َ علَى اَ ِل ِه َو
صحْ ِب ِه َ علَى َخي ِْر اْألَن َِام
َ س ِي ِدنَا ُم َح َّم ٍد َو َ ُص ِل ْي َون
َ س ِل ُم ِ ي أَ ْن َع َمنَا ِب ِن ْع َم ِة اْ ِإل ْي َم
َ ُ َون.ان َواْ ِإل ْسالَ ِم ِ ِ ُْال َح ْمد
ْ هلل الَّ ِذ
ُأَجْ َم ِعيْنَ أَ َّما َب ْعد
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT tuhas semesta alam yang selalu
melimpahkan banyak nikmat kepada hambanya. Dengan pemberian nikmat tersebut
kita wajib beryukur kepadanya. Dan barang siapa yang selalu menyukuri nikmat
Allah maka nikmatnya akan ditambah. Dengan rahmat dan karunia Allah kita bisa
berjumpa disini dalam keadaan sehat.
Allahumma sholli'ala sayyidina muhammad sebagai ucapan salam dan sholawat kita
kepada nabi akhir zaman nabi Muhammad SAW yang selalu dinantikan syafaatnya
besok di hari akhir. Semoga kita semua mendapatkan pertolongan syafaatnya besok.
Amin.
Huru hara akhir zaman sungguh sangat luar biasa dahsyat. Fitnah terjadi di mana-mana
hampir di seluruh penjuru dunia, utamanya ditujukan kepada kaum muslimin. Dan hal ini sudah
terjadi, seperti yang terjadi di rohingnya, yaman, suriah bahkan di indonesia. Seperti yang
disabdakan rasulullah saw bahwa umat nabi muhammad terpecah menjadi dua golongan yaitu
kaum yang benar-benar beriman kepada allah hingga tidak ada kemunafikan di dalamnya, dan
kaum munafikun yang benar-benar telah hilang imannya kepada allah.
Jika peristiwa-peristiwa diatas telah terjadi pada bulan Ramadhan, maka pada bulan
Syawal akan terjadi huru-hara (ma'ma'ah). Kemudian pada bulan Dzulqaidah akan terjadi
konflik antar suku dan perselisihan antar negeri Islam. Kemudian pada bulan Dzulhijjah, pada
musim haji, akan terjadi perampokan terhadap para jama'ah haji dan peperangan antar suku
dan bangsa Islam, sehingga darah mengalir di Jumrah 'Aqabah pada hari-hari Idul Adha di
Mina.
Jika peristiwa di atas telah terjadi, maka Al-Mahdi muncul dan dibaiat pada hari Asyura
bulan Muharram.Saya akan menyebutkan beberapa hadits mengenai hal ini yang sebenarnya
cukup banyak:
Rasulullah saw. juga bersabda:"Akan ada suara dahsyat di bulan Ramadhan, huru-hara
di bulan Syawwal, konflik antar suku pada bulan Dzulqa'idah, dan pada tahun itu para jamaah
haji dirampok dan terjadi pembantaian besar di Mina dimana banyak orang terbunuh dan darah
mengalir disana, sedangkan pada saat itu mereka berada di Jumrah Aqabah".
Beliau saw. juga bersabda:"Bila telah muncul suara di bulan Ramadhan, maka akan
terjadi huru-hara di bulan Syawwal...". Kami bertanya: "Suara apakah, ya Rasulullah?" Beliau
menjawab: "Suara keras di pertengahan bulan Ramadhan, pada malam Jum'at, akan muncul
suara keras yang membangunkan orang tidur, menjadikan orang yang berdiri jatuh terduduk,
para gadis keluar dari pingitannya, pada malam Jum'at di tahun terjadinya banyak gempa. Jika
kalian telah melaksanakan shalat Subuh pada hari Jum'at, masuklah kalian ke dalam rumah
kalian, tutuplah pintu-pintunya, sumbatlah lubang-lubangnya, dan selimutilah diri kalian,
sumbatlah telinga kalian. Jika kalian merasakan adanya suara menggelegar, maka bersujudlah
kalian kepada Allah dan ucapkanlah: "Mahasuci Al-Quddus, Mahasuci Al-Quddus, Rabb kami
Al-Quddus!", karena barangsiapa melakukan hal itu akan selamat, tetapi barangsiapa yang
tidak melakukan hal itu akan binasa".
Muhammad bin Ali berkata:"Sesungguhnya, Al-Mahdi yang kita nantikan itu memiliki
dua mukjizat yang belum pernah terjadi semenjak Allah menciptakan langit dan bumi, bulan
mengalami gerhana pada malam pertama bulan Ramadhan, sedangkan matahari mengalami
gerhana pada pertengahan bulan itu, dan kedua hal itu belum pernah terjadi sejak Allah
menciptakan langit dan bumi". (diriwayatkan Daruquthni dalam sunan-nya).