MENGGAPAI SYAFA’AT
RASULULLAH SAW
KHUTBAH PERTAMA
Sebagai orang yang mengaku diri beriman kepada Allah dan rasul-Nya,
sudah pasti kita akan mengimani hari kiamat yang pasti akan datang. Ketika hari
kiamat datang, dan memasuki alam akhirat, seluruh manusia akan dimintai
pertanggungjawaban oleh Allah selama masa hidup di dunia. Semua kebaikan atau
keburukan manusia akan ditampakkan Allah swt di hadapan milyaran manusia
lainnya.
Hari kiamat adalah kehidupan di akhirat yang satu harinya sama dengan
50.000 tahun lamanya. Di sana tidak terdapat bangunan atau pun pohon untuk
berlindung. Disana juga tidak ada pakaian yang menutupi badan. Hari tersebut
adalah hari yang sangat dahsyat. Manusia pada saat itu akan menemui kesulitan
ون إاَّ إ ِغ َي ََّل ِغ َو َج َ ُ َوخَشَ َؼ ِت ْ َإْل ْص َو ُإت لِ َّر ْ َْح ِن َ َ ج َ ْس َم ُع إ ََّّل َ َْه ًسا
َ َ ْو َمئِ ٍنذ َت َّ ِب ُؼ
ّ
“Pada hari itu manusia mengikuti (menuju kepada suara) penyeru dengan
tidak berbelok-belok; dan merendahlah semua suara kepada Rabb Yang
Maha Pemurah, maka kamu tidak mendengar kecuali bisikan saja.” (QS.
Thaahaa [20] : 108)
Nabi Adam „alaihissalam menjawab, „Sungguh hari ini Rabbku sangat murka.
Belum pernah Dia murka seperti ini sebelumnya dan Dia tidak akan murka seperti ini
lagi setelahnya. Sungguh, Dia melarangku akan suatu pohon, tetapi saya berbuat
maksiat. Diriku, diriku, diriku. Pergilah ke selain aku. Pergilah kepada Nabi
Nuh „alaihissalam‟.
Lantas mereka mendatangi Nabi Nuh „alaihissalam, lalu mereka berkata,
„Wahai Nuh! Engkaulah Rasul pertama di muka bumi ini. Allah Subhanahu wa
Ta‟ala telah menyebut dirimu hamba yang banyak bersyukur. Bukankah engkau
mengetahui apa yang sedang kita alami sekarang? Sudilah kiranya engkau
memohonkan syafaat kepada Rabbmu untuk kami?‟ Nabi
Nuh „alaihissalam menjawab, „Sungguh, hari ini Rabbku sangat murka. Belum
pernah Dia murka seperti ini sebelumnya dan Dia tidak akan murka seperti ini lagi
setelahnya. Sungguh, saya mempunyai suatu dosa mustajab yang telah saya
gunakan untuk mendoakan kebinasaan pada kaumku. Diriku, diriku, diriku, pergilah
ke selain aku. Pergilah pada Nabi Ibrahim „alaihissalam‟.
Mereka datang kepada nabi Ibrahim „alaihissalam dan mengatakan hal yang
sama (yakni meminta syafa‟at). Nabi Ibrahim „alaihissalam menjawab:
"Aku tidak mempunyai wewenang untuk itu. Pergilah kalian kepada Musa karena dia
pernah diajak bicara oleh Allah."
Maka mereka datang kepada nabi Musa „alaihissalam dan mengatakan (hal
yang sama). Nabi Musa „alaihissalam menjawab: "Aku tidak mempunyai wewenang
untuk itu, tapi pergilah kalian kepada Isa, sebab dia adalah ruhnya Allah dan kalimat-
َو ْإش َف ْع جُشَ فَّ ْع، َ َو َس ْ ثُ ْؼ، َ َ َوكُ ْ ُْس َم ْع، َ ُم َح َّمدُ ْإر َ ْع َر ِأ َس َم
“Wahai Muhammad, Angkatlah kepalamu. Permintaanmu akan didengar.
Mintalah, engkau akan diberi. Berilah syafa‟at, syafa‟atmu akan
diperkenankan.”
