Annisa Kusumawati Resume Hyperlapsia Prostat
Annisa Kusumawati Resume Hyperlapsia Prostat
Pengertian:
Tanda Gejala:
Komplikasi:
NOC :
Pain level
Pain control
Comfort level
Kriteria hasil:
NIC :
bedah.
NOC :
-Anxiety self-Control
Anxiety level
-Coping
Kriteria hasil
NIC :
factor biologi
NOC :
Nutrisitional status
Nutrisitional status : food and Fluid intake
Nutrisitional status : Nutrien intake
Weight control ‘
Kriteria hasil:
NIC :
-Kolaborasikan dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang
dibutuhkan pasien
Sumber : https://www.alodokter.com/bph-benign-prostatic-hyperplasia
https://www.alomedika.com/penyakit/urologi/benign-prostatic-hyperplasia/
patofisiologi
STRIKTUR URETRA
Pengertian:
Uretra adalah saluran tempat mengalirnya urine dari kandung kemih sehingga
dapat dikeluarkan dari tubuh. Biasanya, uretra cukup lebar sehingga urine dapat
mengalir bebas melaluinya. Ketika uretra menyempit maka aliran kemih
terhambat.
kondisi penyempitan uretra yang menghambat aliran urine. Kondisi ini umumnya
terjadi pada pria. Namun dalam kondisi yang jarang, striktur uretra juga dapat
terjadi pada bayi yang baru lahir dan pada wanita.
Gejala:
Pathflow:
Patofisiologi striktur uretra adalah kerusakan pada sel epitel uretra yang kemudian menyebabkan fibrosis
atau scarring pada uretra, sehingga lumen uretra menyempit. Kerusakan ini dapat diakibatkan oleh
proses idiopatik, iatrogenik, traumatik, ataupun inflamasi. Selanjutnya, striktur uretra dapat
menyebabkan obstruksi urine yang lalu mengakibatkan dilatasi uretra proksimal dan hidronefrosis
Komplikasi:
Kerusakan ginjal
Gagal ginjal
Askep Striktur uretra :
Rencana Keperawatan :
1) Eliminasi urin tanpa ada keluhan subjektif, seperti nyeri dan urgensi.
Kriteria Evaluasi :
.
Intervensi Rasional
Lepas kateter pada hari ke 1-3 Menurunkan risiko cedera pada uretra.
pascaoperasi
Kolaborasi :
c. Nyeri berhubungan dengan peregangan dari terminal saraf, disuria, resistensi otot prostat, efek
mengejan saat miksi sekunder dari obstruksi uretra, nyeri pascabedah.
1) Secara subjektif melaporkan nyeri berkurang atau dapat diadaptasi. Skala nyeri 0-1 (0-4).
1. Istirahatkan pasien
Istirahat akan menurunkan kebutuhan
oksigen jaringan perifer sehingga akan
meningkatkan suplai darah ke jaringan.
Pengertian :
Gejala:
Inkontinensia Stres. Urine bocor keluar di saat terjadi tekanan di kandung kemih, misalnya saat
batuk, bersin, atau tertawa.
Inkontinensia Urge. Pengidap memiliki keinginan yang kuat untuk tiba-tiba buang air kecil
diikuti dengan keluarnya urine yang tidak disengaja (mengompol). Pengidap bisa buang air kecil
hingga lebih dari 8 kali dalam sehari, termasuk di malam hari.
Inkontinensia Overflow. Pengidap sering mengompol dalam jumlah urine yang sedikit-sedikit
karena kandung kemih tidak sepenuhnya kosong.
Patofisiologi:
Komplikasi: