Anda di halaman 1dari 6

KHUTBAH JUM’AT

Menebar Cahaya Islam Rahmatallil’alamin


Seri Naskah Khutbah Jum’at Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) Kota Prabumulih
Edisi 104 Jumat, 5 Shafar 1444 Hijriyyah / 2 September 2022

MEWASPADAI
JAHILIYYAH MODERN
Oleh Ustadz Sugiyarto, S.Km
[Pembina PD IKADI Kota Prabumulih, Sumatera Selatan]

KHUTBAH PERTAMA

،‫ات ِ ِْف ِع َبا َدتِ ِو َوتَ ْل َوا ْه‬ ‫امْ َح ْمدُ ِهلل ذ ِاَّل ْي َأ َم َر َان َأ ْن ه ُْص ِل َح َم ِعيْشَ تَنَا ِمنَ ْي ِل ّ ِامرضَ ا َو ذ‬
ِ ‫ َوه َ ُل ْو َم ِِبمْ َو ِاج َب‬،‫امس َعا َد ِة‬
.‫ال‬ِ ُ ‫ َو ٔأ ْ يَدُ ٔأ ذن ُم َح ّمدًد ا َر ُ ْو‬.‫ال‬ ُ ‫ٔأ ْ يَدُ ٔأ ْن َ ِا َ ِا‬
‫َص ِب ِو َواا ُ َجا ِى ِد ْي َن ِِف‬ ْ َ ‫ َو َ َ أ ٓ ِ ِ َو‬. ِ ْ ‫َانلّيُ ذ َ ِ ّل َو َ ِ ّ ْ َو َِب ِر ْ َ َ ُم َح ّم ٍدد اميَا ِدي ِا َ َ ا ِا َم اا ُ ْسْس َ ِل‬
.ِ ْ ‫َ ِ ْ ِ َ امْ َل ِو‬
‫ال َح ذق تُ َلاتِو َو َ تَ ُم ْوتُ ذن ا ذ َو َأه ُ ْْـُت ُم ْس ِل ُم ْو َن‬ َ ‫ ِات ذ ُل ْوا‬،‫ فَ َا َاُّيه َا امْ ُم ْس ِل ُم ْو َن‬، ُ‫َأ ذما ب َ ْعد‬
ِ
،ِ ‫ َأ ُعو ُذ ِِب ِهلل ِم َن ام ذشْس ْي َط ِان ذامر ِج‬..... ِ ْ ‫ال تَ َعا َ ِِف ِن َا ِب ِو ْام َك ِر‬ ُ َ ‫كَا‬
َ َّ ُ ۡ ۡ َّ ُ ُ َ ۡ َ ُ َ َ َّ َ ُ ۡ َ َّ َ َ ۡ ُ ّ َّ ّ َ ۡ َ ٰ َ ْ ٓ ُ َ َ
١٣٣ ‫۞وسارِعِا إَِل وغفِرة ٖ وِي ربِكه وجٌ ٍة عرضُا ٱلسمٰوٰت وٱۡلۡرض أعِدت ل ِنىتقِني‬

Hadirin jama’ah shalat Jum’at rahimakumullah!


Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua. Shalawat dan salam
semoga tercurah untuk Nabi kita Muhammad saw dan keluarganya, para sahabatnya
serta siapa saja yang mengikuti sunnah beliau secara lahir dan batin dengan penuh
keikhlasan dan kesabaran hingga hari kiamat.
Judul kutbah hari ini adalah Mewaspadai Jahiliyah Modern.
Suatu hari Rasulullah didatangi seorang lelaki yang menceritakan tentang
kehidupannya semasa jahiliyah. Lelaki itu mengaku, dulunya adalah penyembah
berhala dan pernah membunuh anaknya. Seseorang itu menceritakan, suatu hari ia

