Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

“Perhitungan Tabel Kematian (Life Table)”

(Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Demografi)

Dosen Pengampu: Neng Ayu , M.Kes

Disusun Oleh :

Kelompok 1 (1B)

1. Akbar Maulidan (P17336121445)


2. Amara Dwi Azizah (P17336121446)
3. Arya Fathurrahman (P17336121447)
4. Devyana Nur Rahdyati (P17336121448)
5. Djihan Adila (P17336121449)
6. Dunit Adhisti (P17336121450)
7. Ester Jessica Marbun (P17336121451)

PROGRAM STUDI D-IV PROMOSI KESEHATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan karunia
Nya yang tidak ternilai dan tidak dapat dihitung sehingga kami dapat menyusun
dan menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu. Laporan ini berjudul ”
Perhitungan Tabel Kematian (Life Table)” yang disusun untuk memenuhi salah
satu tugas mata kuliah Pengantar Demografi.

Adapun penyusunan laporan ini kiranya masih jauh dari kata


sempurna.Untuk itu kami mohon maaf yang sebesar besar nya apabila terdapat
kesalahan dalam laporan ini. Kami pun berharap pembaca laporan ini dapat
memberikan kritik dan saran nya kepada kami agar dikemudian hari kami bisa
membuat laporan yang lebih sempurna lagi.

Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada segala pihak yang terlibat
yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu atas bantuanya dalam penyusunan
laporan ini.

Bandung, 06 April 2022

Kelompok 1

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................ ii

DAFTAR ISI............................................................................................................ iii

LAPORAN TUGAS................................................................................................... 1

1.1 Definisi Tabel Kematian (Life Tabel)..............................................................1

1.2 Manfaat Tabel Kematian (Life Tabel).............................................................1

1.3 Kelebihan dan Kekurangan Tabel Kematian (Life Tabel)...............................2

1.4 Perhitungan dan Contoh Tabel Kematian (Life Tabel)...................................2

1.4.1 Jenis tabel kematian (Life Tabel).............................................................2

1.4.2 Anatomi Tabel Kematian (Life Tabel)......................................................3

1.4.3 Contoh Tabel Kematian (Life Tabel)........................................................4

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 5

iii
LAPORAN TUGAS

1.1 Definisi Tabel Kematian (Life Tabel)

Life Table adalah suatu tabel yang memuat tentang data kematian
menurut umur yang berguna untuk menghitung berbagai parameter demografi,
seperti umur harapan hidup, angka kematian kasar, angka kelahiran kasar, dan
probabilitas mencapai usia 40 tahun. Yang melatarbelakangi dibangunnya life table
ada dua alasan. Pertama, untuk memenuhi saran dari Perserikatan Bangsa-
Bangsa, bahwa setiap negara sepatutnya memiliki life table tersendiri. Selama ini,
Indonesia belum memiliki life table. Yang kedua adalah life table merupakan salah
satu output dari Sensus Penduduk. Kita sudah memiliki Sensus Penduduk, dengan
dasar itu kita tindaklanjuti dengan membuat life table. Ke depannya, sangat
bermanfaat jika kita kembangkan life table menurut jenisnya seperti berdasarkan
penyebab penyakit, new entry tenaga kerja, dan menghitung umur perkawinan.

1.2 Manfaat Tabel Kematian (Life Tabel)

Kegunaan life table salah satunya adalah landasan untuk memproyeksikan


jumlah penduduk beberapa tahun ke depan, sehingga dapat memprediksi langkah
tepat untuk menghadapi populasi yang akan datang. Life table juga berguna dalam
bidang asuransi, yaitu dapat memprediksi kemungkinan kematian dan bertahan
hidup sehingga pihak asuransi dapat mengetahui kapan nasabah membutuhkan
kalim asuransi untuk mencegah perusahaan mengalami kerugian dan
memperhitungkan besar kebutuhan nasabah (Purwianti, 2017). Selain itu, life table
juga sangat berguna untuk menganalisis suatu permasalahan kesehatan. Dinilai
dengan frekuensi harapan hidup kecil. Life table digunakan untuk menghitung
berbagai parameter demografi, seperti umur harapan hidup, angka kematian kasar,
angka kelahiran kasar, dan probabilitas mencapai usia 40 tahun.

Life table merupakan salah satu output dari Sensus Penduduk. Apabila
sudah menjalankan sensus penduduk, maka akan ditindaklanjuti dengan membuat
life tabel. Ke depannya, sangat bermanfaat jika kita kembangkan life tabel menurut
jenisnya seperti berdasarkan penyebab penyakit, new entry tenaga kerja, dan
menghitung umur perkawinan (Peeters, 2003). Life tabel juga sangat bermanfaat
untuk membandingkan tingkat mortalitas, untuk mengukur kemajuan yang
diperoleh dari upaya pemeliharaan kesehatan masyarakat khususnya kesehatan
anak-anak yang tercermin dari angka harapan hidup, dan bermanfaat untuk
perhitungan bidang asuransi jiwa bagi penentuan premi.

iv
1.3 Kelebihan dan Kekurangan Tabel Kematian (Life Tabel)

Kelebihan :

1. Tidak memerlukan penggunaan penduduk standar untuk membandingkan


tingkat mortalitas.
2. Dapat membandingkan tingkat mortalitas.
3. Dapat mengukur kemajuan yang diperoleh dari upaya pemeliharaan
kesmas kesehatan khususnya anak-anak yang tercermin dari angka
harapan hidup.
4. Dapat mengekspresikan fakta-fakta dari probabilitas kematian dan
bertahan hidup pada interval waktu tertentu berdasarkan kelompok usia
sehingga kesimpulan tentang probabilitas kematian dan bertahan hidup
dapat dengan mudah ditarik.

