Nim: 201222018152831
Geologi Struktur
Geologi struktur merupakan cabang dari ilmu gelogi yang mempelajari tentang susunan batu,
bentuk atau bangunan daripada kulit bumi.
1. Kekar (Joint)
Struktur geologi berupa retakan pada batuan yang diakibatkan oleh tektonik (gaya yang berasal
dari dalam bumi)
Macam-macam kekar:
- Secara geometri
* Shear joints: Disebabkan olleh gaya tekan, retakan disini lebih rapat (tertutup)
2. Sesar (Patahan)
Retakan pada batuan yang disertai pergeseran pada bidang patahan (sesar) tersebut.
CD = dip slip
AC = strike slip
Macam-macam sesar:
Patahan (sesar) dengan pergeserannya vertical dan yang bergeser turun bagian ‘Hanging
Wall’. Kemiringan bidang sesar biasanya cukup besar (> 45⁰). Disini terjadi pemanjangan
kulit bumi.
- Sesar naik
Sesar dengan pergeeran vertikal dan yang bergeser naik bagian ‘Hanging Wall’. Kemiringan
bidang sesar umumnya kecil (< 45⁰). Disini terjadi pemendekkan kulit bumi.
- Sesar geser
Ciri: untuk mendapatkan lapisan batuan yang tersesarkan kita harus berjalan pada bidang
sesarnya dengan belok ke kiri (Gambar dilihat dari atas geseran ke arah horizontal)
Ciri: untuk mendapatkan lapisan batuan yang tergeser kita harus belok ke kanan. (Gambar
dilihat dari atas geseran ke arah horisontal)
- Sesar diagonal
Struktur geologi yang berbentuk seperti gelombang akan jelas tampak pada perlapisan batuan
endapan dan kurang hjelas pada batuan ubahan (pada foliasi).
Muka tanah
Muda Muda
Tua
Antiklin simetri
Muka tanah
Tua Muda Tua
Sinklin simetri
Gaya yang membentuk lipatan dari arah yang tegak lurus dari pada sumbu lipatan.
Seperti gambar diatas, sayap kiri sama dengan sayap kanan atau bidang sumbu membagi 2
bagian antiklin (sinklin) yang sama.
- Dome
Dome = antiklin yang relative bulat (panjang dan lebarnya hamper sama)
Antiklin asimetri
Muka tanah
Sumbu
Sinklin simetri
Antiklin overturned
Sinklin overturned
Antiklin overturned
Sinklin overturned
4. Ketidakselarasan (Uncorformity)
Kenampakan struktur yang tidak selaras antara batuan yang tua dan batuan yang muda. Hal ini
dapat disebabkan karena setelah diendapkan (pembentukan) batuan yang tua lalu terjadi
pengangkatan (tidak terjadi pengendapan bahkan erosi) lalu setelah itu terjadi penurunan dan
pengendapan batuan yang muda
- Adanya waktu yang hilang, secara urutan batuan tua ke batuan muda.
Macam-macam ketidakselarasan:
- Disconformity
- Para conformity