TINJAUAN PUSTAKA
A. Lansia
1. Pengertian Lansia
dan usia harapan hidup yang makin meningkat, sehingga jumlah lanjut
1
4) Usia sangat tua (very old), usia > 90 tahun
dalam keluarga yaitu usia 60 tahun ke atas, hal ini dikarenakan pada
B. Keluarga
1. Pengertian Keluarga
rumah yang sama, serta saling bergantung satu sama lain secara
masyarakat yang terdiri dari suami istri, atau suami, istri dan anaknya,
2
2. Dukungan Keluarga
bahwa seseorang yang bersifat mendukung akan selalu siap dalam hal
a. Dukungan Informasional
b. Dukungan Instrumental
3
waktu luang untuk menemani dan mendengarkan perasaan
c. Dukungan Emosional
et al., 2014).
d. Dukungan Penghargaan
4
Penjelasan dari dukungan diatas dapat disimpulkan bahwa, dalam
5
b. Mengambil keputusan untuk tindakan keperawatan
2014).
6
jawab, dan bagaimana sikap keluarga terhadap anggota
psikis, sosial, dan ekonomi, hal yang perlu dikaji oleh keluarga
7
kesehatan, dan apakah fasilitas kesehatan yang ada dapat
C. Pengabaian Lansia
2014; del Carmen & LoFaso, 2014). Indikator bentuk pengabaian pada
lansia dapat berupa, penampilan yang kotor, terdapat kutu pada lansia,
mengalami masalah medis yang tidak diobati berupa ruam atau luka,
8
2. Klasifikasi Pengabaian Lansia
9
c. Pengabaian diri (Self Neglect), adalah kegagalan dalam pemberian
provider (Dong & Simon, 2013; Miller, 2012). Salah satu contoh
2015) :
e. Kehilangan bantuan
f. Merasa terisolasi
10
4. Dampak Pengabaian Lansia
Data laporan kasus pengabaian lansia masih sangat terbatas, hal ini
Livingston, 2014).
2015).
2014).
11
5. Faktor Risiko Pengabaian Lansia
1) Faktor Individu
a. Gangguan kognitif
12
ketidakmampuan dalam mengambil keputusan, tingkat
2015).
d. Riwayat penganiayaan
13
berperilaku yang menyebabkan ketakutan, depresi serta
2014).
2) Faktor Keluarga
14
pemberian asuhan kepada lansia merupakan kewajiban,
b. Gangguan emosional
Livingston, 2014).
15
c. Ketergantungan secara finansial
16
3) Faktor Lingkungan
17
akan semakin meningkat, sehingga dapat berisiko untuk
maka akan menyebabkan lansia menjadi lebih tertekan dan berisiko untuk
memasuki usia dewasa dan orang tua memasuki usia lanjut (lansia).
bentuk wujud berbakti kepada kedua orang tua seperti yang diperintahkan
ketika sudah tidak mampu melindungi diri dari bahaya. Anak juga
mempunyai tanggung jawab untuk menafkahi orang tua ketika sudah tidak
mampu untuk mencari nafkah lagi, oleh karena itu lansia diutamakan
18
kewajibannya untuk selalu berbakti kepada orang tua. Sesuai dengan
َ ض ٰى َرب َك أ َ اَّل تَ ْعبُدُوا ِإ اَّل ِإيااهُ َو ِب ْال َوا ِلدَي ِْن ِإ ْح
سانًا ۚ ِإ اما َي ْبلُغ اَن َ َ۞ َوق
ف َو ََّل تَ ْن َه ْر ُه َما َوقُ ْلٍّ ُ ِع ْندَ َك ْال ِك َب َر أ َ َحد ُ ُه َما أ َ ْو ِك ََل ُه َما فَ ََل تَقُ ْل لَ ُه َما أ
لَ ُه َما قَ ْو ًَّل َك ِري ًما
Terjemahannya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya
kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat
baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah
seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur
lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu
mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah
kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka
perkataan yang mulia” (QS. Al-Isra’ : 23).
kewajiban dari seorang anak terhadap orang tua, atau yang disebut dengan
berbakti kepada orang tua (Romlah, 2016). Berbakti kepada orang tua
hukumnya adalah wajib bagi setiap muslim. Bahkan Allah SWT dan
orang tua, hal ini membuktikan bahwa betapa pentingnya berbakti kepada
19
kedua orang tua. Sesuai dengan hadits Bukhari 6980 yang mengatakan
bahwa :
baik kepada orang tua adalah amalan yang harus didahulukan daripada
apabila usia keduanya, atau salah seorang diantara keduanya telah berumur
hidup sendiri dan tidak mungkin lagi mencari nafkah, mereka harus hidup
perlindungan.