Khutbah Jum’at IKADI Kota Prabumulih, Sumatera Selatan


1
KHUTBAH JUM’AT

Menebar Cahaya Islam Rahmatallil’alamin


memanggil anaknya dan menyuruh anaknya tersebut berdiri di dekat sumur. Setelah
anak itu berdiri di pinggir sumur, sang ayah tersebut menceburkan anaknya ke dalam
sumur. Beberapa saat kemudian anak itu meninggal dunia.
Mendengar cerita itu, Rasulullah saw menangis sampai air matanya
bercucuran. Lelaki itu bercerita kepada Rasulullah saw sambil menangis, bahwa
dirinya sangat menyesal telah melakukan perbuatan yang sangat keji. Setelah itu,
Rasulullah saw menasihati lelaki tersebut:

َ َ َ َ ْ ‫اا كَ ْد َوضَ َ َع ْن امْ َجا ِى ِل ذي ِ َما َ ِ لُوا فَا ْ ْس َ ْأ ِه‬


َ ‫ا ذن ذ‬
ِ
"Sesungguhnya Allah benar-benar telah menghapus dosa-dosa ada masa jahiliyah,
maka mulailah kembali amalmu."

Kemudian Rasulullah saw menegaskan lagi dalam sabdanya: “Diriwayatkan


dari sahabat Ibnu Abbas bahwa Nabi saw bersabda: “Manusia yang paling dimurkai
Allah ada tiga; orang melakukan dosa di tanah haram, orang yang mencari
kebiasaan jahiliyah dalam Islam dan orang yang mengincar darah seseorang tanpa
hak untuk ia tumpahkan (membunuhnya)”. [HR Muslim]

Jama’ah Sholat Jum’at rahimakumullah!


Kisah diatas adalah gambaran salah satu perilaku jahilyah sebelum datangnya
agama Islam yang dibawa Rasulullah saw. Biasanya ketika kita mendengar kata
jahiliyah, pikiran kita terbayang pada ummat manusia sebelum diutusnya Nabi
Muhammmad saw. Kemudian kita menganggap ummat jahiliyyah adalah zaman
yang jauh dari hidayah Allah, umat yang tidak tahu aturan agama Allah, zaman
penuh kegelapan, kebodohan dan keterbelakangan.
Namun demikian, tahukah kita apakah makna jahiliyah yang sebenarnya?
Apakah hanya umat terdahulu saja yang di sebut umat jahiliyah? Apakah dengan
wafatnya Rasulullah, zaman ke-jahiliyahan sudah tidak ada lagi pada zaman modern
saat ini?
Pada dasarnya kata jahiliyyah kerap kali dihubungkan dengan jahil, yang berarti
bodoh atau kebodohan. Tentu jahiliyah yang dimaksud dalam al-Qur‟an dan hadits
tak berhenti pada definisi ini.
Berikut ini khatib sampaikan beberapa pengertian jahiliyah yang dimaksud
dalam Islam.

Pengertian Jahiliyah yang pertama,yaitu tidak mengetahui hakikat ilahiyah.


Inilah konsep jahiliyah paling penting. Dimana kebodohan yang dimaksud ialah
ketidaktahuan tentang kepada siapa dan bagaimana manusia menyembah dan
beribadah kepada Allah swt. Masyarakat Quraisy pada era awal kenabian bukanlah

Khutbah Jum’at IKADI Kota Prabumulih, Sumatera Selatan


2
KHUTBAH JUM’AT

Menebar Cahaya Islam Rahmatallil’alamin


yang tidak tahu siapa ilah (sembahan) mereka. Tetapi mereka salah dan keliru dalam
menyembah Allah Swt.
Jika mereka ditanya siapa yang menciptakan langit dan bumi, mereka
menjawab Allah. Akan tetapi, pada prakteknya mereka salah dalam menyembah
Allah swt. Mereka malah menyembah patung dan berhala bernama Hubal, Manat,
Latta, Uzza dan sebagainya. Selain itu, mereka juga sangat percaya kepada ath-
thiyarah, yaitu meramal , percaya dengan ramalan dukun dan lain sebagainya.
Persepsi yang salah ini, juga pernah terjadi pada kaum nabi Musa „alaihissalam
sebagaimana dijelaskan dalam surat Al A‟raf ayat 138..

