan untuk melihat serviks dan torsi bisa
serviks dengan spatula untuk mendorong serviks
- Mengoleskan asam asetattunggu 1-2 dan tosio ke arah atas dan bawah agar
menitlihat perubahanya terlihatkunci spekulumpindahkan
lampu agar serviks dan torsio terlihat
Yang perlu diperhatikan:
dengan jelas
a. Diskusikan dengan klien
Mengapa tes itu perlu dilakukan, menjelaskan
apa yang dilakukan ketika pemeriksaan,
jelaskan kemungkinan yang paling mungkin,
tindak lanjut dan pengobatan yang
rmnungkinkan
b. Pastikan alat dan bahan yang aakan digunakan
tersedia
c. Bawa klien ke ruang pemeriksaan
d. Minta klien buang air kecil
e. Minta klien membersihkan tangan dan daerah
kemaluan
f. Minta klien untuk melepaskan pakaian
(termausk pakaian dalam)
g. Tutup badan klien dengan kain
h. Nyalakan lampu dan arahkan ke klien
i. Cuci tangan dengan sabun/disinfektan
dengan bersihkeringkan

Palpasi abdomen apakah ada kelainan atau tidak

Periksa lipat paha apakah ada benjolan atau ulkus

Ganti dulu sarung tangan sebelum melakukan IVA

Langkah-langkah dalam melakukan tes IVA

1. Inspeksi genitalia eksterna: apakah ada


discharge pada mulur uretra?
ambil servikal brush/servical collectionmasukan 0,5%-->kalo hasil IVA negatif catat hasilnya + adanya
pelan-pelan ke endoserviks temuan lain seperti:


taruh di botol servical di kocok2 atau ditarik ke atas
dan kebawah

taruh brush pd servical


collectiontutup botolnyatempelkan stiker dengan diskusikan dengan pasienjika negatif ya kasih
nomor pd botol dengan posisi memannjang dangan tahu kapan dateng lagi untuk periksa lagi
melingkar


Jika hasilnya positif katakan pd pasien langkah yang
- perhatikan serviks apakah mudah selanjutnya dpt dilakukanpengobatan dll serta
berdarah/tidak? formulir jika butuh rujukan
- Perhatikan apakah ada bercak
putih/acetowhite yang menandakan IVA Klasifikasi iVA dan kriteria klinis
positif

kalo perlu oleskan lagi asam asetat/usap lagi serviks


dengan kaps lidi bersih untuk menghilangkan
darah,debrisbuang kapas lidi kedalam wadah anti
bocor atau plastik

identifikasi ostium servikalis dan SSK serta daerah


sekitarnya, apakah ada tanda2 kanker?-->bila curiga
kanker maka pemeriksaan tidak dilanjutkan dan
lakukanlah proses rujukangunakan kapas lidi lagi
untuk menghilangkan asam asetat dari serviks torsio
dan vagina copot sepkulumtaruh di larutan klorin

Anda mungkin juga menyukai