Oleh:
Kelompok
Aprilia Handini J2114901025
Febby Firmansyah J2114901026
Linda Dara Hendarsah J2114901027
Khoerul Mukhlasin J2114901028
Maulana Ahmad M J2114901029
Utami Nurarini J2114901030
Abdul Gani FR J2114901031
Meli Dwi Rahayu J2114901032
Awal Febrian M J2114901033
Eva Sofhia J2114901034
Milna Puspitasari J2114901035
Mega Lesdiana J2114901036
1. Problem
Ds:
Do:
2. Hipotesis
- Hipovolemia
- Resiko cedera pada janin
- Nyeri akut
3. Mekanisem
Etiologi Masalah keperawatan
Pembentukan janin & Hipovolemia
plasenta setelah konsepsi di
uterus
↓
Plasenta melekat pada
endometrium
↓
Trauma abdomen
↓
Benturan sampai mengenai
plasenta
↓
Desidua basalis terlepas dari
tempat implantasinya
↓
Solusio plasenta
↓
Perdarahan
↓
Hematoma
↓
Mendesak jaringan plasenta
↓
Seluruh plasenta terlepas
↓
Darah keluar menuju vagina
↓
Perdarahan pervagina
↓
Volume darah dalam tubuh
menurun
↓
hipovolemia
Diagnose
1. Hipvolemia
2. Nyeri akut
3. Resiko cedera pada janin
Perencanaan
Dx. Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Keperawatan
Keperawatan
Hipovolemia Status cairan: (L.03028) Managemen hypovolemia: (L.03116)
Definisi: Observasi:
Penurunan volume cairan Periksa tanda dan gejala
intravaskuler, intestisial dan hypovolemia
intraseluler Monitor intake dan output
Ekspetasi: membaik cairan
Kriteria hasil: Terapeutik:
Turgon kulit Hitung kebutuhan cairan
meningkat Berikan posisi modified
Perasaan lemah trendelenbrg
menurun Berikan asupan cairan oral
Frekuensi nadi Edukasi:
membaik Anjurkan memperbanyak
Tekanan darah asupan cairan oral
membaik Anjurkan menghindari
Tekanan nadi perubahan posisi mendadak
membaik Kolaborasi:
Intake cairan Kolaborasi pemberian cairan
membaik IV isotonis
Kolaborasi pemberian cairan
IV hipotonis
Kolaborasi pemberian cairan
koloid
Kolaborasi pemberian produk
darah