Nama : Marselina Lipat Manuk

NIM : MJ202201173
Tugas: Investasi

Obligasi Ritel Indonesia (ORI)

Sebagaimana yang sudah Finansialku jelaskan secara singkat di
atas, ORI adalah obligasi yang investor ritel perdagangkan.
Secara lebih rinci, Obligasi Ritel Indonesia bisa kita pahami sebagai
obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah, yang kemudian mereka jual
kepada individu atau perseorangan melalui agen penjual yang
Pemerintah tunjuk. Maksimal keuntungan yang bisa masyarakat
dapatkan dari investasi Obligasi Ritel Indonesia Ini sebesar 4,90%.

Kelebihan ORI

Dengan melakukan investasi di Obligasi Ritel Indonesia, kamu bisa

mendapatkan beberapa keuntungan, seperti:

• Kupon dan Pokok dijamin oleh Undang-Undang.

• Kupon yang pemerintah lebih tinggi daripada rata-rata
tingkat bunga deposito bank BUMN.
• Kupon dengan tingkat bunga tetap sampai pada waktu jatuh
tempo.
• Kupon pemerintah bayarkan setiap bulan.
• Kupon dapat investor perdagangkan di Pasar Sekunder.
• Tersedia fasilitas kuotasi harga beli dari Mitra Distribusi
atau Pihak lain yang bekerja sama dengan Mitra Distribusi.
• Investor berpotensi memperoleh capital gain.
• Dapat investor gunakan atau aminkan kepada pihak lain
sesuai dengan kebijakan masing-masing Mitra Distribusi.
 • Dapat investor perdagangkan di organizer OTC
melalui Electronic Trading Platform (ETP).

Kerugian ORI

Sementara itu, kerugian dari ORI di antaranya adalah:

• Adanya risiko pasar, yang bisa menimbulkan kerugian buat

para investor akibat dari terjadinya penurunan harga pasar
di pasar sekunder. Kerugian ini muncul ketika investor
menjual kupon ORI sebelum waktu jatuh tempo di pasar
sekunder.
• Adanya risiko likuiditas, yang biasanya terjadi saat investor
menjual ORI sebelum waktu jatuh tempo, yang akhirnya
membuat investor kesulitan untuk menjual ORI dengan
nilai yang wajar di pasar sekunder.
• Adanya risiko gagal bayar, yang muncul ketika investor
tidak bisa memperoleh pembayaran dana yang Pemerintah
janjikan pada saat jatuh tempo kupon dan pokok.

Pengertian dari emas

Investasi emas merupakan penanaman modal berupa emas dengan
tujuan untuk dapat menghasilkan keuntungan di masa depan.
Keuntungan jika berinvestasi emas yaitu harga emas cenderung naik
serta memiliki nilai yang stabil,bebas pajak, mudah dicairkan,dan
resiko rendah serta cenderung aman.
Adapun kerugian dari investasi emas yaitu resiko kehilangan emas
adalah aset yang mudah dicuri atau hilang terutama dalam bentuk
fisik hal ini memungkinkan mengalami resiko kehilangan, kenaikan
harga yang lambat.
Perbedaan obligasin ritel dan Emas
1. Obligasi Ritel:
• Obligasi ritel adalah jenis obligasi yang diterbitkan oleh
pemerintah dan dijual secara langsung kepada investor
 individu melalui program pemerintah atau lembaga
keuangan.
• Obligasi ritel biasanya memiliki denominasi yang lebih
rendah, sehingga lebih terjangkau bagi investor individu.
• Pemerintah seringkali memberikan insentif, seperti suku
bunga yang lebih tinggi daripada tabungan biasa, untuk
mendorong partisipasi dalam obligasi ritel.
• Obligasi ritel dapat menjadi pilihan yang baik bagi
investor yang ingin berinvestasi dalam surat utang dengan
risiko yang lebih rendah daripada saham.

2. Emas:
• Emas adalah logam mulia yang digunakan sebagai
investasi dan sebagai lindung nilai terhadap inflasi atau
ketidakstabilan ekonomi.
• Emas dapat dibeli dalam bentuk perhiasan, koin emas,
batangan emas, atau melalui instrumen investasi seperti
exchange-traded funds (ETF) emas.
• Emas diperdagangkan di pasar komoditas dan harganya
dapat berfluktuasi seiring dengan permintaan dan
penawaran global serta faktor-faktor ekonomi.
• Emas sering dianggap sebagai aset lindung nilai yang
dapat membantu melindungi nilai kekayaan selama
periode ketidakstabilan ekonomi.