SUHU
A. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang kami paparkan adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana kenaikan volume minyak dalam botol kaca yang direndam
dengan air panas dalam waktu 10 menit?
2. Bagaimana kenaikan volume larutan pewarna dalam botol kaca yang
direndam dengan air panas dalam waktu 10 menit?
B. Hipotesis
1. Jika minyak dalam volume 100mL dimasukkan ke dalam air yang
mendidih selama 10 menit, maka akan mengalami kenaikan volume
lebih tinggi.
a) Variabel
Variabel Manipulasi : Minyak dan Larutan Pewarna
Variabel Respon : Volume Perubahan Minyak dan Larutan
.../Pewarna
Variabel Kontrol : Suhu, Jenis Air, Volume Air, dan Waktu
b) Definisi Operasional
DOVM : Zat cair yang kami gunakan dalam
percobaan ini adalah minyak dan larutan
pewarna
DOVR : Peningkatan volume pada minyak dan
larutan pewarna dalam waktu 10 menit.
DOVK :
1) Suhu yang digunakan dalam pengujian minyak adalah 81° C.
2) Suhu yang digunakan dalam pengujian larutan pewarna
adalah 81° C.
3) Jenis air yang digunakan pada air panas untuk pengujian
minyak adalah air PDAM.
4) Jenis air yang digunakan pada air panas untuk pengujian
larutan pewarna adalah air PDAM.
5) Volume air yang digunakan dalam pengujian minyak adalah
100ml.
6) Volume air yang digunakan dalam pengujian larutan pewarna
adalah 100ml.
7) Waktu yang digunakan dalam pengujian minyak adalah 10
menit.
8) Waktu yang digunakan dalam pengujian larutan pewarna
adalah 10 menit.
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, kami menetapkan tujuan praktikum
ini antara lain sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui adanya kenaikan volume minyak dalam botol kaca
yang direndam dengan air panas dalam waktu 10 menit.
2. Untuk mengetahui adanya kenaikan volume larutan pewarna dalam
botol kaca yang direndam dengan air panas dalam waktu 10 menit.
D. Dasar Teori
1. Definisi Pemuaian
Pemuaian adalah bertambahnya volume suatu zat akibat
bertambahnya suhu zat. Semua zat umumnya memuai jika dipanaskan.
Pemuaian dapat digambarkan sebagai berikut. Jika sekelompok orang
berdiri pada tempatnya dan tidak bergerak, mereka dapat berdiri pada
posisi yang berdekatan sehingga tidak mengambil ruang yang besar.
Tetapi, jika mereka mulai bergerak (misalkan, menari-nari), mereka
akan mengambil ruang yang lebih besar.
Hal yang sama terjadi jika suatu zat dipanaskan. Molekul-
molekul pembentuk zat bergerak lebih cepat, sehingga mereka
mengambil ruang yang lebih besar. Perhatikan, molekul-molekul itu
sendiri tidak bertambah ukurannya. Tetapi, sebagai satu kesatuan
mereka mengambil ruang yang lebih besar. Ruang yang ditempati
molekul-molekul pembentuk zat bergantung pada suhunya.
Bahan:
1. Plastisin
2. Air
3. Minyak goreng
4. Pewarna
F. Prosedur Praktikum
a) Percobaan I: Minyak
1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan.
2. Masukkan minyak ke dalam botol kaca.
3. Tandai sedotan menggunakan spidol permanen.
4. Lapisi sedotan menggunakan plastisin agar sedotan tidak bergerak,
kemudian masukkan ke dalam botol yang berisi minyak.
5. Didihkan air menggunakan heater.
6. Tuangkan air yang mendidih ke dalam baskom.
7. Masukkan botol yang berisi minyak ke dalam baskom yang berisi
air mendidih.
8. Gunakan stopwatch untuk menghitung waktu.
9. Amati dan ukur perbedaan kenaikan setiap larutan.
b) Percobaan II: Larutan Pewarna
1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan.
2. Campurkan pewarna dengan air sehingga membentuk sebuah
larutan.
3. Masukkan larutan tersebut ke dalam botol kaca.
4. Tandai sedotan menggunakan spidol permanen.
5. Didihkan air menggunakan heater.
6. Tuangkan air yang mendidih ke dalam baskom.
7. Lapisi sedotan menggunakan plastisin agar sedotan tidak bergerak,
kemudian masukkan ke dalam botol yang berisi larutan pewarna.
8. Hidupkan kompor, kemudian didihkan air.
9. Matikan kompor, dan tuangkan air yang mendidih ke dalam
baskom.
10. Masukkan botol yang berisi larutan pewarna ke dalam baskom
yang berisi air mendidih.
11. Gunakan stopwatch untuk menghitung waktu.
12. Amati dan ukur perbedaan kenaikan setiap larutan.
G. Data Hasil Praktikum
H. Pertanyaan Diskusi
1. Bagaimana reaksi minyak saat dimasukkan ke dalam air panas?
2. Berapa suhu yang digunakkan untuk menaikkan volume minyak?
3. Pada menit ke berapa volume minyak naik?
4. Apakah terdapat perbedaan volume pada masing-masing zat cair?
5. Apakah masing-masing zat cair mengalami pemuaian pada waktu
bersamaan?
J. Kesimpulan
Berdasarkan data hasil praktikum yang telah didapatkan, dapat
ditarik kesimpulan bahwa pada minyak mengalami kenaikan volume
lebih tinggi daripada larutan pewarna dengan perlakuan yang sama.
K. Referensi