2.1 Pendahuluan
4. Matang
Tahap in i d itanda i jumlah penjualan yang sudah mencapa i
ma ks imumal dan sul it untu k d ina ikkan lag i. In i sebaga i kelanjutan
dar i tahapan tumbuh sebelumnya. Perusahaan t inggal menjaga
agar tahap in i b is a berlangsung lama karena penambahan v olume
penjumlahan tida kmung kin lag id ila ku kan.
5. Penurunan
Se telah tahap matang bera khir, ma ka penjualan pr odu kb isanya
a kan mengalami penurunan (de ter ioras i) .
6. Ma ti
Tahapan tera kh ir adalah ke tika pr odu k tida k lag i dibel i oleh
konsumen. S iklus hidup pr odu k a kan bera kh ir, tida k d ip r odu ks i
lag i. Sesudah itu a kan d imula ilag is iklus hidup n
i idengan keg ia tan
R &D .
Secara gra fis, s iklus h idup pr odu kb isa d isaj ikan dalam Gambar 2.1
sebaga iber ikut.
Mati
Pengenalan ke pasar
R&D t Tumbuh Matang Penurunan +
·��.---·�-
----�-��� ---·���---.· � ·�·
Penerimaan
Investasi
Selanju tnya ke tika pr odu ksudah dilempar ke pasar, akan ada pemasu kan.
Walaup un tida ksetiap pr od ukmengi ku titahap seperti ini, namunumumnya
p ola per kembangan pr odu kmempunyai si klus yang mirip.
Dalam bab ini kita a kan melihat bagaimana si klus hidup atau tahap
tahap yang biasa dilalui oleh suatu pr oye k pada umumnya. Setiap
pr oye k biasanya a kan melewati tahap-tahap yang mempunyai p ola
tertentu. P ola itu yang dinama kan si klus hidup pr oye k. Tahap-tahap
itu dianal ogi kan dengan apa yang terjadi dalam si klus per kembangan
pr odu k. Secara garis besar tahap-tahap pr oye kbisa dibagi menjadi:
1. Tahap K onsepsi
2. Tahap Perencanaan
3. Tahap E kse kusi
4. Tahap Operasi
Secara gra fi s tahap-tahap yangdilalui suatu pr oye kbisa digambar kan
dalam Gambar 2.2. Dalam sumbu- xadalah tahapan si klus dan sumbu-y
adalah ting kat usaha (level of effort, biaya) yang di keluar kan.
JJnisiasi
1. Training kustomer
JJadwal J.Laporan Status
2.Analisis 2.Anggaran 2.Perubaban
Kelayakan 3.Sumber Daya 3.Kualitas 2. Transter dokumen
3.Penugasan kembali
5. Stalling
4.Risiko 4. Forecasts
staff
4. Lesson leamed
Dalam tahap awal si klus hidup pr oye k, biaya yang diserap berada
pada ting kat yang masih rendah. Besarnya biaya ini a kan sema kin
membesar seiring dengan berlangsungnya pr oye k. Biaya a kan mencapai
punca k keti ka pr oye kmulai die kse kusi. Kemudian a kan mulai menurun
18 I Manajemen Proyek-Konsep dan lmplementasi
2.2 Konsepsi
Permintaan Proposal
Proposal Proyek
5. Jadwal
Berisi jadwal kapan hasil proyek bisa diserahkan. Ini harus didasarkan
padastruktur pemecahan pekerjaan(work breakdown) dan meliputi tahap
tahap proyek secara garis besar beserta sub-sub pekerjaan.
6. Bagian Keuangan
Penjelasan mengenai biaya langsung, biaya tidak langsung sesuai
beban tenaga kerja dan bahan yang digunakan. Sistem kontrak dan
pembayaran juga termasuk disini.
7. Bagian Legal
Masalah-masalah yang akan muncul atau perubahan yang
mungkin akan timbul; misalnya prosedur yang sesuai untuk menangani
perubahan lingkup proyek, dan penghentian proyek.
8. Kualifikasi Manajemen
Bagian ini bersisi latar belakang organisasi kontraktor, pengalaman
yang dipunyai, prestasi yang pernah dicapai, situasi keuangan,
susunan tim dan orang-orang kunci dalam organisasi. Ini perlu dibuat
menarik dan sesuai dengan kedaan sebenarnya karena akan sangat
mempengaruhi keputusan pemilik proyek dalam melihat siapa calon
kontraktor yang akan dipilih.
Pemilihan Proposal
• Aspek finansial
Perlu diliha t apakah perusahaan peser ta tender cukup layak
d ari se gi pembiayaan.