20
Kewajiban anak adalah memperlakukan orang tua dengan penuh
menghormati sebagai rasa syukur atau balas budi atas apa yang telah
dibarikan orang tua serta sebagai bentuk sikap berbakti kepada orang tua
(Usman, 2015). Berbakti kepada orang tua tidak memandang usia, bahkan
saat anak memilih untuk hidup berkeluarga, perintah untuk tetap berbakti
kepada kedua orang tua tidak akan pernah hilang (Abdurrohim et al.,
2014). Adapun sikap dan perilaku dalam merawat orang tua yang telah
تِ َف لَ ُك َما أَتَ ِعدَا ِننِي أ َ ْن أ ُ ْخ َر َج َوقَ ْد َخل ٍّ ُ ۞ َوالاذِي قَا َل ِل َوا ِلدَ ْي ِه أ
اَّللَ َو ْيلَ َك ِآم ْن ِإ ان َو ْعدَ ا
اَّللِ َح ٌّق ان ا ِ َ ون ِم ْن َق ْب ِلي َو ُه َما يَ ْست َ ِغيث ُ ْالقُ ُر
َير ْاْل َ اولِينُ اط ِ س َ َ فَ َيقُو ُل َما ٰ َهذَا ِإ اَّل أ
Terjemahannya: “Dan orang yang berkata kepada dua orang
ibu bapaknya: "Cis bagi kamu keduanya, apakah kamu
keduanya memperingatkan kepadaku bahwa aku akan
dibangkitkan, padahal sungguh telah berlalu beberapa umat
sebelumku? lalu kedua ibu bapaknya itu memohon pertolongan
kepada Allah seraya mengatakan: "Celaka kamu, berimanlah!
Sesungguhnya janji Allah adalah benar". Lalu dia berkata:
21
"Ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu
belaka".
yang halus, dan tidak bernada tinggi, hal ini dikarenakan orang
22
c. Berkata dengan perkataan yang mulia
dan bertata karma yang baik kepada kedua orang tua, maka dari
orang tua adalah manusia yang suatu saat pasti akan berbuat
dan tidak sombong) dan taat kepada kedua orang tua dalam
sepenuh hati dan ikhlas dari hati nurani anak, sehingga dapat
(Usman, 2015).
23
e. Mendoakan orang tua
اب
ُ سَ ي َو ِل ْل ُمؤْ ِمنِينَ َي ْو َم يَقُو ُم ْال ِح
۞ َربانَا ا ْغ ِف ْر ِلي َو ِل َوا ِلدَ ا
Terjemahannya: “Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan
kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari
terjadinya hisab (hari kiamat)."
َ ع ِلي ب ُْن ُح ْج ٍّر أ َ ْخ َب َرنَا إِ ْس َم ِعي ُل ب ُْن َج ْعفَ ٍّر َع ْن ْالعَ ََل ِء ب ِْن
ع ْب ِد َ َحداثَنَا
سو َل ا
ِاَّلل ُ اَّللُ َع ْنهُ أَ ان َر ي ا َ ض ِ ع ْن أ َ ِبي ُه َري َْرة َ َر َ ع ْن أ َ ِبي ِهَ الر ْح َم ِنا
ط َع َع َملُهُ ِإ اَّل ِم ْن َ َان ا ْنق
ُ س ِ ْ ات
َ اْل ْن َ سلا َم قَا َل ِإذَا َم َ علَ ْي ِه َو صلاى ا
َ ُاَّلل َ
عو لَهُ قَا َل أَبُو ُ صا ِل ٌح َي ْدَ ٌ ار َيةٌ َو ِع ْل ٌم يُ ْنتَفَ ُع ِب ِه َو َولَد
ِ صدَقَةٌ َج َ ث ٍّ ث َ ََل
ص ِحي ٌح َ س ٌن َ ِيث َحٌ سى َهذَا َحد َ ِعي
Terjemahannya: “Telah menceritakan kepada kami [Ali bin
Hujr], telah mengabarkan kepada kami [Isma'il bin Ja'far]
dari [Al 'Ala` bin Abdurrahman] dari [ayahnya] dari [Abu
Hurairah] radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "Jika seseorang meninggal dunia
maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal; Sedekah jariyah,
ilmu yang dimanfaatkan, dan anak shalih yang
mendoakannya."
24
Hadits diatas menceritakan bahwa kebaikan-kebaikan untuk
yang bermanfaat, dan doa anak yang sholeh, oleh karena itu
25
E. Kerangka Konsep
Tugas kesehatan
keluarga
Respon lansia
Keterangan :
: Diteliti
26