Anda di halaman 1dari 3

Modul 1:

1. Apakah yang membedakan gas ideal dengan gas nyata?


2. Sebuah sistem dengan volume 4000 mL dan temperatur 30oC memiliki tekanan total
sebanyak 2 atm. Di dalam sistem tersebut, terdapat gas-gas dengan tekanan parsial: gas
oksigen (2/8 Ptotal), gas karbon dioksida (3/8 Ptotal), gas helium (2/8 Ptotal) dan gas
xenon  (1/8 Ptotal). Temukan massa masing-masing gas dalam keadaan ideal.

Jawaban :

1. A. Gas ideal tidak mempunyai gaya antarmolekul dan molekul gas dianggap partikel titik.
Sebaliknya molekul gas nyata mempunyai ukuran dan volume. Selanjutnya mereka
mempunyai gaya antarmolekul.
B..Gas ideal tidak bisa ditemukan di kenyataan. Namun gas berperilaku dengan cara ini
di suhu dan tekanan tertentu.
C.Gas cenderung berperilaku sebagai gas nyata di tekanan tinggi dan suhu rendah. Gas
nyata berperilaku sebagai ideal di tekanan rendah dan juga suhu tinggi.
D.Gas ideal bisa berkaitan dengan persamaan PV = nRT = NKT, sedangkan gas nyata tak
bias. Untuk menentukan gas nyata, ada persamaan yang jauh lebih rumit.
2.
Modul 2:

1. Terdapat beberapa macam benda, Untuk ketiga benda tersebut, jelaskan kategori sistem
dan berikan alasannya.
o Kaleng susu kental manis
o Thermos berisikan kopi panas
o Gelas berisikan air putih
2. Apakah yang membedakan sifat ekstensif dan intensif? 
3. Keadaan-keadaan ini termasuk proses thermodinamika apa? Berikan alasannya.
o Es yang sedang meleleh
o Memasak daging di dalam pressure cooker 

Jawaban :

1. A. Sistem tertutup adalah sistem yang hanya mengalami pertukaran energi dari luar
lingkungan, sehingga volume akan berubah akibat adanya panas atau energi yang masuk
sedangkan massa dalam sistem tidak akan berubah karena tidak ada yang masuk ke
dalam sistem ataupun keluar dari sistem. Dalam sistem tertutup hanya terjadi pertukaran
benda. dengan lingkungannya sehingga volume pada sistem tertutup dapat berubah
karena energi dapat keluar dan masuk dari sistem.

B. Sistem Terisolasi. Pada sistem tersekat (terisolasi) tidak terjadi pertukaran baik energi
maupun materi dari sistem ke lingkungan atau dari lingkungan ke sistem. Untuk
membuat suatu sistem yang tidak memungkinkan terjadi pertukaran energi antara sistem
dan lingkungan harus menggunakan suatu dinding penyekat, misalnya dengan
menggunakan termos hampa udara. Apabila tidak diperlukan ketelitian yang tinggi dapat
dilakukan dengan menggunakan bus plastik (stereofoam). Sistem terisolasi adalah suatu
sistem dilengkapi| dengan dinding tegar dan adiabatik.

C. Sistem Terbuka. Pada sistem ini baik energi maupun materi dapat terjadi pertukaran
dari sistem ke lingkungan atau dari lingkungan ke sistem. Pada sistem ini terjadi
pertukaran energi (E) antara sistem dan lingkungan, terjadi pertukaran materi antara
sistem dan lingkungan, air putih dalam gelas dengan semula mengikuti suhu sebelum
dituangkan ke gelas setelah dibiarkan beberapa saat, akan mengikuti suhu dilingkungan
tersebut.

2. Zat juga mempunyai sifat-sifat tertentu sehingga dapat ditangkap oleh pancaindra kita dan
dapat dibedakan berdasarkan sifatnya tersebut. Contohnya gula dapat dirasakan manisnya,
parfum dapat dicium baunya, dan angin dapat didengar derunya. Salah satu sifat zat yang tidak
dapat berubah-ubah dalam segala keadaan adalah mempunyai massa. Sifat-sifat zat dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu sifat ekstensif dan sifat intensif. Sifat ekstensif merupakan sifat zat
yang bergantung pada jumlah atau ukuran zat. Contohnya volume dan massa. Sedangkan sifat
intensif merupakan sifat zat yang tidak bergantung pada jumlah ataupun ukuran zat. Contohnya
massa jenis, warna, bau, rasa. Sifat intensif dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sifat fisis dan sifat
kimia.
3 A.. Proses isotermik
ES SEDANG MELELEH

Es yang berbentuk padat memiliki derajat ketidakteraturan yang rendah, dengan demikian nilai
entropi pada es sangat kecil. Sedangkat ketika es yang berwujud padat mulai mencair, nilai
entropinya akan berangsur naik karena fase cair memiliki nilai ketidakteraturan yang lebih tinggi
jika dibandingkan dengan fase padat. Perubahan wujud masih dapat terjadi ketika es yang sudah
berubah menjadi arti air akan menguap ke udara dalam bentuk gas. Perubahan pada fase cair
menjadi fase gas derajat ketidakteraturannya akan naik dan nilai entropinya lebih tinggi. sebab
diantara tiga wujud benda, fase gas memiliki derajat ketidakteraturan yang paling tinggi.
B. Proses Isokhorik, pada reaksi antara gas , dimana produk reaksi juga berfasa gas. Reaksi
dilakukan dalam wadah tertutup yang berdinding pejal, sehingga volume tidak berubah

Anda mungkin juga menyukai