Pengantar Kependidikan Bab 4
Pengantar Kependidikan Bab 4
OLEH
Kajian dan diskusi mengenai pendidikan secara teoritis tidak terlepas dari filsafat
yang menajdi dasar keilmuan pendidikan karena itu kajian mengenai teori pendidikan
didervasi atau dituntunkan dari dasar ontologies ,epistemonologis ,dan aksiologis ilmu
pendidikan itu sendiri .Dasar ontomologis ilmu pendidikan membahas masalah :
1. Keberadaan fenomena kependidikan yang dapat dilihat dan dibedakan secara empiris
atau rasional.
2. hakikat dari disiplin disiplin apa yang di kaji dalam ilmu pendidikan
3. ujud yang dari obyek ilmu pendidikan
4. hubungan antara obyek ilmu pendidikan dengan daya tangkap manusia yang
membuahkan pengetahuan kependidikan dan
5. fenomena yang ingin kita ketahui atau apa focus kajian dari ilmu pendidikan .
Dalam konteks teori dan ilmu pendidikan ,dimensi realitas itu berkaitan dengan
pengalaman pencaindera manusia secara empiris,seperti tellah dijelaskan
sebelumnya,bahwa objek ilmu pendidikan terdiri daro objek formal dan objek material ,objek
formal ilmu pendidikan adalah semua gejala insani berupa proses atau situasi pendidikan
yang menunjukkan keadaan nyata yang dilakukan atau dalamai sertaharus dipahami oleh
manusia .
B. Teori Pendidikan
Pendidikan selalu mendapat sorotan tajam dan sekolah menjajdi kambing hitam
utamnya ,ketika mneyoal masalah pendidikan,memang banyak orang selalu
mengidentifikasikannya dengan persekolahan atau pendidikan dimasyarakat seumurnya
mengambil peran penting didalamya.pada masyarakat modern yang maki demokratis
ini,diakui atau tidak pendidikan berada dalan keadaan berbahaya ,sepeti dapat dilihat dari
degradasi moralitas seksual remaja ,kekerasan anak sekolah ,dalam aneka bentuk praktik
penggunaan obat terlarang disekolah peredaran video porno ,penggunaan telepon seluler
sebagai wahan adistribusi kunci jawaban saat ujian akhir dan sebagainnya .
Demikian diperlukan teori baru dibidang pendidikan toeri baru dimaksud ,disamping
berdasarkan temuan-temuan ilmiah,juga harus didasari atas standard ke tuhan yang
menciptakan dan menumbuh kembangan manusia .Teori tersebut akan memberikan arah
yang tepat untuk pendidikan saat ini yang dalam kebingungan itu,manusia akan
mengapresiasi visi pendidikan bagi masayakarat masa depan .inilah teori pendidikan yang
mepersiapkan anak manusia untuk menhadapi masa depan sebagai masayarakat yang ideal.
oleh karena itu,apa yang sanagt dibutuhkan saat ini adalah pemebentukkan sebuah
filosofi baru pendidikan yang disebut dengan dengan teori unifikasi pendidikan seperti
disebutkan diatas tadi.dengan cara begitu diharapakn tidak muncul lagi apa yang
dikemukakan oleh Dr.Gunning Langeved (1955)bahwa “praktik tanpa teori adalah untuk
orang idiot dan gila.sedangkan teori denganpraktik hanya untuk orang-orang jenius “hal ini
berarti bahwa sebaiknya ,jika praktik pendidikan dipaksakan tanpa teori dan alasan yang
mamadai ,hasilnya adalah semua guru dan siswa akan merugi .
1. Teori Fungsionalis
2. yang di makasud sekolah sebagai kambing hitam yaitu karena sekolah merupakan wadah atau
tempat untuk belajar ,dimana disekolah ada struktur kepengurusan yaitu pertma kepala
sekolah ,kepala sekolah berygas untuk mengordinasikan seluruh guru untuk bergerak
dibidang nya masing-masing . Dan murid sebagai patokan utama bagi guru untuk mengajar .
3. Teori fungsionalis berfokus pada cara-cara pendidikan melayani kebutuhan masyarakat secara
universal, khususnya peserta didik atau siswa. Pendiri teori fungsionalisme ini
mengidentifikasi peralatan pendidikan sebagai salah satu sosialisasi individu ke dalam
pengaruh utamaan (mainstreaming) masyarakat. Disebut sebagai "pendidikan moral" yang
membantu pembentukan struktur sosial yang kohesif dengan cara menyatukan orang-orang
dari berbagai latar belakang, seperti suku, ras, kebudayaan, agama dan status sosial.
5. 1.Teori Nilai
2.Teori Hakikat Manusia.
3.Teori Belajar
4.Teori Kematangan
5.Teori Lingkungan .
6.Teori Interdependensi sosial .
7.Teori pola Interaksi