َ ُ َ ۡ َ ٞ ۡ َ ۡ ُ َّ َ َ ٞ َ َ ۡ ُ َ َ َ ٗ ٰ َ ٓ َ َّ َ ۡ َ ُ ٰ َ ْ ُ َ
١٣٨ ‫ قال إًِكه قِم َتُنِن‬ٞۚ ‫ قالِا يىَِس ٱجعل َّلا إِلُا كىا لُه ءال ُِة‬....
“Mereka (Bani Israil) berkata, “Wahai Musa! Buatlah untuk kami sebuah tuhan
(berhala) sebagaimana mereka mempunyai beberapa tuhan (berhala).” (Musa)
menjawab: “Sungguh, kamu orang-orang yang bodoh.”

Dari makna ini, dapat ditarik sebuah kesimpulan, bahwa jika ada manusia atau
orang Islam yang mengakui adanya Allah swt, tetapi pada praktik kehidupannya dia
meng-ilah-kan harta, jabatan, menduakan Allah dengan dunia, mementingkan dunia
dari pada Allah, maka hal ini termasuk perilaku jahiliyah. Begitu juga, jika masih ada
yang percaya dengan tukang ramal, dukun atau pun semacamnya, secara tidak
langsung kita termasuk kategori jahiliyyah.

Hadirin rahimakumullah!
Makna Jahiliyah yang kedua adalah, terjebak pada perbuatan menyalahi
perintah Allah swt dan hal yang diharamkan.
Tentang makna jahiliyyah kedua ini, marilah kita simak surat Yusuf ayat 33.

ُ ‫ِإَوَّل تَ ۡۡص ۡف َع ِّن َك ۡي َد َُ َّي أَ ۡص‬


َّ‫ب إ ََلُۡي‬ َّ ۡ َ َ ُ ۡ َ َّ َّ َ ُّ َ َ ُ ۡ ّ ّ َ َ َ
ٓ ِ ًِ‫ٱلسجي أحب إَِل مِىا يدع‬
ِ ِ ِ ِ ٍِِۖ‫ِن إَِل‬ ِ ‫ب‬ ِ ‫قال ر‬
َ ٰ َ ۡ َ ّ ُ ََ
٣٣ ‫وأكي وِي ٱمج ُِنِني‬
Yusuf berkata, "Wahai Tuhanku! Penjara lebih aku sukai daripada memenuhi
ajakan mereka. Jika aku tidak Engkau hindarkan dari tipu daya mereka, niscaya
aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentu aku
termasuk orang yang bodoh."

Berdasarkan surat Yusuf ayat 33 tersebut, dapat dipahami bahwa ciri umat
atau orang jahiliyah adalah orang yang mengikuti hawa nafsu dan terjebak pada

Khutbah Jum’at IKADI Kota Prabumulih, Sumatera Selatan


3
KHUTBAH JUM’AT

Menebar Cahaya Islam Rahmatallil’alamin


godaan syetan. Orang yang melanggar apa yang Allah perintahkan dan mengerjakan
yang diharamkan-Nya. Contoh sederhananya ialah membunuh anak perempuan di
zaman sebelum Islam hadir ke dunia.
Ternyata jahiliyyah zaman dahulu kini banyak terjadi di zaman modern.
Diantaranya adalah ada orang orang membunuh anaknya sendiri karena takut
miskin, menggugurkan anak yang dikandungnya karena malu dan lain sebaginya.

Kaum Muslimin rahimakumullah!


Makna Jahiliyah yang ketiga adalah, berhukum dengan selain hukum Allah swt.
Perlu kita ketahui bersama, hukum yang pasti benar, tidak ada sedikit-pun
kekurangan dan pasti baik bagi manusia adalah hukum Allah ta‟ala yang tertulis
dalam al Quran. Allah yang menciptakan langit dan bumi,alam semesta beserta
isinya. Manusia hanya bagian yang sangat kecil, seperti sebutir pasir kecil dari isi
alam semesta ini. Allah yang Maha Tahu apa yang terbaik untuk ciptaanya itu. Maka
orang yang berhukum dengan hukum Allah, pasti akan bahagia hidupnya.
Allah swt menjelaskan dalam sura Al-Maidah ayat 50.

