Anda di halaman 1dari 6

KHUTBAH JUM’AT

Menebar Cahaya Islam Rahmatallil’alamin


Seri Naskah Khutbah Jum’at Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) Kota Prabumulih
Edisi 46, Jumat, 13 Dzulhijjah 1442 Hijriyyah / 23 Juli 2021

SEBERAPA BESARKAH
KITA BERKURBAN?
Oleh Muslimin Jamir, S.IP, MM
[Ketua halaqoh/Sekolah Dai IKADI Kota Prabumulih, Sumatera Selatan]

KHUTBAH PERTAMA

. ِ ‫ْل اْل َا ِ م َا ْل ْل َا ِ م َا مل َّت ْل ِ ًْل‬ ‫َأ ْل َا ُد ُد ُد ُس ْل َا ا َا ُد َا ىٰل َا َا ْل َا ُد ِ َا‬ . ِ ‫َامْل َا ْل ُد ِ ِ مْل َا ِ ِ مْل َا ِ ْل‬
‫َا ُس ِ ِإل َا َنَا ُد َا َّت ِإل ً َاع ْل ُد ُد َا َار ُد ْلو ُد ُد دلَّت ِ عى ِ َاَل ْل ِ ًْل َا ِ ن‬ ‫ َا َأ ْل َا ُد َأ َّتن‬. ‫َا ْل َا ُد َا َا ِ ًْل َا َا ُد‬ ‫َا َأ ْل َا ُد َأ ْلن َا ىٰل َا َّت ُد‬
‫َص ِ ِ َا َا ْل تَا ِ َا ْلُدم ِ ْل َاص ِ م ِ ح مْل َا ِ ْل ِ َا َا ِ ْلِل‬
‫َا َا ىٰل ىٰل ِ ِ َا َا ْل‬ ٍ ‫َاع ْل ِ كَا َا َار ُد ْلو ِ َاِل َا ُس ِ ِ َنَا ُد َا َّت‬ ‫ َا ىٰلنل ُد َّتمِإل َاص ِإل ِ ل َا ىٰل‬. ِ ‫ملَّت ْلو ِ ْل‬
‫ت َا ْلس ِ ل ْل ً َا ِ ث ْل ًْي‬
‫ب‬
‫َا َا َا َهُّي َا مْل ُد ْلس ِ ل ُد ْلو َان ِ ت َّت ُد ْلو َا َا َّت تُد َا ِ ت َا َاتَا ُد ْلو ُد َّت ِ َّت َا َأا ْلن ُد ْل ُد ْلس ِ ل ُد ْلو َان‬
‫ َأعُدو ُدذ ِ ِب ِ ِ َا م َّت ُس ْل َاط ِ ن م َّت ِ ج ِ مي‬..... ‫قَا َال ُد تَا َا َاَل ِ ِف ِ لَا ِ ب ِ ْلم َاك ِ ْل ِ ْي‬
ۡ َّ ُ ُ َ ۡ َ ُ ٰ َ ٰ َ َّ َ ُ ۡ َ َّ َ َ ۡ ُ ّ َّ ّ َ ۡ َ ٰ َ ْ ٓ ُ َ َ
َ ‫ت ل ِۡل ُه َّتق‬
١٣٣ ‫ني‬ ِ ‫۞وسارِعوا إَِل نغفِرة ٖ نِو ربِكم وجن ٍة عرضها ٱلسموت وٱۡلۡرض أعِد‬

Ma’asyirol muslimiina rahimakumullah!

Bersyukur kepada Allah ta‟ala, pada hari ini tanggal 13 Dzulhijjah 1442 H, kita
masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk beramal shaleh di hari yang mulia
hari Jum‟at. Tepat tiga hari yang lalu, kita telah bersama-sama men-syiarkan Hari
Raya Kemenangan Idhul Adha. Kita berharap semoga rangkaian Ibadah sholat Ied
dan ibadah kurban kita diterima oleh Allah swt. Aamiin ya robbal alamiin.
Momentum Hari Raya Idul Adha selalu menjadi momen spesial bagi umat
Islam diseluruh penjuru dunia. Perlu digarisbawahi, perayaan ini bukan hanya
sekedar rutinitas tanpa makna. Tetapi sebagai kaum muslimim, kita dituntut harus
cerdas dalam memetik pelajaran didalamnya.