ول َو ِغ َّز ِِت َو َج َ ِ َو ِن ْ ِْب َ ِِئ َو َغ َظ َم ِِت ُْل ْخ ِر َج َّن ِم ْْنَا َم ْن ُ َّ ََّ َر ِ ّب إئْ َذ ْن ِ ِ مي َ ْن كَا َل ََّل إ َ َ إَّل
ُ َ َي ُل. إّلِل
ّ ّ
َُّ َّكَا َل ََّل إ َ َ إَّل
إّلِل
ّ ّ
“Wahai Rabbku, izinkanlah aku memberikan syafa‟at pada orang yang
mengucapkan „laa ilaha illallah‟.” Allah berfirman, “Demi keagungan-Ku dan
kebesaran-Ku, sungguh aku akan keluarkan dari neraka orang yang
mengucapkan laa ilaha illallah.” (HR. Bukhari).1
1
https://rumaysho.com/10270-faedah-tauhid-8-syafaat-dan-kemuliaan-nabi.html
ِل ُك ِّلو َن ِل ٍّى و َن اْع َن ٌةو َن ْع ُكا و ِل َن و و َن ُك ِل ُك و َن ْع و َن ْعآل َن ِل َن و َن اْع َن ِل و َن َن َنا ًة و ُك َّم ِل و ِل و ا ِل
آل َن ِلو
“Setiap Nabi memiliki do‟a (mustajab) yang digunakan untuk berdo‟a
dengannya. Aku ingin menyimpan do‟aku tersebut sebagai syafa‟at bagi
umatku di akhirat nanti.” (HR. Bukhari).
Pertama, tauhid dan mengikhlaskan ibadah kepada Allah serta ittiba’ kepada
Rasulullah saw.
Tidak diragukan lagi bahwa tauhid sebagai penyebab yang paling besar untuk
mendapatkan syafa‟at pada hari Kiamat. Nabi saw pernah ditanya: “Siapakah orang
yang paling bahagia dengan syafa‟atmu pada hari Kiamat?” Nabi menjawab :
إ ْك َر ُ وإ إلْ ُل ْرأ ٓ َن َاه َّ ُو َبِ ِ َ ْو َم إلْ ِل َيا َم ِة َش ِفي ًؼا ِ َْل ْ َ ا ِا ِو
ّ
“Bacalah al Qur`an. Sesungguhnya al Qur`an akan datang pada hari Kiamat
sebagai pemberi syafa‟at bagi sahabatnya…” [HR Muslim].
KHUTBAH KEDUA
ات َو ْإ ُ ْس ِ ِم ْ َ َو ْإ ُ ْس ِ َم ِ
ات َإ ََّل ْحيب ٓ ُ ِمْنْ ُ ْ َو ْإ ََّل ْم َو ِإت َإل يُ َّ إ ْؾ ِف ْر ِل ْ ُم ْ ِم ِن ْ َ َو ْإ ُ ْ ِمنَ ِ
َُص ّ ِإا ْي َن َوإخ ُْذ ْل ُْص َم ْن ه َ َ ُْص ِغ َبااَكَ ْإ ُ َو ِّح ِد َّ َة َوإه ُ ْ ّش ِن ْ َ َوإه ُ ْ إلّشكَ َو ْإ ُ ْ ِ إل يُ َّ َأ ِغ َّز ْإَّل ْس َ َم َو ْإ ُ ْس ِ ِم ْ َ َو َأ ِذ َّل ِ ّ ْ
َم ْن خ ََذ َل ْإ ُّ ْس ِ ِم ْ َ َو َا ِّم ْر َأ ْػدَ إ َ ّ ِإا ْي ِن َوإ ْػ ِ َ َِك َما ِث َم إ َ َ ْو َم ّ ِإا ْين
ّ
إل يُ َّ إ ْا َ ْع َغيَّا ْإل َب َ َ َو ْإ َلو َِب َ َو َّإلز ََّل ِز َل َو ْإ ِ َح َن َو ُس ْو َ ْإل ِف ْيَ ِة َو ْإ ِ َح َن َما َظي ََر ِمْنْ َا َو َما ا َ َط َن َغ ْن ا َ َ َِل َ ِإهْدُ وِهي ِْس َّيا
خب ٓ َّص ًة َو َسا ِ ِر ْإل ُب ْ ََل ِإن ْإ ُ ْس ِ ِم ْ َ ػب ٓ َّم ًة َ َر َّب ْإل َؼالَ ِم ْ َ .
َ .إل َّيُ َّ َأ ِر َ إلْ َح َّق َحلًّقا َو ْإر ُز ْكنَا إ ِث ّ َباػَوَُ ،و َأ ِر َ إلْ َبا ِا َ َِب ِا ً َو ْإر ُز ْكنَا إ ْج ِيَاا َ ُو