َ ُ ُ ۡ َ ّ ٗ ۡ ُ َّ َ ُ َ ۡ َ ۡ َ َ َ ُ ۡ َ َّ ٰ َ ۡ َ ۡ ُ َ َ
٥٠ ‫ِن ووي أحسي وِي ٱَّللِ حكىا م ِقِ ٖم يِق ٌِِن‬
ٞۚ ‫أفحكه ٱمج ُِنِيةِ يبغ‬

“Apakah hukum Jahiliah yang mereka kehendaki? (Hukum) siapakah yang


lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang meyakini
(agamanya)? “

Kita sebagai orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya, marilah kita
kembali kepada hukum Allah swt. Adapun adat istiadat atau budaya di sekitar kita
yang sesuai dengan syariat ajaran Islam dan tidak menyimpang, bahkan bisa
menambah syiar Islam, hal ini bisa kita lestarikan. Sekali lagi, sepanjang tidak
menyalahi hukum Islam.

Hadirin rahimakumullah!
Makna jahiliyyah yang keempat adalah, berhias dan bertingkah laku menyalahi
Perintah Allah swt.
Ketika Allah swt memerintahkan kesederhanaan serta tingkah laku yang mulia,
masyarakat jahiliyah zaman dahulu justru saling menyombongkan antar sesama
kaum berada. Tak segan pula mereka menindas rakyat kecil jika mereka tidak
menyukainya. Allah swt mengingatkan dalam surat Al-Ahzab ayat 33.

َ ُ ۡ َّ ٰ َ ۡ َ ُّ َ َ َ ۡ َّ َ َ َ َ َّ ُ ُ ُ َ ۡ َ َ
٣٣ ....‫ٱمج ُِنِيةِ ٱۡلوو‬ ‫وقرن ِ يِت ِكي وَّل جي‬

Khutbah Jum’at IKADI Kota Prabumulih, Sumatera Selatan


4
KHUTBAH JUM’AT

Menebar Cahaya Islam Rahmatallil’alamin


“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan
(bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu.”

Senada dengan ayat tersebut, marilah kita berhias sesuai dengan kodrat yang
diberikan Allah swt. Jangan sampai terjadi kaum laki-laki berpakaian menyerupai
kaum perempuan. Sebaliknya kaum laki-laki bergaya seperti kaum perempuan.

Hadirin rahimakumullah!
Dengan memperhatikan pengertian dan bentuk jahiliyah di atas, banyak orang
kemudian menyebut saat ini pun kita masih berada dalam zaman jahiliyah. Lebih
tepatnyajahiliyah modern. Muhammad Quthb dalam bukunya, Jahiliyatul Qarnil
„Isyrin (Jahiliyah Abad 20), menyimpulkan bahwa jahiliyah modern merupakan
ringkasan dari segala bentuk kejahiliyahan masa silam dengan menyesuaikan
dengan perkembangan zaman terkini.
Melalui mimbar Jum‟at yang mulia ini, khatib mengajak para hadirin semua,
marilah kita waspadai dan lindungi diri, keluarga, sahabat dan lingkungan kita dari
perilaku jahiliyyah modern. Marilah kita ber-ikhtiar mencegah semua ini dengan
bersama-sama menambah kualitas iman dan taqwa dengan memperbanyak hadir di
majelis ilmu, kemudian memakmurkan masjid, dan berkumpul dengan orang-orang
baik. Insya Allah dengan semakin banyaknya orang-orang yang baik, perilaku
jahiliyyah modern berlangsung hilang. Mudah-mudahan kita semua berada dalam
lindungan Allah swt. Aamiin Yaa Rabbal’alamiin.