Khutbah Jum’at IKADI Kota Prabumulih, Sumatera Selatan


1
KHUTBAH JUM’AT

Menebar Cahaya Islam Rahmatallil’alamin


Setidaknya ada dua poin penting yang dapat kita pahami pada bulan mulia
Dzulhijjah.

Pertama, ibadah haji.


Jutaan kaum Muslimin dari berbagai penjuru dunia, biasanya dalam setiap musim
haji, berkumpul di Tanah Suci untuk memenuhi rukun Islam yang kelima. Tetapi
karena dampak pandemi Covid-19, pelaksanaan Ibadah haji hanya dibatasi
sebanyak 60.000 Jamaah domestik saja. Sehingga tahun ini, umat islam Indonesia
kembali tidak bisa melaksanakan Ibadah haji.

Kedua, Shalat Idhul Adha dan pelaksanaan hewan kurban.


Hal ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas orang yang ber-Qurban kepada kaum
fakir, miskin, kerabat, dan tetangga sekitar dengan berbagi daging sesembelihan.
Sejatinya kedua pelaksanaan ibadah tersebut tidak bisa dilepaskan dari sejarah dan
ajaran Nabi Ibrahim dan keluarganya. Meski tiap tahun Idhul Adha dirayakan,
sepertinya hanya sebagian kecil saja dari kita yang meneladani Nabi Ibrahim dalam
kehidupan sehari-hari. Padahal, esensi ajaran beliau, terutama soal berkurban,
memiliki makna yang luas dan bisa diterapkan dalam jangka waktu tak terbatas.

Jamaah sholat jumat yang dirahmati Allah!


Seperti sering disampaikan di panggung-panggung dakwah, atau pun di
mimbar-mimbar khutbah, peristiwa hari raya kurban merujuk pada kisah
diperintahkannya Nabi Ibrahim untuk menyembelih putra semata wayangnya, Ismail.
Bisa dibayangkan seandainya Nabi Ibrahim seperti ayah-ayah kebanyakan di dunia
ini, betapa pedih dan teririsnya hati beliau saat hendak menyembelih sang buah hati
yang sekian lama ia dinanti kehadirannya.
Bagi Ibrahim, Ismail tentu adalah anugerah paling mahal. Lebih dari sekedar
menghapus penantian yang begitu lama selama ini, melainkan sang putra adalah
pribadi yang cerdas, sabar juga bijaksana. Ada masa depan gemilang dari dalam diri
Ismail „alaihis salâm. Tapi, Nabi Ibrahim bukan seperti ayah-ayah kebanyakan.
Kecintaannya kepada Allah swt yang memuncak mengalahkan segalanya. Melalui
musyawarah dan persetujuan dengan tanpa paksaan dari putranya itu, Nabi Ibrahim
melaksanakan perintah penyembelihan itu, meskipun pada akhirnya Ismail diganti
dengan seekor domba jantan besar berwarna putih atas kehendak Allah swt.
Larangan Allah terhadap penyembelihan darah manusia (Ismail) oleh Nabi
Ibrahim membuktikan bahwa perintah yang didapat dari mimpi tersebut adalah hanya
sebatas ujian Allah, untuk menguji kesabaran dan ketaatan Ibrahim kepada Allah.
Dan bahwa ritual pengorbanan nyawa manusia—sebagaimana tradisi biadab

Khutbah Jum’at IKADI Kota Prabumulih, Sumatera Selatan


2
KHUTBAH JUM’AT

Menebar Cahaya Islam Rahmatallil’alamin


sejumlah kaum terdahulu—adalah hal yang dikecam keras. Nabi Ibrahim pun lulus
dari ujian super berat ini.

Hadirin jama’ah shalat Jumat yang dimuliakan Allah!


Ada pesan menarik dalam kisah Nabi Ibrahim dan keluarganya ini. Cerita
tersebut menunjukkan bahwa tidak ada harta paling sejati dan paling mahal
dibanding ketundukan secara total kepada Allah swt. Nabi Ibrahim mampu
meruntuhkan seluruh cara pandang hidup yang mengatakan kekayaan duniawi,
termasuk anak, adalah hal yang paling utama.
Di dalam kitab suci Al-Qur‟an surat At Taghabun ayat 15 dikatakan:

ٞ ‫ِندهُ ٓۥ أ َ ۡج ٌر َع ِظ‬
١٥ ‫يم‬ َ ‫ٱَّلل ع‬ ُ ُ ٰ َ ۡ َ َ ۡ ُ ُ ٰ َ ۡ َ ٓ َ َّ
ُ َّ ‫ َو‬ٞۚ ٞ‫ك ۡم ف ِۡت َنة‬ ‫إِنها أنولكم وأولد‬

“Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu): di sisi


Allah-lah pahala yang besar.” (QS at-Taghabun: 15).

Dalam kontkes kurban, kurban berasal dari bahasa Arab qurbân yang artinya
“pendekatan diri”. Maksudnya adalah mendekatkan diri kepada Allah swt. Di dalam
ajaran Islam, kurban dilaksanakan tiap tahun dengan menyembelih sejumlah hewan
ternak tertentu. Oleh karenanya seseorang yang berqurban, ia sedang
mengorbankan sebagian hartanya berupa hewan ternak untuk dibagikan kepada
sesama.
Nabi Ibrahim yang menjadi teladan dalam ritual tahunan tersebut mengajarkan
bahwa seorang hamba janganlah tertipu daya dengan kekayaan yang sifatnya
sesaat saja. Ada kehidupan yang lebih hakiki dan perlu diperjuangkan ketimbang
kehidupan dunia yang fana. Karena itu, mengorbankan sebagian harta lillâhi ta„âlâ
tidak akan ada ruginya.
Sikap semacam inilah yang ditunjukkan Nabi Ibrahim, yang juga diikuti
putranya, Ismail, yang begitu patuh dan saleh. Dengan bahasa lain, pengorbanan
adalah bentuk cara pandang manusia yang jauh ke depan menuju kehidupan
bahagia di akhirat kelak secara abadi. Allah berfirman dalam surat al An „am ayat 32.

َ ُ َ َ َ َ َ ُ َّ َ َ َّ ّ ٞ ۡ َ ُ َ ٞ ‫ٱدل ۡن َيا ٓ إ ََّّل لَع‬


َّ َ ‫ َول‬ٞ‫ب َول َ ۡهو‬ ُ َ ۡ ‫َو َنا‬
٣٢ ‫ون أفَل ت ۡعقِلون‬
ٞۚ ‫دل ُار ٱٓأۡلخِرة خۡي ل َِّلِيو يتق‬ ٞۖ ِ ِ ُّ ‫ٱۡل َي ٰوة‬

“Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah bermain-main dan senda gurau


belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang
bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya ?” (QS.Al-An'am:32)

Khutbah Jum’at IKADI Kota Prabumulih, Sumatera Selatan


3
KHUTBAH JUM’AT

Menebar Cahaya Islam Rahmatallil’alamin

Oleh karena itu, kita yang sering mengaku meneladani Nabi Ibrahim dengan
berkurban, sudahkah sebanding dengan pengorbanan beliau? Sebandingkah
dengan semangat pengorbanan Ismail yang masih berusia anak-anak?
Sebandingkah dengan semangat pengorbanan istri beliau, Siti Hajar?
Terkadang untuk membeli hewan kurban saja, kita terasa berat, sementara
kita terbilang mampu. Kita masih memilih uang paling kecil ketika kotak amal lewat di
hadapan kita. Kita juga, misalnya, sering tak sudi berkorban sedikit tempat saat
menaiki kendaaan umum, berkorban sedikit tenaga untuk membantu mereka yang
membutuhkan. Di manakah semangat kurban yang mewujud dalam kehidupan
sehari-hari?
Kadang pula, karena kita mendapat sedikit pengetahuan agama, kita tidak
mau berkorban mendengarkan pendapat kelompok lain. Atau ketika kita dianugerahi
sedikit kedudukan, kita terasa berat untuk mendengarkan saran, masukan dan
aspirasi orang lain. Bahkan kita menyepelekan mereka.

Jamaah rohimakumulloh!
Demikianlah khutbah Jum‟at ini saya sampaikan. Mudah-mudahan Allah swt
berkenan menerima ibadah kurban kita dan ibadah lainnya. Mudah-mudahan juga,
kita semua mampu menghayati dan menerjemahkan pesan kurban dalam kehidupan
sehari-hari secara maksimal. Aamiin yaa Rabbal‟alamiin.

