Anda di halaman 1dari 5

Judul Buku : Cantik Itu Luka

Penulis : Eka Kurniawan


Cetakan : November 2021
Penerbit : PT. Gramedia Putaka Utama
Ketebalan : 508 Halaman
ISBN : 978-602-03-1258-3

I. SINOPSIS
Seorang perempuan bernama Dewi Ayu ia adalah sosok wanita cantik.
Diamerupakan anak dari Henri dan Aneu Stamler. Orang tua Dewi sepasang saudara
yang berbeda ibu dan keturunan belanda yang lahir pada masa kolonialisme di
Halimunda. Pada masa akhir pemerintah Belanda, saat orang-orang belanda memilih
untuk pergi dari Indonesia, Henri dan Aneu ngotot untuk tetap di Indonesia.
Kecantikan Ayu Dewi justru malah membawanya ke sebuah malapetaka yang
begitu besar. Pada zaman penjajahan jepang, satu persatu orang belanda ditangkap
dan dikirim ke Blodenkamp sebuah penjara yang sangat menjijikan, penuh sesak
dengan tahanan, tak terkecuali Dewi Ayu didalamnya. Mereka mengalami kelaparan
hebat dan berbagai penyakit menyerang, hingga suatu saat diambil lah gadis-gadis
muda yang cantik dan nampak sehar salah satunya Dewi Ayu yang masih berusia 19

1
tahun. Dari tempat tahanan mereka dipindahkan ke sebuah rumah besar seperti istana
dengan fasilitas yang melimpah, awalnya mereka dijanjikan akan menjadi perawat
untuk kebutuhan perang para prajurit jepang, setelah sekian lama hiduo ntaman ranoa
pelatihan, mereka mulai curiga dan menyadari bahwa dewi ayu dan teman -temannya
akan dijadikan pelacur di sebuah tempat pelacuran yang dikelola oleh Mama Kalong.
Ayu Dewi tampil sebagai sosok pelacur yang sangat dicari-cari, dibayar dengan harga
mahal. Dengan hasil persetubuhannya dengan para pemuda-pemuda Jepang,
Hingga akhirnya Ia melahirkan 4 orang putri, keturunannya diberkahi paras
yang amat cantik, Dewi Ayu memberi nama ke-empat anaknya Alamanda, Adinda,
dan Maya Dewi, kecuali anak bungsunya yang kurang beruntung ia memiliki wajah
yang sangat buruk rupa , tetapi ibunya menainya Si Cantik. Kejadian-kejadian buruk
selalu menimpa keturunan Dewi Ayu. Kecantikan keturunan mereka telah dikutuk
oleh roh jahat Ma Gedik, lelaki tua yang dinikahi Dewi Ayu yang ternyata mantan
pacar Ma Iyang neneknya Dewi Ayu. Ia menyimpan dendamnya sakit hatinya lantaran
cintanya direbut oleh kakek Dewi Ayu untuk dijadikan Gundik, Pernikahannya
dengan Mak Gediik dan Dewi Ayu semakin tidak beres hingga berakhir dengan
kematian.
Anak pertamanya Alamanda menikah dengan Shodanco, pemimpin militer
masa itu, yang tidak dicintainya tetapi terpaksa menikah karena lelaki itu telah
memperkosanya, sehingga mereka memiliki seorang putri bernama Nurul Aini, Anak
kedua Dewi Ayu bernama Adinda, Ia menikahi Kamerad Kliwon, pria yang cerdas
dan tampan pemimpin partai komunis yang sebelumnya mencintai dan dicintai oleh
kakaknya, Alamanda, mereka memiliki putra bernama Krisan, Anak ketiga, Maya
Dewi, yang sejak umur 12 tahun telah dinikahin oleh ibunya sendiri dengan lelaki
bernama Maman Gendeng, seorang preman paling berkuasa masa itu yang sebenarnya
sangat mencintai Dewi Ayu, dengan alasan agar putri kecilnya tidak terjerumus laki
laki seperti kedua kakaknya. Kedua pasangan itu memiliki seorang putri cantik yang
diberi nama Rengganis Si Cantik.
Kecantikan Rengganis dan Nurul Aini membuat lelaki mengingingkannya, tak
terkecuali sepupunya sendiri, krisan. Ia sangat mencintai Aini, tetapi sangat
menginginkan tubuh Rengganis. Hingga pada suatu saat ia berhasil menghamili
Rengganis, tetapi ketika ditanya orang-orang Rengganis mengakui telah diperkosa
oleh seekor anjing, Rengganis dipaksa untuk menikah dengan orang tidak dicintainya
membuatnya kabur ke hutan usai melahirkan anaknya. Hal itu membuat sepupunya
2
sekaligus sahabatnya Nurul Aini cemas hingga jatuh sakit. Hal tersebut pula yang
membuatnya terpaksa membunuh rengganis dan membuang mayatnya ke laut.
Seorang nelayan menganggap yang dilakukan Krisan hanya karena patah hati
lantaran memiliki kekasih yang cantik sehingga menyarankannya untuk mencari
wanita yang jelek. Hingga suatu saat Krisan menemukan seorang wanita buruk rupa
tak lain bibinya sendiri, Si Cantik. Tiap malam krisan datang hanya untuk bercinta
dengan Si cantik, hingga suatu saaat Si Cantik terus bertanya "kenapa kau
menginginkan aku?" sampai Krisan terdesak dan menjawab "sebab cantik itu luka".

II. TOKOH DAN RELASI TOKOH

3
III. ALUR
Cantik itu luka merupakan sebuah mahakarya sastra yang jalan cerita susah
untuk ditebak, kemampuan penulis dalam menggunakan bahasa yang membuat
pembaca berpikir liar, sebab jalan cerita yang disajikan oleh Eka dengan sangat
overcomplicated. Sehinga para pembaca selalu gagal dalam menerka-nerka kelanjutan
yang akan terjadi, jalan cerita yang suah ditebak, alur yang digunakan maju mundur.
Dalam novel ini para pembaca seakan-akan dibuat “tidak sadar” akan transisi
pergantian alur cerita, dibuat seperti tidak ada sekat pemisah antara kisah pertam
dengan kisah selanjutnya.

IV. LATAR
Latar tempat yang digunakan dalam novel ini adalah Halimunda, serta latar
waktu yang digunakan dalam novel ini adalah masa-masa penjajahan kolonial hingga
pasca kemerdekaan. Kidah dalam novel ini memiliki empat masa, yakni masa
penjajahan Belanda, masa penjajahan Jepang, Masa kemerdekaan Indonesia, dan
pasca kemerdekaan

V. SUDUT PANDANG
Dalam novel cantik itu luka penulis menggunakan sudut pandang orang ketiga.

VI. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


A. Kelebihan
Penulis mampu menyajikan rentetan peristiwa yang kisahnya menarik, tidak
mudah ditebak serta banyak mengandung pesan moral dan agama, tidak hanya
mengandung pesan , penulis juga menyajikan cerita sesuai dengan sejarah
perjuangan rakyat Indonesia

B. Kelemahan
Jalan yang digunakan untuk menceritakan setiap peristiwa cukup kompleks
atau terkesan loncat-loncat membuat pembaca terkadang kebingungan,
penggunaan bahasa dalam cerita cukup berani dan terkesan fulgar, sehingga
butuh bimbingan orang dewasa dalam membaca buku ini

4
5

Anda mungkin juga menyukai