DI DALAM AL QUR’AN
Dosen Pengampu :
Rahmat Efendi,M.Pd.I
Disusun Oleh :
Diah Ajeng Kurniawati
2019206203048
6/B
1
PEMBAHASAN
Fakta medis al-Quran ini merupakan salah satu bukti kedudukan al-Quran
sebagai as-Syifa atau pemberi kesembuhan. Tidak hanya diartikan kesembuhan
dalam arti religius yang kembali mengarahkan kepada jalan kebenaran saja, tetapi
juga kesembuhan jasmani. Betapa tidak ayat-ayat al-Quran dapat dibuktikan
kebenarannya dari sisi ilmu kedokteran dan kesehatan. Al-Quran memiliki banyak
sekali keajaiban yang mengukuhkannya sebagai bukti wahyu dari Tuhan (Allah).
Beberapa diantaranya adalah bukti kebenaran ilmiah al-Quran yang baru bisa
dibuktikan teknologi modern telah disebutkan al-Quran lebih dulu. Adapun
beberapa fakta medis al-Quran yaitu :
2
2) Rendahnya Oksigen dalam Ketinggian
Ratusan tahun lalu penelitian medis mulai menemukan fakta bahwa semakin
atmosfer tinggi maka tingkat oksigen semakin rendah dan menyebabkan disapnea
dan kesulitan bernafas.
“Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya
petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan
barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan
dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah
menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman. (QS Al-An’am: 125)”
Selain itu ayat di atas juga memiliki dua bukti ilmiah yaitu pertama; bahasa
“mendaki langit” dahulu dianggap hanya sebatas imajinasi saja namun Quran
membuktikan pernyataan itu seperti ramalan yang menjadi nyata di jaman modern
ini. Kedua; kata “sesak lagi sempit seolah sedang mendaki langit” adalah fakta
medis al-Quran tentang rendahnya oksigen pada ketinggian yang disebutkan
Quran jauh lebih awal.
3
“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh,
yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi
makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf..(QS Al-Baqarah:233)”
4
kolesterol pada darah, mengistirahatkan sistem pada ginjal dan keuntungan
psikologis dan pendidikan lainnya.
5
6