‫َاِب َاركَا ِ ِل َا مَا ُد ْلُك ِ ِف مْل ُد ْل آ ِ ن مْل َا ِ ظ ِ مي َا ا َا َاف َا ِ َا َّتَّي ُد ْلُك ِ ب َا ِ ِ ِ َا لآ َاَّي ِ ت َا ِ ّل ْل ِ مْل َا ِ ك ِ مي َا تَا َابَّت َال ِ ِ َا ِ نْل ُد ْلُك‬
‫ِإل‬ ‫ِ ت َا تَا ُد ا َّت ُد َاُدو َّتمس ِ ُدي مْل َا ِ ل ُدمي‬
‫ِإل‬

Khutbah Jum’at IKADI Kota Prabumulih, Sumatera Selatan


4
‫‪KHUTBAH JUM’AT‬‬

‫‪Menebar Cahaya Islam Rahmatallil’alamin‬‬


‫‪KHUTBAH KEDUA‬‬

‫َامْل َا ْل ُد ِ َا َا ْل َاس ِ ا ِ َا م َهُّي ْلك ُد َا ُد َا َا ت ْلَاو ِ ْل ِ ِ َا ِ ْل ِ َا ِ ا ِ ‪.‬‬


‫ِإل‬
‫َا َأ ْل َا ُد َأ ْلن َا ِ َا َا َّت ُد َا ُد َا ْل َا ُد َا َا ِ ًْل َا َا ُد َا َأ ْل َا ُد َّتن َا ُس ِ َا َنَا ُد َا َّت ً َاع ْل ُد ُد َا َار ُد ْلو ُد ُد‬
‫َص ِ ب ِ َا َا ِ ْلِل ت َا ْلس ِ ل ْل ً ِ ْل ً‬
‫ثْي‬ ‫نل ُد َّتم َاص ِ ل َا َا َا ِإلُس ِ ِ َنَا ُد َا َّت ٍ ِ َا َا َا ِ ِ َا َأ ْل َا‬
‫َأ َّت ب َا ْل ُد َا َا َا َهُّي َا م َّت ُدس ِ ت َّت ُدو َا ِ ْل َا َأ َا َا َا ْلنَتَا ُد ْلو َا َّتَع َنَا َاىى َا ْللَا ُد ْلو َأ َّتن َا َأ َا َا ُد ْلُك ِ بأَأ ْل ٍ ب َا َا َأ ِ ْل ِ ِ ب َا ْلف ِ س ِ َا ثَا َانَن ِ ب َا لآ‬
‫ِ َاك ِ ِ ِ ب ُد ْل ِ ِ ‬
‫َا قَا َال تَا َا َاَل َّتن َا َا َا لآ ِ َاك َا ُد ًُد َاصل َهُّي ْلو َان َا َا م َّت ِ ِب ًأ آ َا َهُّي َا َّت ِ ّل ْلي َا آ َا نُد ْلو َاصل َهُّي ْلو َالَا ْل ِ َا َا ِ ل ُد ْلو ت َا ْلس ِ ل ْل ً ‪.‬‬
‫ِل َا َا لآ ِ َاك ِ ة‬ ‫نل ُد َّتم َاص ِ ل َا ِإل َا َا ُس ِ ِ َنَا ُد َا َّت ٍ َاص َّت ُد َالَا ْل ِ َا َا ِ ْلِل َا َا َا آلِ َا ُس ِ ِ َاَن ُد َا َّت ٍ َا َا َا َااْل ِ ب أآئِ َا َا ُدر ُد ِ َا‬
‫ْل مل ُد َا َّت ب ْل َاِ ْي َا ْلر َاض نل ُد َّتم َاع ِ ْل خلُدلَا َاف ِ ء م َّت ِ ِ ْلي َا َأ ِ ِب بَا ْلك ٍ َا ُد َاَع َا ُدعثْل َا ن َا َا ِ َا َاع ْل ب َا ِ َّت ِ ة َّتمص َا ب َا ِ ة َا ملَّت ِ ب ِ ْل َاْي َا َتَا ِ ب ِ ي‬
‫ملَّت ِ ب ِ ْل َاْي مَا ْلُدم ِ ِ ِب ْل َاس ٍن ِ مَا َا ْلو ِ م ِ دل ْلي ِ َا ْلر َاض َاع َّت َا َا ْلُدم ِ ب َا ْل َا ِ ل َا َاَّي َأ ْلر َا َام م َّت ِ ِ ْل َاْي‬
‫‪----------------------------------------------------‬‬

