Anda di halaman 1dari 8

Nama : Karmila

Nim : 190420093

Kelas : VI. D Analisis Portofolio dan Investasi

1. Investasi Real Asset


1.1 Properti Rumah

Kelebihan investasi Properti Rumah:

Karena kebiasaan masyarakat Indonesia yang menganggap pentingnya memiliki


rumah, hal ini yang menyebabkan properti punya potensi yang bagus untuk
investasi.

Kekurangan investasi Properti Rumah:

Hanya saja untuk menjadi investor rumah, Anda perlu mempersiapkan modal
yang banyak mulai dari melakukan pembelian rumah sampai ke perawatan rumah
agar selalu terlihat punya kualitas bagus.

1.2 Properti Tanah

Kelebihan investasi Properti Tanah:

- Harga tanah cenderung naik


- Sebidang tanah dapat dimanfaatkan untuk banyak hal
- Resiko kehilangan cenderung kecil
- Tidak memerlukan perawatan rumit
- Tanah bisa dijual utuh atau per kavling
- Kompetisi cenderung minim

Kekurangan investasi Properti Tanah:

- Daya jual tergantung lokasi


- Tidak bisa dijadikan sumber pemasukan tetap
- Ada resiko penyerobotan lahan
- Perlu ketelitian mengenai legalitas dokumen
- Tidak diandalkan sebagai dana darurat
1.3 Emas

Kelebihan investasi Emas:

- nilai aset emas yang memiliki kecenderungan untuk tetap stabil dari waktu
ke waktu.
- mudah mencairkan atau mengonversikan investasi emas itu ke dalam
bentuk uang tunai
- Bebas bunga
- sebagai sumber dana darurat
- Dengan kecenderungan nilainya yang meningkat dari tahun ke tahun,
maka emas sangat cocok bila disebut sebagai investasi yang paling mampu
melindungi nilai kekayaan
- Emas dapat dibeli sesuai keinginan

Kekurangan investasi Emas:

- Resiko kehilangan emas


- Harga emas fluktuatif (naik turun)
- investasi emas tidak dapat memberikan kontribusi positif. Jika berinvestasi
melalui emas, Anda tidak dapat berkontribusi positif bagi pertumbuhan
ekonomi secara riil.
- Bersifat jangka panjang
- Kenaikan harga emas lambat
1.4 Investasi Properti Pariwisata (Villa, Hotel dan Homestay)

Kelebihan Investasi Properti Pariwisata (Villa, Hotel dan Homestay):

- Harga Properti cenderung tidak pernah turun,


- Tidak terlalu terpengaruh inflasi
- Dapat menjadi penghasilan pasif
- Hasil investasi bisa dilihat dan dirasakan langsung
- Memiliki control penuh terhadap property

Kekurangan Investasi Properti Pariwisata (Villa, Hotel dan Homestay):

- Harus ada dana pewaratan


- Modal dan biaya transaksi tinggi
- Berisiko hancur jika terjadi bencana
2. Investasi Financial Asset
2.1. Investasi di Pasar Modal
 Saham

Kelebihan investasi saham:

- keuntungan berupa dividen. Dividen adalah pembagian keuntungan


perusahaan yang diberikan kepada para pemegang saham. Dimana dividen
ini dibagikan setiap kali perusahaan yang sahamnya dibeli mencatatkan
keuntungan.
- Keuntungan yang bisa dirasakan adalah capital gain dari nilai saham yang
dimiliki. Capital gain saham dapat diperoleh jika harga jual saham lebih
tinggi dari harga beli awal, dimana selisih dari penjualan dan pembelian
saham tersebut disebut sebagai capital gain.

