Anda di halaman 1dari 2

RANGKUMAN SINGKAT

MODUL 1 – Penganggaran Perusahaan

1. Pengertian Anggaran
Pengertian anggaran (budget) ialah suatu rencana yang disusun secara sistematis, meliputi
seluruh kegiatan perusahaan, dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk
jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang (Munandar, 1986).
Anggaran (Budget) adalah rencana kuantitatif aktivitas usaha sebuah organisasi (pemasaran,
produksi dan keuangan) ; anggaran mengidentifikasi sumber daya dan komitmen yang
dibutuhkan untuk memenuhi tujuan organisasi selama periode dianggarkan. Penganggaran
adalah penciptaan suatu rencana kegiatan yang dinyatakan dalam ukuran keuangan.
Penganggaran memainkan peran penting di dalam perencanaan, pengendalian, dan
pembuatan keputusan. Anggaran juga untuk meningkatkan

2. Unsur-unsur yang melekar pada anggaran (budget) diantaranya adalah:


 Rencana, merupakan penentuan terlebih dahulu tentang aktivitas atau kegiatan yang akan
dilakukan diwaktu yang akan datang dengan spesifikasi khusus, misalnya disusun secara
sistematis mencakup seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit (satuan)
moneter.
 Seluruh kegiatan perusahaan, unsur ini bermakna bahwa budget mencakup semua
kegiatan yang akan dilakukan oleh semua bagian yang ada dalam perusahaan,
(pemasaran, produksi, pembelanjaan, administrasi dan kegiatan yang berkaitan dengan
sumberdaya manusia).
 Dinyatakan dalan unit (satuan) moneter, diterapkan pada berbagai
 kegiatan perusahaan yang beraneka ragam, yakni satuan ”rupiah” mengingat satuan dari
berbagai kegiatan pada dasarnya berbeda misalnya: untuk bahan mentah kilogram, tenaga
kerja jam kerja per minggu dst.
 Jangka waktu tertentu yang akan datang, unsur ini menyatakan bahwa budget berlaku
untuk masa datang, hal ini berarti bahwa apa yang dimuat dalam budget adalah taksiran –
taksitan (forecast) tentang apa yang akan terjadi serta apa yang akan dilakukan di waktu
yang akan datang.

3. Kegunaan Anggaran (Budget)


 Sebagai pedoman kerja, alat pengkoordinasian kerja, dan sebagai alat pengawasan
kerja/tolok ukur.
 Anggaran menunjukkan kepada manajemen:
 Angka laba yang dikehendaki oleh perusahaan.
 Sumber daya yang diharapkan dapat dihasilkan atau digunakan selama periode anggaran
yang akan datang.
 Memberikan landasan untuk pengambilan keputusan alternatif yang terbaik.

4. Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran (Budget)


 Faktor internal: yang dapat berupa penjualan tahun –tahun lalu, kebijakan perusahaan
yang berhubungan dengan masalah harga jual, kapasitas produksi dll).
 Faktor Eksternal: yang dapat berupa keadaan persaingan, tingkat pertumbuhan penduduk,
tingkat penghasilan masyarakat, pendidikan masyarakat, perekonomian nasional, berbagai
kebijakan pemerintah dll.

5. Isi Anggaran (Budget)


Budget sudah sehusnya mencakup seluruh kegiatan perusahaan, sehingga fungsi budget benar-
benar dapaaat berjalan. Budget yang menyeluruh tersebut di namakan budget Komprehensif
(Comphrehensive Budget). Isi dari Comphrehensive Budget, secara garis besar terdiri dari:
 Forecasting budget
 Variabel budget (berisis tentang tingkat perubahan biaya atau tingkat variabilitas)
 Analsisa statistika dan matematika pembantu
 Laporan budget (/budget report): merupakan laporan realisasi pelaksanaan budget yang
dilengkapi dengan berbagai analisa perbandingan antara budget dengan relaisasinya,
sehingga dapat diketahui penyimpangan-penyimpangan maupun efisiensi-efisiensi yang
terjadi, sehingga dapat dianalisis dan ditarik kesimpulan.

6. Penganggaran
Adalah penciptaan suatu rencana kegiatan yang dinyatakan dalam ukuran keuangan.
Penganggaran memainkan peran penting di dalam perencanaan, pengendalian, dan pembuatan
keputusan. Penganggaran memiliki beberapa keterbatasan diantaranya:
 Dalam banyak kejadian, anggaran cenderung terlalu menyederhanakan fakta situasi nyata
di lapangan
 Terlampau menekankan hasil (Yi: laba bersih sesungguhnya dibandingkan dengan jumlah
laba yang dianggar kan), namun bukan pada sebab musababnya.
 Tema partisipatif pada anggaran menuntut dukungan penuh dan keterlibatan manjemen.
 Dapat menggerogoti inisiatif manajemen dengan meng halangi perkembangan dan
tindakan baru yang tidak tercakup dalam anggaran.
 Proses penganggaran bukanlah ilmu murni dan pertimbangan yang baik memainkan peran
esensial.

7. Proses Penganggaran
 Mendefinisikan penyusunan anggaran dan mendiskusikan perannya dalam perencanaan,
pembuatan keputusan, dan pengendalian.
 Mendefinisikan dan menyusun anggaran induk, mengidentifikasikan komponen-
komponen utamanya, dan menjelaskan hubungan antar komponen-komponen tersebut.
 Menguraikan pengangaran fleksibel dan fitur yang harus dimiliki oleh system
penganggaran untuk mendorong manajer berperilaku keselerasantujuan.
 Menguraikan penganggaran berbasis aktivitas.

Anda mungkin juga menyukai