Se telah melalui tahap seleksi adminis trasi ini, kri teria yan g
di gunakan un tuk evaluasi beriku tnya bisa berhubun gan den gan
pers onel, me tod ol ogi/ teknis, per formansi/ kuali tas, har ga dan jadwal.
Kri teria yan g di gunakan ten tu saja ber gan tun g pada jenis pr oyeknya.
Dalam pr oyek k onsul tasi, misalnya, mun gkin me tod ol ogi dan pers onel
akan mempunyai b ob ot lebih dibandin g kri teria yan g lain. Dalam
pr oyek pen gadaan, me tod ol ogi dan pers onel mun gkin tidak pen tin g,
te tapi har ga dan jadwal yan gakan menjadi penen tu . Teknik sederhana
yan gbisa dipakai bisa diliha t dalam Tabel 2.1.
Tabel 2 Contoh form penilaian proposal
Kriteria Bobot Nilai Bobot x Nilai
(1) (2) (3) (4)
Personel
Teknis
Harga
Performansi/ kualitas
Total
Mas in g-masin g kri teria bisa diberi b ob ot dan nilai. Pr op osal yan g
mempunyai total jumlah b ob ot dikalikan den gan nilai dari se tiap p oin
penilaian akan mendapa tkan pri ori tas u tama. Se telah pr op osal terpilih
perlu diberi tahukan kepada user a tau manajemen puncak dari user un tuk
mendapa tkan perse tujuan. Bila beberapa pr op osal mendapa t nilai yan g
sama a tau ada hal-hal yan gkuran gspesifik a tau menimbulkan per tanyaan
maka perlu dilakukan ne gosiasi un tuk mene tapkan k on trak tor. Beriku t
ini c on toh hasil penilaian sua tu pr op osal den gan empa t kri teria di a ta s.
Jumlah total b ob otsama den gan 1. Nilai diberi skala 1-10.
Siklus Hidup Proyek I 23
Harga 0.2 6 1 .2
Total 8.2
N egosiasi Kontrak
Negos ias i at au t awar- menawar merupakan s uatu us aha yang
dil aks anakan beberapa pihak yang akan mel akukan s uatu t rans aks i
yang kompl eks, s angat berharga dan memakan waktu. Negos ias i
ant ara pemil ik proyek (user) dengan cal on kont rakt or yang t erpil ih
dimaks udkan untu k menyamakan pos is i kedua bel ah pihak dal am
mas al ah-mas al ah ut ama, khus us nya mas al ah t eknis dan pers etu juan
dal am hal waktu, jadwal dan performans i.
Pel aku negos ias i mest inya menget ahui informas i t ent ang cal on
kont rakt or. Mengenai s ejarah, pengal aman, kondis i dan st rat egi yang
akan digunakan. l nformas i ini t idak s aja diperol eh dari s al uran res mi
s epert i bros ur, l aporan, t et api bis a juga mel al ui kl ien, bekas kl ien at au
bahkan pes aing cal on kont rakt ort adi. Negos iat or juga har us t ahus ecara
det ail as pek t eknis dari proyek.
2. Pengadaan
Dalam tahap ini dilakukan pengadaan fasilitas-fasilitas
pendukung maupun material untuk tahap selanjutnya.
3. Produksi
Setelah fasilitas dan bahan pendukung diadakan dan tersedia,
bisa dilakukan pelaksanaan produksi. Manajer proyek harus
mengawasi dan mengendalikan sumberdaya, memotivasi para
pekerja dan melaporkan kemajuan kepada user.
4. Implementasi
Jika produksi telah dilakukan hasil siap diserahkan kepada user.
User bisa menguji hasil ini untuk memastikan apakah cocok dengan
kebutuhannya. Pengujian bisa dibantu oleh kontraktor karena bisa
saja pengoperasian produk hasil proyek ini cukup rumit. Penyerahan
hasil kepada user biasa disertai training untuk user. Training ini
bertujuan untuk memberi petunjuk bagaimana cara menggunakan
alat produk atau prosedur yang dihasilkan.
per baikan siste m me njadi proye k b aru yang akan me ngikut i siklus
mulai dar i aw al lagi.
Soal-soal
1. Je laskant ahap-t ahap dalam siklus hidup proye k?
2. Je laskan apa saja yang pe rlu ada dalam proposal pr oye k?
3. Dalam t ahap proye k mana b iasa nya dib ut uhkan paling banyak
eff ortf biaya?
4. A pa saja yang pe rlu ada da lam kualifi kasi manaje me n d alam
proposal proye k?
5. J ika ada bebe rapa pe se rt a le lang unt uk suat u pe ke rjaan proye k,
bagaimana se le ksi dilakukan unt uk me ne nt ukan pe me nang?
6. Dalamt ahap proye k manati ngkat keti dakpast ian palingt ingggi?
***