Anda di halaman 1dari 3

Dominikus satria pareta

2119 30988 / 19

Ringkasan Bab 9

KOMPENSASI KARYAWAN
PENGERTIAN

Kompensasi merupakan salah satu fungsi yang penting dalam manajemen sumber daya manusia, karena
kompensasi merupakan salah satu aspek yang paling sensitifn di dalam hubungan kerja. Kasus yang
terjadi dalam hubungan kerja mengandung masalah kompensasi dan berbagai segi yang terkait, seperti
tunjangan, kenaikan kompensasi, struktur kompensasi, dan skala kompensasi.

Sistem kompensasi membantu dalam memberi penguatan terhadap nilai-nilai kunci organisasi serta
mefalisitasi pencapaian tujuan organisasi. Ada yang beranggapan bahwa dengan melaksanakan
kompensasi minimum sudah merasa memenuhi ketentuan kompensasi yang berlaku, sehingga mereka
berharap tidak akan terjadi masalah yang berkaitan dengan kompensasi pekerja.

TUJUAN

Tujuan kompensasi adalah untuk membantu perusahaan mencapai tujuan keberhasilan strategi
perusahaan dan menjamin terciptanya keadilan internal dan eksternal. Keadilan eksternal menjamin
bahwa pekerjaan-pekerjaan akan dikompensasi secara adil dengan membandingkan pekerjaan yang
sama dipasar kerja.

Selain itu tujuan kompensasi adalah untuk kepentingan karyawan, dan kepentingan pemerintah atau
masyarakat. Supaya tujuan kompensasi tercapai dan memberikan kepuasan bagi semua pihak
hendaknya program kompensasi ditetapkan berdasarkan prinsip-prinsip adil dan wajar, undangundang
pemburuhan, serta memperhatikan internal dan eksternal konsistensi.

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMPENSASI

➢ Faktor kebijakan pemerintah


➢ Penjanjian antara perusaan dan karyawan
➢ Standart biaya hidup karyawan
➢ Ukuran perbandingan upah
➢ Kemampuan membayar

System kompensasi karyawan

➢ System waktu
Dalam system waktu besarnya kompensasi (gaji, Upah) ditetapkan berdasarkan standar waktu
seperti jam, minggu, bulan. Administrasi penguahan system waktu relative mudah serta dapat
diterapkan pada karyawan tetap maupun pekerja harian.
➢ System hasil
besarnya kompensasi yang dibayarkan selalu didasarkan pada banyaknya hasil yang dikerjakan
bukan kepada lamanya waktu mengerjakannya. System hasil ini tidak dapat diterpkan kepada
karyawan tetap (system waktu) dan jenis pekerjaan yang tidak mempunyai standar fisik seperti
bagi karyawan dan administrasi.Kebaikan system hasil memberikan kesempatan kepada
karyawan yang bekerja bersungguh-sungguh serta berprestasi baik akan memperoleh balas jasa
yang lebih besar.
➢ System borongan
suatu cara pengupahan yang penetapan besarnya jasa didasarkan atas volume pekerjaan dan
lama mengerjakannya.

INDIKATOR KOMPENSASI KARYAWAN

➢ Gaji
➢ Insentif
➢ Bonus
➢ Upah
➢ Premi
➢ Pengobatan
➢ Asuransi

METODE KOMPENSASI MASYARAKAT

kompensasi (balas jasa) harus ditetapkan atas asas adil dan layak serta dengan memperhatikan Undang-
Undang Perburuhan yang berlaku. Prinsip adil dan layak harus mendapatkan perhatian dengan sebaik -
baiknya supaya balas jasa yang diberikan merangsang gairah dan kepuasan kerja karyawan.

➢ Asas adil
➢ Asas layak dan wajar

Motede kompensasi

➢ Motede tunggal
Metode tunggal yaitu suatu metode yang dalam penetapan gaji pokok hanya didasarkan atas
ijazah terakhir dari pendidikan formal yang dimiliki oleh karyawan. Jadi tingkat golongan dan gaji
pokok seseorang hanya ditetapkan atas ijazah terakhir yang dijadikan standarnya.
➢ Motede jamak
Metode jamak yaitu suatu metode yang dalam gaji pokok didasarkan atas beberapa
pertimbangan seperti ijazah, sifat pekerjaan, pendidikan informal, bahkan hubungan keluarga
ikut menentukan gaji pokok seseorang.
KAREKTERISTIK KOMPENSASI KARYAWAN

➢ Arti penting, sebuah imbalan tidak bakal dapat mempengaruhi apa yang dilakukan oleh orang-
orang atau bagaimana perasaan mereka jika hal tersebut tidak penting bagi mereka. Adanya
rentang perbedaan yang luas diantara orang-orang jelaslah mustahil mencari imbalan apapun
yang penting bagi setiap orang didalam organisasI.
➢ Fleksibilitas
➢ Frekuensi
➢ Frekuensi
➢ Visiabilitas
➢ Biaya

Anda mungkin juga menyukai