Kelemahan investasi saham:

- Risiko capital loss


Capital loss adalah kondisi saat dimana hanya berhasil menjual saham
dengan nilai yang lebih rendah dibandingkan ketika membelinya.
- Risiko likuiditas
Di pasar modal, ada kemungkinan risiko likuiditas yang bisa mengancam
para investor yang menitipkan dananya di lembar saham perusahaan.
Risiko likuiditas membuat kesulitan menjual saham di waktu yang
diinginkan. Biasanya ini terjadi karena perusahaan saham tersebut mulai
tidak mendapat kepercayaan publik atau ada prediksi nilai sahamnya
semakin rendah dan tidak akan berkembang.
- Risiko kebangkrutan
Kebangkrutan adalah kondisi saat perusahaan tempat menanamkan modal
tiba-tiba tidak dapat melanjutkan usahanya karena dinyatakan bangkrut
oleh pengadilan. Dalam situasi seperti ini, pemilik saham tidak dapat
memperoleh keuntungan lagi dan investasi yang ditanamkan bisa saja
hilang.
 Obligasi

Kelebihan Investasi Obligasi:

- Mendapatkan bunga atau yang dikenal dengan istilah kupon dalam


investasi obligasi. Keuntungan bunga yang diperoleh bersifat periodik,
misalnya bisa dalam setiap satu bulan sekali, per tiga bulan ataupun per
enam bulan. Selain itu suku bunga yang didapatkan juga diatas suku bunga
Bank Indonesia.
- Memperoleh keuntungan berupa capital gain atau keuntungan dari selisih
harga jual setelah dikurangi dengan harga beli.
- Umumnya, surat utang memiliki jangka waktu dalam kisaran 5 tahun ke
atas.
- Lebih aman dan lebih dapat diandalkan, terutama jika kamu memilih
obligasi pemerintah.
- Risikonya lebih rendah dibandingkan dengan investasi lain seperti saham,
yang pergerakannya sangat fluktuatif.

Kelemahan Investasi Obligasi:

- Tingkat bunga pada obligasi sangat bergantung pada besaran bunga di


pasar keuangan. Jika harga obligasi naik maka tingkat bunga akan turun
begitupun sebaliknya.
- Walaupun termasuk sebagai investasi yang aman, investasi obligasi tetap
memiliki risiko gagal bayar, terlebih jika peminjam tidak mampu
membayar bunga dan pokok utang
- Perusahaan yang mengeluarkan obligasi bisa memiliki kemungkinan untuk
melakukan penarikan sebelum masa jatuh tempo apabila terdapat
persyaratan tersebut dalam kontrak perjanjian.
- Obligasi juga sangat tergantung pada adanya perubahan-perubahan yang
terjadi di luar kondisi ataupun kendali kita, misalnya seperti kondisi
ekonomi atau politik suatu negara, sehingga memengaruhi kondisi pasar
modal.
- Selain itu Obligasi juga punya risiko capital loss. Hal ini bisa terjadi
Ketika kamu menjual obligasi sebelum jatuh tempo. Jika harga jual
investasi lebih rendah ketimbang pada saat obligasi tersebut dibeli
dan/atau diterbitkan emiten, maka kamu akan rugi.
 Reksa Dana

Kelebihan Investasi Reksadana;

- Modal investasi kecil


- Sudah terdiversifikasi
- Reksa dana dapat digunakan untuk berinvestasi dalam berbagai jangka
waktu. Mulai dari singkat, di bawah satu tahun, menengah maupun
panjang.
- Dikelola professional. Dengan membeli reksa dana, uang kita dikelola
oleh para manajer investasi yang profesional. Kita tidak perlu lagi
bertransaksi jual beli saham atau obligasi sendiri.
- Transparan. Nilai aktiva bersih reksa dana, dapat kita ketahui setiap hari.
Informasi kenaikan atau penurunan harga unit tersebut dipublikasikan baik
melalui media cetak maupun daring.
- Hasil investasi Netto. Hasil investasi pada reksa dana sudah bersih dari
pajak dan biaya yang terjadi karena transaksi jual beli instrumen investasi.
- Pembelian reksa dana sangat mudah dan praktis. Bahkan sudah banyak
manajer investasi yang menyediakan fasilitas pembelian secara daring.
Selain itu pembelian juga dapat dilakukan teratur dan otomatis dengan
otodebet.
Kelemahan Investasi Reksadana:

- Risiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan. Risiko ini dipengaruhi oleh


turunnya harga dari Efek (saham, obligasi, dan surat berharga lainnya)
yang masuk dalam portofolio Reksa Dana tersebut.
- Risiko Likuiditas. Risiko ini menyangkut kesulitan yang dihadapi oleh
Manajer Investasi jika sebagian besar pemegang unit melakukan penjualan
kembali (redemption) atas unit-unit yang dipegangnya. Manajer Investasi
kesulitan dalam menyediakan uang tunai atas redemption tersebut.
- Risiko Wanprestasi. Risiko ini merupakan risiko terburuk, dimana risiko
ini dapat timbul ketika perusahaan asuransi yang mengasuransikan
kekayaan. Reksa Dana tidak segera membayar ganti rugi atau membayar
lebih rendah dari nilai pertanggungan saat terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan.
 Derivatif

Kelebihan Investasi Derivatif:

- Untuk meminimalisir tingkat risiko keuangan


- Melindungi nilai komoditas
- Investor tidak perlu membatasi diri untu membeli dan menjual saham
dipasar saham.

Kelemahan Investasi Derivatif:

- Leverage yang tinggi yang dapay menyebabkan situasi yang sangat tidak
diinginkan investor
- Membutuhkan pengetahuan yang besar tentang mekanikanya karena
mereka bukanlah produk yang dapat dipahami dengan mudah
2.2. Investasi Pasar Uang
 Sertifikat Deposito

Kelebihan Sertifikat Deposito:


- Nasabah bisa menginvestasikan suku bunga seritifikat deposito yang sudah
diperhitungkan dimuka untuk bisnis lainnya
- Nasabah bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari sertofikat
deposito karena suku bunga yang diberikan adalah suku bunga tetap
- Sertifikat deposito bisa dijadikan sebagai jaminan investasi ataupun dijual
kepada pihak lain
- Menjadi simpanan nasabah yang secara resmi dijamin oleh Lembaga
Penjaminan Simpana (LPS)

Kelemahan Sertifikat Deposito:

- Nasabah akan terkena denda jika mencairkan dana simpanan sebelum


batas waktu yang sudah ditentukan sejak awal
- Nasabah bisa kehilangan dana simpanannya jika tidak hati-hati
menyimpan sertifikat deposito karena surat berharga ini atas tunjuk,
sehingga siapa saja yang memegangnya bisa mencairkan dana simpanan
ke bank
 Call Money

Kelebihan Call Money:

Bank atau perusahaan lain dari kelebihan dana dapat menggunakan untuk
investasi dan dapat membantu perusahaan lain untuk memberikan pinjaman.
Suatu bank atau perusahaan yang memiliki dana yang berlebih juga bisa membeli
saham. Suatu bank atau perusahaan juga bisa membuka lowongan kerja.

Kelemahan Call Money:

Bank atau perusahaan juga dapat telilit hutang jika tidak dapat membayar
pinjaman uang dari bank atau perusahaan lain yang tanggal sudah sesuai dengan
kesepakatan. Bank atau perusahaan mungkin juga tidak dapat mempertahankan
sahamnya yaitu mereka akan menjual saham mereka kepada orang lain.

 Commercial Paper
Kelebihan Commercial Paper:

- Bunga yang ada dipasar lebih tinggi dibandingkan dengan risiko


- Sebagai alternative sumber pembiayaan di dunia usaha

Kelemahan Commercial Paper:

Penerbitan surat berharga tisak dijamin dengan asset tertentu yang menyebabkan
membuat posisi dari investor sebagai kreditur konkuren

 Sertifikat Bank Indonesia

Kelebihan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) :

- Manfaat bagi masyarakat, mendapatkan bunga


Sementara dari sisi masyarakat atau perusahaan yang membeli SBI,
mereka akan mendapatkan keuntungan dalam bentuk bunga atau diskonto.
Bunga tersebut akan dibayarkan di awal saat membeli SBI.

Kelemahan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) :

- Keuntungan yang didapatkan jauh lebih rendah dibandingkan instrument


lainnya
- Rentan terhadap inflasi. Hal ini bisa saja terjadi ketika dalam kurun waktu
investasi, valuta sewaktu-waktu tidak dapat menyaingi tingkat inflasi
tahunan
- Harus mengeluarkan dana awal dalam jumlah yang besar

Anda mungkin juga menyukai