‫َانل ُد َّتم ْلا ِ ف ْل ِ نلْل ُد ْل ِ ِ ن ْل َاْي َا ْل مل ُد ْل ِ نَا ِ ت َا ْل مل ُد ْلس ِ ل ِ ْل َاْي َا ْل مل ُد ْلس ِ ل َا ِ ت َا َا ْل أ آ ُدء ِ ْل ُد ْلم َا ْل َا ْل َاو ِ ت‬
‫َاُص ِ دل ْلي َا َا خ ُدْلذ ْلل‬ ‫ْلُص ِ ع َا دَاكَا ْل مل ُد َاو ِ ِ ً َّت َاة َا ا ُد ْل‬
‫ْلُص َا ْل ا َا َا‬ ‫مّشكَا َا ْل مل ُد ْل ِ ‬
‫ّش ِ ْل َاْي َا ا ُد ْل‬ ‫نل ُد َّتم َأ ِ ع َّتز ْل ْل َا َام َا ْل مل ُد ْلس ِ ل ِ ْل َاْي َا َأ ِ ذ َّتل ِ ْل‬
‫َا ْل خ َاَاذ َال ْل مل ِإلُد ْلس ِ ل ِ ْل َاْي َا َاد ِ ْل َأ ْل َا َاء ِ دل ْلي ِ َا ْل ِ ل َا ِ َك َا ِ ت َا َاَل ً َا ْلو َام ِ دل ْلي‬
‫ِإل‬
‫َا َا ُد ْلو َاء ْل م ِ ف ْل َا ِ ة َا ْل ِ مل َا َا َا َاظ َا َا ِ ْل َا َا َا ب َا َاط َا َاع ْل ب َا َا ِ َلَنَا ِ اْل ُد ِ ا ْلي ِ سُس َّت‬ ‫نل ُد َّتم ْلد َا ْلي َاع َّت ْل م َا َا َاء َا ْل َامو َاِب َاء َا َّتمز َا ِ ز َال َا ْل ِ مل َا‬
‫ْل م َا مَا ِ ْل َاْي‪.‬‬ ‫خأ آ َّتص ًة َا َا ِ ِ ْل م ُد ْل َاَل ِ ن ْل مل ُد ْلس ِ ل ِ ْل َاْي أ آ َّت ًة َاَّي َار َّت‬
‫‪َ .‬انل َّت ُد َّتم َأ ِ رَنَا مْل َا َّت َا ًّق َا ْلر ُدز ْلقنَا ِ ت َا َا ُد َا َأ ِ رَنَا مْل َا ِ ا َال َاِب ِ ا ً َا ْلر ُدز ْلقنَا ْلج ِ َا ب َا ُد‬
‫َارب َّت َا آ ِ ت َا ِ دلَهُّي اْل َا َا َاسُس َا ًة َا ِ ْل لآ ِ َا ِ َا َاسُس َا ًة َا ِ قنَا َا َاذ َا م َّت ِ ر‪.‬‬
‫‪--------------------------------------------------------------------------------‬‬
‫ِ ع َا َاد ِ َّتإن َا ًَاأْ ُد ُد ِ ِبمْل َا ْل لِ َا ْل إ ْل َاس ِ ن َا ًْللَا ِ ء ِ ذي مْل ُد ْل َاِب يَا ْل َاىى َاع ِ م َاف ْل َا ِ ء َا مْل ُد ْل َاك ِ َا م َا ْل ِ ي ً َا ِ ُدظ ُد ْلُك‬
‫مَا َا ل َّت ُد ْلُك ت َاَاذ َّت ُد ْل َان‪َ .‬ا ذ ُد ُد َا مْل َا ِ ظ ْل َامي ً َا ْلذ ُد ْل ُد ْلُك َا ِإل َا ِ ّل ْل ُد ِ َأ ْل َا ُد‬

‫‪Khutbah Jum’at IKADI Kota Prabumulih, Sumatera Selatan‬‬


‫‪5‬‬
KHUTBAH JUM’AT

Menebar Cahaya Islam Rahmatallil’alamin

BELI BUKU SEKALIGUS BERINFAQ?


INFO PEMESANAN 0852-2701-7800 DAN 0853-6655-1905

Sebagian keuntungan akan disalurkan untuk pembangunan


Rumah Tahfidzul Qur’an dan Musholla Ulul Albab,
mitra dakwah IKADI Kota Prabumulih

Khutbah Jum’at IKADI Kota Prabumulih, Sumatera Selatan


6

Anda mungkin juga menyukai