Kekurangan :

Data yang dibutuhkan untuk pembentukan tabel kematian generasi sering


tidak tersedia dan kurang praktis (hanya dapat disusun bila seluruh anggota kohor
meninggal).

1.4 Perhitungan dan Contoh Tabel Kematian (Life Tabel)

Ada dua bentuk tabel kematian, yaitu tabel kematian lengkap (complete life
table) dibuat secara lengkap, terperinci menurut umur satu tahunan dan tabel
kematian singkat (abridged life table) meliputi seluruh umur tetapi tidak terperinci
secara tahunan melainkan menurut kelompok umur dengan jenjang tertentu
menurut kelas interval (5 tahunan, 10 tahunan).

1.4.1 Jenis tabel kematian (Life Tabel)

1. Tabel kematian singkat

v
2. Tabel kematian lengkap

1.4.2 Anatomi Tabel Kematian (Life Tabel)

1. Kolom 1 (x): Umur tepat (x) tahun


Simbol x menunjukan bahwa anggota kohor yang dimaksud telah
menjalani hidup selama x tahun atau pada saat tersebut berada
pada ulang tahun yang ke-x.
2. Kolom 2 (nqx): Probabilitas kematian antara umur tepat x dan x+n
(Probability of dying between age x and x+n).

Contoh: 5q10
Probabilitas kematian antara umur tepat 10 tahun dan 15 tahun
Nilai nqx terletak sejajar dengan nilai x = 10
3. Kolom 3 (lx) = Jumlah orang yg berhasil mencapai umur tepat x
tahun.
Keterangan:
a) lo: jumlah orang pada saat tepat lahir
b) l1; jumlah orang yg berhasil mencapai ultah yang ke-1
c) l5: jumlah orang yg berhasil mencapai ultah yang ke-5
d) lo: ditentukan secara sembarang, untuk kemudahan biasanya
100.000
e) lo: disebut radiks tabel kematian, yaitu jumlah orang yang akan
diikuti sejak kelahirannya hingga semua meninggal.
4. Kolom 4 (ndx): Jumlah kematian antara umur tepat x dan x+n
(Number of death between age x and x+n).
Nilai 5d5 =1.229

vi
Artinya jumlah kematian antara umur tepat 5 tahun hingga usia 10
tahun adalah sebanyak 1.229 orang. Pengurangan radix dengan
bayi yang mati (1d0) akan memperoleh jumlah orang yang tetap
hidup pada awal periode berikutnya (l1). Secara umum dapat
dikatakan:

n d x ( n qx )( lx )
lx  n  lx  n d x
5. Kolom 5 (nLx) = Tahun orang hidup yg dijalani antara umur tepat x
dan x + n tahun (Person years lived between exact age x and x + n).
Jumlah tahun hidup yang dilalui oleh populasi (orang) pada
kelompok umur tertentu
a. Misalnya pada periode 5 tahun, antara ultah ke 5 dan 10, tiap
orang hidup 5 tahun
b. Jika ada 98.000 orang yang berulangtahun, maka mereka semua
menghasilkan 5 x 98.000 = 490.000 tahun antara ultah mereka
yang ke 5 dan 10
c. Identik dengan konsep orang-tahun atau PYL
d. Berarti semakin rendah rate kematian pada kelompok umur
tertentu, semakin banyak jumlah tahun hidup pada kelompok
umur tersebut

1.4.3 Contoh Tabel Kematian (Life Tabel)

X qx lx dx Lx Tx Ex
l(4)(3)l
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
0 0,02256 100,000 2256 98.109 7.324.402 73.24
1 0,00158 97,744 155 97.666 7.226.293 73.93
2 0,00093 97,589 91 97.544 7.128.627 73.05
3 0,00071 97,498 69 97.643 7.031.083 72.12
4 0,00060 97,429 58 97.400 6.933.620 72.17
:
105 0,47662 16 7 12 25 1.53
:
109 1 1 1 0 1 1.29
7,324,402

vii
DAFTAR PUSTAKA

Aurcus V. 2021. Contoh Kegunaan Life Tabel.


https://id.scribd.com/document/505376671/Contoh-Kegunaan-Life-Table.
Diakses pada tanggal 06 April 2022.

Bps.go.id. 2022. BPS mengadakan Seminar to Explain the Life Table Contruction
Methods and Result. https://www.bps.go.id/news/2014/12/02/102/bps-
mengadakan-seminar-to-explain-the-life-table-contruction-methods-and-
result.html#:~:text=Life%20Table%20adalah%20suatu
%20tabel,probabilitas%20mencapai%20usia%2040%20tahun. Diakses
pada tanggal 06 April 2022.

T Purwianti. Pendugaan Life Table Penduduk Wanita Indonesia.


https://media.neliti.com/media/publications/248239-none-195487a3.pdf.
Diakses pada tanggal 06 April 2022.

viii

Anda mungkin juga menyukai