‫ َوتَلَبذ َل ِم ِ ِّن َو ِمنْ ُ ُْك‬، ِ ‫ َوه َ َف َع ِِن َوا ذَّي ُ ُْك ِب َما ِف ِو ِم َن الٓ ََّي ِت َو ِ ّاَّل ْن ِر امْ َح ِك‬، ِ ‫َِب َر َ ال ِِل َومَ ُ ُْك ِِف امْ ُل ْرأ ٓ ِن امْ َع ِظ‬
ِ ُ ‫امس ِمي ُ امْ َع ِل‬
‫ِت َوتَ ُو ِاه ذ ُو ى َُو ذ‬

Khutbah Jum’at IKADI Kota Prabumulih, Sumatera Selatan


5
‫‪KHUTBAH JUM’AT‬‬

‫‪Menebar Cahaya Islam Rahmatallil’alamin‬‬


‫‪KHUTBAH KEDUA‬‬

‫امش ْك ُر َ ُ َ َ ت َْو ِف ْ ِل ِو َوِا ْم ِنَا ِه ِو‪.‬‬


‫َامْ َح ْمدُ ِهلل َ َ ا ْح َسا ِه ِو َو ه‬
‫ِ‬
‫ال َو ْ دَ ُه َ َ ِ ْ َم َ ُ َو َأ ْ يَدُ ٔأ ذن َ ْس ّيِدَ انَ ُم َح ذمدًد ا َع ْبدُ ُه َو َر ُ ْو ُ ُ‬ ‫ال َو ُ‬ ‫َو َأ ْ يَدُ َأ ْن َ ِا َ َ ا ذ ُ‬
‫َصا ِب ِو َو َ ِ ّ ْ ت َ ْس ِل ْي ًدما ِن ْ ًد‬
‫ثْيا‬ ‫انليُ ذ َ ِ ّل َ َ َ ِْس ِ ّي ِدانَ ُم َح ذم ٍدد ِو َ َ َا ِ ِ َو َأ ْ َ‬
‫ال َأ َم َرُ ُْك ِب َ ْم ٍدر بَدَ َأ ِف ْ ِو ِبنَ ْف ِس ِو َوثَ َـَن ِب َملٓ‬ ‫اال ِف ْ َما َأ َم َر َوا ْنَتَ ُ ْوا َ ذا َنَ َى َوا ْلَ ُم ْوا َأ ذن َ‬ ‫َأ ذما ب َ ْعدُ فَ َا َاُّيه َا امنذ ُاس ِات ذ ُلو َ‬
‫ِ َك ِ ِو ِب ُلدْ ِ ِو‬
‫ال َو َملٓ ِ َك َ ُو ُ َصل ه ْو َن َ َ امنذ ِِب ٓ َاُّيه َا ذ ِاَّل ْي َن أ ٓ َمنُ ْوا َ ل ه ْوا َلَ ْي ِو َو َ ِلّ ُم ْوا ت َ ْس ِل ْي ًدما‪.‬‬ ‫َوكَا َ تَع َا َ ا ذن َ‬
‫ال َلَ ْي ِو َو َ ِ ّ ْ َو َ َ أ ٓ ِ َ ْس ِ ّي ِد َان ُم َح ذم ٍدد َو َ َ َاهْ ِ ٓئِ َم َو ُر ُ ِ َ َو َملٓ ِ َك ِ‬ ‫ِ‬
‫انليُ ذ َ ِ ّل َ َ َ ْس ِ ّي ِدانَ ُم َح ذم ٍدد َ ذ ُ‬
‫امص َحاب َ ِ َوام ذا ِب ِع ْ َْي َوَتَ ِب ِعي‬ ‫ْااُلَ ذرب ْ َِْي َو ْار َض انلّيُ ذ َع ِن ْاخلُلَ َفا ِء ذامرا ِ ِد ْي َن َأ ِِب بَ ْك ٍدر َو ُ َر َو ُعثْ َمان َو َ ِ َو َع ْن ب َ ِل ذ ِ ذ‬
‫ام ذا ِب ِع ْ َْي مَيُ ْ ِ ِِب ْح َس ٍدان ِامَ َي ْو ِم ّ ِاا ْي ِن َو ْار َض َعنذا َم َعيُ ْ ِب َر ْ َا ِ َم ََّي َأ ْر َح َ ذامر ِ ِ‬
‫اا ْ َْي‬
‫‪----------------------------------------------------‬‬

