Anda di halaman 1dari 3

Nama : Siti Fadilah (172015)

Prodi : S1 Akuntansi B / V
Pengertian Anggaran, Manfaat dan Jenis Anggaran
 Pengertian Budget.
Budget atau Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi
seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam satuan keuangan (unit moneter), dan
berlaku untuk jangka waktu tertentu yang akan datang.
Pengertian Anggaran Menurut Para Ahli :
1. M. Nafarin
Anggaran adalah suatu rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program-
program yang telah disahkan.
2. Gunawan Adisaputro dan Marwan Asri
Anggaran adalah suatu pendekatan formal dan sistematis daripada pelaksanaan tanggung
jawab manajemen di dalam perencanaan, koordinasi dan pengawasan.
 Unsur-unsur pokok dalam pengertian Budget.
1. Rencana, yaitu suatu penentuan terlebih dahulu atau penentuan dimuka tentang
sesuatu aktivitas atau kegiatan yang akan dilakukan di waktu yang akan datang.
2. Meliputi seluruh kegiatan Perusahaan, yaitu mencakup semua kegiatan yang akan
dilakukan oleh semua bagian yang ada dalam perusahaan.
3. Dinyatakan dalam satuan keuangan, yaitu satuan yang dapat dengan mudah
diterapkan pada berbagai kegiatan perusahan yang beraneka ragam.
4. Berlaku untuk jangka waktu tertentu, yaitu berlaku untuk masa yang akan datang,
dengan batas waktu tertentu.
 Macam Budget.
1. Budget Strategis (Strategical Budget) yaitu budget yang berlaku untuk jangka
panjang melebihi satu periode akuntansi, atau melebihi satu tahun.
2. Budget Taktis (Tactical Budget) yaitu budget yang berlaku untuk jangka pendek,
yaitu satu periode akuntansi (satu tahun) atau kurang.
 Fungsi Budget Dan Kegunaan Budget
1. Sebagai Pedoman Kerja. Memberikan arah sekaligus memberikan tugas dan target-
target yang harus dicapai oleh para karyawan dalam jangka waktu tertentu dimasa yang
akan datang.
2. Sebagai Alat Pengkoordinasian Kerja. Sebagai alat manajemen untuk
mengkoordinasikan kerja seluruh bagian dalam perusahaan agar saling menunjang, saling
bekerja sama secara strategis, dalam rangka menuju sasaran yang telah ditetapkan.
3. Sebagai Alat Evaluasi (pengawasan) Kerja. Sebagai tolok ukur, alat pembanding
untuk menilai (evaluasi) realisasi kegiatan perusahaan. Selain itu juga sebagai alat
manajemen untuk menilai kinerja para karyawan dalam menjalankan tugas dan kewajiban
yang telah dibebankan kepada mereka.
 Faktor Faktor yang mempengaruhi penyusunan Budget.
- Faktor Internal, yaitu data dan informasi yang terdapat di dalam perusahaan sendiri
yaitu, (1) Data penjualan di waktu-waktu yang lalu. (2) Kebijakan perusahaan yang
berhubungan dengan masalah harga jual, syarat pembayaran produk yang dijual, dsb. (3)
Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan. (4) Tenaga kerja (karyawan) yang dimiliki
perusahaan (5) Modal Kerja perusahaan. (6) Fasillitas lain yang dimiliki perusahaan, seperti
gudang, kendaraan pengangkut, dsb. (7) Kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan
pelaksanaan fungsi perusahan, yaitu fungsi pemasaran, produksi, keuangan (pembelanjaan),
administrasi dan pengelolaan SDM.
- Faktor Eksternal, yaitu data dan informasi yang terdapat di luar lingkungan
perusahaan sendiri, tetapi dirasa mempunyai pengaruh terhadap kehidupan perusahaan, yaitu
: (1) Kondisi perusahaan pesaing (2) Tingkat pertumbuhan penduduk. (3) Tingkat
penghasilan penduduk (4) Tingkat Pendidikan penduduk. (5) Tingkat penyebaran penduduk.
(6) Agama, adat istiadat, dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat. (7) Keadaan perekonomian
nasional maupun internasional, kemajuan iptek dan sebagainya.
 Waktu Penyusunan Budget
- Semakin besar suatu perusahaan semakin banyak membutuhkan waktu untuk
menyusun Budget sehingga semakin awal memulai kegiatannya (bulan Agusus atau
September sudah dimulai kegiatan penyusunan budget).
- Semakin kecil suatu perusahaan tidak banyak membutuhkan waktu untuk menyusun
budget, sehingga tidak perlu terlalu awal dalam memulai kegiatan-kegiatannya.
 Tujuan Anggaran
1. Untuk menyatakan harapan/sasaran perusahaan secara jelas dan formal.
2. Untuk mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak-pihak terkait sehingga
anggaran mudah dimengerti.
3. Untuk menyediakan rencana terinci mengenai kegiatan dengan maksud mengurangi
ketidakpastian.
4. Untuk mengkoordinasikan cara yang digunakan dalam rangka memaksimalkan
sebuah sumber daya.
 Perbedaan Budget Dengan Budgeting
 Budget (Anggaran). Merupakan hasil kerja (out put) yang dituangkan dalam sebuah
naskah tulisan yang disusun secara sistematis dan teratur.
 Budgeting (Penganggaran). Proses kegiatan yang menghasilkan sebuah budget
sebagai keluaran (out put), serta proses kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi
budget yang terdiri dari fungsi pemberian pedoman kerja, fungsi pengkoordinsian kerja, dan
fungsi evaluasi (pengawasan) kerja.

Sumber : - adang.staff.gunadarma.ac.id
- gurupendidikan.com

Anda mungkin juga menyukai