Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NIKEN ISWARA AJI

NIM : 20184010014

DOPS

PENGAMBILAN SWAB VAGINA

PENGERTIAN SWAB

Swab adalah salah satu bahan habis pakai yang banyak digunakan dilaboratorium.
Swab biasanya digunakan untuk mengambil sampel mikrobiologi untuk laboratorium
industry (tenaga kerja, mesin atau ruangan) dan laboratorium klinik (pemeriksaan vagina,
anus, tenggorok, kulit, penis, hidung, mata, dan telinga).

SWAB VAGINA

Swab vagina adalah pemeriksaan cairan dari vagina dengan usapan, hasil usapan lalu
ditambahkan cairan fisioloigis dan garam lalu ditunggu selama 4-5 menit. Swab V atau swab
vagina atau pemeriksaan apusan vagina artinya mengambil sediaan seperti lender yang
terdapat pada daerah vagina untuk diperiksa kuman-kuman apakah yang ada didalamnya
dengan menggunakan  bantuan mikroskop.

Indikasi Swab Vagina :

a. Dilakukan pada pasien-pasien yang terkena infeksi berulang. Misalnya, keputihan


yang berulang.
b. Wanita yang mengalami radang panggul yang tak kunjung sembuh.
c. Pemeriksaan ini juga dilakukan pada ibu yang sedang hamil, terutama yang kerapkali
mengalami kontraksi

ALAT DAN BAHAN


- Speculum steril - Tabung reaksi yang telah ditutupi kapas berlemak
- APD lengkap - Garam Fisiologis
- Lidi kapas steril
- Baskom berisi desinfektan
PROSEDUR PEMERIKSAAN

1. MEMPERSIAPKAN PASIEN

a. Sapalah pasien atau keluarganya dengan ramah dan perkenalkan diri anda, serta
tanyakan keadaannya. Pasien dipersilakan duduk .
b. Berikan informasi umum pada pasien atau keluarganya tentang pengambilan darah,
tujuan dan manfaat untuk keadaan pasien.
c. Berikan jaminan pada pasien atau keluarganya tentang keamanan atas tindakan yang
anda lakukan.
d. Berikan jaminan pada pasien atau keluarganya tentang kerahasiaan yang diperlukan
pasien
e. Jelaskan pada pasien tentang hak-hak pasien atau keluarganya, misalnya tentang hak
untuk menolak tindakan pengambilan sekret pada alat kelamin tanpa kehilangan hak
akan pelayanan lain.
f. Mintalah kesediaan pasien untuk pengambilan genital discharge.

2. MENYIAPKAN ALAT DAN BAHAN YANG AKAN DI PAKAI


a. Letakkan semua alat dan bahan yang diperlukan di tempatnya yang mudah dicapai.
b. Bersihkanlah kaca benda yang akan dipakai dengan kapas alkohol dan sterilkan
dengan melewatkan kaca benda tersebutpada nyala api.
c. Tulislah identitas penderita dengan spidol permanen pada bagian kaca benda tersebut:
nama atau nomor register penderita.
d. Letakkan kaca benda tersebut mendatar di atas meja

3. PERSIAPAN DIRI
a. Lakukanlah cuci tangan cuci tangan rutin
b. Pakailah sarung tangan steril
c. Berdirilah disebelahkanan penderita

4. PENGAMBILAN GENITAL DISCHARGE


a. Pasien diminta melepaskan celana yang menutupi bagian organ genitalnya dan
diminta untuk tidur tertelentang.
b. Pasien diminta dalam posisi litotomi
c. Prosedur umum pengambilan vaginal dischargea :
- Bukalah sebagian pembungkus kapas lidi steril.
- Ambillah secara perlahan dengan lege artis, jangan menyentuh bagian halus dari
kapas lidi atau mengenai bagian luar dari pembungkus kapas lidi.
- Peganglah kapas lidi dengan meletakkannya diantara ibu jaridan jari telunjuk.
- Masukkan kapas lidi steril ke dalam vagina secara berhati-hati kira-kira 2 inchi
(sekitar 5 cm) melalui introitus vagina kemudian putar secara hati hati selama 10
sampai 30 detik. Pastikan kapas lidi menyentuh dinding vagina sampai spesimen
meresap pada kapas lidi.
- Keluarkan kapas lidi perlahan tanpa menyentuh vulva dan kulit
- Sambil memegang swab,bukalah penutup dari tabung. Jangan menumpahkan isi
tabung. Jika isi tabung tumpah, maka ambil Vaginal Swab Specimen Collection Kit
yang baru.
- Segera masukkan kapas lidi ke dalam medium transport,jangan mengenai dinding
tabung. Pastikan semua bagian kapas berada dalam isi medium transport.
- Patahkanlah ujung atas kapas lidi secara berhati-hati.h.Tutuplah medium transport
dengan erat.
- Buanglah ujung kapas lidi ke dalam tempat sampah medis.

Anda mungkin juga menyukai