‫ات َا َ ْح ٓ ُء ِم ْ ُ ْ َو ْا َ ْم َو ِات‬ ‫ات َو ْاا ُ ْس ِل ِم ْ َْي َو ْاا ُ ْس ِل َم ِ‬


‫َانليُ ذ ا ْا ِف ْر ِنلْ ُم ْ ِم ِن ْ َْي َو ْاا ُ ْ ِمنَ ِ‬
‫َُص ّ ِاا ْي َن َواخ ُْذ ْ‬ ‫ُْص َم ْن ه َ َ‬ ‫ُْص ِع َبا َد َ ْاا ُ َو ِّ ِد ذ َ َواه ُ ْ‬ ‫ّش ِن ْ َْي َواه ُ ْ‬ ‫امّش َ َو ْاا ُ ْ ِ‬‫انليُ ذ َأ ِع ذز ْا ْ َ َم َو ْاا ُ ْس ِل ِم ْ َْي َو َأ ِذ ذ ِ ّ ْ‬
‫َم ْن خ ََذ َ ْاا ُِ ْس ِل ِم ْ َْي َو َد ِّم ْر َأ ْدَ َاء ّ ِاا ْي ِن َوا ْ ِل َ َِك َما ِت َم ا َ َ ْو َم ّ ِاا ْين‬
‫ِ‬
‫انليُ ذ ا ْدفَ ْ َعنذا ْام َب َ َء َو ْا َمو َِب َء َو ذامز َ ِز َ َو ْا ِا َح َن َو ُ ْو َء ْام ِف ْنَ ِ َو ْا ِا َح َن َما َظي ََر ِم ْ َا َو َما ب َ َط َن َع ْن ب َ َ َِلانَ ِاهْدُ وِه ْي ِسْسيذا‬
‫خ ٓ ذ ًد َو َ ا ِ ِر ْام ُب ْ ََل ِان ْاا ُ ْس ِل ِم ْ َْي ٓ ذم ًد ََّي َر ذ ْام َعامَ ِم ْ َْي‪.‬‬
‫اللَّهُ َّم ا ْج َع ْل َح ًّجا َم ْ ُْب ْو ًرا َو َس ْع ًيا َم ْش ُك ْو ًرا َو َذنْ ًبا َم ْغ ُف ْو ًرا‬
‫َربذنَا أ ٓ ِتن َا ِ ااه هْ َيا َح َسْسنَ ًد َو ِ ْالٓ ِ َر ِة َح َسْسنَ ًد َو ِكنَا َ َذا َ امنذ ِار‪.‬‬
‫‪--------------------------------------------------------------------------------‬‬
‫ال َ ْأ ُم ُر ِِبمْ َعدْ ِ َوا ْ ٕ ْح َس ِان َوا ْ َا ِء ِذي امْ ُل ْر َِب ويَ ْ َى َع ِن ام َف ْحشَ ا ِء َوامْ ُم ْن َك ِر َوام َب ْغ ِي‪ِ َ ،‬ع ُظ ُ ُْك‬ ‫ال‪ ،‬ا ذٕن َ‬ ‫ِع َبا َد ِ‬
‫ال َأ ْن َ ُ‬‫ال امْ َع ِظ ْ َ َ ْذ ُن ْرُ ُْك َو ِ َ َِّل ْن ُر ِ‬
‫مَ َعل ذ ُ ُْك ت ََذنذ ُر ْو َن‪ .‬فَاذ ُن ُروا َ‬
‫‪Salurkan sebagian rezeki Anda untuk keberlangsungan dakwah‬‬
‫‪IKADI Kota Prabumulih‬‬
‫)‪Rekening BSI IKADI Prabumulih (71808089986‬‬
‫‪CP. 0813 – 7331 – 2001, 0852-2701-7800‬‬

‫‪Khutbah Jum’at IKADI Kota Prabumulih, Sumatera Selatan‬‬


‫‪6‬‬

Anda mungkin juga menyukai