Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 2 (PERTEMUAN 4)

1. Suatu obat diberikan dengan injeksi IV cepat kepada seorang pria dewasa 70 kg. Cuplikan darah
diambil selama 7 jam dan ditentukan kadarnya untuk senyawa obat utuh. Hasilnya ditabelkan berikut
ini.
a. Buatlah grafiknya dengan kertas semi log.
b. Hitung harga intersep A dan B dan slop a, b, k, k12 dan k21
Waktu (jam) Cp (µg/mL)
0,00 70,0
0,25 53,8
0,50 43,3
0,75 35,0
1,00 29,1
1,50 21,2
2,00 17,0
2,50 14,3
3,00 12,6
4,00 10,5
5,00 9,0
6,00 8,0
7,00 7,0

2. Seorang subjek pria 70 kg diberi 150 mg obat dengan cara injeksi IV. Cuplikan darah diambil dan
ditentukan kadarnya untuk senyawa obat utuh.
a. Buatlah grafik dengan kertas semi log.
b. Hitung slop dan intersep dari grafik
c. Beri persamaan untuk kurva tersebut
Waktu (jam) Cp (µg/mL)
0,17 36,2
0,33 34,0
0,50 27,0
0,67 23,0
1,00 20,8
1,50 17,8
2,00 16,5
3,00 13,9
4,00 12,0
6,00 8,7
7,70 7,7
18,00 3,2
23,00 2,4

3. Mitenko dan Ogilvie (1973) menunjukkan bahwa pada subjek manusia, teofilin mengikuti model
farmakokinetika kompartemen dua. Setelah pemberian suatu dosis IV tunggal (5,6 mg/mL) pada
sembilan sukarelawan normal, penelitian ini menunjukkan bahwa persamaan yang paling baik untuk
menggambarkan kinetika teofilin pada manusia adalah:
Cp = 12e-5,8t + 18e-0,16t
Berapakah kadar obat dalam plasma 3 jam setelah dosis IV diberikan?
4. Park dkk (1983) mempelajari farmakokinetika amrinon setelah injeksi IV bolus tunggal (75 mg)
pada 14 sukarelawan pria dewasa sehat. Farmakokinetika obat ini mengikuti suatu model
kompartemen dua terbuka sesuai dengan persamaan:
Cp = Ae-αt + Be-βt
dimana nilai: A = 4,62 ± 12,0 µg/mL
B = 0,64 ± 0,17 µg/mL
α = 8,94 ± 13 /jam
β = 0,19 ± 0,06 /jam
Dari data tersebut tentukan:
a. Volume kompartemen sentral
b. Volume kompartemen jaringan
c. Tetapan transfer k12 dan k21
d. Tetapan laju eliminasi dari kompartemen sentral
e. t½ eliminasi amrinon setelah obat berkesetimbangan dengan kompartemen jaringan

Anda mungkin juga menyukai